silahkan klik icon    jika video tidak dapat diputar

Sinopsis

Pada program video ini diperlihatkan upaya guru untuk memberikan toleransi kepada orangtua untuk berada di kelas selama masa orientasi. Guru bekerjasama dengan orangtua untuk memotivasi anak dari agar mandiri dan tidak menangis saat ditinggalkan orangtuanya. Guru mempersilahkan orangtua untuk melepas anak secara bertahap. Kemudian guru mendekati anak dengan penuh kelembutan lalu memberikan sentuhan, belaian dan pelukan sehingga anak merasa nyaman berada dekat dengan guru. Selain itu guru juga dapat mengalihkan perhatian anak dengan berbagai kegiatan. Guru dapat juga mengenalkan anak dengan teman-temannya yang pandai bersosialisasi. Sebaiknya guru tetap berada dalam jangkauan anak sehingga manakala dibutuhkan guru siap memberikan pelayanan/perhatian kepada anak, guru memberikan ”reward” kepada anak yang sudah bisa belajar mandiri di kelas agar memotivasi anak lain untuk mendapatkan reward sehingga berusaha untuk tidak menangis lagi.

Dwi Astuti

Secara keseluruhan tayangan dalam video tersebut lebih banyak peragaan/ilustrasi yang dilakukan guru dan anak didik saja. Untuk dialog hanya sedikit yang dapat didengar selebihnya hanya peragaan/ilustrasi. Kegiatan yang diberikan guru dapat memperkenalkan anak didik baru kepada semua teman-temanya dengan cara kegiatan yang bisa dilakukan bersama-sama ketika didalam kelas seperti bermain bersama, membuat roti dan menutup dengan membuat kereta panjang. Semua itu dilakukan sesuai dengan tingkat perkembangan anak dan disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku.

Similar Posts

1,645 Comments

  1. Memang benar, pada tahun ajaran baru, anak-anak masih belum mandiri. Dengan pendekatan yang terarah dan mendukung seperti ini, pendidik dapat membantu anak-anak yang belum mandiri pada tahun ajaran baru untuk mengembangkan kemandirian mereka secara bertahap dan positif. Terimakasih atas vidionya yang sangat bermanfaat bagi kita pendidik

  2. NAMA : SUHARNINGSIH
    NIM : 858449568
    Assalammuallaikum wr,wb…
    Dari video seri yang saya lihat anak belum mandiri ,tentunya ini sangat memotivasi saya agar bisa belajar bagaimana cara meghadapi masalah seperti ini, karena di sekolah saya pun, sering saya jumpai masalah seperti dalam video, sebagai guru memang sudah seharusnya kita selalu belajar, kapanpun dimanapun agar bisa menghadapi anak yang tentunya berbeda karakter.

  3. Nama : Miftakhul Fia Nugrahayu
    NIM : 858877229

    Anak-anak yang belum mandiri saat awal masuk sekolah dapat menjadi alat yang efektif dalam membantu mereka menyesuaikan diri dengan lingkungan baru dan memperkuat kemandirian mereka. Karena mereka masih merasa asing dengan suasana baru dan teman baru, karena biasanya dirumah hanya bermain dengan keluarganya dan teman sekitar. Transisi dari PAUD ke sekolah dasar merupakan tahap yang penting dalam perkembangan anak, dan memperkenalkan konsep kemandirian sejak dini dapat membantu mereka menghadapi tantangan ini dengan lebih percaya diri. Untuk nyaman dengan lingkungan baru juga perlu adaptasi, terutama teman baru, karena masih malu untuk berteman ataupun takut. Selain itu, orang tua dan guru juga perlu terlibat aktif dalam mendukung pembelajaran, dengan memberikan bimbingan dan dorongan yang sesuai sesuai dengan perkembangan anak-anak. Dengan demikian, anak mempunyai semangat dan percaya diri untuk mengenal dan mengeksplor lingkungannya yang baru.

  4. Nama : ARLINDA MARELY LELAPARY
    Nim : 855791337
    Video yang telah saya lihat tentang “Anak Yang Belum Mandiri” merupakan hal yang sering terjadi pada anak usia dini terutama pada masa pengenalan/ masa orientasi siswa baru. Pada masa tersebut anak diharapkan untuk beradaptasi dengan lingkungan barunya, bersosialiasi dengan ibu guru dan teman baru. Akan tetapi lingkungan yang baru membuat anak harus beradaptasi terlebih dahulu, dikarenakan kelekatan antara anak dengan guru belum terbentuk, sementara itu kelekatan anak dengan ibu masih sangat kuat maka dari itu banyak anak yang masih terlihat belum mandiri seperti ingin ditemani ibu dikelas dll. Hal yang dapat kita lakukan sebagai guru adalah bersikap sabar, beri rasa aman dan nyaman, dan adanya kerjasama antara orang tua dan guru untuk memotivasi anak agar terlihat mandiri. Hal yang paling penting adalah memberikan kenyamanan kepada anak sehingga di harapkan dapat membangun kepercayaan diri anak dan mandiri pada anak.

  5. Asalamualaikum,wr,wb.
    Nama:Silvi khoiriah
    Nim :857237767
    Dalam video di atas.
    Hal yang sering terjadi pada anak usia dini, ketika memasuki ajaran baru memang selalu ada anak yang belum mandiri.untuk itu video ini sangat memotivasi saya agar bisa mengatasi anak yang belum bisa mandiri, atau belum bisa jauh dari orang tua, selain itu guru dan orang tua berperan aktif dalam
    mendukung pembelajaran, dengan memberikan bimbingan dan dorongan yang sesuai dengan perkembangan anak.

Leave a Reply