Sinopsis

Program ini berisi cuplikan pembelajaran dengan pokok bahasan Unsur Intrinsik Cerita Pendek (cerpen). Dalam tayangan pertama, guru terjebak dalam pembelajaran “klasik” dengan model ceramah. Saat menjelaskan unsur intrinsik, guru hanya menjelaskan secara searah tentang definisi unsur intrinsik, seperti tema, alur, penokohan, dan latar. Saat akhir pembelajaran dan guru harus melakukan evaluasi, semua siswa tidak dapat memaparkan kembali apa yang disebut unsur intrinsik. Dalam tayangan kedua, ditampilkan guru yang mampu mengajak siswa dalam mengapresiasi cerpen. Siswa langsung diberikan sebuah cerpen untuk dibaca secara pribadi. Setelah itu, ketika membahas unsur intrinsiknya, mereka dibentuk dalam kelompok-kelompok. Dengan cara ini, semua siswa dapat dengan jelas menangkap materi pembelajaran dan menjelaskan dengan benar unsur-unsur tersebut atas dasar apresiasi secara langsung.


Alternatif pemecahan kasus pembelajaran yang terdapat pembelajaran pertama. Di dalam alternatif pembelajaran tersebut, diperlihatkan bagaimana proses pembelajaran menulis dengan menggunakan puisi sebagai medianya. Penggunaan puisi sebagai media pembelajaran menulis membuat siswa tertarik, senang, aktif, dan kreatif dalam menulis cerita.


Anda tertarik untuk mengetahui secara lengkap proses pembelajaran tersebut? Silakan Anda simak baik-baik video berikut. Selamat menyimak dan semoga Anda mendapatkan pencerahan dari tayangan video tersebut.

 

Tayangan video mengenai pembelajaran apresiasi sastra dengan topik “Menentukan Unsur Intrinsik Cerita dengan Analisa” sudah sesuai dengan kompetensi yang diharapkan yaitu siswa dapat mengapresiasi sastra melalui pembelajaran yang dilakukan.

Tayangan pertama terdapat kasus pembelajaran. Contoh kasus pembelajaran terlalu buruk bukan hanya interaksi dan metode yang digunakan guru yang salah tetapi materi yang disajikan guru pun salah.


Video kedua ditayangkan video perbaikan kasus pembelajaran di atas. Pembelajaran apresiasi sastra dengan metode analisa cerpen yang tergambar:


Melalui arahan guru siswa menemukan sendiri kompetensi yang diharapkan melalui membaca secara aktif melalui media buku cerpen, menganalisis unsur intrinsik dan menemukan unsur intrinsik sendiri, dan guru memperkuat pemantapan siswa dengan menayangkan ulang unsur-unsur intrinsik (melalui infokus) sehingga pembelajaran sangat berhasil.


Cara guru membuka pembelajaran sudah baik karena sudah menggunakan unsur-unsur pembuka pembelajaran seperti:

1. Menyampaikan tujuan pembelajaran.

2. Melakukan apersepsi.


Cara menutup pembelajaran sudah baik karena siswa diberi evaluasi yang langsung dinilai melalui teknik tanya jawab. Kekurangannya guru tidak memberikan pengayaan yang dapat menambah dan meluaskan pemahaman siswa misalnya guru menghimbau siswa untuk sering membaca berbagai jenis cerpen.


Kesan umum


1. Pembelajaran sangat menarik,

2. siswa mendapatkan pengalaman membaca cerpen langsung,

3. Siswa melakukan analisis unsur intrinsik sehingga dengan bimbingan guru siswa dapat menemukan sendiri kompetensi yang diharapkan, yang menandakan tujuan pembelajaran apresiasi dengan analisisa sudah tercapai.

 

Ratu Badriyah

Tayangan video bagus saat menjelaskan materi unsur intrinsic cerpen. Karena akan membuat siswa lebih semangat dalam belajar dan mempermudah siswa dalam menyerap/memahami materi pelajaran.

