silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Program ini menggambarkan permasalahan guru ketika melaksanakan pembelajaran di kelas pada pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, yaitu dalam materi tempat menyimpan cadangan makanan pada tumbuhan siswa mengalami kesulitan untuk memahami materi. Metode yang dianjurkan dalam program ini adalah dengan menggunakan metode field trip atau karya wisata pada pembelajaran ilmu pengetahuan alam Sekolah Dasar. Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum melakuka metode field trip adalah:
- menentukan tempat yang akan digunakan sebagai sumber,
- mengamati kesesuaian sumber belajar dengan tujuan dan program sekolah,
- menganalisis sumber belajar berdasarkan nilai-nilai pedagogis,
- menghubungkan sumber belajar dengan kurikulum,
- melaksanakan karya wisata sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan, dan
- menganalisis apakah tujuan karya wisata telah tercapai atau tidak.
Toto Fathoni
–
–
Pada saat guru membuka pembelajaran belum terlihat jelas pemberian motivasi terhadap siswa untuk mencari tahu apa itu fotosintesis , pada saat mengisi pembelajaran guru hanya sekilas saja menjelaskan apa itu fotosintesis belum terstruktur, dan saat menutup pembelajaran sebaiknya diberikan tugas / pr guna mengulas pembelajaran di rumah.
Penggunaan strategi sudah baik, pendekatan metode sudah baik, media / evaluasi masih belum memadai sebaiknya siswa diberikan worksheet tugas observasi / kunjungan lapangan saat berada di kebun sekolah maupun di luar sekolah.
Kesesuaian sudah cukup baik, Kesesuaian dengan kurikulum sudah sesuai.
Saran dan rekomendasi sebaiknya video dibuat lebih runtut dan menarik lagi sehingga dapat dijadikan patokan / tolak ukur bagi pendidik dalam memberikan pengajaran di kelas atau bila perlu dibuatkan teacher guide book nya.
Herwati, M.Pd
Nama : Ida Marina Harahap
NIM :859880885
Pokjar : UT Medan
Jurusan : PGSD-BI
Menurut pendapat saya dalam video yang ditanyakan tersebut terdapat beberapa identifikasi masalah yang terjadi didalam kelas, yaitu:
1. Siswa tidak dapat
menyebutkan contoh
tempat penyimpanan
cadangan makanan.
2. Tidak adanya bentuk nyata
dari tumbuhan yang
disebutkan.
• Penyebab masalah tersebut, yaitu:
1. Guru hanya
menggunakan
metode
ceramah. Kemudian, siswa tidak mengenal
berbagai macam
tumbuhan dan bagian-bagian yang ada pada
tumbuhan.
2. Tempat tinggal
siswa berada di
perkotaan sehingga
siswa
kurang
mengetahui
berbagai
macam jenis tumbuhan
yang dapat dijadikan sebagai tempat
menyimpan cadangan
makanan.
•Dari identifikasi masalah dan penyebab masalah yang ada, maka dilakukan lah rencana solusi/perbaikan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Yaitu:
1. Menggunakan model pembelajaran Karya Wisata
(Field Trip) dalam proses pembelajaran yang dilakukan.
2. Membuat media
pembelajaran
seperti
gambar
ataupun
video
pembelajaran yang
berkaitan dengan
materi
tempat
penyimpanan cadangan makanan
pada tumbuhan.
3. Guru dapat menggabungkan
dua metode
pembelajaran, yaitu
metode berbasis PjBL
setelah
selesai
metode
karya wisata (Field
Trip).
Sekian dan Terima kasih 🙏
NAMA : NURLENA LUBIS
NIM : 859878975
Metode karya wisata sangat cocok di gunakan dalam pembelajaran IPA dalam memahani bermacam-macam tumbuhan dan tempat penyimpanan cadangan pada manusia.
Permaslahan dalam kegiatan pembelajaran yang dapat saya analisis yaitu:
1. Pada awal pembelajaran guru di dal memberikan pembukaan
2.Guru langsung memberikan materi dak mengajak siswa untuk bernyanyi agar lebih bersemangat
3. Guru hanaya menggunakan Metode cerama
4.Guru tidak menampilkan Media pembelajaran
5. Guru kurang menguasai materi
6. Murid tidak bersemangat
Maka metode karya wisata ini sangat cocok dalam pembelajaran Ipa dengan materi macam-macam tumbuhan dan penyimpanan cadangan makanan pada manusia
Nama : DEIVi Lena Tambalean
NIM : 859864153
Prodi : PGSD S1
UPBJJ: Manado
Setelah saya menonton video tersebut yang berjudul ” Penggunaan Metode Field atau Karya Wisata dalam menumbuhkan Pemahaman siswa pada Tumbuhan dengan Memanfaatkan Lingkungan sekitar sebagai Sumber Belajar”, menurut saya, guru tersebut sudah menguasai materi yang akan dia sampaikan dan materi yang guru sampaikan adalah metode ceramah. Dimana siswa menjadi pendengar saja dan tidak ada semangat dalam menjawab pertanyaan yang diberikan. Sehingga ada siswa yang mengantuk dalam kelas,juga ada yang bosan dan tidak memperhatikan. Tapi saat guru mengajak siswa untuk ke kebun belakang sekolah, siswa semangat dan sangat antusias untuk belajar sambil melihat dan berkeliling juga meneliti tugas yang telah diberikan guru dalam kelompok masing-masing.
