silahkan klik icon    jika video tidak dapat diputar

Sinopsis

Program ini berisi gambaran tentang suasana kelas saat belajar matematika dimana guru menggunakan papan tulis untuk mengajarkan bilangan pecahan. Banyak siswa yang tidak mengerti bahkan tidak memperhatikan. Solusi yang ditawarkan dalam program ini adalah menggunakan benda-benda konkret seperti buah-buahan untuk pembelajaran matematika khususnya bilangan pecahan sehingga pemahaman siswa menjadi lebih baik

Muchtar M Noor

Memanfaatkan lingkungan untuk mengajarkan konsep pecahan yang dilakukan oleh guru sudah baik, namun akan lebih baik jika guru memerintahkan kepada murid untuk membawa buah-buahan satu atau dua hari sebelum pelajaran materi pecahan dimulai. Menggambar persegi untuk mendeskripsikan pecahan sebaiknya dilakukan setelah murid praktek memotong buah-buahan. Murid hendaknya dibawa dari konkrit ke abstrak.

Guru juga tidak harus meminta murid membawa buah-buahan pisau dari rumah. Sebagai gantinya guru bisa meminta murid membeli roti atau kue yang mudah dipotong tanpa menggunakan pisau, disekitar sekolah.

Guru perlu berusaha agar murid tertarik untuk belajar bilangan pecahan; misalnya sebelum pelajaran dimulai didahului dengan cerita-cerita yang membuat murid tertib dan menyimak semua informasi dari guru.

Drs. Tarhadi, M.Si.

  1. Secara keseluruhan baik pembukaan maupun penutup sudah cukup baik.
  2. Media sudah tepat.
  3. Materi dan kurikulum sudah sesuai.

Taufik Ma’ruf

Similar Posts

909 Comments

  1. NAMA:SOFIANI ARDAYANTI
    NIM :859157017
    PRODI:S1-PGSD
    UPBJJ: UT MATARAM

    1.Analisis video pembelajaran ( matematika dengan lingkungan sebagai media )
    2.model / metode pembelajaran pada video tersebut yaitu metode ceramah, metode diskusi, serta metode pembelajaran tanya jawab.
    3.Tahapan model / metode
    a.Metode ceramah
    Pada awal pembelajaran guru lebih mendominasi pembelajaran dengan terus menerus menerangkan pelajaran di hari pertama.
    b. Metode Diskusi
    Guru membagi kelompok pada sesi berikutnya dimana siswa bekerja sama untuk mempraktikkan apa yang di instruksi oleh guru pada pembelajaran kedua / hari kedua.
    Didalam video guru tidak melakukan kegiatan awal pembelajaran terlebih dahulu akan tetapi konsep pembelajaran Matematika dalam video tersebut berjalan dengan baik dikarenakan menggunakan media pembalajaran yang berupa buah-buahan yang ada pada lingkungan sekitar siswa, yang membuat minat siswa belajar Matematika itu tidak merasa sulit dan bosan dikarena sambil bermain tetapi mendapatkan pengetahuan. karna jika lebih baik guru harus membuat pembelajaran menggunakan media lingkungan sekitar sehingga siswa lebih paham atau tau karna di lihat dan praktikkan oleh mereka sendiri.

