silahkan klik icon    jika video tidak dapat diputar

Sinopsis

Similar Posts

396 Comments

  1. Nama : Dyah Kurniah
    NIM : 856855084
    UPBJJ : Bengkulu (Pokjar Kota Bengkulu)

    Dari video pembelajaran yang saya amati, dapat dipahami faktor penyebab kesulitan menulis permulaan yaitu anak malas dan bosan, kurang konsentrasi, kurang perhatian guru, tidak ada media pembelajaran, anak tergolong slow learner, kelainan motorik halus, dan kurang latihan. Cara kita mengatasi kesulitan menulis permulaan yaitu memberi kesempatan anak untuk latihan menulis berulang-ulang. Bagi anak yang kesulitan menulis, guru dapat membantu memegang tangan anak, menulis di pasir, di tepung, dan di angkasa. Sebaiknya menggunakan media pembelajaran seperti gambar, lagu, buku tulis garis lima, pasir, tepung, dll. Dapat juga menggunakan metode bervariasi seperti metode menulis huruf, suku kata, kata, dan kalimat. Meningkatkan interaksi guru dan murid yang dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti tatapan, sentuhan, tepukan, memegang tangan murid, dll.

    Dalam video tersebut, sebagian besar anak bersemangat dalam pembelajaran. Guru dalam proses pembelajaran tersebut sudah baik dan menarik, tetapi masih ada kelemahan guru yaitu tidak adanya salam pembuka dan guru tidak memberi kesempatan siswa untuk bertanya.
    Kelebihan pada pembelajaran tersebut yaitu guru telah menggunakan media pembelajaran dan menjelaskan konsep pembelajaran dengan baik, serta berusaha mengatasi anak yang masih kesulitan menulis dengan cara meningkatkan interaksi dengan siswa, menatap siswa, sentuhan, tepukan, dan memegang tangan murid. Guru juga tidak lupa memberi penguatan kepada murid.
    Guru memberikan penjelasan cara menulis huruf kepada siswa dengan cara yang unik, menggunakan cara yang paling mudah dipahami oleh siswa.
    Menurut saya, upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran berikutnya salah satunya yaitu dengan menambah media pembelajaran berupa video, dan menggunakan gambar berwarna agar lebih menarik.

  2. Nama : juliarti kari sumenda
    Nim : 859950856
    Prodi : PGSD
    UPBJJ : UT Manado

    Setelah saya menyimak video dalam laman Guru Pintar Online (GPO), yang berjudul “Kesulitan Menulis Permulaan Huruf, Suku Kata, Kata dan Kalimat”, hasil analisis saya adalah sebagai berikut:
    1. Bagaimana reaksi anak/siswa terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru?
    Reaksi siswa dalam menerima pelajaran sangat kurang. Siswa terlihat masih bercanda dan tidak fokus pada proses pembelajaran
    2. Secara keseluruhan apa saja kelemahan guru dalam melakukan pembelajaran?
    Guru tidak memberikan salam pembuka dan sapaan-sapaan pembuka dan tidak mengajak para siswa untuk berdo’a sebelum memulai proses pembelajaran.
    3. Secara keseluruhan apa saja kelebihan guru dalam melakukan pembelajaran?
    a. Guru sangat kreatif untuk membuka pembelajaran dengan mengajak siswa untuk menyanyikan lagu yang berkaitan dengan pelajaran yang sedang berlangsung
    b. Guru sangat komunikatif, terlihat guru dan siswa terlibat aktif dalam Tanya jawab
    c. Guru menggunakan media pembelajaran berupa gambar untuk mempermudah siswa memahami cara menulis huruf.
    d. Guru menjelaskan cara-cara menulis huruf.
    e. Guru melatih anak untuk menulis huruf dengan membimbing langsung.
    4. Hal-hal unik apa saja yang ditemukan dalam video tersebut dari guru saat melaksanakan pembelajaran?
    Tidak ada hal-hal unik yang saya temukan dalam video pembelajaran.

