silahkan klik icon 
jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Program ini menggambarkan permasalahan guru ketika melaksanakan pembelajaran di kelas pada pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, yaitu dalam materi tempat menyimpan cadangan makanan pada tumbuhan siswa mengalami kesulitan untuk memahami materi. Metode yang dianjurkan dalam program ini adalah dengan menggunakan metode field trip atau karya wisata pada pembelajaran ilmu pengetahuan alam Sekolah Dasar. Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum melakuka metode field trip adalah:
- menentukan tempat yang akan digunakan sebagai sumber,
- mengamati kesesuaian sumber belajar dengan tujuan dan program sekolah,
- menganalisis sumber belajar berdasarkan nilai-nilai pedagogis,
- menghubungkan sumber belajar dengan kurikulum,
- melaksanakan karya wisata sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan, dan
- menganalisis apakah tujuan karya wisata telah tercapai atau tidak.
Toto Fathoni
–
–
Pada saat guru membuka pembelajaran belum terlihat jelas pemberian motivasi terhadap siswa untuk mencari tahu apa itu fotosintesis , pada saat mengisi pembelajaran guru hanya sekilas saja menjelaskan apa itu fotosintesis belum terstruktur, dan saat menutup pembelajaran sebaiknya diberikan tugas / pr guna mengulas pembelajaran di rumah.
Penggunaan strategi sudah baik, pendekatan metode sudah baik, media / evaluasi masih belum memadai sebaiknya siswa diberikan worksheet tugas observasi / kunjungan lapangan saat berada di kebun sekolah maupun di luar sekolah.
Kesesuaian sudah cukup baik, Kesesuaian dengan kurikulum sudah sesuai.
Saran dan rekomendasi sebaiknya video dibuat lebih runtut dan menarik lagi sehingga dapat dijadikan patokan / tolak ukur bagi pendidik dalam memberikan pengajaran di kelas atau bila perlu dibuatkan teacher guide book nya.
Herwati, M.Pd
Nama : Husnul Khotimah
NIM : 858687322
UPBJJ : UPBJJ-UT Surabaya
Berikut merupakan hasil analisis saya terhadap video pembelajaran di atas yang berjudul “Penggunaan Metode Field atau Karya Wisata dalam menumbuhkan Pemahaman Siswa Pada Tumbuhan dengan Memanfaatkan Lingkungan Sekitar Sebagai Sumber Belajar.”
Kekurangan:
1. Langkah pembelajaran kurang lengkap pada bagian pendahuluan, yaitu tidak ada cek kehadiran dan berdo’a. selain itu, guru tidak melakukan apersepsi sehingga tidak ada proses asimilasi terhadap pengetahuan awal siswa.
2. Penjelasan konsep fotosintesis oleh guru tidak didukung dengan media pembelajaran yang tepat. hal itu membuat siswa bingung dan kesulitan memahami konsep materi yang disampaikan oleh guru.
3. Tidak ada kegiatan penutup yang ditampilkan. kegiatan penutup juga sangat penting dalam proses pembelajaran. dengan kegiatan penutup, seharusnya guru dapat memberikan penguatan pada konsep yang masih lemah dan memberikan kesimpulan yang dapat memperkuat pemahaman siswa. selain itu, evaluasi yang dilakukan kurang tepat penilaian hasil belajar kurang tepat mengukur sejauh mana tujuan pembelajaran telah tercapai.
Kelebihan:
1. Guru tersebut menggunakan metode yang bervariasi yaitu field atau karya wisata. untuk menerapkan metode tersebut tidak harus bepergian jauh dari lingkungan sekolah, namun bisa dilakukan di lingkungan terdekat sekolah.
2. Penggunaan metode field atau karya wisata yang diterapkan oleh guru tersebut melibatkan siswa sebanyak mungkin dalam kegiatan pembelajaran. guru juga memberikan pengalaman langsung kepada siswa melalui pengamatan tumbuhan yang dilakukan.
