silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Membelajarkan konsep waktu pada siswa kelas rendah tidak terlepas dari tahap perkembangan kognitif siswa yang menurut Bruner berada pada tahap ikonik. Pada tahap ini, pengetahuan siswa dapat dibangun melalui serangkaian gambar-gambar yang merepresentasikan suatu konsep. Video ini berisi tayangan bagaimana seorang guru membangun pengetahuan siswa tentang konsep waktu melalui gambar jam yang dikaitkan dengan kegiatan keseharian siswa. Secara interaktif siswa diajak merepresentasikan waktu pada gambar jam. Alternatif pembelajaran konsep waktu pada tayangan ini berpotensi menyenangkan bagi siswa karena berkaitan dengan kegiatan keseharian siswa.
–
Pakar Dosen
Video ini menayangkan upaya guru untuk membelajarkan konsep waktu secara menyenangkan. Pembukaan pembelajaran dimulai dengan memperkenalkan melalui gambar jam di papan tulis. Model pembelajaran dilaksanakan secara kooperatif melalui kelompok kecil. Alat bantu pembelajaran menggunakan media gambar di kertas yang menguraikan kegiatan siswa sehari dikaitkan dengan perbedaan waktu pada jam. Siswa secara serentak menjawab setiap pertanyaan dari guru mengacu pada kegiatan yang tertera di gambar. Ide penggunaan jam sebagai suatu inovasi pembelajaran dapat lebih dikembangkan dengan memberikan pembelajaran menggunakan media manipulatif dengan menggunakan beberapa sesuai jumlah kelompok jam weker dan jam digital yang dapat di ubah-ubah baik oleh guru maupun siswa. Persiapkan yang diperlukan guru adalah media gambar dua dimensi beserta penjelasan dan media manipulatif jam weker dan jam digital yang mempunyai alarm. Jam tersebut dioperasikan bedasarkan kesepakatan masing masing kelompok untuk kegiatan yang berbeda sampai alarm berbunyi. GuruKelebihan penggunaan benda konkrit dengan utuh menggunakan jam bermanfaat bagi kedisiplinan mengatur waktu sebagai bagian dari pengembangan karakter siswa SD/MI kelas I dikaitkan Tema 3 “Kegiatanku” dalam Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013. Siswa diharapkan belajar tentang satuan waktu secara terintegrasi dari sinkronisasi putaran jarum jam panjang (menit) dan pendek (jam) serta posisi jarum alarm dengan perangkat digital sebagai alat bantu pembelajaran.
Dr. Ir. Suroyo, M.Sc.
Pakar Guru
Cara membukanya kurang menarik perhatian siswa, sebaiknya untuk anak kelas bawah, jika diawal guru membawa benda yang menarik dan bisa memanfaat benda tersebut tentu menjadi awal yang baik. Mengisi pembelajaran cukup baik. Cara menutup kurang maksimal seharusnya siswa diberi penguatan mengapa harus tahu jam dan apa manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Penggunaan strategi, pendekatan, metode, media atau evaluasi pembelajaran cukup baik.
Satrio Setiawan, S.Pd.
NAMA : GUSTIANTORO (858057714)
Dalam kegiatan pemebelajaran dikelas rendah guru harus memiliki inovasi untuk meningkatkan kegiatan pembelajaran supaya pembelajaran dikelas menarik dan menyenangkan. Seorang Guru harus dapat berfikir secara kreatif dan berinovasi terutama mengajar dikelas rendah, harus menjadi aktif dan menyenangkan dalam mengembangkan pembelajaran dengan menggunakan media – media yang konkret sehingga anak bisa menghubungkan kehidupan sehari – hari dengan Pelajaran.
NAMA
Nama : Binti Latifah Jaiyida
NIM: 877324398
Setelah melihat tayangan video, hal-hal yang saya identifikasi dan menurut saya adalah:
1. Sebenarnya guru sudah memiliki suara berpower, namun mengajar pada kelas rendah membutuhkan mimik wajah yang ceria agar murid lebih tertarik.
2. Seharusnya ada ice breaking agar peserta didik lebih bersemangat.
3. Pembentukan kelompok seharusnya berubah-ubah, tidak monoton supaya peserta didik berkesempatan merasakan bekerjasama dengan semua teman satu kelas.
(ini tersirat ketika ibu guru menyampaikan pembentukan kelompok seperti biasanya).
4. Guru sudah berusaha membuat media ajar, namun seharusnya menggunakan media yang konkrit seperti jam dinding asli ketika menjelaskan.
5. Ketika menggunakan media kertas yang ingin ditampilkan ke siswa di depan kelas, alangkah baiknya jika di print yang agak besar, agar bisa terlihat dari siswa yang duduk di belakang.
