silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Program ini menggambarkan seorang guru Taman Kanak-kanak yang sedang menangani anak yang tidak percaya diri atas hasil belajarnya. Tampak bahwa guru itu berupaya mendekati anak. Guru memberikan penguatan dengan cara memotivasi anak, menanyakan kepada anak jika masih ragu atau tak mengerti atas tugasnya, memberikan motivasi pada kreativitas anak dengan cara meminta anak untuk melakukan pilihan aktivitas lain yang dapat dilakukan, memberikan saran untuk menggambar sesuatu yang disukai anak yang masih berhubungan dengan tema awal dan mengeksplorasi hal lain yang bisa dibuat terkait dengan tema menggambar yang sedang ditugaskan kepada anak.
Dwi Astuti
–
–
Dalam tayangan tersebut, kegiatan belajar mengajar dalam sebuah kelas sudah terlihat jelas. Strategi, pendekatan dan metode pembelajaran sudah bagus, guru aktif memberi motivasi dan stimulasi untuk menumbuhkan rasa percaya diri anak dalam melakukan sesuatu. Media yang dipergunakan sebaiknya lebih diperkaya. Dan di akhir pembelajaran, evaluasi perlu ditambahkan untuk lebih menumbuhkan rasa percaya diri anak anak, dengan memberikan kesempatan anak bercerita tentang hasil karya yang dibuatnya sendiri.
Harimurti
nama : Dewi Ratih
NIM : 858865098
UPBJJ : Malang – Jawa Timur
setelah saya menyimak video tersebut sampai selesai, saya menyimpulkan bahwa metode yang dilakukan guru tersebut untuk mengatasi anak yang kurang percaya diri sudah tepat yaitu dengan memberikan dorongan melalui kalimat positif, memberikan saran-saran untuk melakukan hal yang disukai oleh anak, serta memberikan apresiasi atas hasil karya anak. namun menurut saya, guru tersebut terlalu sering memberikan pertanyaan pada anak ketika anak sedang mengerjakan hasil karya, yang kadang bisa membuat anak kebingungan, sebaiknya guru hanya memberikan saran dan dorongan di awal tanpa harus banyak bertanya namun tetap mendampingi, lalu guru dapat menanyakan tentang hasil karya anak setelah anak tersebut selesai mengerjakan, dengan begitu anak akan tetap konsentrasi menyelesaikan hasil karyanya secara maksimal sesuai imajinasi mereka sendiri.
Nama : Natalia Hanoe
Nim : 859268283
Pokjar : Kupang
Dari video diatas anak percaya diri, ini sangat bermanfaat bagi saya karena dalam video tersebut guru dapat membimbing anak dengan baik hingga anak memiliki percaya diri seperti guru menanyakan kepada anak tugas yang diberikan serta membantu anak untuk menyelesaikan tugas bersama sehingga anak memiliki percaya diri untuk menyelesaikan tugas tersebut, serta memberikan saran serta motivasi kepada anak untuk memilih salah satu gambar yang paling di sukai.
Assalamualaikum Wr.Wb ..
Perkenalkan saya Lina Aprillani Effendi (NIM 859669936) Prodi PGPAUD .
Dalam video di atas guru selalu mendampingi anak, memotivasi anak, dan memberikan pujian dengan hasil karya yang di buat anak. Selain itu juga untuk menghindari sikap tidak percaya diri pada anak kita sebagai guru jangan membandingkan anak dengan anak lainnya.
Nama : Lina Trisnawati
Nim : 859687017
UPBJJ : Bandar lampung
Menanggapi video tersebut, tindakan yang dilakukan guru sangat positif dan efektif, alasan mengapa pendekatan yang dilakukan dapat membantu anak yang tidak percaya diri :
– adanya pendekatan personal, dengan mendekati anak secara langsung, guru menunjukkan perhatian dan kepedulian, yang bisa meningkatkan rasa aman pada anak
– memberikan pilihan, memberikan pilihan aktivitas lain memberi anak kontrol atas proses belajanya, yang dapat meningkatkan rasa percaya diri dan motivasi anak
– mendorong kreativitas, saran untuk menggambar sesuatu yang diminati anak membantu anak mengekspresikan dirinya dan menemukan kegembiraan dalam belajar
– dukungan emosional, dorongan dan motivasi dari guru menciptakan lingkungan yang positif, dimana anak merasa didukung untuk mencoba lagi tanpa takut gagal.