3. Dalam melakukan kegiatan pembelajaran, keterampilan mengajar kelompok kecil guru sudah cukup baik. guru membimbing kelompok kecil siswa untuk mengamati tumbuhan dan memberikan arahan.
NAMA: ANGGI KURNIAWANSYAH
NIM: 856822624
POKJAR : KETAHUN
UPBJJ : UT BENGKULU
Mohon izin menjawab,
Pendapat saya, Dari video pembelajaran yang di tayangkan beberapa analisa yang dapat saya peroleh :
1. Pada video ilustrasi 1 guru masih sangat jelas terlihar belum melakukan langkah langkah yang baik dalam melakukan kegiatan pembelajaran. Sangat terlihat dari kurangnya hal berikut yang mana guru:
a. Belum memberikan sapaan.
b. Belum motivasi siswa terkait tujuan pembelajaran
c. Belum memberikan apersepsi yang cukup
Dari kegiatan pembuka tersebutlah terjadi ketidaksiapan siswa dalam menerima pembelajaran sehingga siswa bingung dan tidak mengerti tentang materi yang di sampaikan guru dan guru langsung saja menjelaskan inti materi.
2. Dari penjelasan video, terkait hal hal yang mendasari dan yang harus diperhatikan selama pembelajaran menggunakan metode field trip dapat disimpulkan pula bahwa kegiatan ini dapat dilakukan dimana saja walaupun hanya di lingkungan sekolah.
3. Pada video ilustrasi 2 telah di tampilkan juga bagaimana proses pembelajaran field trip ini namun pada kegiatan pembuka masih saja guru belum mampu menjelaskan dengan baik tata cara mengerjakan tugas dan tujuan pembelajaran yang akan di capai.
Demikian yang dapat saya sampaikan terimakasih..
Nama : Nurul Azizah
NIM : 858053828
UPBJJ : Pontianak
Pokjar : Mempawah
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Mohon izin menanggapi kegiatan pembelajaran dengan judul “Penggunaan Metode Field Trip atau Karya Wisata dalam Menumbuhkan Pemahaman Siswa pada Tumbuhan dengan Memanfaatkan Lingkungan Sekitar sebagai Sumber Belajar”.
1. Kelemahan Video Pembelajaran
– Tidak adanya pendahuluan. Seperti salam pembuka, absensi, dan apersepsi
– Guru tidak menggunakan media apapun ketika menjelaskan Fotosintesis, sehingga siswa sulit untuk memahaminya.
– Tidak ada penutup dan feedback terhadap siswa.
-Siswa kurang antusias selama penjelasan.
2. Kelebihan Video Pembelajaran
– Siswa tertib
– Guru membagi kelompok
– Siswa melakukan observasi langsung, sehingga siswa dapat memahami dengan mudah proses fotosintesis terhadap tumbuhan.
Nama : Muhammad Taufiq Ashar
NIM : 856080948
UPBJJ : UT-Batam
Berikut merupakan analisis yang telah saya amati dari vidio ilustrasi diatas :
Pembelajaran yang telah di ilustrasikan sudah cukup baik dan dapat memahamkan para siswa dari ke-2 ilustrasi, akan tetapi ada salah satu ilustrasi yang sangat memahamkan dan menggunakan Metode Field atau karya wisata terhadap materi ” tempat menyimpan makanan pada tumbuhan “.
Adapun kelebihan terhadap ilustrasi diatas adalah :
1. Guru dapat memahamkan melalui banyak metode dan metode yang digunakan adalah Metode Field, siswa lebih aktif dan mendapatkan hasil pembelajaran yang telah berlangsung.
2. Metode Field dapat dilakukan oleh guru tanpa mengeluarkan biaya lebih, karena dalam Metode Field dapat dilakukan di sekitar sekolah ataupun disekitar kelas.
