Sinopsis
Di salah satu kelas yaitu kelas VII tampak seorang guru berdiri di depan kelas. Guru tersebut mengajar mata pelajaran IPA dengan topik “Strategi Pembelajaran IPA”. Guru tersebut kelihatan antusias dalam mengajar tentang pengertian ekosistem. Sebelum menanyakan pengertian tentang ekosistem guru menayangkan gambar video tentang kehidupan pada suatu padang rumput, terlihat disana adanya hewan-hewan pemakan rumput, tanaman rumput , pepohonan, dan adanya persingan dalam perebutan makanan. Setelah diperlihatkan tanyangan, guru kemudian menanyakan kepada siswa tentang pengertian dari ekosistem., dan mengambil kesimpulan dari jawaban yang diberikan siswa. Agar lebih jelas guru membawa siswa ke halaman sekolah untuk mengamati ekosistem yang sesungguhnya. Satu kelompok mengamati ekosistem kolam, kelompok lain pada ekosistem kebun dan sungai. Siswa diminta untuk mencatat dan mendiskusikan makhluk apa saja yang terdapat pada masing-masing ekosistem. Setelah selesai kegiatan siswa diminta membuat kesimpulan tentang pengertian ekosistem dan salah satu kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil temuannya di depan kelas.
Pertanyaan pemicu diskusi :
Sudah cocokkah strategi pembelajaran yang digunakan guru tersebut pada materi yang sedang dibahas? Beri alasan jawaban anda.
Tri Wahyuningsih
Dalam tayangan video tentang belajar ekosistem dengan pendekatan discovery, terlihat suasana dalam kelas dimana seorang guru menjelaskan tentang ekosistem dan memberikan pertanyaan untuk mengetahui pemahaman siswa. Setelah ditayangkan video tentang ekosistem, guru kembali memberikan pertanyaan untuk mengetahui pemahaman siswa tentang ekosistem.
Kemudian siswa dibawa untuk mengamati ekosistem buatan yang terdapat disekitar sekolah dan diminta untuk melaporkan hasil pengamatannya di depan kelas.
Ditinjau dari kesesuaian materi yang diberikan dengan tingkat perkembangan peserta didik sudah baik dan mudah untuk dilaksanakan, karena sudah sesuai dengan tingkat pemahaman siswa SMP terhadap bahan dan cara kerja yang harus dilakukan.
Materi yang diberikan pada pembelajaran sudah sesuai dengan kurikulum yang berlangsung pada saat ini karena dalam silabus kurikulum 2013 SMP kelas 7, 8, dan 9 edisi revisi tahun 2017 dimana pada kelas VII, terdapat pembelajaran mengenai ekosistem. Kompetensi dasar yang tercantum dalam kurikulum 2013 kelas VII: menyajikan hasil pengamatan terhadap interaksi makhluk hidup dan lingkungan sekitarnya dan pembelajarannya: mengamati ekosistem buatan misalnya akuarium/kolam ikan/terarium cacing difokuskan pada komponen biotik dan abiotik serta interaksi yang terjadi di dalamnya; membuat laporan hasil percobaan interaksi antara komponen biotik dan abiotik serta dampak dinamika populasi dan mendiskusikannya dengan teman.
Dalam hal ini guru menerapkan proses pembelajaran dengan model discovery, dimana salah satu kebaikan dari model ini adalah siswa mengamati masalah yang disajikan oleh guru sebagai rangsangan pembelajaran di awal. Siswa diajak untuk merumuskan informasi yang diberikan pada masalah tersebut, dan merencanakan cara untuk memecahkannya. Masalah yang diberikan sebaiknya membuat siswa tertarik untuk memecahkannya melalui model pembelajaran penemuan. Siswa mengumpulkan informasi untuk menemukan konsep guna memecahkan masalah yang sudah teridentifikasi. Siswa mengolah data hingga didapatkan suatu kesimpulan. Siswa mempresentasikan hasil temuan dan pemecahan masalah di dalam kelas. Siswa atau kelompok lain menanggapi presentasi tersebut dengan pengarahan guru.
Dalam pembelajaran IPA, khususnya bidang biologi, memang sebaiknya siswa diajak mengamati lingkungan yang ada disekitar sekolah/tempat tingggalnya. Sehingga dapat lebih memudahkan pemahaman siswa terhadap materi biologi yang dipelajarinya.
Dra. Anna Ratnaningsih, M.Si.
