silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Video ini berisi tentang bagaimana guru mengatur siswa agar suasana belajar menjadi kondusif. Proses pembelajaran dikatakan kondusif jika seorang guru dapat menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal serta mengembalikan kondusif jika terjadi gangguan. Selanjutnya….
Pada saat belajar secara kelompok, anak dapat mendalami materi dan menjelaskan materi secara detail. Dengan menerapkan metode bermain peran tentang materi “Persiapan Kemerdekaan Indonesia”, siswa dapat mengambil hikmahnya serta berani mengemukakan pendapat dalam kegiatan diskusi.
Apakah Anda pernah mengalami masalah seperti ini? Bagaimana cara Anda mengatasinya? Ayoo berbagi dengan guru-guru lain dengan cara menuliskan pengalaman atau komentar Anda mengenai masalah tersebut.!
Dra. Siti Rohmi Yuliati, M.Pd.
–
–
–
–
NAMA : YAYAN
NIM : 837217531
UPBJJ : BANJARMASIN
SD : SD KECI ANDAMAI
MENGAJAR KELAS : 4
1. Identifikasi Masalah
Masalah yang dihadapi dalam pembelajaran adalah kurangnya perhatian dan partisipasi aktif siswa saat belajar, yang mengakibatkan pemahaman materi yang rendah.
2. Penyebab
Penyebab utama masalah ini adalah metode pengajaran yang kurang menarik dan interaktif, serta kurangnya keterlibatan siswa dalam proses belajar.
3. Rencana Solusi
Rencana solusi yang dapat diterapkan adalah menerapkan metode pembelajaran berbasis permainan dan pembelajaran kolaboratif untuk meningkatkan keterlibatan siswa.
4. Masalah yang Dipilih
Masalah yang dipilih adalah kurangnya perhatian dan partisipasi aktif siswa selama pembelajaran.
5. Penyebab
Penyebab dari masalah ini adalah metode pengajaran yang monoton dan tidak melibatkan siswa secara aktif.
6. Alasan Memilih Masalah
Memilih masalah ini penting karena perhatian dan partisipasi aktif siswa merupakan kunci untuk mencapai tujuan pembelajaran yang efektif. Tanpa keterlibatan, pemahaman siswa terhadap materi akan terhambat.
7. Rencana Solusi dari Nomor 6
Untuk mengatasi masalah ini, rencana solusi mencakup penerapan metode pembelajaran berbasis permainan, di mana siswa belajar melalui aktivitas menyenangkan yang mendorong interaksi, serta pembelajaran kolaboratif, di mana siswa bekerja dalam kelompok untuk mendiskusikan dan memecahkan masalah bersama.
8. Rumusan Masalah
Bagaimana penerapan metode pembelajaran berbasis permainan dan kolaboratif dapat meningkatkan perhatian dan partisipasi aktif siswa kelas 4 dalam proses belajar?
9. Tujuan Perbaikan Pembelajaran
Tujuan dari perbaikan pembelajaran ini adalah untuk meningkatkan perhatian dan partisipasi aktif siswa, sehingga mereka dapat memahami materi dengan lebih baik dan merasa lebih terlibat dalam proses belajar.
10. Judul PTK
“Menciptakan Kelas Kondusif Melalui Metode Pembelajaran Berbasis Permainan untuk Meningkatkan Partisipasi Siswa Kelas 4 di Kurikulum Merdeka”
NAMA : RIA FITRIANI
NIM : 856824248
UPBJJ : BENGKULU
SDN : 74 KOTA BENGKULU
MENGAJAR: IV SD
1. Banyak melibatkan siswa dalam proses mengajar dan
pilihlah metode ajar yang tepat
NAMA: RIA FITRIANI
NIM: 856824248
UPBJJ: BENGKULU
SDN 74 KOTA BENGKULU
MENGAJAR: IV SD
1. Banyak melibatkan siswa dalam proses pembelajaran dan pilihlah metode ajar yang tepat
Nama : Masni Arbi Manopo
Nim : 859644136
Untuk menciptakan suasana yang kondusif dalam pembelajaran, kita dapat melakukan beberapa langkah berikut:
1. Membangun Hubungan yang Baik: Ciptakan komunikasi yang terbuka antara guru dan siswa, serta antar siswa. Hal ini membantu menciptakan rasa saling percaya.
2. Mengatur Lingkungan Fisik: Pastikan ruang kelas rapi, nyaman, dan teratur. Pengaturan tempat duduk yang baik dapat mendukung interaksi yang positif.
3.Menetapkan Aturan yang Jelas: Buat aturan kelas yang jelas dan disepakati bersama. Aturan ini membantu menciptakan struktur dan rasa aman bagi siswa.
4. Mendorong Partisipasi Aktif: Libatkan siswa dalam proses belajar dengan menggunakan metode yang interaktif, seperti diskusi kelompok dan kegiatan praktis.
5.Menggunakan Pendekatan Positif: Berikan pujian dan penguatan positif untuk perilaku baik, serta dorong siswa untuk saling mendukung.
