Sinopsis
Program ini menggambarkan seorang guru yang kesulitan untuk memulai pelajaran karena siswa dalam kelasnya memiliki tingkat pengetahuan yang tidak merata. Upaya yang dilakukan guru dalam program ini adalah meminta siswa untuk mempelajari materi dikrumah sebelum materi tersebut diajarkan keeseokan harinya. Selain itu guru juga memberikan tugas-tugas secara individual agar siswa dapat lebih memahami yang disampaikan. Apabila siswa masih belum dapat menguasai materi juga maka dapat diberikan remedial dengan menggunakan tutor sebaya.
Hartinawati
Video ini bertujuan untuk membantu guru mengatasi masalah, khususnya masalah pengetahuan dasar siswa yang tidak merata.
Pembukaan kurang menarik. Akan lebih menarik bila dikaitkaitkan dengan kehidupan siswa apalagi ini pelajaran IPA yang erat kaitannya dengan kehidupan siswa. Guru menutup pelajaran dengan menarik yaitu sedikit memuji dan memotivasi siswa untuk belajar
Pendekatan dan strategi yang digunakan guru dalam mengatasi masalah sudah OK (mengaktifkan tutor sebaya, memberi PR, dan tugas individual)
Video ini bagus sebagai video pembelajaran. Kekuatan guru: selalu melakukan refleksi kemudian mencari solusi untuk mengatasi masalah.
Saran:
Sebaiknya guru tidak lupa melakukan apersepsi pada saat membuka pelajaran.
Pergantian jam pelajaran (tiba-tiba istirahat) sebaiknya dibuat lebih mulus dan masuk akal.
Deetje Sunarsih
Nama: Andi Fatimah
NIM : 031160851
Prodi : Pendidikan Biologi
UPBJJ: UT Tarakan
Masalah tidak meratanya pengetahuan dasar siswa didalam kelas juga saya alami yang dimana saya mengajar pada siswa kelas 7 SMP. Sebagaimana kita ketahui bahwa memang kemampuan setiap anak berbeda beda tidak bisa disamaratakan begitu pula soal pelajaran/pengetahuan dasar. Tetapi Hal ini tentu menjadi tantangan bagi guru karena ketika guru bertanya tentang materi yang diajarkan ataupun mengaitkan dengan yang sudah siswa pelajari di SD hanya sebagian besar saja yang tahu atau masih ingat. Salah satu solusi yang perlu untuk mengatasi masalah ini yaitu dengan meminta siswa mempelajari materi yang sudah diajarkan atau mengulang kembali serta memotivasi siswa untuk lebih giat belajar.
Nama : Dimas Fauzi Septyawan
NIM : 501223288
Prodi : Magister Pendidikan Dasar
UPBJJ UT Bogor
Setelah saya menonton video tersebut ada beberapa strategi yang dapat dicoba agar terciptanya pemerataan pengetahuan dasar siswa di dalam kelas, yakni:
1. Melakukan penilaian awal untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang akan dipelajari
2. Guru dapat menyesuaikan kurikulum dan metode pengajaran untuk memenuhi kebutuhan dan kemampuan siswa secara individual
3. Guru dapat membentuk kelompok-kelompok belajar dengan beragam kemampuan di dalamnya. Kelompok-kelompok ini dapat membantu siswa saling berinteraksi dan belajar satu sama lain
4. Guru dapat menggunakan media pembelajaran yang berbeda, seperti video, gambar, atau grafik, yang dapat membantu siswa lebih mudah memahami materi yang diajarkan
5. Guru dapat meminta siswa agar melakukan tutor sebaya / penjelasan yang di lakukan oleh temannya agar anak yang sulit memahami, dapat memahami materi tersebut dengan tutor sebaya
Dalam mengatasi ketidakmerataan pengetahuan dasar siswa dalam kelas, penting untuk memperhatikan kebutuhan dan kemampuan masing-masing siswa dan menyesuaikan metode pengajaran dan materi yang diberikan.
