silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Program ini berisi upaya seorang guru pada lembaga Pendidikan anak usia dini untuk mengatasi anak yang terbalik saat menulis lambang bilangan. Upaya yang dilakukan guru tersebut adalah dengan membuat lambang bilangan yang besar seukuran kertas folio, mengajak anak untuk berlomba mengambil gambar lambang bilangan atau huruf yang benar disertai pengecohnya (lambang bilangan atau huruf yang terbalik). Guru juga mengajak anak untuk meraba lambang bilangan dengan media sterofom atau media lain berbentuk lambang bilangan lalu anak diminta menuliskan lambang bilangan tersebut. Selanjutnya guru memberikan tugas berupa lembar kerja yang berisi tugas menebalkan lambang bilangan atau huruf dengan proses yang benar misalnya untuk menulis angka lima dimulai dengan mengajak anak untuk mengimajinasikan lambang bilangan atau huruf yang akan dibuat. Langkah berikutnya guru memberikan kegiatan pelatihan tambahan berupa puzzle lambang bilangan atau huruf kepada anak yang sering melakukan kesalahan, dan memberikan penguatan untuk hasil anak yang baik mendapatkan stempel bintang pada lembar kerjanya.
Netti Hernawati
Video ini dimaksudkan untuk memberi pemahaman bagaimana seorang guru PAUD mengatasi anak yang belum bisa membedakan huruf p, d, dan b. Guru sudah baik dalam menjelaskan penggunakan huruf dengan contoh suku kata yang menggunakan huruf p,d dan b, yang menggunakan media kartu huruf.
Namun demikian penjelasan guru tersebut tampaknya masih sulit diikuti siswanya, sehingga kesannya anak pasif hanya mendengarkan saja. Barangkali anak akan lebih mudah bila guru menggunakan strategi bermain misalnya melalui lomba mengelompokkan huruf yang sama. Media yang digunakan guru cukup bagus hanya kurang beragam. Bisa dengan mengelompokan pemakaian huruf b dimana warnanya diberi warna biru semua, huruf p di beri warna putih semua dan d berwarna yang lain.
Untuk materi sudah sesuai dengan perkembangan usia anak TK dan juga sesuai dengan kurikulum yang berlaku tentang pengembangan bahasa anak usia 5 -6 tahun.
Melalui metode yang digunakan guru dalam video ini, anak akan memiliki pemahaman tentang perbedaan huruf p,d, dan b . Video tersebut bisa jauh lebih bermanfaat bagi siswa dan guru jika dilanjutkan dengan evaluasi yang merata, sehingga semua anak dapat diketahui pemahamannya masing-masing
Secara umum sudah bagus, himbauan ke depan lebih meningkatkan keaktifan anak dengan beragam penggunaan media kartu huruf atau kartu kata khususnya penggunaan huruf p,d, dan b.
Dra. Aini Indriasih, M.Pd (Semarang)
- Cara guru membuka materi masih berpusat pada guru, dan anak menjadi pendengar, anak tidak di beri kesempatan untuk mengungkapkan/berpendapat/mengamati/mempresentasikan tentang huruf tersebut.
- Penggunaan strategi yang tepat anak diajak untuk bereksplore dengan huruf yang mirip ini, agar mampu membedakan bentuk huruf p b d tersebut, tidak hanya dari Ape yang ada tetapi juga dengan gerakan tubuh anak itu sendiri, sehingga anak akan mengetahui letak setengah lingkaran untuk huruf b d dan p dengan benar dari posisi dirinya
- Sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik usia 5-6 tahun
- Sesuai dengan kurikulum yang berlaku yaitu :
Pengembangan bahasa, dengan lingkup perkembangan bahasa usia 5-6
- Mengungkapkan bahasa (K13) materi berkomunikasi secara lisan, memiliki perbendaharaan kata, serta mengenal symbol-simbol untuk persiapan membaca, menulis dan berhitung
- Keaksaraan (K13)materi menyebutkan symbol huruf yang dikenal
Lingkup perkembangan kognitif
- Berfikir simbolik (K13) TPPA 3.4 mengenal berbagai macam lambang huruf vocal dan konsonan
Evanigustiningtyas
Pakar Dosen
Video ini dimaksudkan untuk memberi pemahaman bagaimana seorang guru PAUD mengatasi anak yang belum bisa membedakan huruf p, d, dan b. Guru sudah baik dalam menjelaskan penggunakan huruf dengan contoh suku kata yang menggunakan huruf p,d dan b, yang menggunakan media kartu huruf.
