Sinopsis
Video ini berisi tayangan tentang cara guru membelajarkan matematika dengan menyenangkan. Di dalam tayangan tersebut guru menggunakan rumus-rumus luas bangun datar pada benda-benda yang ada di sekitar kelas. Misalnya: ubin, permukaan meja belajar, permukaan papan tulis, lantai ruang kelas, dan lain-lain. Ternyata menggunakan benda-benda di dalam kelas ini untuk belajar rumus bangun datar sangat efektif dilakukan oleh guru karena membuat siswa lebih senang belajar matematika.
Anda ingin mengetahui lebih lengkap bagaimana proses pembelajarannya? Simaklah tayangan video ini hingga akhir. Selamat menyimak.
Mulyadi, M.Pd
Tayangan Video pembelajaran tentang belajar matematika dengan menyenangkan ini cocok untuk topic “pengukuran” (luas bangun datar), karena siswanya aktif dalam bermatematika. Hanya saja lamanya pembelajaran perlu dipertimbangkan dan tayangan dalam video tersebut cukup menarik.
Prof. Dr. Wahyudin (UPI Bandung)
Tayangan pembelajaran ini berisi tentang bagaimana cara mengajarkan konsep abstrak matematika agar disenangi oleh siswa. Contoh yang dilakukan guru dengan melibatkan siswa secara langsung mengukur benda yang ada di sekitar siswa dapat menyebabkan siswa senang dan tidak bosan. Siswa akan senang belajar matematika apabila mereka dapat merasakan manfaat dari proses pembeajaran tersebut yaitu dengan langsung mempraktekan ilmu yang sedang dipelajari dengan benda yang ada disekitarnya atau dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga anggapan bahwa matematika adalah pelajaran yang sulit dan menakutkan akan hilang sedikit demi sedikit.
Cucu Rahayu (SMPN 7 Sumedang)
Cara guru membuka, mengisi dan menutup pembelajaran sudah sangat bagus. Penggunaan strategi, pendekatan, metode, media dan/atau evaluasi pembelajaran strateginya sudah bagus. Kesesuaian dengan tingkat perkembangan peserta didik dan Kesesuaian dengan kurikulum yang berlaku sudah sesuai.
Dr. Hilaliyah (SMP Dharma Karya)
NAMA : MEDYA ISTI PERTIWI HIA
NIM : 856059371
PRODI : PGSD S-1
UPBJJ : 12 MEDAN
Setelah saya menonton video pembelajaran diatas ada beberapa kekurangan pada kegiatan pembelajaran antara lain :
1. Tidak adanya kegiatan menyanyikan lagu Nasionalisme
2. Tidak ada menyampaikan tujuan pembelajaran
3. Tidak adanya presentasi siswa didepan kelas
4. Tidak ada kegiatan penutup seperti mengerjakan lembar evaluasi , menyampaikan rencana materi selanjutnya dan do’a penutup
5. Asessment penilain tidak ada
Nama : Widya Wardani
Nim : 856022494
Matematika termasuk pelajaran yang kurang banyak peminatnya , untuk itu agar siswa tertarik untuk belajar matematika , hendaknya dalam proses pembelajaran menggunakan model “ pembelajaran yang variatif
Kegiatan yang dilakukan oleh guru dalam video sudah baik , karena guru tersebut melakukan pembelajaran dengan berkelompok sehingga siswa berbaur bersama teman” dan tidak jenuh dalam proses penyelesaian tugas yang diberikan oleh guru .
