silahkan klik icon    jika video tidak dapat diputar

Sinopsis

Geometri sebagai bagian dari kajian matematika perlu diperkenalkan dan dipahami siswa sejak awal sekolah. Teori Van Hiele mengungkapkan bahwa tingkat berpikir geometri siswa berawal pada tahap visualisasi. Visualisasi bangun geometri melalui benda-benda representasi di sekitar siswa akan mempermudah siswa membangun pengetahuan geometrinya. Tayangan video ini menggambarkan bagaimana guru membelajarkan siswa untuk mengenal bangun-bangun geometri melalui kegiatan mendeskripsikan benda-benda disekitar mereka. Di awal kegiatan, siswa diajak mengeksplorasi ciri-ciri benda dan dibimbing mendeskripsikannya dengan bahasa yang baik dan benar. Selanjutnya siswa mendemonstrasikan kemampuan mendeskripsikan benda. Akhir kegiatan sebagai penguatan, siswa ditugaskan untuk mendeskripsikan benda-benda yang ada di rumah mereka.

Video pembelajaran ini mengetengahkan upaya guru untuk memperkenalkan kepada siswa SD kelas rendah tentang geometri secara mendasar. Pendekatan pengkondisian pembelajaran (Gagne, 1992) yang dilakukan guru untuk meningkatkan perhatian melalui contoh bagaimana mendeskripsikan benda-benda konkrit di sekitar kelas yang dikenal oleh siswa. Langkah berikutnya dikenalkan benda-benda yang berbentuk bangun geometri sederhana, yaitu bola dan kotak yang langsung dijawab secara bersama. Model pembelajaran dimaksudkan melalui penemuan terbimbing secara kooperatif dengan membagi siswa dalam kelompok kecil, namun belum terlihat secara maksimal dimanfaatkan guru dan siswa. Hal ini terlihat dari penguasaan kelas masih secara kelompok besar. Ide guru memanfaatkan secara langsung dapat lebih ditambahkan dengan mempersiapkan pembelajaran melalui tugas sebelumnya yang berkaitan dengan Tema 2 “Kegemaranku” subtema 1 “Gemar Berolahraga” Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 kelas I SD/MI. Masing-masing kelompok membawa benda berupa berbagai peralatan olahraga dan musik di sekitar yang mempunyai bangun geometri sederhana, kemudian dengan model pembelajaran penemuan terbimbing siswa dapat lebih diperdalam dengan mengukur dimensi benda nyata. Kelompok siswa secara kooperatif mencatat data benda yang di bawa dan guru berkeliling membimbing setiap kelompok agar siswa baik secara kelompok maupun individu dapat medeskripsikan benda tersebut secara tepat.

Dr. Ir. Suroyo, M.Sc.

Video pembelajaran ini mengetengahkan upaya guru untuk memperkenalkan kepada siswa SD kelas rendah tentang geometri secara mendasar. Pendekatan pengkondisian pembelajaran (Gagne, 1992) yang dilakukan guru untuk meningkatkan perhatian melalui contoh bagaimana mendeskripsikan benda-benda konkrit di sekitar kelas yang dikenal oleh siswa. Langkah berikutnya dikenalkan benda-benda yang berbentuk bangun geometri sederhana, yaitu bola dan kotak yang langsung dijawab secara bersama. Model pembelajaran dimaksudkan melalui penemuan terbimbing secara kooperatif dengan membagi siswa dalam kelompok kecil, namun belum terlihat secara maksimal dimanfaatkan guru dan siswa. Hal ini terlihat dari penguasaan kelas masih secara kelompok besar. Ide guru memanfaatkan secara langsung dapat lebih ditambahkan dengan mempersiapkan pembelajaran melalui tugas sebelumnya yang berkaitan dengan Tema 2 “Kegemaranku” subtema 1 “Gemar Berolahraga” Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 kelas I SD/MI. Masing-masing kelompok membawa benda berupa berbagai peralatan olahraga dan musik di sekitar yang mempunyai bangun geometri sederhana, kemudian dengan model pembelajaran penemuan terbimbing siswa dapat lebih diperdalam dengan mengukur dimensi benda nyata. Kelompok siswa secara kooperatif mencatat data benda yang di bawa dan guru berkeliling membimbing setiap kelompok agar siswa baik secara kelompok maupun individu dapat medeskripsikan benda tersebut secara tepat.

