Sinopsis

Pada program ini digambarkan guru yang sedang mengajar perkalian dasar (matematika) menggunakan papan tulis. Sebagian besar siswa gaduh, tidak konsentrasi dan tampak malas mengikuti. Hal ini disebabkan karena mereka tidak mengerti, tidak bisa dan tulisan guru juga kurang jelas.Salah satu solusi yang ditawarkan adalah menggunakan chart. Dalam program ini juga diberikan beberapa tips bagi guru agar siswanya mudah mempelajari perkalian dasar.

Muchtar M Noor

Pada video yang berjudul “Kurang Menguasai Perkalian Dasar” ditunjukkan guru mengajarkan perkalian dengan menggunakan tabel perkalian. Jarak tempat duduk murid ke tabel perkalian yang dipasang pada papan tulis cukup jauh sehingga murid yang duduk di tengah sampai belakang tidak dapat membacanya. Mereka hanya menghafal perkalian dari suara guru. Dalam menjawab PR perkalian, hampir semua murid tunjuk jari ketika guru menanyakan siapa yang bisa menjawab soal-soal PR perkalian. Semua murid menjawab dengan benar. Sebaiknya guru mengajarkan perkalian melalui konsep dasar perkalian, sehingga murid tidak sekedar menghafal. Karena perkalian dengan hafalan bisa cepat lupa dan terbatas besar bilangan yang dikalikan; sedangkan perkalian yang diajarkan melalui kosep dasar perkalian akan membuat murid mengerti arti perkalian bilangan yang tidak akan lupa..
Drs. Tarhadi, M.Si.

1. Secara keseluruhan baik pembukaan maupun penutup sudah cukup baik.

2. Penggunaan media labih optimal.

3. Materi dan kurikulum sudah sesuai.

Taufik Ma’ruf

Similar Posts

3 Comments

  1. Nama : siti rahayu
    Nim. : 859895212

    Menurut hasil analisi saya setelah menonton video tersebut ada beberapa masalah yang terlihat, diantaranya:
    1. Dengan metode pembelajaran pertama yang dilakukan guru, terlihat siswa tidak tertarik dan tidak merespon saat guru menjelaskan.
    2. Kurangnya motivasi serta variasi guru dalam pengelolaan kelas.

    Untuk mengatasi masalah diatas:
    1.guru harus mampu mengelola kelas dan memotivasi siswa
    2. Guru dapat menggunakan media dalam proses pembelajaran agar siswa tertarik mengikuti pembelajaran.

    Artinya guru harus dapat menguasai kelas, harus kreatif dalam proses pembelajaran agar siswa antusias dan mudah menangkap pembelajaran yang dilakukan.

  2. Nama : Ellys Faridatul Lailiyah
    NIM : 858163293
    Prodi : PGSD

    berdasarkan vidio di atas, wibawa seorang guru untu sangat mempengaruhi peserta didiknya mulai dari cara bersepatu, berpakaian, dan kerapian itu juga diperhatikan oleh peserta didiknya. kalau gurunya berpaiakannnya rapi, bersepatu melihatkan kalo seorang guru, anak-anak akan menghargai itu. bagi anak-anak penampilan seorang guru memang sangat penting dalam memberikan kesan pertama dalam pembelajaran di kelas. jika guru pertama datang berpakaian rapi dengan wajah yang bahagia pasti anak-anak juga akan memberikan kesan yang baik pula dalam pembelajaran hari itu.
    jika peserta didik ramai berilah Ice breaking yang bisa membuat mereka fokus pada gurunya, bisa dengan tepuk ataupun bernyanyi terlebih dahulu sebelum pelajaran (seperti pada vidio tersebut sudah baik diberi tepuk-tepuk yang membuat mereka fokus ke guru dan siap untuk belajar).
    peserta didik khususnya kelas 1-3 itu dalam tahap operasi benda konkret, jadi mereka kesusahan kalau hanya di suruh membayangkan saja. cara yang dilakukan oleh guru sudah sangat tepat yaitu dengan menggunakan benda-benda konkret dalam operasi hitung penjumlahan dan pengurangan. guru juga bisa meminta siswa menghitung benda-benda yang di temuinya di sekolah, misalnya sepatu, tas, pohon, dsb. atau siswa diminta membawa kelereng,manik-manik, biji jagung untuk belajar operasi hitung di sekolahnya.
    setelah peserta didik sudah paham materi operasi hitung dengean menggunakan benda konkret maka harus beralih ke semi konkret (misalnya hanya menggunakan jari tangan) dan ke tahap konkret (tanpa media).

  3. Nama : Yuni Sartika
    Nim : 856813134
    Prodi : S1-PGSD

    Setelah saya menganalisis video diatas dapat disimpulkan bahwa, dengan metode pembelajaran pertama terlihat siswa tidak tertarik dan tidak merespon saat guru menjelaskan kemudian kurangnya motivasi serta kreativitas guru dalam mengelola kelas. Maka dengan kekurangan yang terjadi,terdapat beberapa cara untuk mengatasi masalah tersebut,seperti guru harus mampu mengelola kelas dan memotivasi siswa,guru dapat menggunakan media dalam proses pembelajaran agar siswa tertarik mengikuti pembelajaran. Setelah metode pembelajaran tersebut dirubah maka para siswa pun menjadi lebih tertarik dengan kegiatan pembelajaran yang sedang berlangsung. Disini dapat disimpulkan bahwa guru harus dapat menguasai kelas, harus kreatif dalam proses pembelajaran agar siswa antusias dan mudah menangkap pembelajaran yang dilakukan.

Leave a Reply