NAMA : Delsa Intan Puspita
NIM : 856624928
UPBJJ : UT Palembang
Mata Kuliah : Pemantapan kemampuan Mengajar (PKM)
Dari video diatas dapat saya simpulkan bahwasannya anak-anak yang tidak percaya diri harus dilakukan pendekatan-pendekatan yang aktif. Seperti yang dilakukan guru dalam video tersebut yaitu dengan memberikan motivasi dan saran kepada anak dalam memecahkan masalah nya, misal anak bingung ingin mewarnai pohon menggunakan warna apa, nah dari sini kita dapat memberitahu anak dengan cara merangsang imajinasi anak dengan pertanyaan “coba ingat kalau kamu lihat pohon di luar itu warnanya apa ya..?” Nah dari pertanyaan ini kita dapat membuat anak berpikir dan mengingat. Lalu memberikan apresiasi atas hasil karyanya baik itu berupa pujian ataupun yang lainnya. Misal “wah bagus sekali gambarnya”, “hebat rini kamu berani tampil ke depan”. Nah Itu semua adalah pendekatan-pendekatan yang sangat bagus untuk membangun rasa percaya diri pada anakanak usia dini.
Nama ; Maridah Mas’ud
Nim : 858426206
Dalam tayangan vidio tersebut Anak kurang percaya diri dikarenakan dari rumah. mungkin kurang dukungan orang tua anak merasa tidak dihargai,atau sering dimarahi justru membuat anak semakin tertekan dan malu sehingga membuat anak ragu atau takut untuk mengeksplor dirinya,terlihat guru mendekati salah satu muridnya dan bertanya mau gambar apa Kemudian guru memberi saran kepada anak ?apa yang akan digambar meskipun tidak sesuai dengan temanya, Guru harus selalu memotivasi anak dengan apa yang anak sukai dan memberi apresiasi dengan apa yang anak lakukan supaya anak merasa senang. Guru juga berusaha mengeksplor apa yang bisa anak gambar. Pendekatan memotivasi anak sangatlah penting membuat anak merasa bersemangat dalam menyelesaikan tugasnya dan menjadi lebih percaya diri.
Nama : Maria Paula Lieda Novenia
NIM : 877976414
UPBJJ : UT Malang / Pokjar Pakis
Mata Kuliah : Metode Pengembangan Bahasa
Video pembelajaran diatas tindakan guru dalam mengatasi kasus anak yang tidak percaya diri pada video tersebut sudah tepat. Sebagai pendidik kita harus memastikan dan mendampingi anak dengan berbagai karakter dalam kasus anak yan tidak percaya diri kita harus melakukan pendekatan dan memberikan motivasi secara perlahan , guru memberikan motivasi dan bimbingan dengan melakukan interaksi kepada anak dengan baik dan perlahan, memberikan pilihan atau ruang untuk memilih dengan menannyakan apa yang ia suka? Apa yang ingin ia gambar tanpa memaksa dan sesuai dengan imajinasinya sendiri. Setelah itu lalu mulai lah memotivasi anak sehingga ia dapat menggmbar sesuai keinginannya , setelah itu memberikan pujian atau apresiasi atas hasil karya anak untuk menumbuhkan rasa percaya dirinya.
Pembelajaran yang dilaksanakan untuk penanaman rasa percaya diri anak pada vedio ini sudah bagus dengan cara pendekatan untuk penanaman rasa percaya diri anak pada vedio ini sudah bagus dengan cara pendekatan pada anak, memberikan saran untuk bermain sesuai minatnya, memberikan motovasi kreativitas anak dengan memberikan kesempatan anak agar memiliki kegitan main sesuai minatnya, guru mengeksplorasi kegiatan main. memberikan kepercayaan bahwa anak pasti bisa, meberikan kebebasan anak untuk menggambar bebas sesuai imajinasi dan kreatifitas anak.