  2. Nama : Sriwati Utang Diki
    NIM : 859258465
    Prodi : PGSD-S1

    Setelah saya mengamati video pembelajaran tersebut saya menemukan beberapa kelemahan maupun kelebihan guru tersebut saat melaksanakan pembelajaran :
    A. Kekurangan yang ada dalam video tersebut yaitu:
    1. Guru Tidak melakukan kegiatan pra pembelajaran atau kegiatan pendahuluan seperti mengucapkan
    salam, mengajak siswa untuk berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran, mengecek kesiapan
    diri dengan mengisi lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk
    disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
    2. Guru tidak meyampaikan tujuan pembelajaran dari materi yang akan disampaikan.
    3. Guru langsung menyampaikan materi inti dan mengajar hanya menggunakan metode ceramah
    sehaingga siswa fokus pada kegiatan mereka sendiri-sendiri tanpa memperhatikan guru yang sedang
    mengajar di depan.
    4. Guru juga tidak melakukan kegiatan apersepsi, artinya guru tidak mengaitkan apa yang telah diketahui
    atau dialami dengan apa yang akan dipelajari.
    5. sebelum memberikan soal guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu materi yang akan diajarkan
    dan memberikan contoh sebelum siswa mempraktekkan
    6. Kurangnya perhatian guru terhadap siswa, itu terlihat guru hanya memperhatikan siswa yang berada
    didekatnya saja, seharusnya guru memperhatikan siswa satu persatu. Sehingga guru dapat
    mengetahui perkembangan siswa tersebut.
    7. Tidak adanya kegiatan evaluasi yang dapat mengukur kemampuan siswa seperti memberikan soal
    mengenai pecahan. Dengan adanya evaluasi guru dapat mengukur pemahaman siswa terhadap
    materi yang sudah dipelajari.

    B. Selain kelemahan, terdapat kelebihan dalam pembelajaran tersebut:
    Pada kegiatan berikutnya Guru menyadari bahwa saat menjelaskan materi terlihat kondisi kelas yang
    tidak kondusif, sehingga ia menggunakan media pembelajaran yaitu benda konkret (nyata) seperti buah-
    buahan atau yang lainnya.
    Hal itu dapat meningkatkan keaktifan dan pemahaman siswa terhadap materi yang dipelajari. Guru
    menyadari bahwa penggunaan metode ceramah saja tidaklah efektif dikarenakan tidak ada hal yang
    menarik dari pembelejaran tersebut. Dengan menggunakan media dalam pembelajaran terlebih dengan
    menggunakan benda/nyata dapat menarik perhatian siswa dan kegiatan pembelajaran lebih
    menyenangkan.

  3. Nama : NUR INTAN FITRI ANI
    NIM : 856991394
    Program Studi : PGSD S-1
    UPBJJ Bandar Lampung Pokjar Sidomulyo

    Menurut Hasil Refleksi Saya
    1. Bagaimana perilaku siswa terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru?
    – Siswa terlihat tidak perduli dengan guru kelas yang sedang menjelaskan materi pembelajaran di depan kelas, sebab itu terjadi karena siswa sibuk mengobrol dengan temen sebangkunya. Hal ini dikarenakan tidak melakukan kegiatan pendahuluan yaitu :
    – Guru tidak mengucapkan salam
    – Guru tidak mengecek kehadiran murid
    – Guru tidak menyampaikan apersepsi
    – Guru tidak menyampaikan informasi tujuan pembelajaran dan informasi kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan dalam pembelajaran
    2. Secara keseluruhan apa saja kelemahan guru dalam melakukan pembelajaran?
    – Sebelum memasuki ke dalam kegiatan inti Guru Kelas tersebut tidak melakukan kegiatan pendahuluan seperti halnya menyiapkan dan memotivasi para siswa untuk semangat dalam menimba ilmu (belajar) sehingga melantari anak-anak tidak mengikuti pembelajaran dengan aktif, dalam video diatas guru tersebut juga tidak menggunakan media dalam proses pembelajaran sehingga anak kurang.
    3. Secara keseluruhan apa saja kelebihan guru dalam melakukan pembelajaran ?
    – Setelah tahu siswanya tidak memperhatikan guru yg sedang menjelaskan materinya di depan kelas , dihari berikutnya guru melakukan inovasi dengan membuat media pembelajaran benda konkret dengan membawa buah buahan yg berbentuk bulat dan lonjong. Media benda konkret sangat cocok digunakan dalam pembelajaran di kelas rendah. Dengan menggunakan media benda konkret akan memudahkan siswa dalam memahami materi pelajaran.
    4. Hal-hal unik apa saja yang ditemukan dalam video tersebut dari guru saat melaksanakan pembelajaran
    – Siswa pada sibuk dengan teman sebangku nya masing masing sehingga tidak ada yg memperhatikan guru tersebut.
    5. Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan dari guru yang anda amati dari tayangan video, upaya apa saja yang dapat diusulkan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran berikutnya?
    – Terutama dalam pelajaran matematika pentingnya menggunakan media pembelajaran berupa benda konkret guna mendukung siswa dalam memahami materi pelajaran.
    Solusi :
    Peserta didik khususnya peserta didik sekolah dasar sangat memerlukan proses pembelajaran yang bermakna, menyenangkan dan juga interaktif. Sehingga guru harus memberikan media pembelajaran yang bisa menarik perhatian peserta didik. Di dalam proses pembelajaran, guru juga harus selalu menyelingi dengan memberi motivasi dan juga yel-yel atau ice breaking sehingga peserta didik selalu termotivasi untuk fokus dalam mengikuti proses pembelajaran.

