silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Program ini menggambarkan permasalahan guru ketika melaksanakan pembelajaran di kelas pada pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, yaitu dalam materi tempat menyimpan cadangan makanan pada tumbuhan siswa mengalami kesulitan untuk memahami materi. Metode yang dianjurkan dalam program ini adalah dengan menggunakan metode field trip atau karya wisata pada pembelajaran ilmu pengetahuan alam Sekolah Dasar. Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum melakuka metode field trip adalah:
- menentukan tempat yang akan digunakan sebagai sumber,
- mengamati kesesuaian sumber belajar dengan tujuan dan program sekolah,
- menganalisis sumber belajar berdasarkan nilai-nilai pedagogis,
- menghubungkan sumber belajar dengan kurikulum,
- melaksanakan karya wisata sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan, dan
- menganalisis apakah tujuan karya wisata telah tercapai atau tidak.
Toto Fathoni
–
–
Pada saat guru membuka pembelajaran belum terlihat jelas pemberian motivasi terhadap siswa untuk mencari tahu apa itu fotosintesis , pada saat mengisi pembelajaran guru hanya sekilas saja menjelaskan apa itu fotosintesis belum terstruktur, dan saat menutup pembelajaran sebaiknya diberikan tugas / pr guna mengulas pembelajaran di rumah.
Penggunaan strategi sudah baik, pendekatan metode sudah baik, media / evaluasi masih belum memadai sebaiknya siswa diberikan worksheet tugas observasi / kunjungan lapangan saat berada di kebun sekolah maupun di luar sekolah.
Kesesuaian sudah cukup baik, Kesesuaian dengan kurikulum sudah sesuai.
Saran dan rekomendasi sebaiknya video dibuat lebih runtut dan menarik lagi sehingga dapat dijadikan patokan / tolak ukur bagi pendidik dalam memberikan pengajaran di kelas atau bila perlu dibuatkan teacher guide book nya.
Herwati, M.Pd
Bagaimana reaksi anak/siswa terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru ?
Reaksi siswa melakukan pembelajaran di luar kelas senang dan bersemangat
Secara keseluruhan apa saja kelemahan guru dalam melakukan pembelajaran ?
Guru belum mengetahui pemahaman awal siswa tentang materi tersebut, sehingga saat guru menyampaikan materi di awal pembelajaran. Siswa masih bingung atau belum paham apa yang disampaikan guru tersebut. Bisa jadi ada beberapa siswa bahkan belum paham apa itu defenisi penyimpanan cadangan makanan. Seharusnya guru melakukan pretest terlebih dahulu sebagai assesmen awal untuk mengetahui sejauh mana pemahaman awal siswa tentang materi penyimpanan cadangan makanan pada tumbuhan.
Secara keseluruhan apa saja kelebihan guru dalam melakukan pembelajaran ?
Pada saat pembelajaran di luar kelas, guru sudah mempersiapkan perangkat apa saja yang dibutuhkan dan mendukung siswa saat melakukan pembelajaran di luar kelas. Guru juga sudah mempersiapkan LKPD dan menjadikan dirinya sebagai fasilitator bagi siswa saat karya wisata.
Hal-hal unik apa saja yang ditemukan dalam video tersebut dari guru saat melaksanakan pembelajaran ?
Guru memanfaatkan taman sekolah sebagai tempat karya wisata. Hal tersebut membuktikan bahwa karya wisata tidak harus membawa siswa jauh-jauh ke luar sekolah, cukup dengan memanfaatkan fasilitas yang ada di lingkungan sekolah, jika memadai dan memungkinkan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin di capai.
Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan dari guru yang anda amati dari tayangan video, Upaya apa saja yang dapat diusulkan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran berikutnya ?
Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran :
– Melakukan asessmen kognitif awal siswa seperti melakuka pre-test.
– Memberikan materi pengayaaan sesuai hasil asessmen kognitif awal siswa, agar siswa mudah memahami materi awal sebelum melakukan karya wisata.
– Membuat LKPD siswa sesuai capaian pembelajaran
– Jika tempat karya wisatanya di taman sekolah, pastikan semua komponen tumbuhan berdasarkan penyimpanan makanannya ada tersedia di taman sekolah. Mulai dari tumbuhan yang menyimpan cadangan makanan di akar sampai bakal buah. Jangan sampai salah satu komponen yang dipelajari tidak ada jenis tumbuhannya di taman tersebut.
