silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Video ini berisi tentang bagaimana guru mengatur siswa agar suasana belajar menjadi kondusif. Proses pembelajaran dikatakan kondusif jika seorang guru dapat menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal serta mengembalikan kondusif jika terjadi gangguan. Selanjutnya….
Pada saat belajar secara kelompok, anak dapat mendalami materi dan menjelaskan materi secara detail. Dengan menerapkan metode bermain peran tentang materi “Persiapan Kemerdekaan Indonesia”, siswa dapat mengambil hikmahnya serta berani mengemukakan pendapat dalam kegiatan diskusi.
Apakah Anda pernah mengalami masalah seperti ini? Bagaimana cara Anda mengatasinya? Ayoo berbagi dengan guru-guru lain dengan cara menuliskan pengalaman atau komentar Anda mengenai masalah tersebut.!
Dra. Siti Rohmi Yuliati, M.Pd.
–
–
–
–
Nama : Ria Dewi Helmina
Nim: 858057674
Video yang diamati : Menciptakan Suasana Kelas Kondusif
Setelah menonton video yang ditampilkan dan telah diamati sehingga memberikan hasil analisa saya bahwa ada beberapa hal yang perlu dibenahi atau diperbaiki dalam video tersebut sehingga dapat “Menciptakan Suasana Kelas Kondusif” adapun hal yang perlu diperhatikan adalah:
1. Saat masuk kelas sebaiknya guru menyiapkan kelas dengan mengucapkan salam dan berdoa
2. Guru tidak melakukan apersepsi ketika akan memulai pembelajaran, sehingga membuat siswa tampak belum siap menerima materi yang akan dibahas.
3. Guru tidak menjelaskan tujuan dari kegiatan pembelajaran yang akan dibahas
4. Suasana kelas terlihat monoton, siswa tidak semangat dan kurang aktif saat mengikuti proses pembelajaran. Sebaiknya guru dapat memberikan ice breaking agar siswa lebih ceria mengikuti pembelajaran.
5. Ketika tanya jawab sebaiknya guru dapat memberikan apresiasi atau reward kepada siswa agar siswa merasa lebih dihargai
Nama : Vini Rahayu
NIM : 857462983
ijin menanggapi
dengan menyimak vidio tersebut guru terfokus dengan pembahasan materi dan tidak melihat sekitar kelas kondusip tidaknya ,dan disayangkan guru tidak memberikan ice breaking agar siswa kembali semangat,sehingga guru fokus dengan materi tersebut yang ada di buku tanpa adanya media pembelajaran siswa pun merasa jenuh kebanyakan ada yang ngobrol dan jail . Tentu, masalah ketidak-kondusifan di kelas sering terjadi. Salah satu pengalaman yang saya ingat adalah ketika suasana kelas sangat gaduh, dan sulit untuk fokus pada pelajaran.
Untuk mengatasinya, saya mencoba beberapa pendekatan:
1. Membangun Aturan Kelas: Saya mengajak siswa untuk bersama-sama merumuskan aturan kelas. Ini membuat mereka merasa memiliki tanggung jawab terhadap suasana belajar.
2. Menciptakan Aktivitas Menarik: Saya berusaha mengubah metode pengajaran dengan memasukkan aktivitas interaktif, seperti diskusi kelompok atau permainan edukatif. Ini membantu meningkatkan keterlibatan siswa.
3. Menggunakan Teknik Relaksasi: Kadang-kadang, saya mengadakan sesi pendek relaksasi sebelum memulai materi baru. Ini membantu menenangkan suasana.
4. Memberikan Feedback Positif: Saya memberikan pujian kepada siswa yang berperilaku baik, sehingga siswa lain terdorong untuk mengikuti contoh tersebut.
5. Melibatkan Siswa dalam Solusi: Saya sering bertanya kepada siswa tentang apa yang bisa kita lakukan bersama untuk menciptakan suasana belajar yang lebih baik.
Dengan pendekatan ini, saya melihat perbaikan dalam suasana kelas. Berbagi pengalaman ini bisa membantu guru-guru lain menemukan solusi untuk tantangan serupa!
Nama : Devi Mayangsari
Nim : 857681938
UPBJJ 42- Semarang
Setelah menyimak video ini, saya menemukan beberapa kelemahan dalam pembelajaran tersebut
diantaranya yaitu :
1. Siswa tampak tidak menyadari kondusifitas karena mereka terbawa dalam suasana pembelajaran yang seperti biasanya. Mungkin karena guru tidak menunjukkan kesan upaya strategi menciptakan kondusifitas kelas yang sedang berlangsung.