Dr. Ir Suroyo, M.Sc.


Cara membukanya kurang menarik perhatian siswa, sebaiknya untuk anak kelas bawah, jika diawal guru membawa benda yang menarik dan bisa memanfaat benda tersebut tentu menjadi awal yang baik. Cara mengisi cukup baik, tetapi menutupnya kurang memberi makna ke murid, karena kurang penguatan dan menjelaskan mengapa kita harus bisa mendeskripsikan suatu benda.

Strategi, pendekatan, metode kurang maksimal, karena murid-murid masih sekedar mendengar dan menjawab tanpa merasakan/memegang bendanya dan evaluasinya belum jelas karena pertanyaan dijawab serentak hanya satu murid yang menjawab maju ke depan kelas.

Cukup sesuai walau belum maksimal.

Sebelum divideokan lebih baik, RPP (berkenaan dengan strategi,pendekatan,metode, media dan alat evaluasi) perlu didiskusikan dengan guru (pelaku di lapangan). Pengambilan gambar video/Pengeditan video jangan terlalu terpisah-pisah.

Satrio Setiawan, S.Pd.

Similar Posts

317 Comments

  1. Nama : Zulfa Agustina Nawang Sari
    Nim : 857583065
    Pokjar : Slawi
    Video yg berjudul “Mendeskripsikan Benda-benda Secara Tepat” guru dapat mengajarkan anak untuk mengenali dan mendeskripsikan benda berdasarkan ciri-ciri seperti bentuk, ukuran, dan warna dengan cara yang menyenangkan dan kontekstual. Guru dalam video menggunakan benda-benda konkret di sekitar kelas, seperti bola, kotak pensil, dan penghapus, untuk membantu siswa memahami konsep bangun ruang dan sifat-sifat benda. Hal ini sangat efektif karena sesuai dengan tahap perkembangan kognitif siswa kelas 1 yang masih berada pada tahap operasional konkret. Pendekatan yang digunakan juga sangat interaktif. Siswa diajak untuk berdiskusi, mengamati, dan menyimpulkan secara mandiri. Ini membantu meningkatkan kemampuan berpikir kritis sekaligus keterampilan komunikasi mereka.

  2. Nama : Dede Atin Supriatin
    NIM : 860199364
    Mata Kuliah : PKM Pemantapan Kemampuan Mengajar

    Menurut saya, dari vidio tersebut cara mendeskripsikan benda benda sudah tepat dan benar namun alangkah baiknya jika kita sudah mempersiapkan contoh2 benda yang dibuat oleh guru sebelumnya disertai dengan beragam warna, supaya mengalihkan perhatian anak untuk fokus ke guru. Kemudian, pada awal masuk diharuskan berdo’a sebelum mengawali pembelajaran sesuai dengan agamanya masing masing tidak hanya salam saja. tidak lupa juga untuk melakukan ice braking supaya siswa tidak jenuh dan tambah semangat aktif karena pada dasarnya siswa kelas satu itu dianggap masih belajar sambil bermain. Terakhir kesimpulan harus ada dan berdoa setelah pembelajaran berakhir.

  3. Nama: Dhiefrina Kusuma Astuti
    NIM :857892189
    Dari Video diatas pengajar menggunakan benda-benda langsung yang ada disekitar untuk mendeskripsikan sebuah benda. Hal ini menurut saya akan mudah diterima penjelasannya oleh siswa apalagi kelas bawah yang memang butuh banyak melihat benda konkret saat belajar. Dari potongan video di atas belum memperlihatkan proses pembelajaran dari apersepsi mungkin dengan mengajak bernyanyi atau memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang akan disampaikan kepada siswa. Selanjutnya saat proses belajar di video belum terlihat LKPD (lembar Kerja Peserta Didik) yang dibagikan. Saat evaluasi bisa menggunakan post test untuk mengecek apakah anak-anak sudah benar-benar memahami materi tersebut atau belum

