silahkan klik icon    jika video tidak dapat diputar

Sinopsis

Lingkungan hidup yang kita nikmati saat ini adalah suatu anugerah ciptaan tuhan Yang Maha Esa. Lingkungan hidup sebagai tempat hidup dan berinteraksnya manusia dengan mahluk hidup lain dipermukaan bumi diatas lingkungan hidup ini. Lingkungan hidup memiliki dua komponen, yaitu biotik dan abiotik. Kedua kompenen ini tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya.

Sayangnya, dalam interaksi antara manusia dengan  dua kompenen lingkungan hidup ini, seringkali menimbulkan efek yang kurang baik. Misalnya saja ulah perbuatan manusia yang tidak bertanggungjawab menimbulkan kerusakan lingkungan abiotik bahkan tidak jarang membuat komponen  biotik menjadi mati. 

Tentunya hal ini dapat dicegah sebelum semakin banyak kerusakan di muka bumi. Salah satu caranya adalah dengan mengedukasi sejak dini kepada siswa siswi, agar mereka memiliki bekal kecakapan hidup dan rasa peka  terhadap lingkungan hidup.

Dalam video ini ditampilkan langkah kecil yang dapat dilakukan  untuk mencegah kerusakan lingkungan hidup dalam model pembelajaran Project Based Learning dengan materi Lingkungan biotik dan abiotik serta cara menjaga keseimbangan ekosistem.  Siswa akan berdialog tentang kerusakan lingkungan dan mereka akan membuat projek sebagai salah satu cara mencegahnya, dengan menggunakan botol bekas.

PERTANYAAN PEMACU DISKUSI

  1. Bagaimana pendapat Anda mengenai Video Pembelajaran Berbasis Proyek (PjBL) ini?
  2. Hal penting apa yang Anda peroleh dari video pembelajaran ini?
  3. Apakah tayangan video ini sesuai dengan kebutuhan Anda dalam mengajar atau merancang pembelajaran?
  4. Apa saja hal yang sudah sangat baik dalam video ini?

Similar Posts

370 Comments

  1. Nama : Dian Irnadi
    NIM : 860036952
    Jurusan : PGSD
    1. Bagaimana pendapat anda mengenai video pembelajaran ini?
    Ki Hajar Dewantara menciptakan metode Among, yang menekankan pendekatan pendidikan yang berbasis pada kebebasan, bimbingan, dan keteladanan. Metode ini dapat digunakan dalam pembelajaran matematika. Pada video tersebut memberikan siswa kesempatan untuk mempelajari matematika secara mandiri dan bebas. Guru pun menggunakan pendekatan yang lebih personal untuk mengajar siswa sehingga mereka lebih mudah memahami materi. Dan guru menjadi contoh bagi siswa, di mana guru tidak hanya mengajar tetapi juga menunjukkan bagaimana ketauladan sebelum belajar berdoa dulu. Matematika dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Metode Among telah terbukti efektif dalam pembelajaran matematika untuk membangun karakter siswa dan meningkatkan pemahaman mereka tentang konsep matematika.
    2. Hal penting apa yang anda peroleh dalam video pembelajaran ini?
    Pemahaman konseptual siswa dalam pembelajaran matematika ditingkatkan melalui proyek nyata, seperti membuat proyek dari kertas origami. PjBL telah terbukti dapat meningkatkan motivasi siswa untuk belajar matematika karena membuat mereka lebih aktif dan terlibat dalam proyek. Membantu siswa memahami hubungan antara matematika dan dunia nyata, membantu mereka memahami bentuk bangun datar yang ada di sekitar kelas.
    Metode Among Ki Hajar Dewantara memungkinkan siswa untuk mengeksplorasi konsep matematika secara mandiri melalui bentuk bangun ruang. Dengan menggunakan pendekatan personal untuk membimbing siswa, guru berfungsi sebagai mentor yang menawarkan bimbingan tanpa memaksakan metode belajar tertentu kepada siswa. Menjadi contoh bagi siswa guru tidak hanya menunjukkan cara mengajar, tetapi juga menunjukkan bagaimana matematika dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
    3. Apa saja hal yang baik dalam video ini?
    Dengan menggabungkan PjBL dan Metode Among Ki Hajar Dewantara dalam pembelajaran matematika, siswa dapat memperoleh pengalaman belajar yang lebih interaktif, kontekstual, dan berpusat pada siswa. Metode ini mengajarkan siswa tidak hanya memahami konsep matematika tetapi juga belajar bagaimana konsep-konsep ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