  4. Nama : Halima Sipapaga
    Nim : 856032535
    Program Studi : S1-PGSD
    Setelah saya mengamati video diatas, yang berjudul : Belajar Matematika dengan Lingkungan Sebagai Media ”. Berikut hasil pengamatan saya:

    1.) Terlihat pada awal kegiatan pembelajaran guru, tidak melakukan kegiatan awal pembelajaran terlebih dahulu, seperti salam pembuka, mengabsen siswa, penyampaian materi, apresepsi, dan mengecek kesiapan peserta didik terlebih dahulu.
    2.)Reaksi siswa pada pembelajaran terlihat tidak kondusif, beberapa siswa terlihat bercanda dengan teman sebangku, kemdian ada juga yang terlihat lesu.
    3.) Dalam pembelajaran tersebut guru menggunakan metode ceramah dan tanya jawab
    4.) Terdapat kelebihan guru dalam mengajar seperti penggunaan alat peraga yakni buah-buahan, kemudian bahasa yang digunakan baik, aktif melakukan tanya jawab sehingga kegiatan belajar mengajar terlaksana dengan menyenangkan.
    5.) Terdapat juga kelemahan guru seperiti terlalu kaku dalam berbicara, tidak mengevaluasi hasil pekerjaan siswa, tidak melakukan kegiatan awal pembelajaran dan akhir pembelajaran, penjelasan yang diberikan kurang jelas.
    6.) Untuk menghindari kebosanan pada pembelajaran sebaiknya guru dapat melakukan ice breaking untuk membangkitkan kembali konsentrasi dan semangat belajar siswa.

  5. Nama : PUTRI SURYANTI
    NIM : 858905779
    Pokjar` : Giri

    Hasil analisis

    A. Kegiatan Pembuka Pembelajaran

    Dari video Guru Pintar Online (GPO) yang saya amati pada saat membuka pelajaran, guru tidak melaksanakan keterampilan membuka pelajaran seperti : Menumbuhkan perhatian siswa dan membangkitkan motivasi siswa. Itu terlihat dari guru tersebut tidak memberikan salam, tidak menyapa muridnya dengan hangat, tidak memeriksa kehadiran siswa, tidak membantu siswa mempersiapkan fasilitas/sumber belajar yang diperlukan, tidak menciptakan suasana belajar yang demokratis, juga tidak terlihat menumbuhkan kreativitas siswa disana.

    Selain itu juga dalam melaksanakan keterampilan membuka pelajaran ada komponen memberi acuan dan membuat kaitan. Hal ini juga tidak terlihat adanya. Guru tidak memberi acuan pembelajaran seperti tujuan yang diharapkan dari materi yang akan dipelajari. Guru tidak manjelaskan manfaat apa yang akan didapat siswa dalam mempelajari Materi Pecahan dan guru tidak mengaitkan materi (apersepsi) dengan pengalaman yang dimiliki siswa pada awal pembelajaran ini. Dan juga suasana belajar terlihat tidak kondusif, karena terlihat murid saling berbicara antar teman sebangku, tidak memperhatikan guru dan hanya guru yang terlihat aktif saja.

