Similar Posts
Mengenal Tanda Dinamika
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis – – Pakar Dosen – – Pakar Guru – –
Belajar Membuat Pantun
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Video ini berisi tentang pemecahan masalah kesulitan siswa dalam belajar membuat pantun, beserta alternatif pemecahan masalahnya, dengan tujuan untuk mempercepat pemahaman siswa mengenai cara membuat pantun. Solusi yang diberikan dalam program ini adalah dengan pembelajaran secara berkelompok. Dengan belajar berkelompok, selain mempercepat pemahaman siswa bagaimana…
Kenampakan Alam
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Program ini menggambarkan kesulitan guru kelas V SD dalam mengajarkan Konsep Kenampakan Alam. Pada program ini diperlihatkan seorang guru yang meminta siswanya untuk menjelaskan macam-macam kenampakan alam dari negara mesir, sesuatu yang sangat asing bagi diri anak, dan siswa kesulitan dalam mengidentifikasi kenampakan alam tersebut….
Bagaimana Menyimak yang Efektif?
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis – – Pakar Dosen – – Pakar Guru – –
Belajar Membaca Deskripsi tentang Benda
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Video ini berisi tentang pemecahan masalah kesulitan siswa kelas I SD dalam mebaca deskripsi tentang benda yang terdapat dalam buku pelajaran bahasa indonesia beserta pemecahan masalahnya. Yetty Morelent dan Teguh Prakoso Pakar Dosen – – Pakar Guru – –
Pembelajaran IPAS dalam Kurikulum MBKM di Sekolah Dasar
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Lingkungan hidup yang kita nikmati saat ini adalah suatu anugerah ciptaan tuhan Yang Maha Esa. Lingkungan hidup sebagai tempat hidup dan berinteraksnya manusia dengan mahluk hidup lain dipermukaan bumi diatas lingkungan hidup ini. Lingkungan hidup memiliki dua komponen, yaitu biotik dan abiotik. Kedua kompenen ini tidak…
Nama: vidya erina putri
Nim : 859538176
Berikut adalah beberapa hasil analisis dari pembelajaran seni secara terpadu:
1. **Pemahaman yang Lebih Mendalam**:
– Siswa mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang konteks historis, budaya, dan sosial dari karya seni.
2. **Pengembangan Keterampilan Berpikir Kritis**:
– Siswa dilatih untuk menganalisis dan mengevaluasi karya seni dari berbagai perspektif, termasuk estetika, simbolisme, dan makna sosial.
3. **Peningkatan Keterampilan Kreatif**:
– Dengan terpapar pada berbagai gaya dan teknik seni, siswa didorong untuk bereksperimen dan menciptakan karya seni mereka sendiri.
4. **Kolaborasi dan Kerja Tim**:
– Pembelajaran seni secara terpadu sering kali melibatkan proyek kolaboratif, di mana siswa bekerja dalam kelompok untuk menciptakan atau menganalisis karya seni.
5. **Penerapan Multidisiplin**:
– Pendekatan ini mengintegrasikan pengetahuan dari berbagai disiplin ilmu, seperti sejarah, filsafat, dan psikologi, untuk memberikan konteks yang lebih kaya dan pemahaman yang lebih komprehensif tentang seni.
– Misalnya, siswa mungkin mempelajari bagaimana seni mencerminkan kondisi sosial dan politik pada masa tertentu, atau bagaimana prinsip-prinsip psikologis mempengaruhi penciptaan karya seni.
6. **Pengembangan Sensibilitas Estetika**:
– Siswa belajar untuk menghargai dan menghormati perbedaan pendapat tentang seni, serta memahami bahwa interpretasi seni bersifat subjektif.
Secara keseluruhan, pembelajaran seni secara terpadu memberikan pengalaman pendidikan yang kaya dan bervariasi, yang tidak hanya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan seni siswa, tetapi juga membantu mereka mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif yang berharga dalam kehidupan mereka.
Nama : Tri Ike Ardila
NIM : 859943607
Assalamualaikum
Izin berkomentar mengenai video pembelajaran Pembelajaran seni secara Terpadu”
Menurut pendapat saya :
1. Terdapat kelemahan tidak ada pendahuluan terlebih dahulu, seperti mengabsen atau sedang berdoa
2. -Terdapat kelebihan yaitu menyiapkan contoh berupa gambar hewan kupu-kupu yang akan dikerjakan oleh anak-anak
– Mempraktekan gerakan terbang dari hewan(kupu-kupu) yang digambarkan dan diwarnai oleh anak-anak disertai dengan bernyanyi.
