Sinopsis

Video ini berisi tentang pemecahan masalah dalam strategi pembelajaran Bahasa Inggris di Sekolah Menengah Pertama kelas VII dalam keterampilan SPEAKING. Guru berusaha untuk keluar dari kebiasaan umumnya pengajaran keterampilan berbicara (Speaking) yang dilakukan oleh guru dengan cara memberikan paragraf atau dialog yang harus dihafal siswa. Dalam video ini guru menyajikan pembelajaran speaking melalui tema shopping. Beberapa gambar berbagai barang/bahan yang biasa dijumpai di pasar ditempel di papan tulis sebagai barang yang dijual. Guru dan peserta didik bermain peran menjadi penjual dan pembeli. Siswa diberikan kesempatan untuk berbicara dan mengekpresikan keinginanannya melalui bermain peran.

Kesulitan untuk memberikan komentar/masukan terhadap video pembelajaran yang dimaksud karena video terpotong hanya berdurasi 56 detik. Yang ditayangkan hanya bumper pembuka serta judul dan topik video saja.

Suci Madiarti Isman

Dengan durasi 56 detik hanya terdengar suara musik ilustrasi dan terlihat tampilan judul “Shop Till You Drop” serta topik “Strategi pembelajaran Bahasa Inggris” serta gambar-gambar ilustrasi kegiatan siswa.

Similar Posts

23 Comments

  1. Nama : Fitrotis Sa’adah, NIM : 501322962, Prodi : Magister Pendidikan Dasar.
    Pada video tersebut memberikan pembelajaran bagi saya bahwa guru harus selalu menciptakan metode pembelajaran menarik untuk mencapai kompetensi dalam tujuan pembelajaran. Pada video tersebut, guru berusaha keluar dari zona kebiasannya untuk membelajarkan speaking in English dengan memberikan teks dialog bertema “Shopping”. Guru mengambil Metode bermain peran karena dianggap efektif dapat memberikan pengaruh positif yaitu meningkatkan kemampuan siswa dalam mengekspresikan dialog, hasil belajar siswa, keterampilan berbicara, dan kemampuan memerankan tokoh drama. Melalui bermain peran, siswa dapat menghayati peranan yang dimainkan, menempatkan diri dalam situasi tertentu, dan mengeksplorasi hubungan antar manusia, sehingga dapat menimbulkan pengalaman belajar yang komprehensif. Bermain peran juga membantu siswa dalam menyiapkan diri untuk menghadapi situasi nyata dan memahami situasi sosial secara lebih mendalam. Guru juga menggunakan tema “Belanja” sebagai tema yang dipilih karena merupakan salah satu tema menarik yang dekat dengan kehidupan siswa sehari-hari dalam membantu mengembangkan keterampilan, kreativitas, dan kolaborasi siswa, serta meningkatkan mutu pembelajaran.
    Masukan dan saran :
    Berikut adalah beberapa masukan dan saran tambahan untuk pembelajaran speaking in English melalui metode bermain peran dengan tema “Shopping” :
    •Berikan peran tambahan, seperti pelanggan yang tidak puas atau penjual yang tidak sabar. Hal ini akan membantu siswa untuk memperluas kosakata dan meningkatkan kemampuan mereka dalam berbicara dalam situasi yang berbeda-beda.
    •Berikan umpan balik setelah setiap permainan peran. Berikan pujian dan kritik yang konstruktif untuk membantu siswa memperbaiki kemampuan mereka dalam berbicara dalam bahasa Inggris.
    •Gunakan media pembelajaran, seperti video atau gambar, untuk membantu siswa memahami situasi belanja yang berbeda-beda. Hal ini akan membantu siswa untuk memperluas kosakata dan meningkatkan kemampuan mereka dalam berbicara dalam situasi yang berbeda-beda.
    •Berikan kesempatan untuk berbicara dalam kelompok kecil. Hal ini akan membantu siswa untuk memperbaiki kemampuan mereka dalam berbicara dalam bahasa Inggris dan membangun kepercayaan diri mereka.

  2. Menurut saya Bermain peran adalah kegiatan bermain yang menggunakan imajinasi atau daya khayal dengan memakai bahasa atau berpura-pura seolah bertingkah laku seperti benda, situasi, atau orang tertentu yang dalam dunia nyata tidak dilakukan. Bermain peran dapat dilakukan dalam berbagai konteks, termasuk sebagai metode pembelajaran untuk membantu anak menemukan makna diri (jati diri) di dunia sosial dan memecahkan dilema dalam bentuk permasalahan sehari-hari dengan bantuan kelompok. Dalam permainan peran, anak bisa bertindak dan berbicara seolah-olah ia adalah karakter yang ia perankan dalam skenario yang ia buat sendiri. Bermain peran juga dapat membantu anak mengembangkan daya khayal, penghayatan terhadap bahan pengembangan, serta kemampuan untuk memerankan tokoh-tokoh yang terdapat pada kehidupan nyata.
    Berdasarkan vidio tersebut ide kreatif seorang guru dalam melihat situasi dan kondisi terhadap kelemahan siswa dalam belajar bahasa inggris terutama pada kemampuan speaking mereka. Dengan mereka bermain peran dan langsung menggunakan bahasa inggris dapat menumbuhkan ide kreatif yang yang alami berdasarkan apa yang ingin mereka sampaikan, jauh berbeda dampaknya dibandingan dengan hanya menghafal text atau dialog dalam sebuah conversation.

  3. Nama : Aswin Rizky Della
    NIM : 501343088
    UPBJJ : Jember

    Pembelajaran melalui permainan peran seperti ini tidak hanya membuat proses belajar lebih menyenangkan, tetapi juga memungkinkan siswa untuk mengaplikasikan pengetahuan mereka dalam situasi sehari-hari. Ini membantu menghubungkan pembelajaran dengan kehidupan nyata, membuatnya lebih relevan dan mudah diingat.

Leave a Reply