    B. Kegiatan Inti

    Berdasarkan video yang saya amati, pada kegiatan inti terdapat 2 metode pembelajaran, yakni :

    – Pada hari pertama guru menggunakan teknik ceramah.
    Dalam kegitaan ini, guru meggunakan media pembelajaran papan tulis dalam menjelaskan materi tentang pecahan. Siswa tidak tertarik dengan materi pembelajaran yang disampaikan guru. Mereka (murid) tidak memperhatikan apa yang diterangkan oleh guru. Ada yang saling berbicara, ada yang terdiam melamun, dan ada juga yang bermain pensil sendiri/ coret- coret di buku.

    – Pada hari kedua guru menggunakan teknik eksperimen.
    Dalam kegiatan pembelajaran di hari kedua, guru meggunakan media pembelajaran berupa benda-benda konkret seperti buah-buahan dalam menjelaskan materi tentang pecahan. Siswa tertarik dengan materi pembelajaran pecahan di hari itu. Itu terlihat dari 2 buah yang ditugaskan guru untuk dibawa dan kemudian murid diminta untuk melakukan eksperimen terkait materi pecahan dengan memotong buah – buahan menjadi beberapa bagian. Sebagai contoh : murid diminta untuk memahami pecahan ½ dengan memotong buah menjadi 2 bagian, memotong 4 bagian untuk memahami pecahan ¼ , dst. Yang pada dasarnya siswa sekolah dasar akan mudah memahami materi yang diberikan apabila adanya media pembelajaran yang konkret.

    C. Kegiatan Akhir dan Tindak Lanjut Pembelajaran.

    Prosedur dalam pembelajaran yang terakhir adalah kegiatan akhir dan tindak lanjut. Kegiatan ini dilakukan untuk memantapkan pemahaman siswa terhadap kegitan belajar yang telah berlangsung, mengetahui keberhasilan belajar siswa dan memberikan tindak lanjut untuk mengembangkan kemampuan yang baru dikuasai siswa.Dalam kegiatan akhir pembelajaran guru tidak melaksanakan kegiatan meringkas/menyimpulkan materi yang bisa dilakukan oleh guru itu sendiri atau dengan menunjuk siswa untuk meyimpulkan materi yang dipelajari. Hanya terlihat kegiatan penilaian guru tersebut memberikan tes berupa tes lisan kepada siswa.

    Dan kemudian siswa mengerjakannnya dengan melakukan eksperimen menggunakan benda konktrit berupa buah – buahan akan tetapi mereka tidak diminta guru untuk mencatat hasil eksperimen mereka.
    Walau dalam kegiatan ini siswa telah memahami apa yang menjadi tujuan pembelajaran, akan tetapi guru tidak sepenuhnya melakukan tindak lanjut dalam pembelajaran ini seperti pemberian PR, Menugaskan variasi lain untuk memperdalam materi pecahan, dan mengemukakan topik selanjutnya setelah pertemuan di hari itu.

    D. Saran Perbaikan untuk Video tersebut

    1. Pada bagian Kegiatan Pembuka Pelajaran :
    Pada kegiatan pembukaan pelajaran, sebaiknya dikemas semenarik mungkin oleh seorang guru, agar pembelajaran dari awal hingga akhir harapannya berjalan kondusif, menyenangkan dan bermakna. Hal ini tentu saja ada beberapa komponen yang harus dilaksanakan oleh kita sebagai calon guru profesional. Misalnya :
     Menumbuhkan perhatian siswa. Seperti : memberi salam, menyapa siswa dengan antusias dan hangat.
     Membangkitkan motivasi siswa. Seperti : mengajak mereka menyanyikan lagu nasional/ yel yel kelas
     Memberi acuan. Seperti : Menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa
     Membuat kaitan. Seperti : Mengajukan pertanyaan tentang pelajaran sebelumnya, menunjukkan manfaat belajar materi pada hari ini, dan meminta siswa mengemukakan pengalaman yang berkaitan dengan materi
     Memberi tes awal (pre test).