Nama = Idha Lestari
NIM = 501123204
Prodi = Magister Pendidikan Dasar
pembelajaran discovery learning tepat untuk materi ekosistem, tentunya dengan panduan LKD yang dapat menggiring siswa untuk menemukan konsep melalui pembelajaran langsung dengan lingkungan sebagai sumber belajar, untuk presentasi siswa guru dapat memberikan penugasan mengacu diferensiasi produk, jadi siswa difasilitasi untuk dapat menunjukkan hasil kerjanya dalam berbagai bentuk sesuai bakat minatnya misal dalam poster digital, poster manual, gambar, tulisan atau yang lainnya.
Nama : Malsina
NIM : 501574194
Prodi: MPDr
Pendekatan discovery adalah suatu pendekatan yang mengaktifkan dan melatih siswa untuk menemukan suatu konsep yang dianggap baru oleh siswa.
Menurut saya pembelajaran yang dilakukan sudah baik, guru menyajikan video pembelajaran tentang ekosistem dan melakukan tanya jawab di dalam kelas, setelah itu guru mengajak langsung siswa ke lapangan, dimana siswa akan mendapatkan pengalaman belajar di luar kelas dan menemukan kondisi ekosistem yang real.
Siswa diajarkan bekerja mandiri, kreatif dan pembelajaran menjadi lebih bermakna.
Terimakasih
Pendekatan discovery adalah suatu pendekatan yang mengaktifkan dan melatih siswa untuk menemukan suatu konsep yang dianggap baru oleh siswa.
Menurut saya pembelajaran yang dilakukan sudah baik, guru menyajikan video pembelajaran tentang ekosistem dan melakukan tanya jawab di dalam kelas, setelah itu guru mengajak langsung siswa ke lapangan, dimana siswa akan mendapatkan pengalaman belajar di luar kelas dan menemukan kondisi ekosistem yang real.
Siswa diajarkan bekerja mandiri, kreatif dan pembelajaran menjadi lebih bermakna.
Terimakasih
Nama : Mia Rusyiana
NIM : 858048937
Upbjj : Pontianak
Menurut pendapat saya ketika saya melihat video tersebut masih banyak kekurangan dalam proses pembelajaran tersebut seperti guru terlalu monoton dalam berinteraksi bersama siswa dan guru tidak terlebih dahulu mengajarkan anak anak kosa kata sehingga siswa tidak bisa mengucapkan kata per kata. Sebaiknya guru memberikan metode atau media pembelajaran kepada siswa agar siswa tersebut dapat memahami dan dapat menarik perhatian selama proses pembelajaran.
Nama : Mia Rusyiana
NIM : 858048944
Upbjj : Pontianak
Menurut pendapat saya ketika saya melihat video tersebut masih banyak kekurangan dalam proses pembelajaran tersebut seperti guru terlalu monoton dalam berinteraksi bersama siswa dan guru tidak terlebih dahulu mengajarkan anak anak kosa kata sehingga siswa tidak bisa mengucapkan kata per kata. Sebaiknya guru memberikan metode atau media pembelajaran kepada siswa agar siswa tersebut dapat memahami dan dapat menarik perhatian selama proses pembelajaran.
nama : ayu sintia
nim: 856974169
upbjj ut bandar lampung
menurut pendapat saya dalam materi ekosistem, pendekatan ini sangat cocok dan memiliki beberapa keunggulan:
Aktif dan Berpusat pada Peserta Didik: Discovery Learning mendorong peserta didik untuk aktif mencari informasi, mengamati fenomena, dan menggali pengetahuan secara mandiri. Dengan demikian, mereka lebih terlibat dalam proses belajar dan memahami konsep ekosistem dengan lebih baik.
Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis: Dalam Discovery Learning, peserta didik harus berpikir kritis untuk mengumpulkan data, menganalisis informasi, dan menarik kesimpulan. Ini membantu mereka mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi.
Relevansi dengan Kehidupan Sehari-hari: Materi ekosistem membahas tentang lingkungan dan hubungannya dengan kehidupan sehari-hari manusia. Dengan menggunakan pendekatan Discovery Learning, peserta didik dapat menghubungkan konsep-konsep ekosistem dengan fenomena nyata di sekitar mereka.
Jadi, jika ingin mengajarkan materi ekosistem dengan cara yang interaktif dan memotivasi peserta didik untuk aktif belajar, pendekatan Discovery Learning bisa menjadi pilihan yang baik.