– Memfasilitasi siswa untuk mengidentifikasi tanaman yang ingin ia cari. Contoh : memberikan cangkul kepada siswa untuk dapat melihat umbi akar pada tumbuhan Manihot utilissima (Singkong).
– Melakukan refleksi saat pembelajaran berakhir dan post test untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa.
Nama : Mey Damawarni Gulo
NIM : 858043311
Semester 8 (S1-PGSD)
Ketika Guru memulai pelajaran langsung kepada materi belum terlihat apersepsi, belum ada memeriksa kesiapan belajar siswa, belum terlihat pengingatan tentang pelajaran sebelumnya.
Guru belum menjelaskan apa itu fotosintesis dengan lebih jelas. Guru juga tidak memancing siswa untuk mencari tahu sendiri apa itu fotosintesis.
Strategi yang digunakan sudah cukup baik.
Kekurangan saya amati adalah guru disana tidak melakukan kegitan pendahuluan terlebih dahulu untuk menciptakan suasana yang enak untuk belajar, tidak ada sapaan dengan nada bersemangat, kemudian di vidio tersebut guru tidak mengecek kehadiran para siswa, dan kurang menciptakan suasana belajar yang demokratis sehingga siswa kurang termotivasi, dan tidak adanya apersesi.
Kelebihan Guru melakukan pembelajaran dengan metode karya wisata atau field trip memanfaatkan sumberdaya alam yang ada di sekitar sekolah yang sesuai.
Dari vidio tersebut saya ucapkan terimakasih karena saya dapat mengambil banyak manfaat untuk meninjau kembali kekurangan saya sendiri dalam mengajar di kelas, bukan sekedar hanya dapat mengomentari vidio tersebut saya juga diingatkan.
NAMA : Sofia Umaroh Yuli Kristiani
NIM : 859685385
Prodi : PGSD
Pada video pembelajaran yang telah ditayangkan, belum adanya apersepsi yang dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari, dan belum adanya motivasi belajar dari guru untuk peserta didik. Guru hanya menggunakan metode ceramah tanpa adanya media pembelajaran lain, seperti menggunakan media PPT atau lembar kerja peserta didik yang didalamnya terdapat gambar ataupun video. Sehingga, peserta didik kesulitan untuk memahami penjelasan materi dari guru tersebut, hal ini terlihat ketika guru memberikan pertanyaan, peserta didik kesulitan untuk memberikan jawaban.
Untuk video penyelesaian masalah dikelas tersebut sudah bagus, karena melakukan pembelajaran di luar kelas, dimana peserta didik dapat lebih memahami materi yang dijelaskan, karena melakukan pengamatan langsung di lingkungan. Namun, sebelum melakukan pengamatan langsung, peserta didik harus memahami terlebih dahulu tentang materi fotosintesis dan cadangan makanan yang disimpan oleh tumbuhan, sehingga tidak kesulitan dalam melakukan pengamatan. Serta peserta didik harus diberikan worksheet dan diminta untuk mengumpulkan laporan hasil pengamatan.
Nama : Wina Herlina
NIM : 857128787
Program Studi : PGSD – S1
UPBJJ : Jakarta
setelah saya melihat dan mengamati video tersebut mengenai “Penggunaaan Media Field atau Karya Wisata dalam Menumbuhkan Pemahaman Siswa pada Tumbuhan dengan Memanfaatkan Lingkungan sekitar sebagai Sumber Belajar” ada beberapa hal yang akan saya tanggapi :
1. kekurangan
Dalam video yang ditampilkan, guru tidak menampilkan bagian awal dan akhir pembelajaran , seperti pembukaan, mengabsen siswa, menanyakan kondisi siswa, berdoa dan menyimpulkan akhir pembelajaran. Guru kurang memanfaatkan media dalam pembelajaran, contoh seperti menulis dipapan tulis untuk membantu mempermudah murid untuk mengingat dan memahami apa yang di sampaikan, mengalihkan perhatian siswa kepada apa yang sedang dipelajari.
tidak menggunakan media gambar mengenai fotosintesis itu sendiri agar murid memiliki gambaran terhadap materi yang sedang dipelajari.
Penyampaian materi yang kurang lengkap dan jelas, serta pembagian kelompok yang belum spesifik.
