silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Program ini menggambarkan permasalahan guru ketika melaksanakan pembelajaran di kelas pada pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, yaitu dalam materi tempat menyimpan cadangan makanan pada tumbuhan siswa mengalami kesulitan untuk memahami materi. Metode yang dianjurkan dalam program ini adalah dengan menggunakan metode field trip atau karya wisata pada pembelajaran ilmu pengetahuan alam Sekolah Dasar. Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum melakuka metode field trip adalah:
- menentukan tempat yang akan digunakan sebagai sumber,
- mengamati kesesuaian sumber belajar dengan tujuan dan program sekolah,
- menganalisis sumber belajar berdasarkan nilai-nilai pedagogis,
- menghubungkan sumber belajar dengan kurikulum,
- melaksanakan karya wisata sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan, dan
- menganalisis apakah tujuan karya wisata telah tercapai atau tidak.
Toto Fathoni
–
–
Pada saat guru membuka pembelajaran belum terlihat jelas pemberian motivasi terhadap siswa untuk mencari tahu apa itu fotosintesis , pada saat mengisi pembelajaran guru hanya sekilas saja menjelaskan apa itu fotosintesis belum terstruktur, dan saat menutup pembelajaran sebaiknya diberikan tugas / pr guna mengulas pembelajaran di rumah.
Penggunaan strategi sudah baik, pendekatan metode sudah baik, media / evaluasi masih belum memadai sebaiknya siswa diberikan worksheet tugas observasi / kunjungan lapangan saat berada di kebun sekolah maupun di luar sekolah.
Kesesuaian sudah cukup baik, Kesesuaian dengan kurikulum sudah sesuai.
Saran dan rekomendasi sebaiknya video dibuat lebih runtut dan menarik lagi sehingga dapat dijadikan patokan / tolak ukur bagi pendidik dalam memberikan pengajaran di kelas atau bila perlu dibuatkan teacher guide book nya.
Herwati, M.Pd
nama: Isnani Ghozali
nim: 857154854
Program Studi: S-1 PGSD BI
Pada video tersebut, Guru tidak memberikan apresiasi pada awal pembelajaran dan hanya mengandalkan metode ceramah serta langsung menjelaskan materi inti tanpa memberikan contoh yang jelas atau memberi kesempatan pada siswa untuk berpartisipasi aktif. Hal ini menyebabkan siswa kehilangan fokus dan merasa kebingungan karena sulit menyerap materi yang diajarkan.
Guru dapat memulai pembelajaran dengan memberikan sapaan hangat dan menanyakan kabar siswa. Dengan cara ini, siswa akan merasa dihargai dan termotivasi untuk terlibat dalam kegiatan pembelajaran, sehingga dapat fokus pada tujuan pembelajaran dan tidak tergoda untuk melakukan kegiatan lain.
Kemudian, Guru dapat memulai masuk pada materi pembelajaran dengan bertanya kepada siswa tentang jenis-jenis buah atau sayur yang biasa mereka konsumsi sehari-hari, lalu bertanya di mana makanan cadangan pada buah atau sayur tersebut disimpan oleh tumbuhan. Setelah itu, Guru dapat menjelaskan tentang berbagai jenis tempat penyimpanan cadangan makanan pada tumbuhan, seperti akar, batang, daun, atau buah.
Setelah itu, Guru dapat bertanya apakah siswa pernah berpikir tentang bagaimana buah atau sayur tersebut tumbuh. Hal ini dapat diikuti dengan penjelasan tentang fotosintesis dan bagaimana proses tersebut berhubungan dengan tumbuhnya buah atau sayur.
Sesudahnya, Guru dapat menunjukkan gambar atau video yang menunjukkan bagaimana cahaya matahari diserap oleh klorofil di daun, kemudian diproses menjadi energi melalui fotosintesis. Lalu, Guru dapat menunjukkan gambar atau video yang menunjukkan bagaimana makanan yang dihasilkan oleh fotosintesis disimpan dalam berbagai bagian tumbuhan seperti akar, batang, daun, atau buah.