Nama: Neng Satryani S.K
Nim :501213223
UPBJJ : Serang
Video tersebut menceritakan seorang guru yang mengalami kesulitan karena pengetahuan siswanya berbeda-beda
Kemampuan setiap siswa pasti berbeda-beda. Perlu bagi guru diawal pembelajaran melakukan assesmen awa; untuk mengetahui kondisi anak. Sehingga guru bisa menerapkan pembelajaran yang sesuai berdasarkan kondisi kemampuan dan kebutuhan anak. Atau melakukan pembelajaran berdiferensiasi. Hal tersebut penting agar anak mampu mengikuti pembelajaran dan paham tentang apa yang dipelajarinya.
NAMA : ARNOLDUS JEA
NIM : 501453228
UPBJJ : JAYAPURA
PROGRAM STUDI : MAGISTER PASCASARJANA PENDAS
Dalam video ini memaparkan tentang Tidak Meratanya Pengetahuan Dasar Siswa dalam Kelas.
Kesulitan belajar adalah kondisi yang dialami oleh siswa yang ditandai adanya hambatan-hambatan tertentu dalam menerima dan menyerap pelajaran yang disebabkan oleh banyak faktor, bukan hanya masalah instruksional atau pedagogis saja, tetapi bisa juga merujuk pada masalah psikologis sehingga siswa mengalami kesulitan dalam aktivitas mendengarkan, berbicara, membaca, menulis, menalar atau menghitung. Kesulitan belajar siswa bermacam-macam baik dalam hal menerima pelajaran, menyerap pelajaran, atau keduanya. Setiap siswa pada prinsipnya mempunyai hak untuk mencapai prestasi belajar yang memuaskan. Namun kenyataannya, siswa memiliki perbedaan, baik dalam hal kemampuan intelektual, maupun fisik, latar belakang keluarganya, kebiasaan maupun pendekatan belajar yang digunakan. Perbedaan itulah yang menyebabkan perbedaan tingkah laku belajar setiap siswa sehingga menimbulkan kesulitan dalam belajar.selain itu hal yang di alami oleh siswa di karenakan sgtrategi pembelajaran yang di berikan oleh guru tidak maksimal sehingga menimbulkan kurangnya pemahaman dan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran.solusi yang diterapkan adalah sebagai opsi terbaik untuk menghasilkan proses belajar yang baik di mana peserta didik akan lebih proaktif dalam prosesnya.
Nama : Rizkia Khairunnisa
NIM : 501574234
Prodi : Magister Pendidikan Dasar
Pada video yang ditampilkan, penting bagi kita seorang guru untuk melakukan penilaian awal terhadap kemampuan siswa. Jadi pada saat kita mulai belajar materi baru, tentunya kita sudah tau sampai mana kemampuan awal siswa kita terhadap materi tersebut. Dengan begitu, kita akan lebih mudah menerapkan model pembelajaran pada saat proses pembelajaran tersebut.
Pada video ketika guru terlanjur tidak mengukur kemampuan awal siswa, maka alternatif yang ditawarkan cukuplah menarik. Siswa diberikan pekerjaan rumah dan membahasnya bersama temannya. Melalui metode tutor sebaya siswa dapat lebih memahami materi yang akan diajarkan, karena dengan tutor sebaya siswa akan lebih luwes bertanya kepada temannya ketika ia tidak mengerti materi pelajaran sebelumnya.
Nama : Dewi Putri Yuni
NIM : 501133079
Prodi : Megister Pendidikan dasar
UPBJJ : UT Padang
Dari tanyangan video tersebut saya melihat bahwa ada kemampuan siswa yang tidak merata di dalam kelas, hal ini terjadi karena siswa merasa belum mempelajari materi tersebut, dan merasa hal tersebut adalah pelajran baru bagi mereka, padahal hal ini seharusnya sudah menjadi pemahaman dasar untuk dapat melanjutkan ke materi berikutnya. Namun Bapak tersebut mengatasi permasalahan yang dihdapi oleh anak-anak tersebut dengan meberikan tugas tambahan secara individu dan melakukan remedial tutor sebaya. Hasil yang didapatkan setelah melakukan hal tersebut, siswa dapat memahami materi dengan baik dan dapt melajutkan ke materi berikutnya.