    2. Pada bagian Kegiatan inti :
    Seharusnya guru hendaknya mempertimbangkan faktor kompetensi yang diharapkan dicapai siswa, jenis dan tingkat kesulitan, fasilitas, ruang dan waktu. Sehingga alangkah baiknya guru benar-benar menyiapkan materi dan penunjang materi sesuai dengan RPP yang digunakan sebelum hari pelaksanaan. Karena RPP merupakan skenario pembelajaran yang dibuat oleh guru agar dapat memenuhi kebutuhan belajar siswa. Termasuk strategi pembelajaran dan media pembelajaran tercantum disana.

    3. Pada bagian Kegiatan akhir dan tindak lanjut :
    Pembelajaran yang terakhir adalah kegiatan akhir dan tindak lanjut. Kegiatan ini dilakukan untuk memantapkan pemahaman siswa terhadap kegitan belajar yang telah berlangsung, mengetahui keberhasilan belajar siswa dan memberikan tindak lanjut untuk mengembangkan kemampuan yang baru dikuasai siswa. Alternatif bentuk kegiatan yang bisa diterapkan dalam kegiatan akhir seperti :
     Meninjau kembali penguasaan siswa
     Melaksanakan penilaian
    Sementara dalam kegiatan tindak lanjut seperti :
     Memberikan pekerjaan rumah
     Menugaskan variasi lain terkait materi
     Mengemukakan tupik pertemuan selanjutnya

    Hal diatas tidak terlihat sama sekali pada video ke 1 dalam GPO ini. Harapannya dengan video yang telah kita analisa, menjadikan pelajaran untuk kita semua lebih baik lagi dalam memenuhi kebutuhan belajar siswa kita di tempat mengajar kita masing – masing.

  6. Nama : DEWI SANTIKA SITUMORANG
    NIM : 856032836
    Program Studi :S1-PGSD

    Tanggapan Saya Terhadapa video tersebut :
    – pada hari pertama
    1. pada hari pertama guru kurang dalam memberikan metode pembelajaran dimana guru belum memberikan pembukaan misalnya : mengecek kehadiran siswa , menanyakan kabar siswa
    2. sebelum pembelajaran sebaiknya guru membuat ice breaking untuk menambah semangat dan konsentrasi para siswa
    3. pada saat pembelajaran pecahan guru hanya berfokus pada materi sebaiknya guru memberikan media konkret sehingga nantinya siswa mudah mengerti tentang pecahan.

    – pada hari kedua
    1. pada hari kedua sudah ada peningkatan terhadap guru dan siswa yaitu membuat media pembelajaran sehingga siswa sudah mulai paham tentang bilangan pecahan
    2. sebaiknya media yang digunakan bukan benda-benda tajam karena bisa berbahaya bagi para siswa

  7. NAMA : Muhammad Zainal Abidin
    NIM : 857697306
    Semester : 8
    UPBJJ : UT SEMARANG
    POKJAR : KEDUNGWUNI

    Sehubungan dengan video yang saya lihat dan amati tentang pemanfaatan media sebagai bahan pembelajaran yaitu :
    A. kekurangan :
    1. Guru tidak mengucapkan salam
    2. Guru kurang memberikan rangsangan kepada siswa seperti menyapa siswa atau menanyakan kabar
    3. Guru tidak menyampaikan tujuan pembelajaran dan tidak melakukan apersepi
    4. Guru menggunakan media yang didalamnya terdapat benda tajam seperti pisau sehingga membahayakan siswa.
    5. Hanya fokus pada kegiatan inti pembelajaran dan kurang memperhatikan kegiatan awal dan penutup.

    kelebihan :
    1. Guru melakukan tindakan perbaikan pembelajaran melalui pemanfaatan media setelah mengetahui siswa dikelas terlihat gaduh serta asik dengan kesibukannya
    2. Sudah ada komunikasi antara guru dengan siswa.
    3. Media pembelajaran yang digunakan mudah dicari
    4. Dengan menggunakan media pembelajaran berupa apel terlihat siswa lebih antusias mengikuti pelajaran dan siswa terlihat lebih senang.

