Similar Posts
Mari Contoh yang Baik
Sinopsis Melalui metode bermain peran, para siswa diajak untuk memahami topik fenomena sosial dan permasalahannya, khususnya mengenai peredaran narkotika di kalangan remaja. Dengan metode bermain peran, diharapkan siswa dapat lebih menyelami dan memahami topik tersebut. Dalam tayangan video, guru menggunakan format talk show yang diperankan oleh para siswa sebagai orangtua, pelaku narkoba dan pengedar. Dengan…
HOTS Penyajian Data dalam bentuk tabel dan diagram
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Di era perkembangan teknologi saat ini, akan memudahkan seseorang mengakses semua hal. Salah satunya adalah kemudahan membeli makanan secara online. Namun kadang-kadang makanan yang kita beli akan membuat tubuh menjadi kelebihan berat badan/obesitas. Dalam pembelajaran ini, siswa akan menyelidiki apakah orang-orang sekitar mereka telah mengalami…
Siswa Kurang Semangat Mengikuti Pelajaran Teori
Sinopsis Program ini menggambarkan upaya seorang guru SMP yang berusaha mengubah cara mengajarnya dari model ceramah ke model pembelajaran proyek karena para siswa cenderung tidak semangat apabila pembelajaran dilakukan dengan cara menerangkan panjang lebar. Dengan menggunakan pembelajaran proyek, siswa lebih semangat dan lebih mudah memahami teori yang disampaikan. Hartinawati Pakar Dosen – Pakar Guru –
Mengelola Waktu Transisi Antara Dua Kegiatan yang Beruntun
Sinopsis Digambarkan seorang guru memulai kegiatan pembelajaran dengan strategi yang inovatif karena guru tersebut menyadari pentingnya saat-saat awal pembelajaran bagi para siswa. Jika guru kurang tepat dalam mengelola kegiatan awal pembelajaran, maka dapat mengakibatkan tidak termotivasinya siswa dalam belajar. Salah satu cara yang diusulkan melalui tayangan video ini adalah dengan menggunakan isyarat symbol sebagai pesan…
Percobaan Fotosintesis Pada Tumbuhan Hijau
Sinopsis Naskah diawali dengan munculnya presenter yang mengantarkan bahwa sering ditemui kegiatan praktikum yang tidak efektif, kemudian diteruskan dengan hal-hal yang dapat menyebabkan kegiatan ini tidak efektif. Pada tayangan berikutnya memberikan solusi bagaimana kegiatan praktikum dapat berjalan dengan efektif. Pada laboratorium suatu SMP, tampak adanya kegiatan belajar mengajar. Terlihat 3 orang guru sedang bekerja, sorang…
Mengatur Waktu Eksperimen
Sinopsis Program video ini berisi dua kegiatan pembelajaran Biologi kelas IX tentang eksperimen mikroorganisme dalam mengelola lingkungan. Pembelajaran pertama, memperlihatkan bagaimana kurangnya waktu yang digunakan guru untuk menugaskan siswa bereksperimen. Hal ini dikarenakan guru mengajak siswa memperagakan proses pembuatan kompos di halaman belakang sekolah secara berkelompok dengan menyiapkan alat dan bahannya. Setiap kelompok diberikan sampah…
NAMA : GLAGAH WIJAYA
NIM : 049550124
PRODI : Pendidika Fisika
betul sekali sering kali saya menemui peserta didik yang kurang disiplin, dari video ini saya bisa menambah alternatif solusi untuk kasus-kasus yang sering saya temui di lingkungan sekolah.
Solusi ini cukup baik untuk meningkatkan disiplin anak , dengan memberikan penilaian terhadap hasil kerja tanggung jawabnya sebagai siswa, saya kira hal ini cukup efektif untuk membuat siswa belajar untuk merubah lebuasaan buruknya yang kurang disiplin.
14 April 2023 Jam 10:22WIB
Nama : Nurwasilaturrahmah
NIM : 042421706
PRODI : Pendidikan Matematika
Hasil dari melihat video ini betul sekali saya juga sering menjumpai anak yang kurang disiplin, tetapi kita sebagai guru haruslah selalu menegur, mengingatkan anak didik dengan tanpa BOSAN. Dan Setelah mereka di ingatkan ternyata tidak ada perubahan masalah kedisiplinan maka kita sebagai guru berhak memberikan anak tersebut sebuah takziran / Hukuman supaya Jera atau tidak mengulangi nya kembali..
