Sinopsis
Video ini bertujuan untuk menjelaskan cara menulis surat lamaran atau aplication letter dalam Bahasa Inggris. Materi ini diangkat berdasarkan kurikulum pengajaran Sekolah Menengah Atas (SMA) kelas XII. Kelebihan pembelajaran melalui video ini adalah adanya penjelasan singkat tentang struktur teks aplication letter yang mudah dimengerti oleh siswa. Pada awal video siswa akan diberikan contoh iklan lowongan pekerjaan, kemudian pemateri akan menjabarkan materi atau struktur teks pada aplication letter dan diakhir video diharapkan siswa dapat memahami penulisan aplication letter serta menuliskan aplication letter untuk iklan dimaksud. Lalu apa yang dimaksud dengan aplication letter?
Aplication letter adalah surat yang dibuat pelamar kerja dan ditujukan untuk instansi atau orang yang membuka lowongan pekerjaan. Surat ini dibuat dengan tujuan agar pelamar kerja dapat bekerja di instansi yang dilamar. Ada beberapa bagian dalam aplication letter yakni: (1) alamat pengirim, (2) alamat penerima, (3) nama penerima, (4) salam dan pembuka surat, (5) isi surat, (6) penutup surat, (7) tanda tangan dan nama jelas.
Risye Restu Musdama
Nam: Hani Elmahida
NIM: 044338043
UPBJJ: Semarang
Setelah menelaah video pembelajaran diatas, dapat disimpulkan bahwa, guru menyampaikan materi dengan terorganisir namun ada beberapa hal yang ingin saya koreksi dari teaching strategies yang digunakan.
Visual aids sangat perlu digunakan dalam aktivitas belajar mengajar. Visual aids yang dapat diaplikasikan dalam pembelajaran bahasa Inggris adalah slide power point yang di presentasikan kepada siswa melalui proyektor. Dengan slide power point, maka siswa dapat dengan mudah merekam materi melaui membaca, menulis, serta mendengarkan guru menjelaskan, hal ini penting dalam pembelajaran khususnya writing subject. Kemudian, guru pun dapat melakukan copy sharing file materi pembelajaran kepada para siswa dengan mudah.
Interactive communication dua arah perlu lebih di tingkatkan. Guru sebagai supporter siswa dalam pembelajaran bahasa Inggris yang berorientasi pada practical ini alangkah baiknya membangun suatu komunikasi yang aktif sehingga bukan hanya sebagai object, melainkan siswa berberan serta sebagai subject dalam kegiatan belajar mengajar.
Penggunaan helping langunge (yang disini adaalah bahasa Indonesia) jika proporsinya terlalu berlebihan pun tidak bisa hal itu dikatakan baik. Dalam teaching English as a foreign language, memang dipersilakan unuk menggunakan bahasa Indonesia sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran. Namun, masih banyak keidakseimbangan guru dalam implementasi penggunaan first language dan English language. Hal ini menyebabkan siswa yang tidak terbiasa atau jauh dari habis merekam bahasa Inggris sebagai alat komunikasi harian sehingga vocabulary mastery siswa dibawah minimum rata-rata.
Konvensional teaching strategy sudah sangat tidak applicable di zaman sekarang. Selain rendahnya ketertarikan siswa terhadap guru dengan konvensional teaching strategy, output dari conventional teaching and learning hanyalah belajar untuk ujian. Guru seharunya mengajar dengan mengikuti perkembangan zaman, peduli terhadap diversity siswa-siswanya sekaligus tidak melakukan generalisasi terhadap tingkat kecerdasan masing-masing siswa. Penyampaian materi yang sangat monoton pun menjadi salah satu faktor bahasa Inggris banyak tidak diminati siswa. Oleh karena itu, sebagai pendidik harus memiliki creative strategy dalam menumbuhkan ketertarikan siswa dalam suatu mata pelajaran, sehingga siswa tidak merasa under-pressure dalam setiap mata proses pembelajaran
Nama : Yulius Dimas Wahyu Dirgantara
NIM : 043564663
Program studi : Pendidikan Bahasa Inggris
UPBJJ : Jakarta
Instrumen refleksi sebagai berikut :
1. Bagaimana reaksi anak/siswa terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru?
Jawab: Siswa antusias dalam mengikuti serta memahami apa yang diajarkan oleh guru. Beberapa siswa yang belum paham akan instruksi guru akan menanyakan persoalan tersebut kepada guru.
2. Secara keseluruhan apa saja kelemahan guru dalam melakukan pembelajaran?
Jawab: Penyampaian guru secara lisan, serta jarang menuliskan poin poin penting pada papan tulis.
3. Secara keseluruhan apa saja kelebihan guru dalam melakukan pembelajaran?
Jawab: Guru memberikan penjelasan secara rinci terkait apa yang diajarkan, kemudian guru menanyakan kepada siswa persoalan yang sulit untuk dipahami oleh siswa.
4. Hal-hal unik apa saja yang ditemukan dalam video tersebut dari guru saat melaksanakan pembelajaran?
Jawab: Siswa menyimak dengan baik apa yang diajarkan oleh guru dan antusias untuk mengikuti pelajaran tersebut.
5. Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan dari guru yang anda amati dari tayangan video, upaya apa saja yang dapat diusulkan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran berikutnya?
Jawab: Menurut saya, materi yang telah disiapkan dan diajarkan oleh guru sangat baik, hanya saja guru tersebut cenderung untuk menjelaskan materi secara lisan.
Nazla Zefyrina Hakim – 042279324
Pendidikan Bahasa Inggris
UPBJJ Denpasar-Bali
pada vidio pembelajaran, sudah dijelaskan fungsi, kegunaan, serta cara membuat atau menulis Application Letter (Surat Lamaran). Surat Lamaran ialah surat yang digunakan untuk menyatakan keinginan untuk melamar suatu pekerjaan sesuai dengan posisi yang dikuasai. selain itu dokumen ini menjelaskan siapa anda, sebagai profesional dan individu, serta surat mengacu pada prestasi dan keterampilan yang dimiliki. sistematika penulisan surat lamaran kerja pun dijelaskan sangat jelas, bahwa ada beberapa bagian dalam application letter yakni: (1) alamat pengirim, (2) alamat penerima, (3) nama penerima, (4) salam dan pembuka surat, (5) isi surat, (6) penutup surat, (7) tanda tangan dan nama lengkap.
etelah menelaah video pembelajaran diatas, dapat disimpulkan bahwa, guru menyampaikan materi dengan terorganisir namun ada beberapa hal yang ingin saya koreksi dari teaching strategies yang digunakan.
Nama : Eka Kurniawati waruwu
Visual aids sangat perlu digunakan dalam aktivitas belajar mengajar. Visual aids yang dapat diaplikasikan dalam pembelajaran bahasa Inggris adalah slide power point yang di presentasikan kepada siswa melalui proyektor. Dengan slide power point, maka siswa dapat dengan mudah merekam materi melaui membaca, menulis, serta mendengarkan guru menjelaskan, hal ini penting dalam pembelajaran khususnya writing subject. Kemudian, guru pun dapat melakukan copy sharing file materi pembelajaran kepada para siswa dengan mudah.
Interactive communication dua arah perlu lebih di tingkatkan. Guru sebagai supporter siswa dalam pembelajaran bahasa Inggris yang berorientasi pada practical ini alangkah baiknya membangun suatu komunikasi yang aktif sehingga bukan hanya sebagai object, melainkan siswa berberan serta sebagai subject dalam kegiatan belajar mengajar.