  4. Nama : Cahliyah
    NIM : 857601575
    Pokjar : SMK Kersana
    UPBJJ : UT Purwokerto

    Menurut pendapat saya, saya melihat dalam video terkait untuk materi matematika SD kelas 1 dengan tema “Mendiskripsikan benda-benda secara tepat” yang menggunakan alat Peran yang ada disekitar kelas sangat efektif digunakan untuk dapat menarik keaktifan anak dalam memberikan penjelasan tentang tujuan pembelajaran tersebut dan memudahkan anak dalam memahami setiap materi yang disampaikan oleh guru.
    Namun ada beberapa kekurangan dari video tersebut dalam memberikan materi pada awal pembelajaran seperti :
    1. Guru hanya menyapa siswa di awal kegiatan pembelajaran, tanpa mengajak siswa untuk berdoa terlebih dahulu
    2. Guru tidak mengabsensi siswa dan tidak mengkondisikan kelas agar siswa siap untuk belajar sehingga anak-anak tidak terlalu fokus dengan representasi guru.
    3. Guru tidak melakukan apersepsi, sebagai salah satu pembuka dalam kegiatan awal pembelajaran.
    4. Tidak adanya siswa untuk berkelompok
    5. Dan tidak adanya kesimpulan terkait materi pada akhir pembelajaran.

    Kelebihan video tersebut yaitu :
    1. Guru menggunakan alat media yang konkret berada disekitar sehingga menarik perhatian siswa.
    2. Guru memberikan tugas lanjutan dirumah dengan meminta siswa untuk mencari dan mendiskripsikan benda di sekitar sehingga siswa lebih aktif.

  5. Nama : Indah Mayang Sari
    Nim : 856598625

    Dalam video pembelajaran yang di lakukan oleh guru tersebut dalam menjelaskan materi serta media yang digunakan sudah baik karena menggunakan benda-benda asli yang ada di ruang kelas. Bu guru juga melibatkan siswa untuk mencoba mendeskripsikan suatu benda untuk maju ke depan kelas, hal ini melatih siswa untuk terampil dalam berbicara dan membangun kepercayaan diri ada siswa.

  6. Nama = YENI ISTIQOMAH
    NIM.857602767

    menurut saya materi yang disampaikan sudah baik, penjelasan guru cukup jelas dan mudah dipahami oleh siswa kelas 1. Model pembelajaran yang digunakan sudah sesuai, ditambah mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari sehingga sangat mendukung fokus siswa terhadap apa yang disampaikan oleh guru tersebut.

  7. Nama: Dea tri ananda
    Nim : 859874004

    Pada video mendeskripsikan benda secara tepat berarti menjelaskan ciri-ciri atau sifat suatu benda secara rinci dan jelas agar orang lain dapat memahami benda tersebut tanpa melihat langsung. Ciri-ciri yang dapat dideskripsikan meliputi bentuk, ukuran, warna, tekstur, berat, dan kegunaan. Dalam mendeskripsikan benda, penting untuk menggunakan kata-kata yang sesuai, urutan yang logis, serta bahasa yang mudah dimengerti. Kegiatan ini melatih kemampuan observasi dan komunikasi, yang penting untuk pembelajaran Bahasa Indonesia di jenjang sekolah dasar.