Dengan menggunakan metode apersepsi seperti ini, siswa dapat membangun pemahaman yang lebih baik tentang materi yang diajarkan, karena mereka dapat mengaitkan pengetahuan yang sudah dimilikinya dengan konsep baru yang diajarkan. Selain itu, dengan melibatkan siswa dalam proses pembelajaran, siswa akan merasa lebih termotivasi untuk belajar dan akan lebih memahami pentingnya materi yang diajarkan dalam kehidupan sehari-hari.
Metode field trip ke kebun belakang sekolah dalam pengajaran tentang Ilmu Pengetahuan Alam, yaitu dalam materi tempat menyimpan cadangan makanan pada tumbuhan sebenarnya merupakan metode yang baik. Namun, Nampak dalam video ada beberapa siswa yang masih mengalami kebingungan.
Oleh karena itu, guru dapat memperbaiki metode field trip tersebut dengan fokus pada pengajaran cara melakukan observasi tanaman dan memberikan panduan serta pengawasan pada siswa saat melakukan observasi. Selain itu, tugas yang diberikan dapat diubah menjadi PR pengamatan tanaman di sekitar rumah, sehingga siswa dapat mengamati dan memahami tumbuhan secara mandiri di lingkungan sekitar mereka. Dengan demikian, siswa akan lebih memahami materi yang diajarkan dan proses pembelajaran menjadi lebih efektif.
Kemudian, guru juga dapat mengadakan sesi refleksi setelah field trip selesai, di mana siswa dapat berbagi pengalaman dan pemahaman mereka tentang tumbuhan yang telah diamati. Hal ini akan memperkuat pemahaman siswa dan membantu guru untuk mengevaluasi efektivitas dari metode pembelajaran tersebut. Dengan demikian, metode field trip dapat menjadi metode yang sangat efektif dalam meningkatkan pemahaman dan minat siswa terhadap materi yang diajarkan.
Nama Dommy siswanto
NIM 820710475
Ketika Guru memulai pelajaran langsung kepada materi belum terlihat apersepsi, belum ada memeriksa kesiapan belajar siswa, belum terlihat pengingatan tentang pelajaran sebelumnya.
Guru belum menjelaskan apa itu fotosintesis dengan lebih jelas. Guru juga tidak memancing siswa untuk mencari tahu sendiri apa itu fotosintesis.
Strategi yang digunakan sudah cukup baik.
Metode juga sudah cukup baik, yaitu membawa siswa ke luar kelas untuk mendapat pengalaman langsung tentang fotosintesis.
Guru tidakmenggunakan media yang memadai.
Sebaiknya guru memberikan lembar observasi (disini dikatakan berupa LKS) yang dapat secara mudah diisi oleh siswa SD dalam melakukan pengamatan. Pemberian tugas akan lebih baik untuk pendalaman materi bagi siswa..
Nama Dommy siswanto
NIM 820710475
kelemahan
Ketika Guru memulai pelajaran guru belum melakukan memeriksa kesiapan belajar siswa, dan belum mengajak siswa untuk berdoa terlebih dahulu.
Guru belum menjelaskan materi secara lengkap, tetapi sudah masuk ke inti materi yang membuat siswa sedikit kebingunagan.
Strategi yang digunakan sudah baik.
Metode juga sudah baik, dengan membawa siswa untuk praktek langsung
Guru tidakmenggunakan media yang memadai.
Nama : Salsabila Adriyanti
Nim : 856075939
Prodi : S1 PGSD – UPBJJ BATAM
Berdasarkan video pembelajaran yang disajikan terdapat hal-hal unik yang terlihat didalam video pembelajaran tersebut diantaranya ialah :
– Terlihat siswa tidak bersemangat dalam menjawab pertanyaan oleh guru dikarenakan materi yang disampaikan tidak dilengkapi gambar dan siswa belum mengerti tentang materi yang disampaikan;
– Sehingga beberapa siswa terlihat bosan dengan penjelasan yang disampaikan oleh guru;
– Guru terlihat kebinggungan ketika siswa-siswanya tidak mengerti tentang materi yang dijelaskan;
– Siswa gembira dan bersemangat ketika guru menjelaskan pembelajaran menggunakan metode field trip meskipun hanya di kebun belakang sekolah.