    Saran dan masukan :
    sebaiknya pada video pembelajaran ditampilkan seluruhnya mulai dari kegiatan awal, inti pembelajaran, dan kegiatan penutup. Kemudian media yang digunakan tidak terdapat benda tajam atau benda yang membahayakan siswa.

  8. • Analisis video pembelajaran ( matematika dengan lingkungan sebagai media )
    Izin menanggapi dari Kelompok kami
    Nama :Ceramahyani Hia dan Berika Waruwu
    Nim : 856034094 -856034987
    Upbbj :12-utmedan
    Pokjar : Mandrehe Nias Barat
    Semester :6
    Kelas :B

    • Model / metode pembelajaran pada video tersebut yaitu metode ceramah, serta metode pembelajaran tanya jawab.
    • Tahapan model / metode
    Metode ceramah
    a Pada awal pembelajaran guru lebih mendominasi pembelajaran dengan terus menerus menerangkan pelajaran di hari pertama. Guru tidak memberikan salam sapaan kepada siswa, guru tidak mengajak siswa untuk berdoa sebelum memulaikan proses pembelajaran, tidak mengecek kehadiran siswa, guru tidak mengecek kesiapan belajar siswa
    b Guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu materi yang akan diajarkan dan serta memberikan contoh sebelum siswa mempraktekkan nya. Hanya saja guru di video tersebut kurang memahami materi dan kurang juga menguasai kelas.
    c “belajar matematika dengan lingkungan sebagai media”. Terlihat pada video tersebut guru meminta siswa menggunakan media buah-buahan dan pisau untuk digunakan dalam menghitung pecahan matematika.
    d Menurut saya sebaiknya siswa tidak diminta untuk membawa pisau karena sangat berbahaya.

  9. Nama : FATHIMATHUZ ZAHRA AMARA
    NIM : 857307856
    Program Studi : PGSD S-1
    UPBJJ Bogor Selatan

    Menurut Hasil Refleksi Saya
    1. Bagaimana perilaku siswa terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru?
    – Siswa terlihat tidak perduli dengan guru kelas yang sedang menjelaskan materi pembelajaran di depan kelas, sebab itu terjadi karena siswa sibuk mengobrol dengan temen sebangkunya. Hal ini dikarenakan tidak melakukan kegiatan pendahuluan yaitu :
    – Guru tidak mengucapkan salam
    – Guru tidak mengecek kehadiran murid
    – Guru tidak menyampaikan apersepsi
    – Guru tidak menyampaikan informasi tujuan pembelajaran dan informasi kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan dalam pembelajaran
    2. Secara keseluruhan apa saja kelemahan guru dalam melakukan pembelajaran?
    – Sebelum memasuki ke dalam kegiatan inti Guru Kelas tersebut tidak melakukan kegiatan pendahuluan seperti halnya menyiapkan dan memotivasi para siswa untuk semangat dalam menimba ilmu (belajar) sehingga melantari anak-anak tidak mengikuti pembelajaran dengan aktif, dalam video diatas guru tersebut juga tidak menggunakan media dalam proses pembelajaran sehingga anak kurang.
    3. Secara keseluruhan apa saja kelebihan guru dalam melakukan pembelajaran ?
    – Setelah tahu siswanya tidak memperhatikan guru yg sedang menjelaskan materinya di depan kelas , dihari berikutnya guru melakukan inovasi dengan membuat media pembelajaran benda konkret dengan membawa buah buahan yg berbentuk bulat dan lonjong. Media benda konkret sangat cocok digunakan dalam pembelajaran di kelas rendah. Dengan menggunakan media benda konkret akan memudahkan siswa dalam memahami materi pelajaran.
    4. Hal-hal unik apa saja yang ditemukan dalam video tersebut dari guru saat melaksanakan pembelajaran
    – Siswa pada sibuk dengan teman sebangku nya masing masing sehingga tidak ada yg memperhatikan guru tersebut.
    5. Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan dari guru yang anda amati dari tayangan video, upaya apa saja yang dapat diusulkan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran berikutnya?
    – Terutama dalam pelajaran matematika pentingnya menggunakan media pembelajaran berupa benda konkret guna mendukung siswa dalam memahami materi pelajaran.
    Solusi :
    Peserta didik khususnya peserta didik sekolah dasar sangat memerlukan proses pembelajaran yang bermakna, menyenangkan dan juga interaktif. Sehingga guru harus memberikan media pembelajaran yang bisa menarik perhatian peserta didik. Di dalam proses pembelajaran, guru juga harus selalu menyelingi dengan memberi motivasi dan juga yel-yel atau ice breaking sehingga peserta didik selalu termotivasi untuk fokus dalam mengikuti proses pembelajaran.