  8. Assalamu’alaikum Wr.Wb

    Nama : Tri Yuliana
    NIM : 857598721
    Pokjar Sumpiuh UPBJJ UT Purwokerto

    Menurut saya, video pembelajaran tersebut belum cukup baik. Pada saat kegiatan pembukaan, guru tidak memberi salam dan tidak adanya doa sebelum pembelajaran dimulai, guru tidak mempresensi kehadiran siswa, guru tidak melakukan apersepsi, dan guru tidak menyampaikan tujuan belajarnya. Pada saat kegiatan inti, guru sudah menjelaskan materi dengan baik dan jelas. Guru menggunakan benda konrkit yang ada di dalam kelas sebagai media nyata saat guru mencontohkan cara mendeskripsikan suatu benda. Guru menggunakan kursi, bola, kotak kapur, buku, penghapus papan tulis, sebagai media nyatanya. Guru juga melibatkan siswa untuk maju ke depan mendeskripsikan papan tulis, namun kurangnya apresiasi dari guru maupun teman-temannya bisa jadi akan membuat anak menjadi kurang bersemangat. Apresiasi ataupun penghargaan sangatlah penting agar siswa lebih bersemangat lagi dan termotivasi. Pada saat kegiatan penutup, guru sudah memberikan tugas PR sebagai tindak lanjut anak-anak agar tetap belajar di rumah, tidak hanya belajar di sekolah saja. namun, ada beberapa hal yang tidak dilakukan oleh guru saat kegiatan penutup, contohnya guru tidak memberikan kesimpulan dari materi yang sudah diajarkan, tidak adanya doa saat pulang.

  9. Assalamu’alaikum Wr.Wb

    Nama : Tri Yuliana
    NIM : 857598721
    Pokjar Sumpiuh UPBJJ UT Purwokerto

    Menurut saya, video pembelajaran tersebut belum cukup baik. Pada saat kegiatan pembukaan, guru tidak memberi salam dan tidak adanya doa sebelum pembelajaran dimulaj, guru tidak mempresensi kehadiran siswa, guru tidak melakukan apersepsi, dan guru tidak menyampaikan tujuan belajarnya. Pada saat kegiatan inti, guru sudah menjelaskan materi dengan baik dan jelas. Guru menggunakan benda konrkit yang ada di dalam kelas sebagai media nyata saat guru mencontohkan cara mendeskripsikan suatu benda. Guru menggunakan kursi, bola, kotak kapur, buku, penghapus papan tulis sebagai media nyatanya. Guru juga melibatkan siswa untuk maju ke depan mendeskripsikan papan tulis, namun kurangnva apresiasi dari quru maupun teman-temannya bisa jadi akan membuat siswa tersebut kurang bersemangat dan tidak termotivasi lagi untuk maju ke depan. Apresiasi ataupun penghargaan itu sangatlah penting, baik dari guru maupun dari teman-temannya, contoh guru mengatakan “Kamu anak yang hebat” dan teman-teman memberikan tepuk tangan. Nah, hal itu akan membuat siapa saja yang maju atau berhasil dan berani melakukan sesuatu akan merasa senang dan lebih bersemangat lagi. Pada bagian kegiatan penutup, guru sudah memberikan tindak lanjut sebagai tugas siswa di rumah agar tetap belajar merupakan hal yang bagus. Namun, ada beberapa hal yang belum dilakukan oleh guru yaitu, tidak memberikan kesimpula mengenai materi yang telah diajarkannya, tidak ada doa sebelum pulang. Sekian pendapat dari saya mengenai video pembelajaran yang saya analisis.

  10. NAMA : NURMAIDA
    NIM : 860179015

    Pada video ini menjelaskan bahwa alat peraga sebagai media pembelajaran memberikan bantuan yang besar terhadap kemampuan siswa memahami materi. Dan media pembelajaran yang digunakan juga sangat berdekatan dengan kehidupan siswa. Sehingga mempermudah mereka dalam menangkap materi yang disampaikan guru. Guru juga aktif memberikan pertanyaan sebagai usaha agar para siswa ikut aktif dalam proses belajar mengajar. Dan dikuatkan dengan pemberian tugas sebagai bentuk penilaian dan juga bahan evaluasi terhadap kemampuan siswa dalam menangkap materi yang telah dijelaskan.

    Namun dalam kegiatan pembuka, ada beberapa kegiatan awal yang terlewat. Seperti memulai kegiatan pembelajaran dengan berdoa, lalu mengabsensi kehadiran siswa, serta mengulang kembali materi yang sebelumnya telah dipelajari

Leave a Reply