silahkan klik icon    jika video tidak dapat diputar

Sinopsis

Video ini berisi tentang pemecahan masalah kesulitan siswa dalam belajar membuat pantun, beserta alternatif pemecahan masalahnya, dengan tujuan untuk mempercepat pemahaman siswa mengenai cara membuat pantun. Solusi yang diberikan dalam program ini adalah dengan pembelajaran secara berkelompok. Dengan belajar berkelompok, selain mempercepat pemahaman siswa bagaimana cara membuat pantun, juga memberikan kesempatan kepada setiap siswa untuk membuat pantun, mendiskusikan isi pantun, dan bersosialisasi dengan temannya. Pembelajaran secara berkelompok akan berhasil jika dalam proses pembelajaran, guru mengarahkan dan mengamati kegiatan yang dilakukan setiap kelompok. Apakah anda pernah melakukan pembelajaran membuat pantun dengan cara berkelompok? Bagaimana cara anda melakukan proses pembelajarannya? Ayo berbagi dengan guru-guru lain dengan cara menuliskan pengalaman atau komentar anda!

Dra. Yetty Morelent, M. Hum.

Similar Posts

399 Comments

  1. Nama: Arif Ma’ul Permadi
    NIM: 858948183

    Setelah mencermati video, beberapa respon yang saya sampaikan adalah bahwa: guru sudah kreatif dengan membuat kelompok murid. Penjelasan dilakukan dengan baik oleh guru sebagai bentuk konfirmasi pemahaman murid atas pembelajaran pada pertemuan sebelumnya. Teknik guru dengan memberikan pantun rumpang sebagai kegiatan pembuka kelompok snagat baik dilakukan oleh guru dan mengakomodasi keterlibatan murid dalam pembelajaran. Reward diberikan untuk semakin membuat murid terpacu samangatnya. Variasi dengan lisan dan tulis sudah dilakukan dengan baik oleh guru. Kegiatan pembelajaran sudah sangat teratur mulai dari pemahaman sederhana sampai pembuatan pantun secara utuh. Motivasi dalam proses pembelajaran sudah dilakukan dengan guru.

    Sedangkan saran-saran yang dapat saya sampaikan adalah: 1) Rencanakan dan lakukan kegiatan rutin awal seperti absensi, apersepsi dan motivasi yang tepat d awal pembelajaran.
    2) Sampaikan tujuan pembelajaran dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
    3) Rencanakan dan gunakan media pembelajaran dengan baik dan optimal.
    4) Lakukan pengambilan kesimpulan dan refleksi yang melibatkan murid secara aktif.
    5) Berikan instruksi penugasan rumah yang jelas dan juga jenis tagihannya.

  2. Nama : Fandria Rexa Buana
    NIM : 856876436
    UPBJJ : Bengkulu

    Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, izin menjawab
    Berdasarkan pengamatan terhadap video pembelajaran, terdapat beberapa kekuatan dan kelemahan yang perlu dicermati. Keunggulan dari video ini antara lain guru sudah membagi siswa ke dalam kelompok kecil untuk melatih diskusi serta memberikan penjelasan dan menganalisis contoh pantun bersama siswa sebelum kegiatan dimulai. Hal menarik lainnya adalah kemampuan siswa dalam membaca pantun dengan baik dan benar.

    Namun, terdapat beberapa kelemahan yang dapat diperbaiki, seperti tidak adanya doa atau pengecekan kesiapan siswa di awal pembelajaran, kurangnya apresiasi, serta ketidakkondusifan saat pembagian kelompok. Selain itu, guru belum menyampaikan tujuan dan manfaat membuat pantun secara jelas. Untuk perbaikan, guru disarankan memberikan apresiasi dan motivasi di awal, menunjuk ketua serta sekretaris kelompok agar kerja kelompok lebih terstruktur, serta menyampaikan kesimpulan pembelajaran dengan lebih jelas dan runtut.

    Terima Kasih

  3. Nama : Nur Aminah
    NIM : 859774736

    Guru kurang menggali kreativitas siswa saat membuat pantun, sehingga pembelajaran terkesan satu arah dan kurang interaktif.