Nama : La Ode Maharudin
NIM : 023704782
Prodi : Pendidikan Fisika
Analsisi saya pada Video 1 tentang
Kontrak Nilai Sikap, yaitu :
Ya, di kelas saya ada juga kejadian seperti ini.
Menampilkan kontrak sikap sangat perlu sehingga ada bukti nyata berupa dokumen yang bisa ditunjukkan pada orang tua tentang perilaku sang anak.
Solusi saya lainnya adalah
Mengingatkan mereka sebagai makhluk ciptaan ALLAH bahwa apa yang mereka lakukan akan kembali pada mereka sendiri, segala perbuatan baik akan mereka dapati kembali balasannya di akhirat nanti. Sebaliknya akan dihisab juga keburukannya. Ini selalu berulang disampaikan.
Mengingatkan pula bahwa datang tepat waktu, berusaha mengerjakan dan mengumpulkan tugas sebisa mungkin, serta berpakaian yang baik adalah bentuk ketaatan kepada guru dan sekolah. Ketaatan itu akan mengundang doa-doa kebaikan dari guru untuk siswa tersebut.
Sanksi yang tegas bisa disampaikan apabila berulang perbuatan yang sama, pada yang tampak meremehkan arahan guru. Misalnya tidak dibolehkan masuk kelas untuk belajar bersama dengan kawan. Orang tua siswa perlu diberitahu. Penanganan lanjutan dapat melibatkan guru konseling.
Karakter guru yang disiplin dan tegas juga dapat membuat siswa untuk tidak coba-coba meremehkan seperti terlambat, tidak mengumpulkan tugas maupun berpakaian tidak sesuai aturan. Dalam keadaan ini siswa masih takut pada profil guru, belum sadar untuk taat aturan. Namun ini sudah menjadi langkah baik menuju sadar diri untuk taat pada aturan.
Mhn maaf, ini hanya pendapat saya. Sudah pula saya lakukan di kelas.
Nama : Moh. Bakhtiar Kusumahadi
NIM : 042222968
Prodi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Dari video di atas telah dipaparkan mengenai tindakan-tindakan kurangnya kedisiplinan seperti datang terlambat, kurang bertanggung jawab atas tugas yang sudah diberikan, dan menggunakan pakaian yang kurang rapi, dengan menerapkan sistem kontrak penilaian. Selain itu, guru dapat melakukan pendekatan-pendekatan dengan memberikan keyakinan kepada siswa bahwa siswa dapat melaksanakan kewajiban dan bertanggung jawab atas dirinya di lingkungan sekolah. Namun, mungkin sedikit yang perlu saya tanyakan dari video tersebut. Siswa yang melakukan pelanggaran kedisiplinan cenderung laki-laki. Selain itu, solusi seperti restitusi yang melibatkan siswa beserta wali murid untuk menangani kedisiplinan siswa juga bisa dilakukan.
NAMA : NINAHERNIATI
NIM : 858151038
POKJAR : KAPUAS
UPBJJ : PALANGKAYA
PRODI : PGPAUD
Ya, sering saya jumpai anak yang tidak disiplin ,solusi dari saya Mengingatkan anak agar senantiasa datang tepat waktu, berusaha mengerjakan dan mengumpulkan tugas sesuai kemampuannya, serta berpakaian yang baik adalah bentuk ketaatan kepada guru dan sekolah. Ketaatan itu akan mengundang doa-doa kebaikan dari guru untuk siswa tersebut.
teguran manis disampaikan apabila berulang perbuatan yang sama, pada yang tampak meremehkan arahan guru. Misalnya tidak dibolehkan masuk kelas untuk belajar bersama dengan kawan. Orang tua siswa perlu diberitahu. Penanganan lanjutan dapat melibatkan guru konseling.
Karakter guru yang disiplin dan tegas juga dapat membuat siswa untuk mandiri namun disini dengan usia kerentanan anak ,masa yang keemasan.
Menurut vidio yang telah saya simak betul sekali ,saya di sini juga pernah saya temui anak yang kurang disiplin, tetapi kita sebagai guru haruslah memberi saran, mengingatkan anak didik dengan tiada bosan bosannya,karena mereka masa keemasan dan unik. tugas guru adalah fasilitator yaitu guru berperan memberikan pelayanan terbaik ,mengajarjan ber empati ,membujuk anak dengan dengan kasih sayang,meingatkannya jikalau tidak ada perubah dengan cara yang lain misalnya memberikan suatu hadiah,
Nama : Mohamad solichin
Nim : 042946102
Dari video diatas sering terjadi di sekolah, dengan video diatas menambah pengalaman untuk mengatasi karakter anak yang kurang disiplin masuk kelas, berpakaian tdk rapi, dan tidak menyelesaikan tugas sesuai waktu.