  2. NAMA : PUTRI ALFINA DAMAYANTI
    NIM : 860058331
    PRODI : PGSD – S1
    UPBJJ : UT BANDAR LAMPUNG

    1. Bagaimana pendapat anda mengenai video Pembelajaran Berbasis Proyek (PjBL) ini?
    Jawab :
    Dari pengamatan yang saya lakukan mengenai video pembelajaran berbasis kasus ini, model pembelajaran Project Based Learning dengan metode Among sangat cocok dan efektif diimplementasikan dalam proses pembelajaran, dikarenakan menurut sistem Among setiap pamong dalam hal ini guru tentunya melaksanakan proses pendidikan Tut Wuri Handayani, Ing Madya Mangun Karsa (Di Tengah Membangun Semangat), Ing Ngarsa Sung Tuladha (Di Depan Memberi Teladan). Dimana prinsip metode Among yaitu melaksanakan pembelajaran dalam suasana kekeluargaan dan dengan prinsip asih (kasih), asah (memahirkan), asuh (bimbingan) hal itu sangat cocok dengan Pembelajaran Berbasis Proyek (PjBL) memungkinkan siswa untuk terlibat secara aktif dalam proses belajar, mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kolaborasi, dan kreativitas sehingga komunikasi dalam proses pembelajaran berjalan dengan baik

    2. Hal penting apa yang Anda peroleh dari video pembelajaran ini?
    Jawab :
    a. Sebelum memulai pembelajaran guru harus menyiapkan media pembelajaran yang akan digunakan
    b. Tujuan metode Among Ki Hajar Dewantara untuk membangun anak didik menjadi manusia beriman dan bertaqwa, merdeka lahir batin, budi pekerti luhur, cerdas, terampil, sehat jasmani dan rohani
    c. Metode Among melaksanakan pembelajaran dalam suasana kekeluargaan dan dengan prinsip asih (kasih), asah (memahirkan), asuh (bimbingan)
    d. Guru dalam pembelajaran Berbasis Proyek (PjBL) guru harus memberikan stimulus kepada siswanya agar aktif di kelas dan memahami tujuan pembelajarannya
    e. Guru menanamkan spiritual kepada siswa (berdoa sebelum memulai pelajaran, bertanya kabar siswa dan menanamkan sikap kebersihan)

    3. Apakah tayangan video ini sesuai dengan kebutuhan Anda dalam mengajar atau merancang pembelajaran?
    Jawab :
    Iyah, dikarenakan dengan proses pembelajaran seperti ini siswa dengan mudah untuk mencerna arahan arahan dari guru dan memberikan rasa nyaman, bukan takut pada saat proses pembelajaran sehingga tercapaian nya tujuan pembelajaran

    4. Apa saja hal yang sudah sangat baik dalam video ini?
    Jawab :
    Dalam video pembelajaran ini menurut saya sudah baik, dikarenakan guru menjelaskan dan terlebih dahulu memberikan stimulus pertanyaan- pertanyaan yang mudah dimengerti yang berkaitan tentang materi pembelajaran. Dengan melakukan metode Among siswa merasa nyaman dalam belajar dan akan lebih mudah menghadirkan kemampuan berpikir kritis, kolaborasi, dan kreativitas pada siswa. Oleh karena itu interaksi guru dan siswa berjalan dengan baik

  3. Nama : Yuni Chairani
    NIM : 856763688
    Prodi : S1 – FKIP PGSD
    UPBJJ: PALEMBANG

    Assalammualaikum, Izin Menanggapi pertanyaan diskusi mengenai materi “Implementasi Metode Among Ki Hajar Dewantara dalam Pembelajaran Matematika”.
    1. Pendapat Tentang Video PjBL
    Video ini sangat efektif dalam mengajarkan pelestarian lingkungan karena menggabungkan teori dengan praktik. Metode PjBL memungkinkan siswa untuk terlibat secara aktif, sehingga mereka lebih memahami dampak dari tindakan mereka terhadap lingkungan.