Namun demikian penjelasan guru tersebut tampaknya masih sulit diikuti siswanya, sehingga kesannya anak pasif hanya mendengarkan saja. Barangkali anak akan lebih mudah bila guru menggunakan strategi bermain misalnya melalui lomba mengelompokkan huruf yang sama. Media yang digunakan guru cukup bagus hanya kurang beragam. Bisa dengan mengelompokan pemakaian huruf b dimana warnanya diberi warna biru semua, huruf p di beri warna putih semua dan d berwarna yang lain.
Untuk materi sudah sesuai dengan perkembangan usia anak TK dan juga sesuai dengan kurikulum yang berlaku tentang pengembangan bahasa anak usia 5 -6 tahun.
Melalui metode yang digunakan guru dalam video ini, anak akan memiliki pemahaman tentang perbedaan huruf p,d, dan b . Video tersebut bisa jauh lebih bermanfaat bagi siswa dan guru jika dilanjutkan dengan evaluasi yang merata, sehingga semua anak dapat diketahui pemahamannya masing-masing
Secara umum sudah bagus, himbauan ke depan lebih meningkatkan keaktifan anak dengan beragam penggunaan media kartu huruf atau kartu kata khususnya penggunaan huruf p,d, dan b.
Dra. Aini Indriasih, M.Pd (Semarang)
Pakar Guru
Pengembangan bahasa, dengan lingkup perkembangan bahasa usia 5-6
1. Mengungkapkan bahasa (K13) materi berkomunikasi secara lisan, memiliki perbendaharaan kata, serta mengenal symbol-simbol untuk persiapan membaca, menulis dan berhitung 2. Keaksaraan (K13)materi menyebutkan symbol huruf yang dikenalLingkup perkembangan kognitif
1. Berfikir simbolik (K13) TPPA 3.4 mengenal berbagai macam lambang huruf vocal dan konsonanEvanigustiningtyas
Nama: Liefia Meiliana
NIM: 857161828
UPBJJ UT Jakarta
Di video tersebut guru sudah memberikan pemahaman kepada anak cara membedakan huruf b,d dan p dengan menggunakan media kartu huruf namun menurut saya pada kegiatan tersebut terlalu berpusat pada guru sehingga terkesan anak terlalu pasif sehingga sulit diikuti oleh anak
Nama: Liefia Meiliana
NIM: 857161828
UPBJJ UT Jakarta
Dalam video tersebut guru sudah menjelaskan cara membedakan huruf b, d dan p menurut saya sudah baik. Tetapi caranya masih terlalu berpusat pada guru dan terlihat anak jadi kurang aktif sehingga menjadi agak sulit bagi anak untuk mengikutinya.
Tambahan mungkin supaya dalam pembelajaran lebih ceria dan membuat anak lebih bersemangat sebaiknya diselingi dengan nyanyian nyanyian juga.
Nama : laelatur rochimah
Nim : 857605107
Program studi : PGPAUD
Judul Video : Anak Tidak Dapat Membedakan Huruf yang Mirip.