2.Jika dilihat dari suasana pembelajaran yang ditampilkan dalam video, siswa sama sekali tampak tidak memahami apa yang dmaksud dengan suasana kelas yang kondusif. Guru seharusnya dapat menciptakan suasana kondusif dan menyenangkan karena tujuan pembelajaran bermain peran atau role playing merupakan metode pembelajaran yang dilakukan dengan memerankan tokoh tertentu. Metode ini dapat membantu siswa untuk memahami bahan pelajaran dengan cara mengembangkan imajinasi dan penghayatan
Sedangkan agar tercipta suasana belajar yang kondusif dan situasi yang mendukung proses belajar mengajar. yaitu dengan :
Guru Menggunakan metode pembelajaran yang interaktif: Metode pembelajaran yang interaktif seperti diskusi, eksperimen, atau proyek-proyek kreatif dapat membantu menciptakan suasana belajar yang kondusif.
Serta Menjalin komunikasi dengan siswa sehingga siswa terlibat aktif dan memahami materi yang di sampaikan.
Nama : Devi Mayangsari
Nim : 857681938
UPBJJ 42- Semarang
Judul : Video Menciptakan Suasana Kelas Kondusif
Setelah menyimak video ini, saya menemukan beberapa kelemahan dalam pembelajaran tersebut
diantaranya yaitu :
1. Siswa tampak tidak menyadari kondusifitas karena mereka terbawa dalam suasana pembelajaran yang seperti biasanya. Mungkin karena guru tidak menunjukkan kesan upaya strategi menciptakan kondusifitas kelas yang sedang berlangsung.
2.Jika dilihat dari suasana pembelajaran yang ditampilkan dalam video, siswa sama sekali tampak tidak memahami apa yang dmaksud dengan suasana kelas yang kondusif. Guru seharusnya dapat menciptakan suasana kondusif dan menyenangkan karena tujuan pembelajaran bermain peran atau role playing merupakan metode pembelajaran yang dilakukan dengan memerankan tokoh tertentu. Metode ini dapat membantu siswa untuk memahami bahan pelajaran dengan cara mengembangkan imajinasi dan penghayatan
Sedangkan agar tercipta suasana belajar yang kondusif dan situasi yang mendukung proses belajar mengajar. yaitu dengan :
Guru Menggunakan metode pembelajaran yang interaktif: Metode pembelajaran yang interaktif seperti diskusi, eksperimen, atau proyek-proyek kreatif dapat membantu menciptakan suasana belajar yang kondusif.
Serta Menjalin komunikasi dengan siswa sehingga siswa terlibat aktif dan memahami materi yang di sampaikan.
Nama : Yanti Tampubolon
NIM: 878257687
UPBJJ: MEDAN
Menurut saya video tersebut belum menciptakan suasana belajar yang kondusif karena siswa kurang fokus dalam belajar. Pada video tersebut juga tidak ditampilkan pendahuluan dan penutup hanya berfokus pada inti. Guru membentuk kelompok tetapi guru tidak mendatangi kelompok untuk mengetahui kesulitan yang dialami siswa guru kebanyakan diam di mejanya. Setelah siswa selesai mejawab guru tidak memberi penguatan dan apresiasi agar suasan belajar lebih kondusif. Sebaiknya guru meminta siswa memaparkan hasil kelompoknya didepan supaya siswa yang lain memperhatikan dan bisa menanggapi.
Terimakasih
NAMA: FISILMI KAHFFA
NIM : 859865109
POKJAR : TEBING TINGGI
UPBJJ-UT : MEDAN
ANALISA MENURUT SAYA DI DALAM KELAS MEMANG SEHARUSNYA KONDUSIF AGAR SISWA DAPAT MEMAHAMI APA YANG DISAMPAIKAN GURU, GURU JUGA SEHARUSNYA MENJELASKAN APA ARTI KONDUSIF KEPADA SISWA
Nama : Syifa Rachmawati
NIM : 859689336 ( Pokjar Pacet )
UPBJJ : Bandung
Setelah saya menyimak video tersebut saya merasa suasana kelas masih kurang kodusif terlihat dari kurang luwesnya guru terhadap anak didiknya, tidak ada hal yang bisa membangun semangat dan rasa bahagia anak didik didalam kelas untuk mengikuti pembelajaran di hari itu, yang mana membuat suasana kelas menjadi kaku dan anak anak didik terkesan kurang menikmati keadaan di kelas. Suasana kondusif yang dimaksud adalah kondisi dan lingkungan yang nyaman dan menyenangkan. Nyaman dalam hal ini adalah jauh dari gangguan suara dan bunyi yang merusak konsentrasi belajar. Menyenangkan berarti suasana belajar yang gembira dan antusias. Suasana kondusif yang dimaksud adalah kondisi dan lingkungan yang nyaman dan menyenangkan.