Di sekolah kita sudah menerapkan hal seperti diatas dan di tambah ada penulisan skor poin pelanggaran bagi yang melanggar yang nanti akan di hitung, kalau melebihi batas maksimal skor akan di bina di guru BK untuk mengatasi masalah tersebut
Assalamu’alaikum wr wb.
Berdasarkan video tersebut, siswa sering bermasalah dalam hal terlambat datang ke sekolah, tidak mengumpulkan tugas, berpakaian tidak rapi. Hal tersebut berarti siswa memerlukan pengembangan aspek afektif. Dalam hal ini solusinya adalah dengan meningkatkan kedisiplinan dengan memberikan kontrak nilai sikap.
Assalamualaiku wr.wb.
Nama : Gina Damayanti
NIM : 501223224
Video tersebut sangat relevan dengan masalah yang dihadapi di sekolah-sekolah pada umumnya. penerapan disiplin tidak cukup hanya “diingatkan” satu atau dua kali saja, tapi harus secara terus menerus. Membuat kontrak nilai sikap seperti yang dicontohkan pada video tersebut, menurut saya harus harus dilakukan. Kontrak nilai sikap merupakan kesepakatan atau perjanjian yang dibuat antara sekolah, guru, dan peserta didik untuk meningkatkan tingkat kedisiplinan yang tinggi di lingkungan pendidikan. Kontrak ini berfungsi sebagai panduan dan dasar untuk mengarahkan perilaku peserta didik agar mereka dapat belajar dengan efektif dan meningkatkan karakter positif mereka.
Alhamdulillah, di sekolah tempat saya bertugas sudah menerapkan kontrak nilai sikap seperti ini. Di awal tahun ajaran, peserta didik diajak bersama-sama terlebih dahulu menyepakati beberapa kontrak yang harus disepakati selama 1 tahun ajaran ke depan, tidak lupa juga menyampaikan reward and punishment. Program ini disampaikan kepada peserta didik dan juga kepada orang tua.
Nama Mahasiswa : MAYA PAULA RITA
Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 043670609
Prodi : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Kode/Nama UPBJJ : 50/SAMARINDA.
Dari video tersebut, terlihat bahwa program ini bertujuan untuk membentuk dan memperbaiki sikap dan prilaku siswa yang kurang terpuji. Program ini memberikan solusi dengan menampilkan contoh kontrak nilai sikap yang dibuat dengan pendekatan efektif, yang dirancang untuk membantu siswa memahami betapa pentingnya sikap dan prilaku yang baik dalam kehidupan sehari-hari dan dalam pembelajaran di sekolah.
Kontrak nilai sikap adalah suatu kesepakatan yang dibuat antara guru dan siswa tentang perilaku dan sikap yang diharapkan dalam pembelajaran. Kontrak tersebut berisi tujuan, prinsip, aturan, dan tindakan-tindakan yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Pendekatan efektif dalam pembuatan kontrak nilai sikap mencakup kolaborasi antara guru dan siswa, memberikan umpan balik yang konstruktif, dan memperjelas harapan dan konsekuensi dari setiap tindakan siswa.
Menurut saya, program ini memiliki manfaat yang besar dalam membentuk sikap dan prilaku siswa yang baik di sekolah. Penelitian menunjukkan bahwa perilaku dan sikap siswa mempengaruhi hasil belajar mereka, dan siswa dengan sikap dan prilaku yang baik cenderung lebih sukses di sekolah dan di kehidupan. Selain itu, kontrak nilai sikap juga dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan sosial dan emosional yang penting, seperti kerjasama, pengambilan keputusan, dan mengatasi konflik.
Referensi:
Suyono, K. H., & Wibowo, E. (2019). Kontrak Nilai Sikap Sebagai Upaya Peningkatan Disiplin Siswa. Jurnal Kajian Pendidikan, 4(2), 1-9.
Zhao, Y., & Kuh, G. D. (2004). Adding value: Learning communities and student engagement. Research in Higher Education, 45(2), 115-138.