Setelah melihat video pembelajaran di atas, menurut pendapat saya guru sudah cukup bagus dalam memberikan pembelajaran mengenai anak yang susah membedakan huruf “b, d, dan p”. seperti mengajak anak membaca bersama dua kata yang mengandung huruf “b, d, dan p”. Misal “papa dodi” atau “beli buku”. meminta anak untuk menulis di angkasa dan di papan tulis huruf “b, d, dan p”. tetapi menurut pendapat saya, guru harus lebih kreatif lagi supaya anak senang dalam pembelajaran itu. Dalam video di atas, anak masih terlihat pasif atau kurang aktif dalam pembelajaran. contohnya bisa dengan berlomba mengambil kartu huruf “b, d, dan p. berjalan di matras yang ada hurup “b, d, dan p, dan lain sebagainya. Supaya anak terlihat aktif dalam pembelajaran dan tidak terlihat bosan.
Terimakasih.
Nama : Kholifah Puji Istikomah
Nim : 857976781
Prodi : PGPAUD
Vidio : Anak tidak bisa membedakan huruf yang mirip
Video diatas menjelaskan tentang anak yang belum bisa membedakan huruf yang mirip yaitu huruf b, d dan p. metode yang digunakan guru terhadap anak menurut saya kurang menarik membosankan bagi anak. Mungkin guru bisa menggunakan benda-benda yang nyata agar anak lebih antusias seperti kancing baju, kerikil, manik-manik dan lainnya, anak meniru pola huruf b, d dan p dari benda-benda tersebut. Selain itu guru juga bisa bermain menggunakan kartu huruf berupa b, d dan b, kemudian menyebutkan nama-nama yang berawalan huruf tersebut, misal menyebutkan nama-nama buah atau nama teman yang menggunakan huruf awalan b, d dan p.
Nama : kholifah puji istikomah
Nim : 857976781
Prodi : PGPAUD
Judul : Anak tidak bisa membedakan huruf yang mirip
Video tersebut menjelaskan anak yang belum bisa membedakan huruf b, d dan p. Menurut saya metode yang digunakan guru kurang menarik anak sehingga membosankan, saran saya mungkin guru bisa menggunakan benda-benda yang kongkrit seperti krikil, kancing baju, manik-manik, jagung dll.kemudian anak meniru pola b, d dan p menggunakan benda tersebut. Selain itu guru juga bisa menggunakan kartu huruf b, d dan p, melalui bermain tebak-tebakan seperti menebak nama buah, hewan atau nama teman yang menggunakan huruf-huruf tersebut..
Terimakasih
nama : karnelia ali
nim : 859404654
prodi : PGPAUD S1
judul : anak tidak dapat membedakan huruf yang mirip
Pada Tayangan vidio tersebut ibu guru sudah memberikan pemahaman kepada anak cara membedakan bentuk Huruf b,d dan p serta pengucapan atau menyebutkan nama masing masing huruf, dengan menggunakan media kartu huruf dan gambar serta menggunakan strategi yang tepat anak diajak bereksplor dengan huruf yang mirip dengan menggunakan gerakan tangan baik menulis di papan secara bergilir sehingga anak lebih mudah untuk menggingatnya. selain cara diatas sebaik guru menggunakan APE agar lebih memudahkan anak dalam membedakan huruf karena dengan menulis di atas udara mungkin beberapa anak akan mampu namun sebalebihnya anak akan merasa sulit untuk berimajinasi tentang huruf tersebut.