Sekian tanggapan dari saya,
Terima Kasih.
Nama : Salsabila Adriyanti
Nim : 856075939
Prodi : S1 PGSD – UPBJJ BATAM
Berdasarkan video pembelajaran yang disajikan terdapat hal-hal unik yang terlihat didalam video pembelajaran tersebut diantaranya ialah :
– Terlihat siswa tidak bersemangat dalam menjawab pertanyaan oleh guru dikarenakan materi yang disampaikan tidak dilengkapi gambar dan siswa belum mengerti tentang materi yang disampaikan;
– Sehingga beberapa siswa terlihat bosan dengan penjelasan yang disampaikan oleh guru;
– Guru terlihat kebinggungan ketika siswa-siswanya tidak mengerti tentang materi yang dijelaskan;
– Siswa gembira dan bersemangat ketika guru menjelaskan pembelajaran menggunakan metode field trip meskipun hanya di kebun belakang sekolah.
Sekian tanggapan dari saya,
Terima Kasih.
Nama : Elly Fitriyana
Nim : 856986876
Program Study : PGSD S1
Pokjar : Sidomulyo
Berdasarkan video yang telah saya tonton diatas, dalam video pertama dan kedua sangat terlihat jelas perbedaannya.
– Pada video yang pertama dalam awal proses pembelajaran guru tersebut tidak melakukan apersepsi, sehingga ketertarikan terhadap kegiatan pembelajaran tersebut sangat kurang.
Sebaiknya dalam mengawali pembelajaran dilakukan apersepsi terlebih dahulu untuk menarik perhatian siswa, misalnya dengan melakukan ice breaking, agar siswa bisa bersemangat dan fokus mengikuti pelajaran.
Pada penyampaian materi tersebut guru menggunakan metode ceramah. Seperti yang kita tahu bahwa metode ceramah ini lebih banyak berpusat pada penjelasan guru yang panjang sehingga menyebabkan siswa menjadi pasif atau kurang aktif serta banyak siswa yang masih kebingungan.
Saran saya saat guru menjelaskan materi seharusnya disertai media pembelajarannya berupa gambar atau menggunakan proyektor agar siswa ada gambaran mengenai materi tersebut.
– Dalam video yang kedua, penggunaan metode field trip sudah cukup baik dilakukan. Siswa melakukan pembelajaran secara langsung. Metode ini akan membantu siswa dalam memahami materi yang sedang dipelajari. Siswa diberikan LKS agar lebih terarah ketika melakukan metode pembelajaran field trip.
Nama : Elly Fitriyana
Nim : 856986876
Program Study : PGSD S1
Pokjar : Sidomulyo
Berdasarkan video yang telah saya tonton diatas, dalam video pertama dan kedua sangat terlihat jelas perbedaannya.
– Pada video yang pertama dalam awal proses pembelajaran guru tersebut tidak melakukan apersepsi, sehingga ketertarikan terhadap kegiatan pembelajaran tersebut sangat kurang.
Sebaiknya dalam mengawali pembelajaran dilakukan apersepsi terlebih dahulu untuk menarik perhatian siswa, misalnya dengan melakukan ice breaking, agar siswa bisa bersemangat dan fokus mengikuti pelajaran.
Pada penyampaian materi tersebut guru menggunakan metode ceramah. Seperti yang kita tahu bahwa metode ceramah ini lebih banyak berpusat pada penjelasan guru yang panjang sehingga menyebabkan siswa menjadi pasif atau kurang aktif serta banyak siswa yang masih kebingungan.
Saran saya saat guru menjelaskan materi seharusnya disertai media pembelajarannya berupa gambar atau menggunakan proyektor agar siswa ada gambaran mengenai materi tersebut.