3. Dalam ilustrasi diatas, guru menggunakan Metode Field dan telah membagi kelompok agar siswa lebih bertanggung jawab dan dapat meningkatkan sikap kerjasama antar siswa.
4. Guru menerangkan materi dengan semangat dan jelas.
Kekurangan :
1. Guru tidak melakukan pendahuluan yang seharusnya dilakukan, seperti salam, sapaan, absensi, tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran yang akan berlangsung.
2. Siswa tampak kurang kondusif saat karya wisata berlangsung, dan guru dapat lebih aktif ketika melakukan Metode Field.
3. Guru tidak melakukan refleksi pembelajaran terhadap pembelajaran yang telah berlangsung. Kegiatan refleksi penting untuk dilakukan dalam setiap pembelajaran, agar siswa lebih memahami materi yang telah diajarkan dan dapat membekas.
4. Guru tidak melakukan kegiatan penutup, dalam kegiatan penutup sangat penting dilakukan sebelum mengakhiri pelajaran, agar siswa dapat melaksanakan kegiatan spritual dan melatih sikap disiplin.
Demikian analisis yang dapat saya sampaikan, terimakasih.
NAMA : INDRI PRAMAESTUTI PERTIWI
NIM : 858414724
UPBJJ : SAMARINDA
Hasil analisa dari video tersebut menurut saya yaitu :
1. Pada video ilustrasi tersebut pada kegiatan pendahuluan guru belum mengucapkan salan, membaca doa, menyapa siswa siswi guru juga belum melakukan apersepsi kepada siswa dan tidak ada kegiatan penutup di video tersebut.
2. Penjelasan mengenai materi yang disampaikan guru belum didukung dengan menggunakan media pembelajaran yang tepat.
3. video pembelajaran tersebut menggunakan metode yang bervariasi yaitu field atau karya wisata yang bisa dilakukan diluar sekolah.
NAMA : ARIANTO
NIM : 858414828
UPBJJ : SAMARINDA
POKJAR : LONG KALI
SEMESTER : 8 (DELAPAN)
Pada awal pembelajaran Guru belum melakukan kegiatan pembukaan dengan baik sehingga siswa tampak belum siap menerima pembelajaran dan tampak masih kebingungan terhadap materi yang disampaikan karna guru belum memberikan apersepsi kepada siswa yang mengakibatkan pembelajaran menjadi tidak efektif.
Pada proses penyampaian materi terlihat guru hanya menggunakan metode ceramah tanpa didukung media pembelajaran sehingga siswa kesulitan menerima materi yang disampaikan karna tidak memiliki gambaran pada materi pembelajaran yang disampaikan.
Walaupun pembelajaran diawali dengan kurang baik namun kemudian guru pada video tersebut dapat memperbaikinya dengan melakukan perubahan metode mengajar dari metode ceramah menjadi metode field trip atau karya wisata pada pembelajaran sehingga terlihat siswa Kembali bersemangat dalam mengikuti pembelajaran.
NAMA : ARIANTO
NIM : 858414828
UPBJJ : SAMARINDA
POKJAR : LONG KALI
SEMESTER : 8 (DELAPAN)
Pada awal pembelajaran Guru belum melakukan kegiatan pembukaan dengan baik sehingga siswa tampak belum siap menerima pembelajaran dan tampak masih kebingungan terhadap materi yang disampaikan karna guru belum memberikan apersepsi kepada siswa yang mengakibatkan pembelajaran menjadi tidak efektif.
Pada proses penyampaian materi terlihat guru hanya menggunakan metode ceramah tanpa didukung media pembelajaran sehingga siswa kesulitan menerima materi yang disampaikan karna tidak memiliki gambaran pada materi pembelajaran yang disampaikan.
Walaupun pembelajaran diawali dengan kurang baik namun kemudian guru pada video tersebut dapat memperbaikinya dengan melakukan perubahan metode mengajar dari metode ceramah menjadi metode field trip atau karya wisata pada pembelajaran sehingga terlihat siswa Kembali bersemangat dalam mengikuti pembelajaran.