3. Dari pembelajaran di video tersebut anak-anak sangat antusias dalam menggambar, mewarnai, bernyanyi sambil memperagakan gerakan hewan kupu-kupu.
Terima kasih
Wassalamualaikum
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Nama : Shalma Aulia
NIM : 857367994
UPBJJ : Bogor
Izin untuk memberikan tanggapan terhadap video tersebut.
Diawal vidio Reaksi siswa sangat antusias dan bersemangat pada saat guru membahas materi yang akan dipelajari, siswapun mengutarakan keinginannya mengenai pebelajaran tersebut.
Dalam vidio tersebut juga memiliki kelebihan, yaitu guru dapat menerapkan beberapa materi pembelajaran dalam satu kegiatan mulai dari menggambar, bernyanyi dan menari.
Adapun Kelamaan yang terjadi yaitu guru tidak menjelaskan materi terlebih dahulu tetapi langsung menerapkannya, seharusnya guru menyampaikan dulu tujuan pembelajaran dan memberikan materi pelajaran mengenai tugas yang akan dikerjakan oleh siswa.
Hal uniknya adalah guru menerapkan materi pembelajaran dengan kegiatan yang sederhana,
Saran yang diberikan yaitu seharusnya guru menjelaskan materi pembelajaran terlebih dahulu agar siswa memahami dan memahami materi apa yang sedangkan mereka menerapkan atau praktikkan, agar mereka tahu tentang materi pembelajaran sedang berlangsung.
Demikian apa yang dapat saya sampaikan.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Nama : Dwi Isnatur Rojabiah
Nim : 859835177
pokjar : Bau-Bau
UPBJJ : Kendari
assalamualaikum, tanggapan saya mengenai vidio ”Pembelajaran Seni Secara Terpadu” yaitu
1. Menurut pendapat saya dari Hasil analisis video pembelajaran “Pembelajaran seni secara Terpadu ”
terlihat bahwa antusias siswa terhadap pembelajaran seni secara terpadu ini sangat di sukai siswanya hal ini terlihat siswa memberikan respon yang positif terhadap guru yang mengajar di kelas tersebut.
kelemahanya adalah pakguru tidak melakukan kegiatan pendahuluan seperti kegiatan yang di awali ucapan salam, berdoa sebelum belajar, menyayikan lagu wajib nasionalisme, mengecek kehadiran siswa, kemudian melakukan ice breaking bertujuan menciptakan lingkuangan belajar yang lebih antusias lagi. Buguru tidak mengawali dengan melakukan apresepsi, pakguru harusnya menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. kelebihannya pakguru berhasil memadukan materi pembelajaran menjadi satu dari mempraktekan seni mewarnai gambar kupu-kupu, bernyayi kupu-kupu sambil menari kupu-kupu. Terlihat keceriaan antara seluruh siswa dikelas guru pun ikut menari bersama.
3.kelemahannya adalah pak guru tidak melakukan kegiatan penutup seperti : dengan bimbingan guru siswa membuat refleksi tentang materi yang telah di bahas bersama membuat kesimpulan dan salam. Demikian tanggapan dari saya
Nama : Anjani Dewi Sekar Wangi
Nim : 858924041
Salut : Pokjar Genteng A
UPBJJ : Jember
Pembelajarab Seni secara terpadu
1. Kelemahan dari vidio tersebut di saat awal pembelajarab guru tidak ada absen ataupun ice breaking.
2. Kelebihannya guru memanfaatkan media pembelajaran yang ada dan langsung mempratikkan bersama peserta didik
3. Ketika guru memasuki kelas peserta didik sangat antusias.
4. Ketika ditanya oleh guru peserta didik mengajukan pendapatmnya masing-masing untuk memulai pembelajaran.
5. Guru memberi arahan dan contoh dengan baik ke peserta didik.
Nama : Adaja Rara Theaomay
Nim : 859774965
Izin memberikan komentar 🙏
Pembelajaran seni yang dilakukan secara terpadu kurang menunjukkan integrasi yang jelas antar unsur seni. Aktivitas siswa cenderung terpisah-pisah dan tidak saling mendukung, sehingga kesan “terpadu” tidak benar-benar tercapai.
