Sinopsis
–
Pakar Dosen
Memberikan contoh penugasan yang bermakna.
Video ini dibuka dengan tayangan tentang “Pemberian Tugas”, kemudian dilanjutkan dengan Presenter yang menjelaskan bahwa tugas harus dikaitkan dengan tujuan pembelajaran.
Sepertinya yang dibaca oleh presenter tidak tepat/ sesuai benar dengan yang ditayangkan.
Metode dan media pembelajaran yang digunakan guru sudah sesuai dengan materi.
Menonton video ini agak membingungkan. Materi tayangan benar, materi yang disampaikan oleh presenter juga benar, namun ketika ditonton secara keseluruhan nampaknya apa yang disampaikan presenter tidak mendukung tujuan.
Cara mengajar guru sudah baik/menarik, namun akan lebih baik bila guru berlatih dulu sebelum pengambilan gambar sehingga tidak terjadi slip of the tounge seperti: (1) “….akan bersenang-senang dengan lingkungannya…” seharusnya “….akan bersenang-senang dengan lingkungan kalian…”; (2) “….mencari tumbuhan dan diidentifikasi…” sebaiknya “….mencari tumbuhan kemudian cobalah identifikasi….”
Deetje Sunarsih
nama : sumarsih
Nim: 501253227
prodi : magister pendidikan
dalam pembelajaran tak lepas dari tugas, agar penugasan yang diberikan oleh guru menjadi bermakna guru harus menyiapkan panduan dan aturan yang jelas agar tidak terjadi miskonsepsi. aspek-aspek penilaian sangat perlu diinformasikan kepada siswa. Tugas merupakan penguatan yang dipelajari dikelas dan kemudian dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari yang faktual.
Nama : Dedy Adian Utomo
NIM : 501253241
Prodi : Magister Pendidikan
Tugas kelompok identifikasi sistem gerak tumbuhan
penugasan bermakna memiliki panduan yang jelas
sesuai fakta fakta di lapangan.
pembagian tugas per kelompok,
pemberian tugas harus sesuai dengan materi yang dipelajari, dalam video diatas dijelaskan penawaran terhadap pembagian kelompok, sesuai keinginan siswa.
guru membagi kelompok dan menelaah pembagian tugas, untuk lebih jelas agar pembelajaran lebih bermakna
Nama: Dinalia Angglena
NIM: 501173001
Prodi: Magister Pendidikan Dasar
Dalam pembelajaran selalu ada yang namanya penugasan. Dalam video tersebut, siswa diberikan kebebasan dalam menentukan pembagian kelompok, sehingga siswa berkelompok sesuai dengan keinginannya, tanpa ditentukan oleh guru. Setelah itu, guru memberikan tugas untuk didiskusikan dengan kelompoknya masing-masing. Tugas yang diberikan merupakan penguatan terhadap materi yang dipelajari, tetapi dikaitkan dengan kondisi siswa dalam kehidupannya sehari-hari. Dengan demikian, begitulah arti penugasan yang bermakna tersebut.
Nama : Agus Hermanto
NIM: 501343214
Prodi : Magister Pendidikan Dasar
Dari video tersebut dapat diambil pelajaran bahwa saat guru memberikan tugas harus diperhatikan kejelasan dan kebermaknaan tugas tersebut. Penjelasan terkait teknis penugasan perlu dipahami oleh siswa agar tidak terjadi miskonsepsi saat melaksanakan tugas kelompok.
SEPTIANA KUSUMA WARDANI (MPDr 501333277 UPBJJ Malang)
Penugasan yang diberikan wajib berdasar pada tujuan pembelajaran yang akan dicapai siswa. Penugasan yang terstruktur, panduan jelas, aspek yang akan dinilai dan kontekstual akan memberikan pengalaman bermakna bagi siswa. Siswa juga diberi kebebasan untuk berargumen yang kemudian menjadi sumber dari kesepakatan bersama. Selain itu siswa juga diberi ruang untuk penggalian pemahaman atau bertanya untuk semakin memperjelas tugas yang diberikan. Hal tersebut meminimalisir kelengahan guru jika ada instruksi yang belum sesuai, karena kita tahu daya tangkap setiap siswa tidak tentu sama.
Pemberian tugas bertujuan agar siswa lebih disiplin untuk belajar secara mandiri. Namun pemberian tugas yang tidak proporsional malah akan membuat siswa malas dalam berlajar. Sehingga guru harus memiliki cara-cara tertentu dalam memberikan tugas supaya penugasan tersebut menjadi bermakna bagi siswa. Berdasarkan video ada beberapa cara yang bisa dilakukan guru agar penugasan lebih bermakna yaitu:
1. Jika penugasan dilakukan dalam kelompok, maka ajak siswa berdiskusi tentang bagaimana teknis pembentukan kelompok. Dengan begitu kelompok yang terbentuk adalah kelompok yang sesuai dengan keinginan siswa sehingga mereka lebih semangat dalam bekerja.