Strategi yang digunakan oleh guru sudah baik, dengan praktek langsung.
Kekurangannya adalah guru tidak menggunakan media yang memadai saat mengajar. Tidak memberikan motivasi saat membuka pembelajaran. Tidak memberikan PR untuk mengulangi pembelajaran di rumah. Gunakan gambar yang bisa dengan mudah dimengerti oleh siswa, agar mereka bisa lebih fokus untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.
Kelebihannya adalah strategi nya sudah baik, pendekatan metode sudah baik, kesesuaian sudah cukup baik, kesesuaian dengan kurikulum sudah sesuai. Dan langsung praktek lapangan.
Terima kasih
assalamualaikum wr.wb..
nama : NURHAMIDAH
NIM : 859879938
sem/kel : 2/c
pokja : medan
adapun analisis dr video yang saya tonton mengenai metode karya wisata dalam pembelajaran ipa adalah guru menyampaikan metode di dalam kelas dengan metode ceramah. materi pembelajaran mengenai tumbuhan menyimpan sumber makanan bisa di akar,batang ataupun daun. siswa hanya dapat menghayal tanpa menunjukkan objek atau benda dalam hal ini tumbuhan mana saja menyimpan makanan di akar,batang dan daun, maka dilakukan lah metode karya wisata(fieldtrip).
adapun kelebihan metode karya wisata diantaranya, karya wisata memiliki prinsip pengajaran modern yang memanfaatkan lingkungan nyata dalam pengajaran.
sedangkan kekurangan metode karya wisata diantaranya, dalam karya wisata sering unsur rekreasi menjadi lebih prioritas dari pada tujuan utama, sedang unsur studinya menjadi terabaikan.
Nama :DEPRI
NIM :856444628
Jurusan : S1 PGSD
Pada video yang telah saya lihat terdapat guru yang belum secara maksimal memberikan materi terus karena video tersebut hanya berisi penjelasan saja tanpa di sertai contoh seperti poster atau foto yang menampilkan tentang fotosintesis. Jika ada poster dapat membuat para siswa akan lebih paham dan ingin mengerti lebih jauh sehingga guru dapat membawa langsung siswa melihat proses fotosintesis yang dapat di pahami.
Sebaiknya guru mempersiapkan media yang sesuai dengan materi seperti contoh gambar dari tanaman atau potongan potongan kecil dari jenis tanaman yang di jelaskan agar siswa dapat membedakan dengan jelas dan dengan bahasanya sendiri apa perbedaan umbi akar dengan umbi batang.
Nama : BETMAN CHARIS HIA
Nim : 835350532
Jurusan : S1 PGSD
Dari Video yang saya Lihat terdapat masalah kecil yaitu Guru menjelaskan dengan benar sesuai dengan materi yang di sajikan tetapi tidak di sertai dengan contoh-contoh tetang fotosintesis yaitu peragaan Foto tumbuhan atau Jenis Tumbuhan Langsung. Dalam Hal ini guru mempersiapkan berbagai contoh gambaran dalam setiap materi yang di sampaikan seperti pada Video Minimal Jenis Tumbuhan yang di sajikan di depan kelas supaya siswa dapat paham dengan Akar,Batang dan Daun
Nama : Hendri Yanwar Sidik
NIM : 857369031
Jurusan : PGSD – S1 (119) UPBJJ BOGOR
Refleksi saya sesudah menyimak video di atas yaitu menurut saya Vidio di atas sangat bagus dan menginspirasi, namun agar lebih baik lagi jika guru menyusun rancangan metode pembelajaran field trip tersebut supaya siswa lebih memahami apa dan bagaimana tujuan pembelajarn yang akan mereka capai.
penentuan tempat yang akan di jadikan tempat observasi harus sesuai dengan topik pembelajaran jangan asal memilih dan asal ada tempat pengajuan tempat dan topik sangat berperan sebagai penentu keberhasilan pembelajaran. Pemberian motivasi pada awal pembelajaran sangat penting karena untuk memompa semangat belajar meraka, sehingga mereka akan merasa bermakna dengan metode pembelajaran yang sedang dijalaninya.
1. Kelebihan pada metode field trip ini adalah siswa bisa lebih semangat mengikuti pembelajaran karena berada didunia luar,dan lingkungan sekitar bisa memberikan mereka sumber belajar yang sangat baik.
