silahkan klik icon    jika video tidak dapat diputar

Sinopsis

Pada program video ini diperlihatkan upaya guru untuk memberikan toleransi kepada orangtua untuk berada di kelas selama masa orientasi. Guru bekerjasama dengan orangtua untuk memotivasi anak dari agar mandiri dan tidak menangis saat ditinggalkan orangtuanya. Guru mempersilahkan orangtua untuk melepas anak secara bertahap. Kemudian guru mendekati anak dengan penuh kelembutan lalu memberikan sentuhan, belaian dan pelukan sehingga anak merasa nyaman berada dekat dengan guru. Selain itu guru juga dapat mengalihkan perhatian anak dengan berbagai kegiatan. Guru dapat juga mengenalkan anak dengan teman-temannya yang pandai bersosialisasi. Sebaiknya guru tetap berada dalam jangkauan anak sehingga manakala dibutuhkan guru siap memberikan pelayanan/perhatian kepada anak, guru memberikan ”reward” kepada anak yang sudah bisa belajar mandiri di kelas agar memotivasi anak lain untuk mendapatkan reward sehingga berusaha untuk tidak menangis lagi.

Dwi Astuti

Secara keseluruhan tayangan dalam video tersebut lebih banyak peragaan/ilustrasi yang dilakukan guru dan anak didik saja. Untuk dialog hanya sedikit yang dapat didengar selebihnya hanya peragaan/ilustrasi. Kegiatan yang diberikan guru dapat memperkenalkan anak didik baru kepada semua teman-temanya dengan cara kegiatan yang bisa dilakukan bersama-sama ketika didalam kelas seperti bermain bersama, membuat roti dan menutup dengan membuat kereta panjang. Semua itu dilakukan sesuai dengan tingkat perkembangan anak dan disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku.

Similar Posts

4,619 Comments

  1. NAMA : ANNISA PRIHASTINA
    NIM : 859173226
    UPBJJ : MATARAM

    Pendekatan yang ditampilkan dalam program video tersebut sangat positif dan mendukung perkembangan emosional anak-anak, terutama pada tahap awal sekolah. Masa orientasi adalah periode yang penting untuk membantu anak-anak beradaptasi dengan lingkungan baru tanpa merasa tertekan. Guru yang bekerja sama dengan orang tua menunjukkan pemahaman akan kebutuhan anak-anak yang mungkin masih bergantung pada kehadiran orang tua untuk merasa aman.

    Metode bertahap dalam melepas anak, di mana orang tua masih diperbolehkan berada di kelas sementara anak beradaptasi, adalah cara yang efektif untuk membantu anak belajar mandiri. Guru yang penuh kelembutan, memberikan perhatian, pelukan, dan sentuhan hangat menciptakan ikatan emosional yang membuat anak merasa didukung, sehingga mereka bisa lebih percaya diri.

    Selain itu, pengalihan perhatian melalui kegiatan yang menyenangkan dan memperkenalkan anak kepada teman-teman yang pandai bersosialisasi, adalah cara yang cerdas untuk membantu anak merasa lebih nyaman dan terbuka terhadap lingkungan barunya. Guru yang selalu siap mendampingi memberikan rasa aman kepada anak, yang sangat penting selama masa transisi.

    Penggunaan reward juga merupakan cara yang baik untuk memotivasi anak-anak. Ketika seorang anak yang sudah mandiri mendapatkan apresiasi, anak lain cenderung termotivasi untuk melakukan hal yang sama. Namun, penting bagi guru untuk memberikan reward dengan bijaksana, agar tidak menciptakan kompetisi yang berlebihan atau membuat anak merasa tekanan berlebihan untuk selalu sempurna.

    Secara keseluruhan, pendekatan ini sangat mendukung kesejahteraan emosional dan sosial anak-anak, membantu mereka mengembangkan kemandirian dengan cara yang positif dan penuh kasih sayang.

  2. Nama : Lia anggraini
    Nim. : 859508206
    Prodi : Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia dini

    Pentingnya guru dalam mempersiapkan masa pengenalan lingkungan baru bagi peserta didik baru , sehingga bagaimana guru dapat menyiptakan suasana yang aman dan nyaman bagi peserta didik baru .
    Ada beberapa anak yang memang belum dapat beradaptasi di lingkungan baru sehingga akan ada banyak sekali problema ketika kegiatan , sering kali ada yang menangis saat ditinggal kan oleh orang tuanya , ada yang kurang percaya diri dsb. Oleh karna itu benar ada nya apa yang sudah dipaparkan di vidio di atas bahwasannya guru harus memiliki persiapan yang lebih baik bukan hanya materi saja namun juga mental yang kuat dan terus sabar , karna guru akan dapat menghadapi berbagai macam sifat dan tingkah laku pada peserta didik baru