2. Kelebihan
Dengan adanya metode field trip atau karya wisata ini sendiri dapat meningkatkan semangat dan rasa ingin tahu siswa.
metode ini sangat bagus untuk mempermudah mencapai pemahaman siswa,
Dengan metode ini siswa dapat belajar sambil bermain yang membuat siswa menjadi enjoy selama pembelajaran berlangsung.
Siswa akan lebih aktif dalam proses pembelajaran atau observasi.
siswa tidak mudah bosan, dan memiliki pengalaman baru.
siswa dapat mengekplor apa yang ada di lingkungan alam.
Nama : Wina Herlina
NIM : 857128787
Program Studi : PGSD – S1
UPBJJ : Jakarta
setelah saya melihat dan mengamati video tersebut mengenai “Penggunaaan Media Field atau Karya Wisata dalam Menumbuhkan Pemahaman Siswa pada Tumbuhan dengan Memanfaatkan Lingkungan sekitar sebagai Sumber Belajar” ada beberapa hal yang akan saya tanggapi : 1. kekurangan Dalam video yang ditampilkan, guru tidak menampilkan bagian awal dan akhir pembelajaran , seperti pembukaan, mengabsen siswa, menanyakan kondisi siswa, berdoa dan menyimpulkan akhir pembelajaran. Guru kurang memanfaatkan media dalam pembelajaran, contoh seperti menulis dipapan tulis untuk membantu mempermudah murid untuk mengingat dan memahami apa yang di sampaikan, mengalihkan perhatian siswa kepada apa yang sedang dipelajari. tidak menggunakan media gambar mengenai fotosintesis itu sendiri agar murid memiliki gambaran terhadap materi yang sedang dipelajari. Penyampaian materi yang kurang lengkap dan jelas, serta pembagian kelompok yang belum spesifik. 2. Kelebihan Dengan adanya metode field trip atau karya wisata ini sendiri dapat meningkatkan semangat dan rasa ingin tahu siswa. metode ini sangat bagus untuk mempermudah mencapai pemahaman siswa, Dengan metode ini siswa dapat belajar sambil bermain yang membuat siswa menjadi enjoy selama pembelajaran berlangsung. Siswa akan lebih aktif dalam proses pembelajaran atau observasi. siswa tidak mudah bosan, dan memiliki pengalaman baru. siswa dapat mengekplor apa yang ada di lingkungan alam.
Nama : Zahrotul Habibah
NIM : 858179492
Menurut pendapat saya dari vidio tersebut dengan judul “Penggunaaan Metode Field atau Karya Wisata dalam Menumbuhkan Pemahaman Siswa pada Tumbuhan dengan Memanfaatkan Lingkungan sekitar sebagai Sumber Belajar” sudah bagus dan runtut, tetapi guru belum memberikan apresepsi atau pembuka yang menarik minat peserta didik untuk siap memulai sebuah pembelajaran. Guru menggunakan metode cerama yang terlalu cepat sehingga peserta didik ragu – ragu untuk menjawab pertanyaan guru tentang apa itu fotosintesis dan bagaimana prosesnya. Dengan adanya metode field, mampu membuat peserta didik lebih memahami tentang materi IPA tersebut. Lingkungan sekitar sekolah mampu digunakan untuk menunjang pembelajaran, pembagian kelompok sudah jelas tetapi guru harus mampu membuat LKPD yang menarik sehingga peserta didik akan mudah menjawab dan menganalisis tugas yang telah diberikan.