    5. Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan dari guru yang ada amati dari tayangan video, upaya apa saja yang dapat diusulkan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran berikutnya?
     Pada kegiatan pembelajaran tersebut seharusnya guru memberikan salam pembuka, menanyakan kabar, dan berdo’a disusul dengan mengarahkan siswa untuk menuliskan huruf, suku kata, kata, dan kalimat dengan bantuan media pembelajaran.
     Kemudian guru membiarkan siswa untuk menulis sendiri huruf, suku kata, kata, dan kalimat sehingga dapat diketahui progress siswa dalam menulis.
     Berikan perhatian dan apresiasi kepada siswa dengan mengarahkan pada saat siswa belajar menulis agar siswa tidak terlalu kesulitan dalam memahami cara menulis huruf, suku kata, kata dan kalimat.

  3. Nama : Anin Susanti
    NIM : 858182706
    Setelah menonton vidio mengenai “Kesulitan menulis huruf, suku kata, kata dan kalimat” tersebut menurut saya vidio pembelajaran tersebut sudah bagus. mulai dari pembukaan sudah bagus, guru juga sudah memberikan perhatian terhadap siswa. interaksi yang ada didalam kelas antara guru dan siswa pun sudah bagus, guru bertanya siswa banyak yang menjawab. namun ada beberapa yang masih perlu ditingkatkan dalam pembelajaran tersebut yaitu seperti halnya :
    1. pada bagian awal atau pembukaan pembelajaran tersebut. pada pembukaan pembelajaran tersebut akan lebih menarik jika guru memberikan salam dan sapa terlebih dahulu terhadap siswa. disamping ituu guru perlu memberi ice breaking di awal pembelajaran untuk menumbuhkan semangat murid.
    2. media pembelajaran yang digunakan masih minim. dimana ruang kelas dan jumlah siswa yang begitu banyak tapi media pembelajarannya berupa gambar print out yang ukurannya kecil. alangkah baiknya jika media gambar tersebut di print agak besar atau mungkin dibuat berwarna bahkan di tambah dg media vidio lebih bagus
    3. kurangnya apresiasi guru terhadap siswa. dalam vidio tersebut guru tidak melakukan apresiasi terhadap siswa swperti halnya memberikan motivasi dan penguatan kepada siswa. Dengan memberikan apresiasi terhadap siswa sangatlah penting karena dapat meningkatkan dan menumbuhkan semngat belajar siswa
    Demikian pendapat saya tentang vidio pembelajaran tersebut. Terimakasih

  4. NAMA : YONI SISKA YOLANDA
    NIM : 856500418
    UPBJJ : PEKANBARU
    SEMESTER : 6
    MATA KULIAH : PDGK4209.15
    VIDEO : Kesulitan Menulis Huruf, Suku Kata, Kata dan Kalimat

    1. Bagaimana reaksi anak/siswa terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru?
    Dari keseluruhan proses pembelajaran sudah berjalan dengan baik, diawali dengan bernyanyi bersama bertujuan untuk menarik minat peserta didik semangat belajar. Media pembelajaran cukup mendukung untuk berlangsungnya proses pembelajaran.

    Namun, ditengah video terlihat ada peserta didik yang menguap dan ada posisi duduk yang terlihat malas dikarenakan bosan menulis dan menunggu giliran untuk dihampiri guru memperlihatkan gambar/suku kata. Apabila waktunya cukup dan supaya peserta didik tidak bosan, guru dapat memberikan tugas yang menyenangkan seperti menembalkan huruf/kata yang ada gambarnya.

    2. Secara keseluruhan apa saja kelemahan guru dalam melakukan pembelajaran?
    a. pada bagian awal atau pembukaan pembelajaran tersebut akan lebih menarik jika guru memberikan
    salam dan sapa terlebih dahulu terhadap siswa. disamping itu guru perlu memberi ice breaking di awal
    pembelajaran untuk menumbuhkan semangat murid.
    Media pembelajaran yang digunakan masih minim. dimana ruang kelas dan jumlah siswa yang begitu
    banyak tapi media pembelajarannya berupa gambar print out yang ukurannya kecil. alangkah baiknya
    jika media gambar tersebut di print agak besar atau mungkin dibuat berwarna bahkan di tambah
    dengan media vidio lebih bagus

    3. Secara keseluruhan apa saja kelebihan guru dalam melakukan pembelajaran?
    a. Guru termasuk kreatif untuk membuka pembelajaran dengan mengajak siswa untuk menyanyikan lagu
    yang berkaitan dengan pelajaran yang sedang berlangsung
    b. Guru sangat komunikatif, terlihat guru dan siswa terlibat aktif dalam Tanya jawab
    c. Guru menggunakan media pembelajaran berupa gambar untuk mempermudah siswa memahami cara
    menulis huruf.
    d. Guru menjelaskan cara-cara menulis huruf.
    e. Guru melatih anak untuk menulis huruf dengan membimbing langsung.