Namun alangkah lebih baik jika dalam proses pembelajaran guru memberikan apersepsi awal tentang materi yang akan dipelajari
NAMA: LULUUL MARJANAH
SEMESTER : 6
JURUSAN: PGSD S-1
menurut saya didalam video tersebut guru sudah mengajarkan matematika dengan kreatif agar anak-ank tersebut tidak jenuh atau bosan dalam melakukan pembelajaran dan juga guru tersebut bisa membuat anak-anak menjadi cepat mengerti tentang unsur matematika sehingga anak-anak tersebut tidak merasa jika matematika itu adalah mata pelajaran yang susah dan membosankan.
akan tetapi ada juga kekurangannya sebagai berikut:
1. tidak ada doa diawal pembelajaran
2. tidak ada penjelasan materi pembelajaran
3. tidak ada menunjukkan hasil yang di buat oleh anak-anak
4. tidak ada penilaian untuk muridnya
5. tidak ada doa penutup
Nama :Hilyatun nisak
Nim :855736126
UPJJ: Kotaagung
menurut saya didalam video tersebut guru sudah mengajarkan matematika dengan kreatif agar anak-ank tersebut tidak jenuh atau bosan dalam melakukan pembelajaran dan juga guru tersebut bisa membuat anak-anak menjadi cepat mengerti tentang unsur matematika sehingga anak-anak tersebut tidak merasa jika matematika itu adalah mata pelajaran yang susah dan membosankan.
akan tetapi ada juga kekurangannya sebagai berikut:
1. tidak ada doa diawal pembelajaran
2. tidak ada penjelasan materi pembelajaran
3. tidak ada menunjukkan hasil yang di buat oleh anak-anak
4. tidak ada penilaian untuk muridnya
5. tidak ada doa penutup
Nama : Nita Aguswinda Telaumbanua
Nim. : 856022795
Setelah saya menonton video pembelajaran matematika di atas guru matematika sudah cukup Bagus,guru membuat siswa aktif dalam mengerjakan tugas dengan membuat kelompok dengan demikian anak-anak mendapatkan peran masing-masing dalam mengerjakan tugas sehingga perkembangan siswa belajar matematika meningkat. Hanya saja dalam video pembelajaran tersebut ada beberapa hal yang masih kurang yaitu :
1. Guru tersebut masuk dalam kelas tidak mengajak siswa berdoa
2.guru langsung aja pada tugas tidak menjelaskan materi terlebih dahulu
3.tidak ada penilaian terhadap siswa
Nama : Desy Risky Ana
NIM : 857102476
Setelah saya menonton video pembelajaran tersebut, ada beberapa hal yang masih kurang dalam proses pembelajaran tersebut, yaitu :
1. Tidak ada doa dan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya sebelum pembelajaran dimulai
2. Siswa terlihat tegang dan kaku
3. Tidak ada pengulangan materi sebelumnya untuk mengingatkan rumus luas bangun datar
4. Tidak ada penjelasan materi, guru langsung membentuk kelompok
5. Tidak adanya keterangan jumlah tugas yang akan dikerjakan
6. Guru langsung mengumpulkan tugas, tidak diberikan penilaian serta tidak ada kegiatan refleksi dan doa penutup
NAMA : TSAMARAH SAKIRAH
NIM : 856081918
UPBJJ : BATAM
Setelah saya menonton video diatas, saya dapat menyimpulkan beberapa hal berikut:
1. Kelebihan:
– Video ini menunjukkan cara kreatif untuk mengajar matematika dengan menggunakan benda-benda sekitar, seperti ubin dan meja, untuk membuat siswa lebih memahami konsep luas bangun datar.
– Guru menggunakan pendekatan praktis yang melibatkan siswa secara aktif, menjadikan pembelajaran lebih menarik dan menyenangkan.
2. Kekurangan:
– Tidak ada elemen seperti doa awal dan penutupan, serta penjelasan awal tentang materi.
– Tidak ada penilaian atau refleksi setelah tugas selesai.
3. Hal Unik:
– Mengajarkan konsep matematika dengan menggunakan benda-benda di sekitar kelas membuat pembelajaran lebih relevan dan mudah dipahami.
4. Rencana Pembelajaran:
– Melibatkan siswa dalam mengukur benda-benda nyata di sekitar mereka.
– Membentuk kelompok untuk meningkatkan kerja sama dan interaksi antar siswa.
– Menggunakan teknik praktis untuk membuat konsep abstrak menjadi lebih konkret.