nama : rafiqah syaihany maarif
nim : 859405133
pokjar : maros
dalam video diatas yaitu anak tidak dapat membedakan huruf yang mirip, strategi yang digunakan oleh guru sudah tepat. tetapi saran saya lebih bagus lagi jika guru menggunakan media pembelajaran yang lebih menarik bagi anak. bisa dengan menambahkan APE agar anak bisa lebih antusias dalam mengikuti pelajaran (misalnya menulis diatas pasir kinetik)
Nama : Nunik Ahaddianti
NIM : 857604491
Smt : 2
Pokjar : Kebumen
Assalamualaikum wr.wb
Dari vidio tersebut dapat kita ketahui pentingnya pengenalan konsep huruf sebelum anak menulis huruf. Namun pada kegiatan tersebut masih berpusat pada guru sehingga anak kurang aktif dalam menyampaikan apa yang anak pikirkan. Dalam kegiatan yang diberikan guru sudah bagus yaitu dengan menulis diangkasa dan dipapan tulis namun masih banyak kegiatan menarik lainnya yang bisa dilakukan agar anak tertarik misalnya membentuk huruf yang mirip seperti huruf d,b,p dengan menggunakan biji-bijian. Terimakasih
Wassalamualaikum wr.wb
Nama : Annastasia Puspita Eka Dewi
NIM : 857975686
PG.PAUD Pokjar Temanggung, UPBJJ Yogyakarta
Assalamualaikum..Setelah melihat video ini saya dapat mengetahui cara-cara membimbing anak agar dapat membedakan bentuk huruf yang mirip, selain itu saya sebagai pendidik dapat mengembangkan metode yang telah dipakai guru pada contoh video dengan cara mengajak anak untuk lebih dapat melakukan praktek secara nyata dengan cara menggunakan berbagai media yang lebih beragam dan menyenangkan sehingga dapat lebih mengembangkan semua aspek perkembangannya.Misal dengan cara : memberi pilihan yang lebih beragam dengan kegiatan menulis/ mencontoh huruf tersebut dengan menggunakan pasir dan jari tangan, menggunakan berbagai macam media loose part membentuk huruf atau kata sehingga anak dpt lebih mengenal bedanya.
Mengajak anak belajar sambil bermain diluar ruangan, menyebut nama benda yang dilihat dengan huruf awal b,p atau d yang menjadi topik pembelajaran.
Lakukan pembelajaran dengan melihat kira-kira apa yang membuat anak tertarik kemudian kembangkan metode agar mereka mengerti/paham apa yang akan kita ajarkan.Mungkin antara anak yang satu dengan yang lain berbeda metode yang dipakai.Terima kasih atas video pembelajaran yang bermanfaat ini, karena lebih membuka wawasan kami.
Nama : Aulia Khusnah Dewi
NIM : 858179034
Program Studi : PGPAUD
Video Judul Anak Tidak Dapat Membedakan Huruf yang Mirip
1. Setelah saya melihat dan menyimak video pembelajaran tersebut, yang menjadi pkok permasalahannya adalah cara guru mengatasi anak yang sulit membedakan huruf yang mirip seperti b,d dan p .
Menurut pendapat saya, Metode yang digunakan oleh guru sudah baik dalam menjelaskan penggunaan huruf dengan contoh suku kata yang menggunakan kartu huruf. Namun demikian, penjelasan guru tersebut masih sulit di ikuti siswanya. sehingga anak kesannya hanya mendengar saja.
2. Kekurangan : Guru menyampaikan materi masih berpusat pada guru dan anak menjadi pendengar. anak tidak diberi kesempatan untuk mengungkapkan dan berpendapat tentang huruf tersebut. metode yang di pakai guru juga sedikit membosankan, sehingga anak kurang fokus.
3. Kelebihan : Guru dalam menjelaskan kepada anak perbedaan huruf b,d dan p sudah cukup baik. dimana anak di ajak berimajinasi dengan mengilustrasikan garis lengkung pada huruf tersebut. Sehingaa anak cukup mudah untuk memahaminya. Misalnya huruf “b” perutnya ke depan , huruf “d” perutnya ke belakang dan huruf “p” perutnya diatas menghadap ke depan. Guru mengulang-ulang materi yang di sampaikan sehingga anak cepat memahami apa yang disampaikan guru. Guru juga memberikan materi sesuai dengan tingkat perkembangan anak. Serta menggunakan media kartu huruf secara nyata, bukan bentuk animasi seningga anak mudah memahami perbedaan huruf b,d dan p.
Terimakasih