Pendapat/saran: menurut pendapat saya dalam vedio guru juga memberikan contoh role mode yang baik karena anak sukanya menirukan, memberikan rasa empeti dengan memberikan motivasi dan perhatian, memberikan pujian agar anak termotivasi dan mempunyai rasa bangga terhadap hasil karyanya, tak lupa memberikan pengertian bahwa semua anak berbuda dan setiap anak istemewa.
Assalammualaikum
Nama : Ayu Genconowati Prasetyo
Nim : 858984781
UPBJJ : Jember
Izinkan saya menanggapi vidio di atas, dalam konteks pendidikan anak usia dini (PAUD) , sikap percaya diri erat kaitannya dengan aspek perkembangan sosial emosional. Antara lain kemampuan untuk mengenali, mengelola, dan mengekspresikan emosi dengan cara yang tepat serta berinteraksi dengan orang lain secara positif. Ketika seorang anak memiliki rasa percaya diri , ia akan lebih mampu
1. Mengelola Emosi : yaitu mampu mengatasi rasa takut atau cemas saat menhadapi tantangan baru
2. Berinteraksi Dengan Teman : anak yang percaya diri lebih nyaman untuk memulai percakapan, bermain bersama, dan mempunyai keberanian dalam situasi sosial
3. Mengekspresikan Diri : anak yang percaya diri lebih mampu mengungkapkan pendapat, perasaan atau keinginannya secara jelas
Kunci utama dari sikap percaya diri adalah bagaimana anak merasa nyaman dengan dirinya sendiri dan lingkungan sosialnya.
NAMA: NOR HALIZA
NIM: 858937729
JUDUL VIDEO: Anak Tidak Percaya Diri
Masalah dalam video tersebut adalah anak yang tidak percaya diri atas apa yang dikerjakannya. yang saya pelajari dari video tersebut yaitu bagaimana cara guru dalam mengatasi permasalah anak yang tidak percaya diri atas hasil belajar yang dikerjakannya. yaitu dengan cara menanyakan kepada anak jika anak sedang ragu, lalu memberi saran untuk menggambar sesuatu yang disukai, memotivasi kreatifitas anak, mengeksplorasi gambar yang sedang dibuat oleh anak, melakukan pendekatan pada anak, serta mengajak anak menggambar diluar kelas agar tidak bosan.
saya juga mengalami permasalahan seperti ini, dan cara mengatasinya pun kurang lebih sama. yaitu dengan melakukan pendekatan kepada anak, lalu ditanya apa yang membuatnya ragu dengan hasil pekerjaannya. jika guru sudah tau hal apa yang membuat ia ragu, saya biasanya langsung memberikan ia motivasi seperti “wah ngga kok sayang, ini bagus gambarnya” dan saya mengajak anak bercerita tentang apa yang dibuatnya, lalu memberikan ia reward berupa pemajangan hasil karyanya di papan agar mereka bangga dan percaya diri dengan apa yang dikerjakan. terkadang saya juga mengajak mereka untuk menggambar di alam, menggambar suasana sekitar sekolah agar mereka tidak bosan.
menurut saya, video tersebut baik karena guru telah menguasai pengetahuan tentang anak didiknya sehingga permasalahan dapat dituntaskan secara efektif, menunjukkan kinerja yang bagus dan mampu menerapkan pengetahuan dan keterampilannya saat mengajar, guru juga memiliki kompetensi yang diperlukan, dan guru sudah memenuhi 4 kompetensi guru yaitu kompetensi pedagogik yaitu kemampuan yang berkaitan dengan pengelolaan pembelajaran contohnya guru dapat memecahkan permasalahan saat mengajar, kompetensi kepribadian yaitu kemampuan yang berhubungan dengan personal yaitu memiliki kepribadian yang sabar, telaten, dan menjadi teladan bagi anak anak, kompetensi profesional yaitu kemampuan yang berkaitan dengan penguasaan materi pelajaran secara luas dan mendalam yaitu guru didalam video tersebut sudah sangat fasih dalam memecahkan masalah, serta memiliki banyak materi dan cara agar kelas dapat menyenangkan untuk anak didiknya, kompetensi sosial yaitu kemampuan untuk berkomunikasi dengan orang lain: didalam video tampak guru sangat supel dengan anak anak, tidak cuek, dan mampu meyakinkan anak bahwa gambarnya itu bagus.