Video ini sudah sangat bagus dalam menciptakan suasana kls yg kondusif.tetapi dalam penyampaian materi pembelajaran terlalu cepat sehingga para siswa sulit untuk memahami nya.
Nama : Andryansyah Yusup Dermawan
NIM 857456388
UPBJJ : Bandung
Izin menanggapi vidio pembelajaran
Setelah saya menonton vidio yang berjudul “Menciptakan Suasana Kelas Yang Kondusif”, secara keseluruhan mungkin sudah cukup baik. Namun setelah di telaah lebih detail lagi, saya menemukan beberapa kelebihan dan kekurangan dalam vidio tersebut. Kelebihannya di antaranya adalah :
1. Melibatkan siswa dalam pembelajaran dengan contoh meminta siswa untuk mengambilkan buku paket
2. Menuntut siswa untuk berani mengemukakan pendapatnya setelah berdiskusi
3. Artikulasi dan volume suara yang jelas agar bisa di dengar oleh seluruh siswa
Namun selain kelebihan tersebut, saya juga merasa ada sedikit kekurangan dalam vidio tersebut, di antaranya :
1. vidio kurang sesuai dengan judul yang mana saya rasa pengkondisian kelas yang di maksud di judul kurang menonol di vidio tersebut
2. Pada vidio tersebut, masih ada siswa yang kurang tertib dalam hal duduk pada saat pembelajaran yang terkesan kurang bergairah dalam belajar
3. Guru kurang aktif bergerak untuk menghampiri siswanya dan hanya terpaku di depan saja
NAMA : YAYAN
NIM : 837217531
UPBJJ : BANJARMASIN
SD : SD KECI ANDAMAI
MENGAJAR KELAS : 4
1. Identifikasi Masalah
Masalah yang teridentifikasi dalam vidio adalah kurangnya perhatian siswa saat teman mereka membaca di depan kelas. Siswa sering berisik dan tidak fokus, yang mengganggu proses pembelajaran.
2. Penyebab
– Ketidakmampuan siswa untuk menjaga fokus saat teman mereka berbicara.
– Kurangnya pengawasan yang ketat dari guru untuk mengatur perilaku siswa.
– Minat yang rendah terhadap materi yang sedang dibahas.
3. Rencana Solusi
– Menerapkan aturan kelas yang lebih ketat mengenai perilaku saat teman sedang berbicara.
– Menggunakan metode pembelajaran yang lebih interaktif untuk menarik perhatian siswa.
– Mengadakan sesi diskusi kelompok kecil sebelum presentasi di depan kelas untuk meningkatkan keterlibatan.
4. Masalah yang Dipilih
Masalah yang dipilih untuk dianalisis lebih lanjut adalah “kurangnya perhatian siswa saat presentasi.”
5. Penyebab
– Siswa merasa bosan dengan cara penyampaian materi yang monoton.
– Tidak adanya insentif bagi siswa untuk mendengarkan dengan baik.
– Gangguan dari teman-teman sekelas yang juga tidak fokus.
6. Alasan Memilih Masalah
Masalah ini dipilih karena perhatian siswa sangat penting dalam proses pembelajaran. Ketidakfokusan dapat menghambat pemahaman materi dan berdampak negatif pada hasil belajar.
7. Rumusan Masalah
Bagaimana cara meningkatkan perhatian dan keterlibatan siswa selama presentasi di depan kelas?
8. Tujuan Perbaikan Pembelajaran
Tujuan perbaikan pembelajaran adalah untuk menciptakan suasana kelas yang kondusif, di mana siswa dapat mendengarkan dan berpartisipasi aktif dalam diskusi, sehingga pemahaman mereka terhadap materi pelajaran meningkat.
9. Judul PTK
“Strategi Meningkatkan Keterlibatan Siswa dalam Pembelajaran Melalui Metode Interaktif”
10. Rencana Solusi
– Melakukan pelatihan bagi guru tentang teknik pengajaran interaktif.
– Mengimplementasikan permainan edukatif yang relevan dengan materi pelajaran.
– Mengadakan sesi refleksi setelah setiap kegiatan untuk mengevaluasi keterlibatan siswa dan memperbaiki metode pengajaran di masa mendatang.