  3. Izin menaggapi Video Pembelajaran “Anak Belum Mandiri”
    Nama : ARUM PANGESTU
    NIM : 857866699
    Pendidikan PGPAUD UT Surakarta
    Dalam menyambut murid baru pada tahun ajaran baru Guru harus mempersiapkan diri dengan baik. Mempersiapkan strategi yang akan dilaksanakan pada kegiata awal tahun pembelajaran. Untuk awal masuk guru hendaknya bekerja sama dengan orang tua agar anak tidak rewel dan menangis saat berpisah dengan orang tua, karena pada kenyataannya ada beberapa anak yang sudah mandiri atau berani tapi sebagian besar anak belum mau berpisah dengan orang tuanya. Untuk menarik perhatian anak, sebaiknya guru bersikap lembut dan penuh kasih sayang agar anak merasa nyaman. Saat di kelas guru hendaknya membuat kegiatan yang menyenangkan anak. Mengajak anak anak bermain, benyanyi dan menirukan gerak lagu. Serta memerikan reward atau hadiah kepada anak anak yang sudah mandiri dan mau berpisah dengan orang tuanya. Namun jika masih ada yg belum mau berpisah dengan orang tuanya, guru bekerja sama dengan orang tua, orang tua boleh menemani di kelas 1-2 hari kemudian menunggu di luar sampai anak mau berpisah.
    Terima Kasih..

  4. Nama Rina Sindau
    Nim : 859406672
    Mahasiswa UT

    Vidio tersebut bermanfaat bagi guru, karena setiap tahun ajaran baru tentu akan mendapatkan anak yang tidak mandiri hingga guru perlu persiapan yang matang. anak ketika memasuki lingkungan baru sangat bervariasi ada yang mandiri dan sebaliknya ada yang tidak mau terlepas dari orang tua, sehingga guru perlu mengarahkan anak tersebut dengan cara yang lembut dan perhatian sehingga anak tersebut merasa bahwa mereka sangat di perhatikan dan di sayangi seperti orang tua mereka. guru membuat kegiatan yang dapat menarik perhatian anak untuk ikut terlibat dalam kegiatan seperti menyanyi, Gams, dan sebagainya. Anak lambat laun akan bergaul dengan temannya dan juga guru. apa bila beberapa kegiatan sudah dilakukan dan masih seperti ini maka orang tua dan guru harus kerjasama. melibatkan orng tua kedalam kelas dan guru mengarahkan anak untuk berkenalan dengan teman-temannya.

    sekian terima kasih

  5. Nama : Surianah
    Nim : 858458836
    UPBJJ : SAMARINDA

    Anak yang belum mandiri saat pertama kali masuk sekolah adalah hal yang wajar. Pada usia ini, mereka masih dalam tahap perkembangan yang sangat penting, di mana rasa ketergantungan pada orang tua dan perasaan cemas terhadap lingkungan baru adalah bagian dari proses adaptasi.
    Ketidak mandirian ini bisa jadi merupakan tanda bahwa anak masih perlu waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan baru dan merasa nyaman dengan teman-teman serta guru. Penting bagi pendidik dan orang tua untuk memberikan dukungan yang penuh kasih agar anak merasa aman dan diterima.
    Menerapkan metode pembelajaran yang menyenangkan, menciptakan rutinitas yang jelas, serta memberi mereka kesempatan untuk berinteraksi dengan teman sebaya bisa membantu anak membangun kepercayaan diri dan keterampilan mandiri seiring berjalannya waktu. Dengan pendekatan yang tepat, anak akan belajar untuk mandiri secara bertahap dan menikmati pengalaman sekolah mereka.

  6. Assalamualaikum Wr Wb
    Nama : Septa Putri Hidayati
    Nim : 858846478
    Pokjar : Amanah Blitar Raya
    Video tersebut telah memperlihatkan upaya guru dalam memberikan toleransi kepada orangtua selama masa orientasi anak di kelas menunjukkan pendekatan yang sangat positif dan mendukung perkembangan kemandirian anak. Aspek-aspek yang ditampilkan dalam video tersebut yaitu:
    • Kolaborasi antara Guru dan Orangtua
    Guru berperan aktif dalam menjalin kerjasama dengan orangtua, yang merupakan langkah penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang nyaman bagi anak. Dengan mengizinkan orangtua untuk secara bertahap melepas anak, guru membantu mengurangi kecemasan anak dan memfasilitasi transisi yang lebih mulus ke lingkungan sekolah. Hal ini sejalan dengan penelitian yang menunjukkan bahwa keterlibatan orangtua dapat meningkatkan rasa percaya diri anak dan memfasilitasi kemandirian mereka
    • Pendekatan Empatik
    Guru menggunakan pendekatan yang penuh kelembutan, seperti sentuhan, belaian, dan pelukan, untuk membuat anak merasa aman dan nyaman. Ini penting karena anak-anak pada usia dini sering kali membutuhkan dukungan emosional saat menghadapi situasi baru. Penelitian menunjukkan bahwa penguatan positif melalui sentuhan fisik dapat meningkatkan rasa aman dan membantu anak mengatasi ketakutan
    • Aktivitas Diversifikasi
    Mengalihkan perhatian anak dengan berbagai kegiatan merupakan strategi efektif untuk menjaga keterlibatan mereka. Dengan menyediakan aktivitas yang menarik, guru tidak hanya membantu anak untuk tetap fokus tetapi juga mendorong eksplorasi dan kreativitas. Ini mendukung pengembangan pola pikir mandiri, di mana anak belajar untuk mengambil inisiatif dalam kegiatan mereka sendiri.
    • Membangun Kemandirian
    Guru juga mengenalkan anak kepada teman-teman sebaya mereka, yang dapat meningkatkan keterampilan sosial dan membantu mereka belajar berinteraksi dengan orang lain. Memastikan bahwa guru tetap berada dalam jangkauan anak juga penting; ini memberikan rasa aman bagi anak bahwa bantuan selalu tersedia jika diperlukan. Selain itu, memberikan “reward” kepada anak yang berhasil beradaptasi dengan baik di kelas dapat memotivasi anak lain untuk mengikuti jejak tersebut, menciptakan suasana kompetitif yang sehat
    Kesimpulan
    Secara keseluruhan, video ini menyoroti pentingnya peran guru dalam mendukung perkembangan kemandirian anak melalui pendekatan yang empatik dan kolaboratif dengan orangtua. Dengan menciptakan lingkungan yang mendukung dan penuh kasih sayang, guru tidak hanya membantu anak beradaptasi tetapi juga membekali mereka dengan keterampilan sosial dan emosional yang penting untuk masa depan mereka.