Guru juga tampak kurang memberi arahan yang terstruktur, membuat siswa menjalankan kegiatan secara bebas tanpa pemahaman yang mendalam terhadap tujuan pembelajaran.
Nama: Della Dwi Oktaviani
Nim : 858080864
Pada vidio pembelajaran terpadu sangat menarik dilakukan. Karena dalam satu mata pelajaran bisa menghubungkan beberapa materi dari menggambar, menari, dan bernyanyi bisa semua mereka dapatkan. Terimakasih.
Nama : Putri Rahmayani
NIM : 859775326
Pokjar : Rarowatu Utara
Menurut saya setelah menganalisis video tersebut ada beberapa Kelemahan dalam video pembelajaran tersebut yaitu guru tidak melakukan kegiatan pembuka. Misalnya, guru tidak memberi salam, berdoa, mengecek kehadiran siswa, atau melakukan ice breaking untuk meningkatkan semangat belajar sebelum materi dimulai.
Namun, video ini juga memiliki kelebihan. Guru memanfaatkan media pembelajaran yang tersedia dan langsung mempraktikkannya bersama siswa. Hal ini membuat siswa lebih antusias dalam belajar.
Hal yang unik dari video ini adalah terlihatnya kegembiraan antara guru dan siswa saat mempraktikkan pembelajaran seni.
Untuk meningkatkan kualitas video pembelajaran ini, sebaiknya guru menambahkan kegiatan di awal pembelajaran. Tujuannya adalah untuk menumbuhkan semangat siswa sebelum proses belajar mengajar dimulai.
Nama : Nur Hotimah
Nim : 859774592
Prodi : S1 PGSD
Upbjj : Kendari
Izin menanggapi video pembelajaran ” Pembelajaran seni secara terpadu”.
Menurut saya terdapat beberapa kekurangan dalam video pembelajaran yang dilakukan: Guru tidak melakukan pembukaan saat di awal pembelajaran seperti memberi salam, menanyakan kabar siswa, melakukan absen, berdo’a sebelum memulai pelajaran.
Guru tidak melakukan aprersepsi dan tidak menyampaikan tujuan pembelajaran. Guru tidak mengajak siswa melakukan do’a setelah proses belajar mengajar berakhir.
Nama: Debora Mendrofa
NIM: 857156217
Berikut ulasan saya mengenai video di atas:
Terlihat siswa terlibat dengan penuh semangat, dimana sejak guru memasuki kelas dan mulai menyampaikan materi, siswa tampak antusias dan aktif mengikuti kegiatan. Penggunaan alat sederhana yang efektif. Guru mengajak siswa berkreasi dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan, membuat suasana belajar jadi lebih nyata dan menarik. Kelas terasa menyenangkan, interaksi antara guru dan siswa berjalan akrab, menciptakan suasana yang nyaman dan mendukung kreativitas.
Namun, ada beberapa kelemahan dan saran yang ingin saya berikan setelah menyaksikan video diatas:
Kurang adanya kegiatan pembuka dimana guru langsung masuk ke materi tanpa kegiatan awal seperti salam, absensi, atau permainan ringan, yang sebenarnya bisa membantu membangun energi positif di kelas. Kemudian, tahapan awal kurang dipersiapkan, karena tidak ada orientasi awal, beberapa siswa mungkin butuh waktu lebih lama untuk benar-benar siap mengikuti pembelajaran. Serta, perpindahan dari satu kegiatan ke kegiatan lain tampak sedikit terburu-buru, sehingga alur pembelajaran kurang mengalir dengan mulus.
Saran saya, sebelum masuk ke materi utama, sebaiknya guru menyapa siswa, melakukan absensi singkat, atau mengadakan ice breaking kecil. Ini bisa membantu membangun kedekatan emosional dan membuat siswa lebih siap belajar. Serta, menjelaskan tujuan kegiatan di awal pembelajaran akan membantu siswa memahami arah aktivitas yang mereka lakukan, sehingga mereka bisa mengikuti proses belajar dengan lebih fokus.