2. Guru harus menjelaskan tujuan pengerjaan tugas supaya siswa memiliki arah mengapa mereka harus mengerjakan tugas tersebut.
3. Guru harus memberikan panduan kerja serta menjelaskan langkah-langkah yang harus dikerjakan siswa secara detail.
4. Pemberian tugas usahakan ada kaitannya dengan lingkungan siswa sehingga mereka lebih termotivasi dalam menyelesaikannya.
Nama : Novia Listiani
NIM : 501202808
Prodi : Magister Pendidikan Dasar
UPBJJ : Jakarta
Jika seorang guru ingin memberikan penugasan untuk siswa diharapkan selalu berbentuk penugasan yang sesuai ddengan tujuan pembelajaran, karena dengan penugasan mandiri tersebut siswa dapat pula menggali potensi dirinya terkait pelajaran yang sedang disampaikan agar tujuan pembelajaran tercapai secara optimal. Kemudian seorang guru juga wajib memberikan instruksi yang jelas terkait bagaimana cara melakukannya dan apa penilaiannya jika memberikan tugas kepada siswa, tujuannya agar siswa benar-benar melakukan penugasan dengan sepenuh hati dan mengetahui apa goal dari penugasan tersebut.
Bagi orang dewasa, tugas ini tampak sederhana. Sesederhana materialnya yang cenderung tidak merepotkan karena bahan-bahannya mudah didapat di lingkungan sekitar. Begitu pula dengan instruksi penugasannya. Guru tersebut hanya meminta siswa untuk menerapkan langkah-langkah saintifik 5 M (Mengamati, Menanya, Menalar, Mencoba dan Membentuk Jejaring). Lalu sang guru memantau perkembangannya.
Seketika, imajinasi saya teringat saat masih di Sekolah Menengah Pertama. Waktu itu, kami ditugasi mengamati biji kacang hijau yang disimpan di atas gumpalan kapas basah. Tugasi ini pun sederhana, namun ketika biji kacang hijau itu merekah lalu berubah menjadi kecambah, saya merasakan sensasi ajaib yang menjalar ke seluruh tubuh (exiting, menurut istilah anak-anak sekarang).
Penugasan yang menggunakan langkah 5M ini sarat dengan pendidikan karakter sesuai yang termaktub dalam program pemerintah dalam membangun karakter Profil Pelajar Pancasila. Di antaranya menumbuhkan karakter kesabaran, kesungguhan, ketelitian, pantang menyerah, kejujuran, kerja keras, kreatif, tanggung jawab dan yang utama adalah sikap menghargai pentingnya sebuah proses. Di balik itu semua, pada intinya, penugasan ini berpeluang membentuk karakter seorang periset.
Nama : UMI NADHIFAH
NIM : 501333087
Prodi : Magister Pendidikan Dasar
UPBJJ : Malang
Dalam sebuah penugasan perlu disiapkan panduan yang jelas mulai dari langkah-langkah, apa saja yang dinilai, serta kriteria penilaian. Sehingga memudahkan siswa untuk memahami apa saja yang harus dilakukan dan hendak dicapai. Selain itu dalam kelompok ini sudah menggunakan prinsip merdeka dimana siswa diberi kebebasan dalam membentuk kelompok, dengan penugasan yang berbeda. Selain itu penugasan yang dilakukan juga dikaitkan dengan lingkungan dimana siswa berada, sehingga dapat memotivasi siswa dan meningkatkan keaktifan siswa melalui keterlibatan langsung
Nama : Veradina Novianty
NIM : 501202671
Prodi : Magister Pendidikan Dasar
Berdasarkan video yang telah saya amati, kegiatan pembelajaran alangkah baiknya dimulai dari sesuatu yang riil. Guru tidak serta merta memberikan tugas yang abstrak seperti membuat poster, melainkan meminta siswa untuk terlebih dahulu mengamati gerak tumbuhan secara langsung di lapangan. Dari hal tersebut yang dapat kita pelajari adalah, untuk mulai belajar sebuah konsep, maka harus dimulai dari sesuatu yang dapat diamati oleh panca indera. Sehingga nantinya konsep tersebut akan lebih jelas dan tersimpan di dalam short term memori. Itulah konsep dari Pendidikan bermakna.