2. Kekurangan pada metode ini adalah guru harus menganalisis tempat yang akan dikunjungi oleh siswa dari segi kesesuaian dengan tema/topik,keamanan siswa,susunan pembelajaran,dll
NAMA : ROBBI BINUR
NIM : 856337064
JURUSAN : PGSD BI UPBJJ PANGKALPINANG
Dari Video Pembelajaran tadi yang berjudul ” Penggunaan Metode Field atau Karya Wisata dalam menumbuhkan Pemahaman siswa pada Tumbuhan dengan Memanfaatkan Lingkungan sekitar sebagai Sumber Belajar”, menurut saya, guru tersebut sudah menguasai materi yang akan dia sampaikan dengan baik dan materi yang guru sampaikan adalah dengan menggunakan metode ceramah. pembelajaran kurang bersemangat dan kurang aktif, karena hanya berpusat pada guru sedangkan pembelajarn yang baik adalah student Center dimana seorang siswa yang berpearn aktif sedangkan seorang guru didalam kelas hanya mengarahkan saja atau sebagai Fasiitator. kemudian dalam mengajarkan materi tentang fotosintesis guru tiak memberikan alat peraga yang sesuai dengan materi sedangkan seharusnya pembelajaran ipa harus memberikan Alat Peraga yang Nyata, apalagi disekitar sekolah banyak sekali yang bisa kita jadikan alat peraga misalnya Daun, Akar dan batang Tanaman
Sedangkan metode Field atau Karya Wisata dalam menumbuhkan Pemahaman siswa pada Tumbuhan dengan Memanfaatkan Lingkungan sekitar sebagai Sumber Belajar memiliki keunggulan
1) Karyawisata memiliki prinsip pengajaran modern yang memanfaatkan lingkungan nyata dalam pengajaran.
2) Membuat apa yang dipelajari di sekolah lebih relevan dengan kenyataan dan kebutuhan di masyarakat.
3) Pengajaran serupa ini dapat lebih merangsang kreativitas siswa.
4) Informasi sebagai bahan pelajaran lebih luas dan aktual.
5) Dengan obyek yang ditinjau itu siswa dapat memperoleh bermacam-macam pengetahuan dan pengalaman yang terintegrasi, yang tidak terpisah-pisah dan terpadu.
NAMA : SITI CHOIRIYAH PURNAMA WULAN
NIM : 857016003
PRODI : S1 PGSD
guru melakukan kegiatan pembelajaran, guru tersebut tidak melakukan apersepsi dan menggali pengetahuan awal siswa. Dan guru juga tidak menanyakan kesiapan belajar siswa. Guru juga tidak menjelaskan dengan detail apa itu fotosintesis. Guru tersebut langsung menjelaskan dengan menggunakan metode ceramah. Dan saat guru bertanya kepada siswa contoh “Tumbuhan yang menyimpan cadangan makanannya di akar dan dibatang” tidak ada siswa yang bisa menjawab, lalu guru memberi jawaban sendiri tentang pertanyaannya. Dan saat guru bertanya kepada siswa “apakah mengerti semuanya?” Tidak ada satupun siswa yang menjawab mengerti. Saat guru menggunakan Metode _Field Trip_ (Karya Wisata) sangat terlihat perbedaannya dengan saat guru menggunakan metode ceramah. Saat guru membawa siswa belajar diluar kelas siswa tidak cepat bosan, bersemangat belajar, dan antusias mengikuti pembelajaran, bahkan metode Karya Wisata dapat membuat siswa menemukan ide baru , dan metode itu juga sangat membantu pembelajaran karena siswa akan turut serta dan mengamati tumbuhan secara langsung.
Nama : RIKA RAMADHAN YAUMUL KHAMSAH
NIM : 858697022
Prodi : PGSD S1
Pokjar : Putra Bangsa Jombang
UPBJJ: Surabaya
Analisis Video IPA :
“Penggunaan Metode Field Trip atau Karya Wisata dalam menumbuhkan Pemahaman siswa pada Tumbuhan dengan Memanfaatkan Lingkungan sekitar sebagai Sumber Belajar”.
Menurut analisis saya pada video ini pembelajaran tidak dimulai dengan kegiatan apersepsi dan tujuan pembelajaran sehingga tidak ada kesiapan peserta didik dalam pembelajaran.
Guru tersebut tidak memberikan pertanyaan temantik, sehingga peserta didik tidak berinisiatif mencari informasi dan pengetahuan tentang pembelajaran fotosintesis.
Strategi pada Metode Field Trip yang digunakan pada guru tersebut sudah cukup baik, karena mampu membuat siswa lebih semangat dan aktif dalam belajar, akan tetapi pada kegiatan inti pembelajaran guru tidak menjelaskan materi fotosintesis secara jelas.
Pada akhir pembelajaran, guru tidak memberikan kegiatan penutup seperti mengulas kembali kegiatan yang sudah dilakukan dan meminta siswa melakukan refleksi dari kegiatan yang baru saja mereka lakukan dengan menjawab pertanyaan,serta Guru memberikan penguatan dan kesimpulan tentang pembelajaran hari ini.