  4. Nama : Nurhayanti Gulo
    NIM : 859878563
    Berdasarkan video ini, cara mengajar dalam kelas sangat bagus mulai dari pengantar nya tidak langsung kedalam pengajarn baru tapi mengingatkan pelajaran minggu lalu sehingga anak-anak selalu mengingatnya dan tampak anak anak lebih aktif dan semangat untuk belajar.
    kekurangannya adalah
    1. Sebelum memulai pembelajaran sebaiknya pengajar mengajak peserta didik untuk ber Doa
    2. Sebelum penutup sebaiknya guru menyimpulkan materi yang telah diajarkan kepada siswa

  5. Nama : Putri Ramadhani

    Nim : 859773727

    Menurut saya meskipun video “Belajar Membuat Pantun” menyajikan solusi pembelajaran berkelompok yang menjanjikan, terdapat beberapa kelemahan yaitu:

    Kurang Detail dalam Implementasi: Video tidak secara eksplisit menunjukkan bagaimana guru mengarahkan dan mengamati kegiatan kelompok secara konkret padahal, pengarahan dan observasi yang efektif adalah kunci keberhasilan metode ini titik tidak diperlihatkan strategi apa yang digunakan guru untuk memastikan semua siswa berkontribusi dan tidak ada yang mendominasi atau pasif dalam kelompok.

    Asumsi Kehomogenan Kesiapan Siswa: Video mungkin secara implisit mengasumsikan bahwa semua siswa memiliki kesiapan yang relatif sama untuk bekerja dalam kelompok tanpa panduan awal yang lebih mendalam tentang cara berkolaborasi atau memberikan umpan balik yang konstruktif.

    Fokus pada Output, kurang pada Proses: Video lebih menyoroti hasil (siswa dapat membuat pantun) daripada mendokumentasikan secara rinci proses diskusi bertukar ide, dan pemecahan masalah yang terjadi di dalam kelompok. Padahal, proses inilah yang sebenarnya mempercepat pemahaman.

    Tidak Ada Strategi Diferensiasi: Video tidak menunjukkan bagaimana guru mengakomodasi perbedaan kecepatan belajar atau gaya belajar siswa dalam konteks kelompok. Beberapa siswa mungkin memerlukan dukungan atau tantangan yang berbeda.

    Potensi Konflik atau Ketidakaktifan Anggota: Meskipun belajar berkelompok memiliki banyak manfaat, selalu ada potensi terjadinya konflik antar anggota atau adanya siswa yang kurang aktif dan hanya bergantung pada anggota lain. Video tidak membahas bagaimana guru mengantisipasi dan mengatasi hal ini.

    Meskipun demikian, ide pembelajaran berkelompok untuk membuat pantun adalah langkah yang positif. Dengan perencanaan dan fasilitas yang matang metode ini dapat menjadi cara yang efektif dan menyenangkan bagi siswa untuk menguasai keterampilan membuat pantun sambil mengembangkan kemampuan sosial dan kolaborasi mereka. Penting bagi kita untuk memiliki strategi yang jelas dalam mengelola kelompok dan memastikan semua siswa terlibat secara aktif dan mendapatkan manfaat maksimal dari kegiatan ini. Terimakasih

  6. Analisis Video “Belajar Membuat Pantun”
    Kelebihan
    Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok kecil, sehingga siswa dapat berdiskusi dan berlatih membuat pantun secara aktif. Membuat suasana kelas lebih hidup dan mendorong partisipasi siswa.
    Guru memberikan contoh pantun terlebih dahulu dan menganalisisnya bersama siswa, sehingga siswa memahami struktur dan isi pantun sebelum mencoba membuat sendiri.
    Guru memberikan apresiasi kepada siswa yang berani tampil membacakan hasil pantunnya. Hal ini meningkatkan rasa percaya diri dan semangat belajar siswa.
    Kekurangan
    Pembelajaran tidak diawali dengan doa bersama atau apersepsi.
    Guru belum menjelaskan secara jelas tujuan dan manfaat membuat pantun, sehingga siswa kurang memahami pentingnya materi yang dipelajari.
    Saat proses pembagian kelompok kurang terstruktur, sehingga membuat suasana kelas menjadi kurang tertib dan beberapa siswa kurang fokus.
    Guru belum menyampaikan kesimpulan atau rangkuman pembelajaran dengan jelas di akhir sesi, sehingga siswa kurang mendapatkan penjelasan yang jelas tentang apa yang telah mereka pelajari.
    Keunikan
    Video ini menampilkan proses pembelajaran yang tidak hanya berpusat pada guru, tetapi juga melibatkan siswa secara aktif melalui diskusi kelompok dan praktik membuat pantun.
    Materi pantun sebagai karya sastra tradisional memberikan nilai budaya yang unik dan memperkaya pengalaman belajar siswa.
    Saran
    Sebaiknya guru memulai kelas dengan apersepsi, misalnya mengaitkan materi dengan pengalaman sehari-hari siswa, serta doa bersama untuk menciptakan suasana tertib.
    Guru perlu menyampaikan secara jelas tujuan dan manfaat belajar membuat pantun agar siswa lebih termotivasi dan memahami relevansi materi.