6. Mengelola Emosi: Ajarkan siswa cara mengelola emosi mereka dengan baik, termasuk teknik relaksasi dan penyelesaian konflik.
7. Fleksibilitas dalam Pembelajaran: Sesuaikan metode pengajaran dengan kebutuhan dan gaya belajar siswa untuk menjaga minat dan motivasi mereka.
8. Menciptakan Rasa Kebersamaan: Ajak siswa untuk berkolaborasi dalam proyek atau kegiatan, sehingga mereka merasa memiliki tanggung jawab bersama.
Dengan langkah-langkah tersebut, suasana belajar yang kondusif dapat tercipta, mendukung proses pembelajaran yang lebih efektif dan menyenangkan.
Tetapi dalam vidoe tersebut tidak menggambarkan situasi tersebut terelihat siswa tidak termotivasi dan beberapa siswa tidak pahamakan materi tersebut.
Nama : Masni Arbi Manopo
Nim : 859644136
Untuk menciptakan suasana yang kondusif dalam pembelajaran, kita dapat melakukan beberapa langkah berikut:
1. Membangun Hubungan yang Baik: Ciptakan komunikasi yang terbuka antara guru dan siswa, serta antar siswa. Hal ini membantu menciptakan rasa saling percaya. 2. Mengatur Lingkungan Fisik: Pastikan ruang kelas rapi, nyaman, dan teratur. Pengaturan tempat duduk yang baik dapat mendukung interaksi yang positif. 3.Menetapkan Aturan yang Jelas: Buat aturan kelas yang jelas dan disepakati bersama. Aturan ini membantu menciptakan struktur dan rasa aman bagi siswa. 4. Mendorong Partisipasi Aktif: Libatkan siswa dalam proses belajar dengan menggunakan metode yang interaktif, seperti diskusi kelompok dan kegiatan praktis. 5.Menggunakan Pendekatan Positif: Berikan pujian dan penguatan positif untuk perilaku baik, serta dorong siswa untuk saling mendukung. 6. Mengelola Emosi: Ajarkan siswa cara mengelola emosi mereka dengan baik, termasuk teknik relaksasi dan penyelesaian konflik. 7. Fleksibilitas dalam Pembelajaran: Sesuaikan metode pengajaran dengan kebutuhan dan gaya belajar siswa untuk menjaga minat dan motivasi mereka. 8. Menciptakan Rasa Kebersamaan: Ajak siswa untuk berkolaborasi dalam proyek atau kegiatan, sehingga mereka merasa memiliki tanggung jawab bersama. Dengan langkah-langkah tersebut, suasana belajar yang kondusif dapat tercipta, mendukung proses pembelajaran yang lebih efektif dan menyenangkan.
Tetapi dalam vidoe tersebut tidak menggambarkan situasi tersebut terelihat siswa tidak termotivasi dan beberapa siswa tidak pahamakan materi tersebu
Nama : Ismi Aini
NIM : 859158872
UPBJJ : Mataran
– Kesiapan sangat penting dalam memulai kegiatan Kegiatan Belajar Mengajar, Guru harus bisa mengondisikan dan menciptakan suasana kesiapan belajar yang
baik dan benar sehingga dapat berpengaruh baik bagi siswa dan guru saat KBM berlangsung sehingga dapat diharapkan siswa memahami materi yang
disampaikan dengan baik dan mendapatkan nilai yang memuaskan.
– Pembelajaran berlangsung dalam suasana menyenangkan karena guru tersebut mampu menerapkan susana yang Kondusif, ada kegiatan mengamati,
menanya, mengumpulkan informasi, dan mengomunikasikan, Hal ini dapat terwujud karena guru menguasai materi dan strategi pembelajaran
Nama : Frisilia Tiara Pelongan
Nim : 856317213
Setelah mengamati video pembelajaran diatas tentang menciptakan suasana kelas kondusif dalam video terlihat seorang guru menginstriksikan muridnya untuk membagikan buku satu persatu kepada teman-temannya.kemudian Bu guru hanya meminta siswa untuk membaca pada saat menjawab semua jawaban dari siswa sama. Seharusnya ketika memberikan pembelajaran sebaiknya guru lebih memberikan perhatian dan menciptakan suasana yang nyaman bagi anak didik, membantu anak didik untuk lebih memahami isi bacaan kurangnya perhatian guru dan penguasaan materi yang sedang di ajarkan menjadikan anak kurang memahami materi
Nama : Wahidah
NIM : 859134106
Menciptakan suasana kelas yang kondusif Sangatlah penting untuk seorang guru , karena berjalan nya proses belajar akan lancar jika guru mampu mengontrol kelas dengan baik .
Suksesnya pembelajaran dan pemahaman murid terhadap pembelajaran pun tergantung dari bagaimana guru mengelola suasana belajar. khususnya cara guru menyampaikan materi pelajaran, Jika guru melakukan pembelajaran dengan tidak memperhatikan murid dengan baik maka proses pembelajaran akan mempersulit murid, namun jika guru mampu menguasai kelas dan dapat mengontrol murid maka proses pembelajaran pun akan dapat murid Nikmati dengan baik .