Nama : Rusli Hidayat
NIM : 858914327
Prodi : S1 PGSD
Semester : 6
Dalam tayangan video tersebut, pada saat guru membuka materi
pelajaran, terlihat guru belum memberikan dorongan kepada
siswa untuk mencari tahu tentang fotosintesis, dalam kbm berlangsung
guru hanya sepintas memberikan informasi / menjelaskan fotosintesis
selain itu, dalam tayangan video tersebut guru belum mempersiapkan
segala sesuatu yang diperlukan misalnya, media pembelajaran
seperti, gambar tentang tumbuhan dalam powerpoint atau masing2
siswa diberikan lembar kerja, hal tersebut membuat peserta didik
kesulitan untuk memahami materi yang disampaikan oleh guru
diakhir video guru mengajak peserta didik untuk melakukan pembelajaran
diluar kelas hal ini dirasa sudah cukup baik, karena siswa
tidak hanya menerima materi dari ceramah tetapi ada contoh benda kongkrit
tetapi, sebelum melakukan pengamatan pada benda kongkritnya, sebaiknya
peserta didik terlebih dahulu memahami tentang materi tumbuhan didalam kelas
dengan menggunakan media pendukung seperti ppt atau lembar kerja
hal ini dimaksud supaya peserta didik tidak kesulitan dalam melakukan pengamatan
Nama : Ingrid Portuna Ningsih
NIM. : 856636488
Prodi. : S1 PGSD
Semester : 6
Menurut analisis saya mengenai video tersebut adalah, kekurangan pemahaman yang dikuasi oleh guru tentang materi tersebut. Selain itu juga dalam video guru tersebut tidak menyiapkan media ataupun alat peraga secara sederhana dalam membantu menjelaskan materi tersebut sebelum turun ke lapangan langsung. Selain itu guru tidak menyiapkan kesiapan diri siswa misalnya melakukan apersepsi guna membantu memfokuskan siswa dalam mempelajari materi pelajaran di sampaikan. Sehingga ketika pembelajaran berlangsung tidak terjadi 2 arah karena siswa masih sangat bingung dan tidak memahami inti dari pembelajaran dari materi yg disampaikan karena guru kurang dalam penguasaan materi tersebut…
Menurut saya adapun solusi yang mungkin dapat sedikit nya membantu guru dalam mengatasi kesulitan tersebut, mungkin sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas, ada baiknya guru memahami dulu isi dari materi tersebut sekurang kurang nya sehari sebelum pembelajaran di laksanakan. Selain itu juga alih-alih langsung menjelaskan materi, akan lebih efektif untuk membantu siswa dalam menyiapkan diri nya sebelum menerima materi pelajaran yang akan di sampaikan. Contohnya dg melakukan apersepsi dengan cara melakukan suatu permainan untuk membentuk fokus siswa, ataupun bisa melakukan semacam tepuk kompak atau konsentrasi dengan nyanyian terlebih dahulu untuk menarik perhatian siswa selama pelajaran di kelas.. Selain itu juga jika ingin memberi kan tugas kepada siswa baik secara individu/kelompok ada baik nya menyertakan kertas lembar kerja yang harus di isi. Selain itu juga guru harus menjelaskan terlebih dahulu tata cara pengisian ataupun pengerjaan tugas yang akan di bagikan.
Nama: Hayatun Rosyidah
NIM: 857525809
UPBJJ: Bandung
Reaksi peserta didik ketika guru menjelaskan materi pembelajaran terlihat sangat jelas anak -anak terlihat sangat bingung dan bahkan mereka ketika ditanya tidak mampu menjawabnya.
Kelemahan yang digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran tersebut yaitu guru hanya memberikan materi dengan metode ceramah. Seharusnya guru tersebut menggunakan alat peraga/media agar memudahkan guru dalam menjelaskan materi tersebut didalam kelas.
Tetapi guru tersebut memilih proses pembelajaran dengan menggunakan field trip, bahwa anak anak akan mudah paham jika kita memberi contoh yang nyata. Maka anak anak akan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap suatu hal.
Upaya yang dapat dilakukan untuk lebih meningkatkan pembelajaran berikutnya yaitu mencari metode metode baru yang memang dapat menunjang proses pembelajaran di sekolah.
Nama : PRASETIYA INDRATMOKO
UPBJJ : SURAKARTA
NIM : 857858867
SEMESTER : 6
Menurut saya mengenai video tersebut adalah :
1. Tidak ada rumusan tujuan pembelajaran
2. Belum menetapkan obyek wisata sesuai tujuan pembelajaran
3. Belum menetapkan waktu pembelajaran dengan metode karya wisata
4. Belum ada rencana pembelajaran dengan metode karya wisata
5. anak masih mengalami kebingungan terhadap apa yang harus dilaksankan
Menurut saya solusinya :
1. Sebelum pembelajran dimulai seorang guru sebaiknya merusmuskan tujuan pembelajaran yang jelas dan terukur
2. menentukan obyek wisata yang tepat sesuai dengan tujuan pembelajaran
3. Menentukan waktu pembelajaran dengan cara berdiskusi dengan para siswa sehingga menimbulkan kesepakatan bersama
4. Membuat rencana pembelajaran dengan metode karya wisata
5. Dengan rencana pembelajaran yang tepat memungkinkan anak bisa belajar tidak mengalami kebingungan
6. Tujuan pembelajaran agar dapat tercapai dengan maksimal