Dra. Juwita Nurhayati

Similar Posts

34 Comments

  1. Assalamualaikum Wr. Wb.
    Nama : IKA PURI RAHAYUNINGSIH
    NIM : 043299906
    Prodi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
    Tayangan video pertama:
    Pembelajaran tersebut sangat buruk, bukan hanya interaksi dan penyajian materi juga kurang kreatif, sehingga materi yang disampaikan kepada peserta didiknya kurang baik.
    Tayangan video kedua:
    Guru sudah melakukan perbaikan di kegiatan awal guru sudah menyampaikan tujuan pembelajaran serta guru sudah memberikan apersepsi.
    Untuk kegiatan inti guru sudah menjelaskan tentang materi apersiasi sastra sesuai dengan materi pembelajaran, guru juga memberikan kesempatan tanya jawab, dan memberikan umpan balik.
    Untuk kegiatan penutup guru sudah memberikan umpan balik dengan teknik penilaian tanyajawab, namun guru belum melakukan penyimpulan tentang materi pelajaran yang berlangsung.
    Wassalamualaikum Wr. Wb

  2. NAMA : SITI UMI HANIFIYAH
    NIM : 048671819
    PRODI : PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

    Assalamualaikum Wr Wb.
    Pada diskusi ini, pendapat saya mengenai Menentukan Unsur Intrinsik Cerita Dengan Analisa
    tersebut :

    1. Reaksi anak terhadap kegiatan pembelajaran tersebut :
    Pada video 1 : anak-anak merasa bosan karena metode pembelajaran guru hanya metode ceramah saja.
    Pada video 2 : anak-anak merasa semangat dan antusias terhadap pembelajaran.
    2. kelemahan guru dalam melakukan pembelajaran tersebut yaitu :
    Dalam video pertama karena guru melakukan pembelajaran dengan menggunakan metode ceramah saja, sehingga hal ini mengakibatkan anak-anak merasa kurang bersemangat dan materi yang disampaikan tidak dipahami oleh mereka.
    3. kelebihan guru tersebut dalam malkukan pembelajaran adalah
    Dalam video yang kedua, anak-anak lebih fokus karena metode pembelajaran yang digunakan tidak hanya berpusat pada guru saja, tetapi anak-anak juga diberi kesempatan untuk menganalisis bacaan. Selain itu guru menggunakan sarana LCD Proyektor yang hal ini membuat pandangan siswa lebih fokus.
    4. hal unik saat guru melakukan pembelajaran adalah
    Penggunaan LCD proyektor
    5. upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas pemebalajaran berikutnya adalah
    Dengan menggunakan metode pembelajaran campuran, anak-anak akan lebih semangat dan meningkatkan kreativitasnya, juga penggunaan metode kelompok agar interaksi kerjasama satu anak dengan yang lain lebih bisa menghasilkan pembelajaran yang lebih baik lagi.

  3. NAMA : Rizka Ani Hakim
    NIM : 043199244
    PRODI : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

    Menurut pendapat saya dalam video pertama antusias siswa dalam mengikuti pembelajaran sangatlah kurang. Hal ini diakibatkan guru yang hanya terfokus pada teori saat mengajar. Pada video kedua, saat guru mengubah metode pembelajaran antusias siswa sangat terlihat dalam pembelajaran. Metode pembelajaran yang berbeda akan menghasilkan reaksi dan hasil yang berbada pula dalam setiap pembelajaran. Oleh karena itu, penting bagi guru untuk menggunakan berbagai metode pembelajaran yang berbeda sehingga siswa lebih antusias dalam belajar.

  4. NAMA : Rizka Ani Hakim
    NIM : 043199244
    PRODI : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

    Menurut pendapat saya dalam video pertama antusias siswa dalam mengikuti pembelajaran sangatlah kurang. Hal ini diakibatkan guru yang hanya terfokus pada teori saat mengajar. Pada video kedua, saat guru mengubah metode pembelajaran antusias siswa sangat terlihat dalam pembelajaran. Metode pembelajaran yang berbeda akan menghasilkan reaksi dan hasil yang berbada pula dalam setiap pembelajaran. Oleh karena itu, penting bagi guru untuk menggunakan berbagai metode pembelajaran yang berbeda sehingga siswa lebih antusias dalam belajar.

  5. NAMA : ZAHRATUL RAMADANI
    NIM : 043094447
    PRODI : PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

    Assalamualaikum, Wr. Wb.
    Menurut pendapat saya, pembelajaran pada video pertama kurang efektif. Penyajian materi juga kurang memotivasi siswa dikarenakan penggunaan metode pembelajaran yang membuat siswa merasa bosan dan kurang antusias. Selain itu, materi yang diajarkan tidak tersampaikan dengan baik atau tidak mudah dipahami oleh siswa.