– Dalam video yang kedua, penggunaan metode field trip sudah cukup baik dilakukan. Siswa melakukan pembelajaran secara langsung. Metode ini akan membantu siswa dalam memahami materi yang sedang dipelajari. Siswa diberikan LKS agar lebih terarah ketika melakukan metode pembelajaran field trip.
Assalamualaikum..Wr.wb
Nama : Marliani Insyirah
Nim : 858307709
Berdasarkan video yang saya tonton dan amati, ada perbedaan sikap yang terjadi pada siswa saat pembelajaran.
1. Saat guru menjelaskan dengan metode ceramah, para siswa terlihat pasif, bahkan hanya untuk menyambung pertanyaan dari guru saja siswa enggan untuk membuka mulut. Sehingga gurunya saja yg kembali berbicara dan menjelaskan
2. Saat guru mengajak siswa meneliti kebun belakang sekolah, siswa terlihat antusias dan gembira. Siswa jg aktif belajar sambil berkeliling meneliti tugas yg diberikan guru dengan kelompok nya masing-masing.
Wassalamu’alaikum. Terima kasih
Nama : Indah Sari Sinaga
Nim :856039846
Pokjar : Ut Medan
Menurut pendapat saya berdasarkan video pembelajaran yang disajikan terdapat masalah dalam pembelajaran yang dapat saya analisis sebagai berikut :
-Ketika Guru memulai pelajaran langsung kepada materi belum terlihat apersepsi, belum ada memeriksa kesiapan belajar siswa, belum terlihat pengingatan tentang pelajaran sebelumnya.
– Guru kurang menjelaskan dan menyampaikan materi fotosintesis dengan menggunakan media ataupun contoh yang kongkrit.
-siswa banyak yang bingung dengan penjelasan yang ibu guru sampaikan,pada awal pembelajaran seharus nya ibu guru mempersiapkan anak-anak terlebih dahulu agar mereka antusias mengikuti pembelajaran,
-Strategi yang digunakan sudah cukup baik.
Metode juga sudah cukup baik, yaitu membawa siswa ke luar kelas untuk mendapat pengalaman langsung tentang fotosintesis.
Guru belum menggunakan media dengan memadai.
Sebaiknya guru memberikan lembar observasi (disini dikatakan berupa LKS) yang dapat secara mudah diisi oleh siswa SD dalam melakukan pengamatan. Pemberian tugas akan lebih baik untuk pendalaman materi bagi siswa.
Nama : APRI SANTO
NIM : 855740355
PRODI : S1 PGSD
Berdasarkan video pembelajaran di atas ada beberapa yang harus diperbaiki oleh seorang guru ketika akan menyampaikan pembelajaran dengan metode field trip atau karya wisata tentang tumbuhan yang menyimpan cadangan makanannya tentu ini ada beberapa yang harus disiapkan seperti bahan ajar, media belajar dan sumber belajar yang berasal dari lingkungan sekitar.
pada video di atas pada awal pembelajaran terlihat guru tidak membuka pelajaran dengan baik harusnya dibuka dengan berdoa, absensi sambil menyapa siswa, motivasi, menyampaikan tujuan pembelajaran dan mengaitkan pembelajaran dengan keadaan dirumah dan di sekolah atau mengaitkan antara yang abstrak ke konkrit.
guru seharusnya sudah menyediakan beberapa macam contoh tumbuhan yang menyimpan cadangan makanannya masing masing pada suatu wadah atau toples sebagai pemisah atau pembeda yang sudah diberi label di setiap masing-masing toples ini bertujuan agar siswa paham tentang materi yang diajarkan dan bisa mempraktikkan pada saat field trip, Jika guru kesulitan setidaknya memiliki beberapa gambar yang dapat dilihat oleh peserta didik agar peserta didik melihat pada gambar yang disediakan sebelum melihat pada tumbuhan yang asli atau secara langsung.
pada saat guru menjelaskan guru terkesan ceramah dan tidak berpusat pada siswa harusnya guru memberi rangsangan pada siswa agar siswa lebih bersemagat dan termotivasi saat belajar