6. Peserta didik beberapa kurang memperhatikan dengan baik, hanya ikut-ikutan menjawab ketika ada pertanyaan oleh guru.
7. Guru belum mengajarkan materi secara detail.
8. Fungsi pembentukan kelompok kurang signifikan dengan tugas yang diberikan.
9. Peserta didik membelakangi papan tulis dan ibu guru ketika proses pembelajaran.
10. Tidak ada penekanan materi pada saat closing.
Nama : Sari Sulisetya Bekti
NIM : 858850872
UPBJJ : Malang
Menurut saya, pada saat awal pembelajaran guru tidak memberikan salam dan doa serta tidak mengecek absensi siswa. Pada saat kegiatan inti, guru sudah baik, guru menjelaskan materi jam melalui gambar pada papan tulis serta gambar dalam media cetak, sayangnya gambar dalam media cetak tersebut kecil sehingga siswa yang duduk dibelakang tidak bisa melihat dengan jelas. Guru juga sudah baik mampu melibatkan siswa untuk maju kedepan menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru. Tetapi untuk pembentukan kelompok, seharusnya tata letak duduk tidak ada yang membelakangi guru, mungkin bisa dirubah dengan duduk disamping kanan kiri sehingga tidak harus menengok ke belakang untuk mendengarkan dan melihat penjelasan guru. Pada kegiatan penutup, guru sudah baik dengan memberikan kesimpulan materi dan memberikan tugas, tetapi tidak mengajak siswa untuk berdoa setelah selesai pembelajaran.
Upaya perbaikan pembelajaran
Kegiatan awal : Sebaiknya guru memberikan salam dan mengajak berdoa serta mengecek absensi siswa agar tau apakah ada yang masuk atau tidak.
Kegiatan Inti : Guru sudah baik menggunakan media pembelajaran berupa gambar di papan tulis, tetapi untuk gambar dalam media cetak tersebut bisa diganti dengan gambar yang lebih besar agar siswa yang duduk dibelakang bisa melihat dengan jelas.
Kegiatan Penutup : Sebelum mengakhiri pelajaran, guru sebaiknya mengajak siswa untuk berdoa sebelum selesai pembelajaran.
NAMA : FISILMI KAHFFA
NIM : 859865109
POKJAR : TEBING TINGGI
UPBJJ-UT: MEDAN
setelah saya melihat vidio tersebut sebagai guru seharusnya lebih aktif dan kreatif agar siswa lebih semangat lagi belajar
Nama : Desty vira yunika
Nim : 856084906
Video ini menunjukkan bagaimana seorang guru mengajarkan konsep waktu kepada siswa kelas rendah dengan cara yang interaktif dan sesuai dengan tahap perkembangan kognitif mereka, yaitu tahap ikonik menurut teori Bruner. Di tahap ini, anak-anak lebih mudah memahami konsep melalui gambar-gambar. Guru menggunakan gambar jam yang dihubungkan dengan kegiatan sehari-hari siswa, seperti jam makan atau jam tidur, sehingga siswa bisa lebih mudah mengerti.
Melalui pendekatan ini, siswa diajak secara langsung merepresentasikan waktu di jam yang digambar, membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan relevan. Keterlibatan siswa dalam pembelajaran aktif ini juga membantu mereka mengingat konsep waktu dengan lebih baik. Karena pembelajaran dikaitkan dengan kegiatan sehari-hari, siswa bisa lebih cepat menghubungkan pelajaran dengan kehidupan nyata mereka. Metode ini potensial membuat siswa lebih tertarik dan antusias belajar konsep waktu karena terasa dekat dengan kehidupan mereka.
Nama: siti sarah nadia zahra
Nim: 857220369
1. Reaksi anak / siswa terhadap kegiatan
yang dilakukan guru yaitu :
kurang respon yang baik dimana antara guru dan murid kurang adanya kerja sama, guru hanya terfokus pada pembelajaran yang beliau sampaikan tanpa tidak mau tau apakah murid tersebut mampu dengan baik menerima pelajaran yang beliau sampaikan.
2. kelemahan guru dari video di atas adalah Cara membukanya kurang menarik perhatian siswa, sebaiknya untuk anak kelas bawah, jika diawal guru membawa benda yang menarik dan bisa memanfaat benda tersebut tentu menjadi awal yang baik. Mengisi pembelajaran cukup baik. Cara menutup kurang maksimal seharusnya siswa diberi penguatan mengapa harus tahu jam dan apa manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
3.kelebihan guru dari video diatas adalah Video ini menayangkan upaya guru untuk membelajarkan konsep waktu secara menyenangkan. Pembukaan pembelajaran dimulai dengan memperkenalkan melalui gambar jam di papan tulis. Model pembelajaran dilaksanakan secara kooperatif melalui kelompok kecil.