Nama: Ana Maharani Keban
NIM: 501202704
Prodi: MPDr
UPBJJ: Jakarta
Video tersebut memperlihatkan bahwa pengetahuan dasar siswa dalam kelas tidak merata. Dari video tersebut saya dapat belajar bahwa guru harus mengetahui terlebih dahulu kemampuan/pengetahuan dasar siswa sebelum memulai pembelajaran melalui pertanyaan pemantik. Pengetahuan dasar siswa tidak bisa disamaratakan, siswa dapat mengeksplorasi pengetahuannya melalui interaksi dengan lingkungan dan melalui pengalamannya dalam kehidupan sehari-hari. Untuk mendapatkan pengetahuan, peran guru adalah sebagai pemandu/pembimbing seperti hal yang dilakukan oleh guru di dalam video sudah tepat yaitu dengan memberikan tugas lebih kepada murid untuk menggali secara mandiri pengetahuaannya dan dapat dilakukan dengan tutor teman sebaya.
Nama : Verla Mutia Martianingsih
NIM : 501233146
Prodi : Magister Pendidikan Dasar
Dari video yang saya tonton terlihat kalau pengetahuan dasar anak tidak merata, hal tersebut di sebabkan oleh bebrapa faktor dan latar belakang, Penting bagi guru untuk melakukan penilaian awal untuk mengetahui kemampuan awal siswa. Dengan begitu guru menjadi lebih mudah untuk menggunakan strategi dan model pembelajaran yang akan di pakai. Metode tutor sebaya yang digunakan pada video dapat menambah pemahaman siswa terhadap materi yang diberikan guru karena dengan tutor sebaya ada hubungan yang lebih dekat dan akrab, sehingga dapat meningkatkan raa taggung jawab dan rasa percaya diri.
nama: Tasmirah Tahir Rasid
nim: 20-1343-0178-178926-162843
prodi: Megister Pendidikan Dasar
Program ini merupakan inisiatif yang baik untuk mengatasi perbedaan tingkat pengetahuan siswa di dalam kelas. Meminta siswa untuk mempelajari materi di rumah sebelum diajarkan di kelas dapat membantu meningkatkan efisiensi pembelajaran di dalam kelas. Dengan mempelajari materi terlebih dahulu, siswa akan memiliki pemahaman dasar dan dapat lebih aktif berpartisipasi dalam diskusi di kelas.
Memberikan tugas-tugas secara individual juga merupakan langkah yang tepat. Dengan memberikan tugas yang sesuai dengan tingkat pemahaman masing-masing siswa, mereka dapat lebih fokus dan memahami materi secara mendalam. Tugas-tugas tersebut juga dapat digunakan sebagai alat evaluasi untuk mengukur pemahaman siswa dan mengidentifikasi area yang masih memerlukan perhatian lebih.
Pemberian remedial menggunakan tutor sebaya juga dapat membantu siswa yang masih kesulitan dalam memahami materi. Tutor sebaya yang memiliki pemahaman yang lebih baik dapat memberikan penjelasan tambahan dan bantuan kepada siswa yang membutuhkannya. Hal ini juga dapat membangun kolaborasi dan kerjasama antar siswa di dalam kelas. Dengan program ini, diharapkan tingkat pengetahuan siswa dalam kelas dapat ditingkatkan secara keseluruhan. Siswa yang sudah memiliki pemahaman yang baik dapat membantu siswa lainnya, sehingga tercipta lingkungan pembelajaran yang saling mendukung di dalam kelas.
NAMA : LENI PITRIANIS
NIM : 501132962
PRODI : MAGISTER PENDIDIKAN DASAR
UPBJJ : PADANG
Dari Video yang saya tonton diatas menunjukkan bahwa tidak meratanya pengetahuan dasar yang dimiliki oleh siswa sehingga proses pembelajaranpun menjadi tidak maksimal.Maka dari itu untuk mengatasi permasalahan tersebut guru dapat melakukan proses pembelajaran dengan membentuk kelompok-kelompok belajar dengan Tuton sebaya untuk membantu siswa-siswa lainnya yang mengalami kesulitan dalam pemahaman dan penguasaan materi yang telah diberikan.
Kesulitan yang dialami oleh siswa juga dapat disebabkan karena strategi pemeblajaran yang dilakukan dan di pilih oleh guru tidak tepat sehingga kurangnya pemahaman dan keaktifan dari siswa dalam menrima pelajaran.Maka dari dari itu solusi yang diberikan oleh guru tersebut dapat membantu siswa untuk mengatasi kesulitannya agar dapat menghasilkan proses pembelajaran yang lebih maksimal.