    4. Hal-hal unik apa saja yang ditemukan dalam video tersebut dari guru saat melaksanakan pembelajaran?
    Tidak ada hal unik yang ditemukan

    5. Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan dari guru yang ada amati dari tayangan video, upaya apa saja yang dapat diusulkan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran berikutnya?

    Menurut saya, cara mengajar guru dan interaksinya dengan siswa sudah bagus. Akan lebih bagus lagi jika media pembelajaran hendaknya ditambah dengan menggunakan video pembelajaran untuk menarik perhatian siswa dan membantunya mengatasi kesulitannya dalam menulis.

  5. NAMA : WANDA JOHANA
    NIM : 858410963
    UPBJJ : SAMARINDA

    Kesulitan Menulis Huruf, Suku Kata, Kata dan Kalimat
    1. Bagaimana reaksi anak/siswa terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru?
    Reaksi siswa terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru terlihat siswa-siswi memiliki ketertarikan dalam awal pembelajaran saja, tepatnya pada saat menyanyi. Saat guru mencontohkan menulis didepan terdapat beberapa anak yang tidak memperhatikan.
    2. Secara keseluruhan apa saja kelemahan guru dalam melakukan pembelajaran?
    Setelah dianalisis kelemahan guru dalam melakukan pembelajaran guru tidak melakukan salam pembuka, mengecek kehadiran siswa, dan berdoa. Kemudian, guru pada saat mencontohkan hanya fokus pada apa yang ditulis di papan tulis, tidak mengkondisikan siswa yang tidak memperhatikan cara menulis yang telah dicontohkan.
    3. Secara keseluruhan apa saja kelebihan guru dalam melakukan pembelajaran?
    Pada saat pembelajaran berlangsung, guru menggunakan media gambar. Serta guru membimbing siswa yang kesulitan dengan menghampiri ke meja masing-masing. Dalam video tersebut metode yang digunakan dapat dikatakan baik, seperti guru membantu memegang tangan siswa (menuntun menulis).
    4. Hal-hal unik apa saja yang ditemukan dalam video tersebut dari guru saat melaksanakan pembelajaran?
    Terlihat dalam video hal unik dari guru saat melakukan contoh penulisan huruf di papan tulis.
    5. Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan dari guru yang ada amati dari tayangan video, upaya apa saja yang dapat diusulkan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran berikutnya?
    Upaya yang dapat diusulkan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran berikutnya adalah dengan guru harus mengkontrol siswa yang tidak memperhatikan saat guru memberikan contoh di depan kelas.

  6. Nama : Delma Yulita
    NIM : 856837799
    PGSD BI

    Bismillah….
    Izin menanggapi ya bu…
    Setelah menonton vidio mengenai “Kesulitan menulis huruf, suku kata, kata dan kalimat” tersebut ialah guru seharusnya memberi apresiasi kepada siswa agar dapat memotivasi semangat belajar siswa, sehingga disaat guru menjelaskan pelajaran siswa tidak ada yang sibuk sendiri atau pun ngantuk dll.
    Guru juga harus memberi kesempatan kepada siswa untuk mencoba menulis kedepan kelas supaya siswa memiliki tantangan dan keingintahuan yang besar, sehingga menciptakan suasana kelas yang aktif dan tidak monoton.
    Guru juga bisa memberi media belajar, seperti buku cetak yang sudah ada gambar nya, dan diberikan kepada seluruh siswa, sehingga siswa lebih antusias untuk menulis.

