silahkan klik icon    jika video tidak dapat diputar

Sinopsis

Video ini berisi tentang pemecahan masalah dalam strategi pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Pada Penggalan Pertama, bercerita tentang pembelajaran matematika SD dengan topik “Pembagian”.Pada topik ini guru sering mengalami kesulitan dalam memberikan pemahaman yang tepat dan benar tentang konsep pembagian kepada siswa. Pada penggalan kedua, menceritakan strategi guru dalam memberikan pemahaman kepada siswa tentang konsep pembagian, yaitu dengan menggunakan gelas dan kelereng, sehingga siswa dapat mengamati langsung makna dari pembagian tersebut. Guru memberi penguatan ketika siswa memberi respons dengan baik terhadap apa yang dijelaskan.

Idha Novianti

Cerita serta penjelasannya cukup menarik agar siswa memahami konsep pembagian, tapi sebaiknya ada video lanjutan bahwa pembagian bilangan dengan dua angka oleh bilangan satu angka sabaiknya “dihafalkan” Misal 48:6=8)

Prof. Dr. Wahyudin (UPI Bandung)

Awal yang baik dilakukan guru ketika bertanya kepada siswa mengenai konsep pembagian dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari siswa. Hal tersebut memberikan penekanan kepada siswa bahwa pembagian sudah sangat sering dilakukan dalam kehidupan sehai hari. Guru juga sudah benar menjelaskan pembagian 6:2=3 dengan memindahkan 6 kelereng kedalam tiga gelas kecil. Kemudian menjelaskan bahwa yang telah dilakukan siswa dengan mengambil jumlah yang sama dengan berulang-ulang sampai tidak bersisa lagi dinamakan dengan pembagian. Hal tersebut sangat tepat dilakukan karena guru mengajarkan anak bagaimana cara menyimpulkan atau menghasilkan suatu konsep dari kegiatan kegiatan yang telah dilakukan siswa.

Enih Wihenih (Guru SDN Citimun II Sumedang)


Pada saat guru membuka pembelajaran sudah terlihat motivasi untuk belajar, apersepsi kurang, Kemudian saat mengisi pembelajaran guru sudah interaktif dengan siswa dan belum ada tugas yang diberikan melalui latihan atau tugas di rumah,

Penggunaan strategi dan pendekatan sudah baik, metode dalam belajar juga sudah bagus, evaluasi pembelajaran kurang latihan dan diberi tugas pekerjaan rumah,

Kesesuaian sudah cukup baik, Kesesuaian dengan kurikulum sudah sesuai,

Saran dan rekomendasi sebaiknya ditekankan lagi mengenai proses ketidakfahaman pada siswa dan dapat diselesaikan dengan proses pembelajaran yang disampaikan oleh guru.

Fitria Handayani (SD Dharma Karya UT)

Similar Posts

78 Comments

  1. Nama : RIZEKI NURDIANA
    Nim : 856023654
    Pokjar : Asahan
    Prodi : PGSD S1

    Menurut saya dari video pembelajaran yang saya tonton tersebut, Guru tidak melakukan kegiatan pembelajaran dengan benar.
    Seperti, guru tidak melakukan kegiatan awal pembelajaran. Misalnya mengucapkan salam, menyapa siswa, berdoa, mengecek kehadiran siswa, bahkan tidak melakukan sebuah ice breaking untuk memotivasi siswa sebelum melakukan kegiatan inti pembelajaran, tidak menyampaikan tujuan pembelajaran, maupun apersepsi.
    Di dalam melakukan kegiatan inti pembelajaran guru tersebut menurut saya kurang dalam memperjelas atau menyampaikan materinya.
    Namun di sini guru tersebut dapat melibatkan siswa dalam proses pembelajaran serta menggunakan sebuah media pembelajaran.
    Setelah melakukan kegiatan inti pembelajaran. Dalam video pembelajaran tersebut guru tidak melakukan kegiatan penutup. Untuk mengakhiri pembelajarannya.

  2. Menurut saya, guru cukup baik bagaimana menjelaskan konsep pembagian bagi para siswa. Siswa juga terlihat cepat memahami konsep pembagian yang sebenarnya sudah mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari tanpa mereka sadari.
    Namun setelah, pengenalan konsep yang diberikan oleh guru. Kekurangan yang saya liat adalah tidak adanya latihan atau sesi keaktifan bagi siswa dengan diberikannya contoh lain sehingga bisa saja siswa dengan mudah melupakan konsep pembagian apabila menemui angka yang berbeda dari contoh yang diberikan.

  3. Nama : Yuansin Narahuda
    NIM : 857133542
    Pokjar : Kalideres
    Prodi : PGSD S1

    Menurut saya, guru cukup baik bagaimana menjelaskan konsep pembagian bagi para siswa. Siswa juga terlihat cepat memahami konsep pembagian yang sebenarnya sudah mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari tanpa mereka sadari. Namun setelah, pengenalan konsep yang diberikan oleh guru. Kekurangan yang saya liat adalah tidak adanya latihan atau sesi keaktifan bagi siswa dengan diberikannya contoh lain sehingga bisa saja siswa dengan mudah melupakan konsep pembagian apabila menemui angka yang berbeda dari contoh yang diberikan.