  7. Nama : Nur Hotimah
    Nim :859774592
    Upbjj : Kendari

    Izin menanggapi video pembelajaran yang berjudul “belajar membuat pantun”
    Kekurangan dalam video pembelajaran yang dilakukan :
    • Guru tidak mengajak siswa untuk berdo’a sebelum memulai dan mengakhiri pembelajaran
    • Guru tidak melakukan apersepsi untuk mengingatkan kembali sedikit pelajaran sebelumnya
    • Guru tidak menyampaikan tujuan pembelajaran

  8. Nama : Indri Pebiyanti
    NIM : 857365912
    UPBJJ : BOGOR

    Setelah melihat video tersebut dapat di simpulkan bahwa:
    • Reaksi siswa sangat berpariasi ada beberapa siswa yang terlibat aktif, dan ada juga yang kurang berpartisipasi
    kelemahan
    • ketika awal pembelajaran dimulai tanpa berdoa terlebih dahulu
    • Guru tidak memberikan contoh pembacaan pantun yang tepat
    • pembagian kelompok terjadi keributan yang membuat kelas kurang kondusif
    kelebihan
    • Materi disampaikan dengan ringkas, jelas, dan mudah dipahami.
    • Suasana belajar terasa menyenangkan.
    • Siswa aktif berpartisipasi dalam pembelajaran, menjadikannya tidak monoton.
    Hal-hal unik
    • Kemampuan peserta didik dalam membaca pantun dengan baik dan benar sesuai aturan
    Solusi
    • Sebelum memulai pembelajaran sebaiknya guru melakukan apresiasi dan motivasi kepada siswa
    • Guru sebaiknya memberikan contoh langsung untuk memperjelas materi.

  9. NAMA: NIKEN MARETIKA FATDILLAH
    NIM: 856085653
    UPBJJ: UT BATAM

    Setelah melihat video ini, beberapa hal yang saya tangkap yaitu:
    Kelebihan: Anak-anak atau peserta didik tertib dan kompak saat mendengarkan guru menjelaskan materi pembelajaran, seluruh peserta didik aktif mengikuti pembelajaran.
    Kekurangan: Pada video pembelajaran yg pertama ini, guru tidak mengajak peserta didik untuk berdoa sebelum memulai pembelajaran, guru langsung memulai pembelajaran tanpa menjelaskan tujuan dari pembelajaran.
    Keunikan: peserta didik sangat kompak, dan dapat membuat berbagai macam pantun yang sangat bagus.

    Sekian, terima kasih.

  10. Nama : RIRIN ARYANTINA
    NIM : 826094253
    Pokjar : SALUT SIDOMULYO

    Setelah mengamati video di atas dapat saya simpulkan bahwa video pembelajaran tersebut memiliki keunggulan berikut ini
    kondisi kelas yang kondusif
    proses pembelajaran berjalan dengan cukup baik dan guru menggunakan metode yang tepat untuk mencapai tujuan pembelajaran yaitu yaitu salah satunya dengan metode diskusi yang membuat siswa aktif dan membuat pembelajaran yang menyenangkan.
    kekurangan video pembelajaran diatas
    Menurut saya ada beberapa yang tidak dilakukan dalam proses pembelajaran seperti berdoa, memberikan apresiasi kepada siswa menanyakan kesiapan siswa, ,memberikan semangat kepada siswa sebelum belajar yang seharusnya dilakukan karena semua itu tertuang dala rpp
    hal yang unik adalah siswa dalam keadaan yang tenang,damai sentosa tampa ada huru hara drama seprti yang biasa saya hadapi dikelas , Siswa dapat membuat pantun dan melengkapi pantun yang sudah disediakan oleh guru
    untuk rekomendasi perbaikan menurut saya sebelum mengajar harap membaca rpp yang telah dibuat supaya pembelajaran sesuai dengan rpp,gunakan media ajar yang lebih variatif lagi misalnya dengan video supaya anak tidak bosan.

Leave a Reply