    Kelebihan dari guru, guru membuka pembelajaran diawal diawali dengan mengajak siswa mrnyanyi agar dapat melaksanakan pembelajaran santai dan tidak tegang.
    kekurangan dari guru, guru tidak membuka salam untuk pembukaan pebelajaran di kelas, kurangnya variasi metode pembelajaran yang disampaikan guru kepada murid, guru langsung memberikan contoh penulisan di papan tulis lalu guru memberikan tugas menulis seperti yang dituliskan guru di papan. Akan tetapi itu menyebabkan kurangnya kemampuan pengasahan motorik halus anak.

    saran : guru bisa menggunakan media pembelajaran yang disertai gambar atau media pembelajaran melalui bentuk video, guru memberikan contoh terlebih dahulu kepada siswa setiap huruf serta membimbing siswa dalam awal penulisan huruf, serta guru dapat membantu siswa dengan memberikan kesempatan untuk siswa berlatih terus menerus untuk menulis kalimat sederhana.

  7. nama : JELITA NOYA
    NIM : 859949962
    NIMBerdsarkan video diatas saya dapat menarik kesimpulan bahwa memberikan motivasi, variasi metode pembelajaran dan bimbingan juga sangat diperlukan.
    Dalam membantu meningkatkan kemampuan menulis anak, bisa kita biasakan terlebih dahulu pengasahan kemampuan motoric halus anak, seperti: memengang pensil. Menulis huruf di papan tulis, menulis di tanah, hal ini dilakukan agar anak luwes atau terbiasa melakukan pergerakan kecil di tangannya.
    Untuk mengantasi kesulitan menulis anak, pendidik dapat menggunakan media yang disertai dengfan gambar, metode ini lmenarik bagi siswa karena pembelajaran yg bervariasai
    Menurut saya video pembelajaran tersebut sudah bagus hanya saya kurang menarik, karena belum menggunakan media yang berwarna, gambar” atau yg lainnya

  8. NAMA : JELITA NOYA
    NIM : 859949962

    Berdsarkan video diatas saya dapat menarik kesimpulan bahwa memberikan motivasi, variasi metode pembelajaran dan bimbingan juga sangat diperlukan.
    Dalam membantu meningkatkan kemampuan menulis anak, bisa kita biasakan terlebih dahulu pengasahan kemampuan motoric halus anak, seperti: memengang pensil. Menulis huruf di papan tulis, menulis di tanah, hal ini dilakukan agar anak luwes atau terbiasa melakukan pergerakan kecil di tangannya.
    Untuk mengantasi kesulitan menulis anak, pendidik dapat menggunakan media yang disertai dengfan gambar, metode ini lmenarik bagi siswa karena pembelajaran yg bervariasai
    Menurut saya video pembelajaran tersebut sudah bagus hanya saya kurang menarik, karena belum menggunakan media yang berwarna, gambar” atau yg lainnya

  9. NAMA : WEYDA NOVIA
    NIM : 859795446
    PRODI : PGSD (SEMESTER 6)

    Setelah menyimak video tersebut dapat saya analisis peran guru sangat penting dalam membantu siswa mengatasi kesulitan menulis huruf, suku kata, kata, dan kalimat. Guru memiliki kemampuan untuk memberikan panduan, dukungan, dan pelatihan yang diperlukan bagi siswa yang menghadapi kesulitan. Berikut adalah beberapa peran utama guru dalam membantu siswa mengatasi kesulitan menulis:
    1. Evaluasi Awal: Guru harus dapat mengidentifikasi siswa yang mengalami kesulitan menulis dengan melakukan evaluasi awal. Ini bisa berupa pengamatan, ujian tulisan, atau penilaian lainnya. Identifikasi dini penting untuk memulai intervensi yang sesuai.

    2. Penyediaan Materi dan Rencana Pelajaran yang Mendukung: Guru perlu merencanakan pelajaran yang sesuai dengan tingkat keterampilan menulis siswa. Ini mungkin termasuk membagi materi menjadi langkah-langkah yang lebih kecil, menyediakan model menulis, dan memastikan materi pelajaran dapat diakses oleh semua siswa.

    3. Dukungan Individual: Siswa yang mengalami kesulitan menulis mungkin memerlukan dukungan individu. Guru harus memberikan bantuan tambahan, jika diperlukan, seperti bimbingan satu-satu atau sesi tutor.

    4. Penggunaan Metode Pembelajaran yang Beragam: Guru perlu menggunakan berbagai metode pembelajaran yang sesuai dengan gaya belajar siswa. Ini termasuk penggunaan visual, auditif, atau metode kinestetik untuk membantu siswa dalam pemahaman huruf, suku kata, kata, dan kalimat.