Nama : ESTAKIA NONA IKA
NIM : 858414867
UPBJJ : UPBJJ-UT SAMARINDA
Berikut analisis yang saya peroleh dari vidio pembelajaran diatas ialah :
diawal pembelajaran guru tersebut tidak melakukan pendahuluan, yaitu tidak melakukan cek kehadiran siswa dan berdo’a.
kemudian Penjelasan yang dilakukan oleh guru tersebut tidak menggunakan media pembelajaran yang tepat. sehingga siswa dalam kelas tersebut kesulitan memahami konsep materi yang disampaikan oleh guru dan juga ada beberapa siswa terlihat ngantuk. selanjutnya Tidak adanya kegiatan penutup yang diberikan sedikit penjelasan bahwa kegiatan penutup juga sangat penting dalam proses pembelajaran. dengan kegiatan penutup, guru dapat memberikan penguatan pada konsep yang masih lemah kemudian memberikan kesimpulan yang dapat membangun pemahaman siswa. selain itu, evaluasi yang diberikan kurang tepat.
Asslamualaikum
Nama : MIFTAH ALVANI
NIM : 856046984
Pokjar: LANGKAT
UPBJJ : MEDAN
Menurut saya metode yang di gunakan guru sudah sesuai dengan materi yang di ajarkan. Dengan metode field atau karya wisata trip ini dapt menumbuhkan pengalaman baru untuk perserta didik karena siswa bisa meneliti secara langsung di lingkungan sekitar sekolah sehingga siswa sangat mudah memahami tentang tempt tersebut memiliki kekuranagan. Pada awal pembelajaran guru langsung masuk ke inti materi pembelajaran sehrusnya guru pada bagian pendahuluan di awalin dengan berdoa mengecek kehadiran siswa memenri motivasi pembelajaran serta mengajak siswa ice breaking agar lebih semangat.
– Guru juga tidak melakukan apersepsi, tidak mengaitkan pembelajaran sebelumnya
– Guru tidak menyampi kan tujuan pembelajaram
– Guru tidak menggunakan media pembelajaran pada awal pembelajaran sehingga siswa kesulitan dalam memahami materi seharusnya guru menyiapkan media pembelajaran seperti gambar-gambar tentang candanagan makanan pada tumbuhan. Dan di akhir pembelajaran guru tidak menutup pembelajaran denagan berdoa serta memberikan tugas untuk dikerja kan di rumah.
Asslamualaikum
Nama : MIFTAH ALVANI
NIM : 856046984
Pokjar: LANGKAT
UPBJJ : MEDAN
Menurut saya metode yang di gunakan guru sudah sesuai dengan materi yang di ajarkan. Dengan metode field atau karya wisata trip ini dapt menumbuhkan pengalaman baru untuk perserta didik karena siswa bisa meneliti secara langsung di lingkungan sekitar sekolah sehingga siswa sangat mudah memahami tentang tempt tersebut memiliki kekuranagan. Pada awal pembelajaran guru langsung masuk ke inti materi pembelajaran sehrusnya guru pada bagian pendahuluan di awalin dengan berdoa mengecek kehadiran siswa memenri motivasi pembelajaran serta mengajak siswa ice breaking agar lebih semangat.
– Guru juga tidak melakukan apersepsi, tidak mengaitkan pembelajaran sebelumnya
– Guru tidak menyampi kan tujuan pembelajaram
– Guru tidak menggunakan media pembelajaran pada awal pembelajaran sehingga siswa kesulitan dalam memahami materi seharusnya guru menyiapkan media pembelajaran seperti gambar-gambar tentang candanagan makanan pada tumbuhan. Dan di akhir pembelajaran guru tidak menutup pembelajaran denagan berdoa serta memberikan tugas untuk dikerja kan di rumah.