4. hal- hal unik dari Video diatas adalah menggunakan media pembelajaran karena dengan adanya media pembelajaran maka murid-murid akan mudah menyerap pelajaran yang kita sampaikan.
5. upaya untuk meningkatkan kualitas kegiatan
Guru melakukan suatu pendekatan di mana siswa belajar melalui permainan dalam proses pembelajaran . Materi belajar disampaikan dalam bentuk permainan sehingga menjadi lebih menarik dan menyenangkan.
tidak hanya bermain tapi juga memberi penghargaan agar siswa lebih giat lagi dan lebih bersemangat lagi dalam belajarnya
Nama : Neneng Hernawati
NIM : 857227021
Pokjar : Balaraja
Video : Matematika Kelas 2 SD
Judul : Inovasi Pembelajaran di Kelas Rendah
Tanggapan saya yaitu sebagai berikut :
1. Reaksi siswa terhadap kegiatan pembelajaran tersebut ialah :
(a) Siswa mengikuti pembelajaran dengan kondusif namun pembelajaran masih kurang menyenangkan atau menarik siswa
2. Kelemahan guru dalam pembelajaran yaitu :
(a) Metode pembelajaran yang digunakan kurang kreatif dan inovatif
(b) Guru kurang kreatif dalam pengelompokkan siswa
(c) Pembelajaran masih monoton
3. Kelebihan guru dalam pembelajaran tersebut yaitu :
(a) Guru membuat kelompok belajar
(b) Guru mempersiapkan media belajar seperti gambar jam yang rapi dan lembar kerja siswa
4. Hal unik yang terdapat dalam video pembelajaran tersebut adalah :
(a) Tujuan pengelompokkan siswa kurang efektif karna pembelajarannya masih sekedar interaksi guru dan siswa tidak ada interaksi kelompok
5 Upaya yang dapat saya usulkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dengan baik yaitu :
(a) Maksimalkan kelompok belajar dengan diskusi kelompok agar terjalin interaksi dua arah dan multi arah antara siswa dengan siswa dan guru
(b) Guru melakukan observasi belajar siswa saat belajar kelompok
(c) Buatlah layout atau desain kursi saat kelompok dengan penempatan yang baik atau tepat, usahakan siswa tidak duduk membelakangi guru atau papan tulis
Nama : Mugni Agnina Rysna
NIM : 877670495
Membangun pengetahuan siswa tentang konsep waktu melalui gambar jam yang dikaitkan dengan kegiatan keseharian bisa dilakukan dengan cara-cara yang menarik dan kontekstual. Selain itu juga memerlukan media yang memiliki kualitas dan kuantitas cukup dengan jumlah anak di kelas agar semua perhatian siswa dapat terfokus. Seperti menggunakan media jam dari bahan bekas kardus. Penggunaan media juga bisa dimanfaatkan sebagai media permainan yang dikombinasi dengan kartu gambar jam dan aktivitas harian. Misalkan “Sarapan” cocok dengan gambar jam 7:00. Melalui pendekatan ini, siswa dapat membangun pengetahuan tentang konsep waktu secara konkret dan relevan dengan pengalaman mereka sehari-hari.
Nama : Neneng Hernawati
NIM : 857227021
Pokjar : Balaraja
Video : Matematika Kelas 2 SD
Judul : Inovasi Pembelajaran di Kelas Rendah
Tanggapan saya yaitu sebagai berikut :
1. Reaksi siswa terhadap kegiatan pembelajaran tersebut ialah :
(a) Siswa mengikuti pembelajaran dengan kondusif namun pembelajaran masih kurang menyenangkan atau menarik siswa
2. Kelemahan guru dalam pembelajaran yaitu :
(a) Metode pembelajaran yang digunakan kurang kreatif dan inovatif
(b) Guru kurang kreatif dalam pengelompokkan siswa
(c) Pembelajaran masih monoton
3. Kelebihan guru dalam pembelajaran tersebut yaitu :
(a) Guru membuat kelompok belajar
(b) Guru mempersiapkan media belajar seperti gambar jam yang rapi dan lembar kerja siswa
4. Hal unik yang terdapat dalam video pembelajaran tersebut adalah :
(a) Tujuan pengelompokkan siswa kurang efektif karna pembelajarannya masih sekedar interaksi guru dan siswa tidak ada interaksi kelompok
5. Upaya yang dapat saya usulkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dengan baik yaitu :
(a) Maksimalkan kelompok belajar dengan diskusi kelompok agar terjalin interaksi dua arah dan multi arah antara siswa dengan siswa dan guru
(b) Guru melakukan observasi belajar siswa saat belajar kelompok
(c) Buatlah layout atau desain kursi saat kelompok dengan penempatan yang baik atau tepat, usahakan siswa tidak duduk membelakangi guru atau papan tulis