  10. NAMA : SINTA WULANSARI
    NIM : 856948156
    Program Study : S1-PGSD
    UPBJJ : Bandar Lampung
    Pokjar : Sidomulyo
    Tutor : Dr. ADE IMELDA FRIMAYANTI, M.Pd

    Menurut pengamatan saya Setelah menonton video pembelajaran tersebut saya menemukan beberapa kelemahan maupun kelebihan saat melaksanakan pembelajaran :
    A. Kekurangan yang ada dalam video tersebut yaitu:
    1. Guru Tidak melakukan kegiatan pendahuluan seperti mengucapkan
    salam, mengajak siswa untuk berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran, mengecek kesiapan
    diri dengan mengisi lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk
    disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
    2. Guru tidak meyampaikan tujuan pembelajaran dari materi yang akan disampaikan.
    3. Guru langsung menyampaikan materi inti dan mengajar hanya menggunakan metode ceramah
    sehaingga siswa fokus pada kegiatan mereka sendiri-sendiri tanpa memperhatikan guru yang sedang
    mengajar di depan.
    4. Guru juga tidak melakukan kegiatan apersepsi, artinya guru tidak mengaitkan apa yang telah diketahui
    atau dialami dengan apa yang akan dipelajari.
    5. sebelum memberikan soal guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu materi yang akan diajarkan
    dan memberikan contoh sebelum siswa mempraktekkan
    6. Kurangnya perhatian guru terhadap siswa, itu terlihat guru hanya memperhatikan siswa yang berada
    didekatnya saja, seharusnya guru memperhatikan siswa satu persatu. Sehingga guru dapat
    mengetahui perkembangan siswa tersebut.
    7. Tidak adanya kegiatan evaluasi yang dapat mengukur kemampuan siswa seperti memberikan soal
    mengenai pecahan. Dengan adanya evaluasi guru dapat mengukur pemahaman siswa terhadap
    materi yang sudah dipelajari.

    B. Selain kelemahan, terdapat kelebihan dalam pembelajaran tersebut:
    Pada kegiatan berikutnya Guru menyadari bahwa saat menjelaskan materi terlihat kondisi kelas yang
    tidak kondusif, sehingga ia menggunakan media pembelajaran yaitu benda konkret (nyata) seperti buah-
    buahan atau yang lainnya.
    Hal itu dapat meningkatkan keaktifan dan pemahaman siswa terhadap materi yang dipelajari. Guru
    menyadari bahwa penggunaan metode ceramah saja tidaklah efektif dikarenakan tidak ada hal yang
    menarik dari pembelejaran tersebut. Dengan menggunakan media dalam pembelajaran terlebih dengan
    menggunakan benda/nyata dapat menarik perhatian siswa dan kegiatan pembelajaran lebih
    menyenangkan.

Leave a Reply