    Pada video kedua terlihat siswa sangat antusias dan terlibat aktif dalam proses pembelajaran karena guru telah mengubah metode pembelajaran. Guru menggunakan media LCD/Proyektor yang akan menarik perhatian siswa. Guru juga sering melakukan umpan balik pada siswa. Oleh karena itu, sangat penting bagi guru untuk menggunakan metode pembelajaran yang dapat memotivasi serta membuat siswa lebih antusias dalam proses pembelajaran.

  6. Nama : Selpia Wulandari
    Nim : 041615718
    Prodi : pendidikan bahasa dan sastra Indonesia
    UPBJJ : UT Bengkulu, kaur Selatan

    Assalamualaikum,
    Menurut saya, pada awal kegiatan pembelajaran yang di laksanakan oleh guru tersebut apa yang di jelaskan oleh guru tersebut kurang menarik perhatian dari para siswa sehingga siswa kurang antusias dalam memahami materi.
    Pada pembelajaran tersebut guru juga kurang kreatif dalam memberikan penjelasan materi kepada siswa guru tersebut terlihat seperti ragu-ragu dan kurang percaya diri dalam memberikan penjelasan materi terhadap siswa.

  7. Nama : Musdalifah
    Nim : 044146555
    Prodi : FKIP Bahasa Indonesia
    Berikut pendapat yang saya berikan
    Berdasarkan video yang disajikan, guru/tenaga pendidik menggunakan metode ceramah dan proses kegiatan belajar kurang efektif,suasana menjadi kurang nyaman. Sehingga siswa tidak bersemangat dalam menerima pelajaran. Perlu diketahui bahwa seorang guru/tenaga pendidik merupakan motivator dan fasilitator yang mampu mentransfer ilmu dengan baik. Guru/tenaga pendidik juga harus kreatif dan memilih metode mengajar yang dapat menumbuhkan semangat belajar pada peserta didik. Guru/tenaga pendidik juga harus melakukan kesimpulan tentang materi yang diajarkan. Sekian dan terima kasih.

  8. Nama : Lea Setyaningrum Surjantoro
    NIM : 044485782
    Prodi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
    UPBJJ : Jakarta

    Dalam video pembelajaran bagian pertama, terlihat bahwa video dipercepat sehingga kita hanya bisa melihat beberapa momen dalam kelas tersebut. Para siswa memang diminta untuk membuka buku teks Bahasa Indonesia dań mempelajari halaman tertentu tentang unsur intrinsik dalam prosa. Meski demikian, kita tidak bisa mengetahui apakah guru memberikan penjelasan akan unsur-unsur instrinsik sebelum siswa ditanya “Ada pertanyaan?” atau bahkan “Apakah sudah jelas?” atau guru hanya diminta membaca bagian teks itu saja tanpa penjelasan lebih lanjut. Jika dilihat dari sikap siswa, para siswa menunjukkan kurangnya minat dalam menentukan unsur intrinsik dengan hanya membaca teori dari buku teks. Ada beberapa siswa yang mengantuk, ada juga yang tidak serius dan lebih memilih berbincang dengan teman sebangku.

    Sebaliknya, pada bagian video yang kedua, guru menggunakan salindia sebagai alat bantu visual. Guru juga meminta siswa membaca cerpen terlebih dahulu sebelum memulai memancing para siswa dengan pertanyaan-pertanyaan akan unsur intrinsik. Hal ini lebih menarik bagi siswa, terlebih lagi siswa-siswi diberi kesempatan untuk menulis di akhir sesi kelas.

  9. Pengamatan Sdri. Sepia menarik karena memang ada kesan kekurang percayadirian guru pada sesi pembelajaran yang pertama. Guru terkesan tidak siap dalam sesi tersebut.

  10. Nama : Ivenna
    NIM : 043639389
    Prodi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
    UPBJJ : Jakarta

    Berdasarkan video di atas, dapat kita simpulkan bahwa pembelajaran dengan metode klasik jarang menarik minat anak karena lebih banyak interaksi satu arah. Selain itu, guru juga hanya mengandalkan buku teks sebagai sumber belajar sehingga bagi siswa yang kurang suka membaca akan tertinggal. Sedangkan pada bagian kedua, dapat dilihat bahwa metode yang digunakan oleh guru yang menggunakan slide dan pertanyaan dapat menarik minat siswa dalam belajar sehingga terjadi interaksi dua arah. Selain itu, guru secara fokus menerangkan setiap unsur instrinsik dan diikuti dengan analisis yang dilakukan secara bersama. Dengan demikian, pembelajaran akan berjalan dengan lebih efektif.

Leave a Reply