  7. nama : Luh putu karmiasih
    nim : 859037715
    UT Denpasar
    menurut saya cara guru dalam menangani anak yg “belum mandiri” di video sangat sabar, lembut dan kita sebagai guru PAUD memang harus seperti itu dalam memebrikan pelayanan pendidikan terhadap anak usia dini, sehingga mereka akan merasa nyaman dan percaya pada guru sehingga lambat laun anak tersebut akan mulai mau mandiri lepas dengan orang tua nya.

  8. izin menanggapi Izin menaggapi Video Pembelajaran “Anak Belum Mandiri”
    Nama : LAILA HANI
    NIM : 858320636
    Pendidikan PGPAUD UT BANJARMASIN
    Dalam menyambut murid baru pada tahun ajaran baru Guru harus mempersiapkan diri dengan baik. Mempersiapkan strategi yang akan dilaksanakan pada kegiata awal tahun pembelajaran. Untuk awal masuk guru hendaknya bekerja sama dengan orang tua murid agar anak tidak rewel dan tidak menangis saat berpisah dengan orang tua, karena pada kenyataannya ada beberapa anak yang sudah mandiri atau berani tapi sebagian besar anak tersebut belum mau berpisah dengan orang tuanya.
    Untuk menarik perhatian anak tersebut , sebaiknya guru bersikap lembut dan penuh kasih sayang agar anak merasa nyaman. Saat di kelas guru hendaknya membuat kegiatan yang menyenangkan anak. Mengajak anak anak bermain, benyanyi dan menirukan gerak lagu. Serta memberikan penghargaan atau hadiah kepada anak anak yang sudah mandiri dan mau berpisah dengan orang tuanya. Namun jika masih ada yg belum mau berpisah dengan orang tuanya, guru bekerja sama dengan orang tua, orang tua boleh menemani di kelas 1-2 hari kemudian menunggu di luar sampai anak mau berpisah.demikian tanggapan saya

  9. Nama : IZLAILI
    NIM ; 858545462

    Assalamu’alaikum wr. wb.
    Dari vidio ” Anak belum mandiri ” Kita melihat bahwa pada awal tahun ajaran baru kita akan bertemu dengan berbagai macam anak dengan berbagai karakter dan latarbelakang yang berbeda. Sudah seharusnya pada awal ajaran ini kita sebagai guru mempersiapkan strategi dan kondisi kelas yang menyenangkan, agar anak merasa aman, nyaman dan senang saat di sekolah. Saat kita bertemu dengan anak yang belum mandiri saat masuk sekolah kita harus membuat anak tersebut merasa nyaman,karena guru adalah orang tua kedua bagi anak didik kita. Kita perlu membangun kedekatan dengan anak dengan cara berkomunikasi dengan mereka. kita ajak mereka berkenalan, bermain bersama dan berkenalan dengan teman-temannya supaya mereka tidak merasa sendiri saat di sekolah, mereka akan merasa memiliki banyak teman yang menyenangkan.
    Terima kasih.
    Wassalamu’alaikum wr.wb.

  10. NAMA :SWARHAYATI
    NIM : 859892969
    Tanggapan saya tentang vidio “Anak Belum Mandiri”
    Dari vidio di atas banyak manfaat yang di dapat dalam mengatasi anak yang baru masuk sekolah memperkenalkan diri kita, kepada anak, memberikan rasa nyaman, aman dan menyenangkan, dan selalu ada saat anak membutuhkan , mengajak anak bermain bernyanyi serta berkenalan dengan teman yang lain, guru juga bekerja sama dengan orang tua dengan meninggalkan anak ya secara bertahap., sehingga anak sedikit demi sedikit mau di tinggal di sekolah.

Leave a Reply