    5. Pemberian Umpan Balik Konstruktif: Guru harus memberikan umpan balik yang konstruktif kepada siswa mengenai tulisan mereka. Umpan balik harus jelas dan spesifik, dengan penekanan pada aspek-aspek yang perlu diperbaiki.

    6. Pengembangan Keterampilan Pra-Menulis: Guru dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan pra-menulis seperti pengembangan keterampilan motorik halus, persepsi visual, dan keterampilan auditif yang penting untuk menulis huruf, suku kata, kata, dan kalimat.

    7. Penggunaan Alat Bantu: Guru dapat memanfaatkan alat bantu, seperti software atau aplikasi pembelajaran yang dirancang khusus untuk membantu siswa dengan kesulitan menulis.

    8. Kesabaran dan Dukungan Emosional: Kesulitan menulis dapat menjadi frustrasi bagi siswa. Guru harus bersabar, memberikan dukungan emosional, dan memotivasi siswa untuk terus berusaha dan tidak merasa putus asa.

    9. Kolaborasi dengan Orang Tua: Guru perlu berkolaborasi dengan orang tua atau wali siswa untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah menulis. Ini melibatkan komunikasi terbuka dan berbagi informasi tentang kemajuan siswa.
    Evaluasi Terus Menerus: Guru perlu terus menerus mengevaluasi kemajuan siswa dalam menulis. Jika metode tertentu tidak berhasil, guru harus siap untuk mencoba pendekatan yang berbeda atau merancang ulang rencana pembelajaran.

    Setiap siswa memiliki kebutuhan yang berbeda, dan pendekatan yang digunakan oleh guru harus disesuaikan dengan tingkat kesulitan dan preferensi individu. Dengan dukungan yang tepat dari guru, siswa yang menghadapi kesulitan menulis dapat mengatasi hambatan mereka dan mengembangkan keterampilan menulis yang lebih baik.

    Terima Kasih

  10. NAMA : KHOIROTUL KHIKMIYAH
    NIM : 858756617
    PRODI : PGSD-S1
    UPBJJ : UT SURABAYA
    POKJAR : MOJOKERTO
    SEMESTER : 6
    VIDEO : Kesulitan Menulis Huruf, Suku Kata, Kata dan Kalimat

    Setelah menyimak video tersebut, saya dapat menyimpulkan bahwa Kesulitan Menulis Huruf, Suku Kata, Kata dan Kalimat dapat disebabkan oleh berbagai hal seperti malas, merasa bosan dan tidak konsentrasi. Dalam hal ini peran guru sangat penting, guru dapat menggunakan media-media yang menarik agar siswanya dapat lebih fokus. Dalam menulis huruf guru tersebut juga sudah sangat paham apa yang seharusnya guru lakukan pada anak yang memiliki kesulitan menulis. Guru tersebut membantu dengan memegang tangan anak tersebut, membantu melatihnya dalam menuliskan huruf-huruf. Guru tersebut juga dapat menggunakan media-media lain yang menarik contoh nya menulis di tepung, pasir atau angkasa. Dengan begitu siswa yang mengalami kebosanan tidak akan mudah bosan lagi.

    SOLUSI MENGATASI KESULITAN MENULIS PERMULAAN YAITU :
    1. Memberi kesempatan latihan berulang-ulang menulis huruf, suku kata, kata dan kalimat
    2. Gunakan media pembelajaran untuk menulis
    3. Gunakan metode bervariasi
    4. Meningkatkan interaksi seperti tatapan, sentuhan, tepukan, memegang tangan murid

    Kelebihan dari guru, guru membuka pembelajaran diawal diawali dengan mengajak siswa mrnyanyi agar dapat melaksanakan pembelajaran santai dan tidak tegang.

    kekurangan dari guru, guru tidak membuka salam untuk pembukaan pebelajaran di kelas, kurangnya variasi metode pembelajaran yang disampaikan guru kepada murid, guru langsung memberikan contoh penulisan di papan tulis lalu guru memberikan tugas menulis seperti yang dituliskan guru di papan. Akan tetapi itu menyebabkan kurangnya kemampuan pengasahan motorik halus anak.

Leave a Reply