  4. NAMA : Ana Triyunita
    NIM : 858071754
    UT UPBJJ PONTIANAK

    Melalui video pembelajaran diatas bahwa seorang guru telah melaksanakan proses pembelajaran mengenai topik pembagian. Strategi pembelajaran yang dilakukan guru tersebut sudah sesuai. Pada saat pembelajaran guru menggunakan strategi pembelajaran CTL atau Contextual Teaching and Learning. CTL adalah suatu strategi pembelajaran yang menghubungkan dengan kehidupan sehari-hari. Seperti halnya bahwa pembagian sebenarnya sudah dilakukan peserta didik dalam kehidupan sehari-hari.
    Dalam penggunaan media juga sudah tepat, peserta didik mudah memahami dari penjelasan tersebut. Peserta didik aktif dalam proses pembelajaran. Saran dari saya, pada saat kegiatan penutup sebaiknya meningkatkan kegiatan refleksi atau umpan balik peserta didik.

    => Kelemahan
    dalam pembelajaran tersebut ialah pada awal pembelajaran, guru tidak mengkondisikan siswa terlebih dahulu sehingga suasana kelas masih gaduh saat pembelajaran mau dimulai. Selain itu, guru juga tidak menerapkan doa terlebih dahulu saat memulai pembelajaran.

    =>Kelebihan
    pembelajarn dalam video ini ialah guru dapat menguasi materi dengan baik sehingga siswa akan lebih mudah dalam memahami materi yang sedang diajarkan. Hal unik dalam pembelajaran video ini guru menggunakan sebuah kelereng sebagai media pembelajaran, sehingga pembelajaran berjalan lebih efektif dengan adanya penerapan yang konkret. Dan hal itu dapat mempermudah siswa untuk memahami tentang materi yang diajarkan oleh gurunya.

  5. Nama : ERA SANDHA YUDHA
    NIM : 823299763
    UPBJJ Jember

    Menurut video diatas pada awal pembelajaran guru tidak memberikan apersepsi, sapaan awal dan cek kehadiran. Guru juga kurang mendalam ketika menjelaskan materi. Pada proses pembelajaran guru sudah berinteraksi dengan siswa.

    Saran : perlu diberikannya latihan soal agar menambah pemahaman siswa.

  6. nama : inkha tania mulinggar
    nim : 855860843
    UPBJJ Asahan

    Melalui video pembelajaran diatas bahwa seorang guru telah melaksanakan proses pembelajaran tentang topik pembagian. taktik pembelajaran yang dilakukan guru tersebut sudah sesuai. di saat pembelajaran pengajar menggunakan taktik pembelajaran CTL atau Contextual Teaching and Learning. CTL artinya suatu strategi pembelajaran yg menghubungkan dengan kehidupan sehari-hari. seperti halnya bahwa pembagian sebenarnya telah dilakukan siswa pada kehidupan sehari-hari.
    dalam penggunaan media juga sudah tepat, peserta didik simpel tahu berasal penjelasan tadi. siswa aktif pada proses pembelajaran. Saran berasal saya, di ketika aktivitas penutup sebaiknya menaikkan aktivitas refleksi atau umpan pulang peserta didik.

    => Kelemahan
    dalam pembelajaran tersebut ialah pada awal pembelajaran, guru tidak mengkondisikan peserta didik terlebih dahulu sebagai akibatnya suasana kelas masih gaduh ketika pembelajaran mau dimulai. Selain itu, guru juga tidak menerapkan doa terlebih dahulu waktu memulai pembelajaran.

    =>Kelebihan
    pembelajarn dalam video ini ialah guru bisa menguasi materi dengan baik sehingga peserta didik akan lebih simpel dalam tahu materi yg sedang diajarkan. Hal unik pada pembelajaran video ini guru menggunakan sebuah kelereng sebagai media pembelajaran, sebagai akibatnya pembelajaran berjalan lebih efektif menggunakan adanya penerapan yang konkret. dan hal itu dapat mempermudah siswa untuk memahami perihal materi yang diajarkan oleh gurunya.

  7. Nama : Nur grahayul

    Nim : 859762534

    Menurut pendapat saya mengenai video di atas.Metode pembelajaran yang di berikan oleh guru kepada siswa didiknya sangat menarik,tidak hanya melibatkan kehidupan sehari-hari para siswa guru juga melibatkan siswa dalam proses pembelajaran seperti 6 : 2 = 3 dengan menggunakan kelereng dan gelas dimana siswa tersebut hrs memindahkan masing-masing dua kelereng dari gelas satu ke gelas yang lainnya.

  8. Dalam pembelajaran tersebut, guru tidak terlalu baik dalam melakukan pembelajaran, karena saat guru masuk ke dalam kelas, guru tidak mengucapkan salam kepada siswa dan langsung pada inti materi yang akan di pelajari. Dan untuk materi yang dipelajari, cara guru menjelaskan sangat bagus. Cara guru menjelaskan sudah sangat dimengerti oleh siswa, karena guru memakai metode pembelajaran yang sering siswa lakukan di keseharian. Guru juga menggunakan sebuah vidio dalam pembelajaran supaya siswa bisa lebih muda untuk memahami.

Leave a Reply