    2.Hal Penting yang Diperoleh:
    Poin utama yang dapat diambil adalah pentingnya kesadaran terhadap komponen biotik dan abiotik. Siswa belajar bahwa tindakan kecil, seperti mendaur ulang botol bekas, dapat berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan keseimbangan ekosistem.

    3.Kesesuaian Tayangan:
    Video ini sangat sesuai dengan kebutuhan dalam merancang pembelajaran. Metodologi yang digunakan dapat diadaptasi untuk berbagai tingkat pendidikan dan membantu siswa memahami konsep lingkungan secara lebih mendalam.

    4.Aspek yang Baik dalam Video:
    Elemen yang sangat baik termasuk cara penyampaian yang interaktif, penggunaan contoh nyata (botol bekas), dan dialog siswa yang menggugah kesadaran. Selain itu, video ini memberikan langkah konkret yang dapat diambil oleh siswa untuk berkontribusi pada pelestarian lingkungan.

    Terimakasih…

  4. Nama : Yuni Chairani

    NIM : 856763688

    Prodi : S1 – FKIP PGSD

    UPBJJ: PALEMBANG

    Assalammualaikum, Izin Menanggapi pertanyaan diskusi mengenai materi “Implementasi Metode Among Ki Hajar Dewantara dalam Pembelajaran Matematika”.

    1. Pendapat Tentang Video PjBL Video ini sangat efektif dalam mengajarkan pelestarian lingkungan karena menggabungkan teori dengan praktik. Metode PjBL memungkinkan siswa untuk terlibat secara aktif, sehingga mereka lebih memahami dampak dari tindakan mereka terhadap lingkungan.

    2.Hal Penting yang Diperoleh: Poin utama yang dapat diambil adalah pentingnya kesadaran terhadap komponen biotik dan abiotik. Siswa belajar bahwa tindakan kecil, seperti mendaur ulang botol bekas, dapat berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan keseimbangan ekosistem.

    3.Kesesuaian Tayangan: Video ini sangat sesuai dengan kebutuhan dalam merancang pembelajaran. Metodologi yang digunakan dapat diadaptasi untuk berbagai tingkat pendidikan dan membantu siswa memahami konsep lingkungan secara lebih mendalam.

    4.Aspek yang Baik dalam Video: Elemen yang sangat baik termasuk cara penyampaian yang interaktif, penggunaan contoh nyata (botol bekas), dan dialog siswa yang menggugah kesadaran. Selain itu, video ini memberikan langkah konkret yang dapat diambil oleh siswa untuk berkontribusi pada pelestarian lingkungan.

    Terimakasih…

  5. NAMA : ABI ALFIDA ISMAIL
    NIM : 857365629
    PRODI : PGSD – S1
    UPBJJ : UT BOGOR UTARA

    1. Bagaimana pendapat anda mengenai video Pembelajaran Berbasis Proyek (PjBL) ini?
    Jawab :
    Dari pengamatan yang saya lakukan mengenai video pembelajaran berbasis kasus ini, model pembelajaran Project Based Learning dengan metode Among sangat cocok dan efektif diimplementasikan dalam proses pembelajaran, dikarenakan menurut sistem Among setiap pamong dalam hal ini guru tentunya melaksanakan proses pendidikan Tut Wuri Handayani, Ing Madya Mangun Karsa (Di Tengah Membangun Semangat), Ing Ngarsa Sung Tuladha (Di Depan Memberi Teladan). Dimana prinsip metode Among yaitu melaksanakan pembelajaran dalam suasana kekeluargaan dan dengan prinsip asih (kasih), asah (memahirkan), asuh (bimbingan) hal itu sangat cocok dengan Pembelajaran Berbasis Proyek (PjBL) memungkinkan siswa untuk terlibat secara aktif dalam proses belajar, mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kolaborasi, dan kreativitas sehingga komunikasi dalam proses pembelajaran berjalan dengan baik

    2. Hal penting apa yang Anda peroleh dari video pembelajaran ini?
    Jawab :
    a. Sebelum memulai pembelajaran guru harus menyiapkan media pembelajaran yang akan digunakan
    b. Tujuan metode Among Ki Hajar Dewantara untuk membangun anak didik menjadi manusia beriman dan bertaqwa, merdeka lahir batin, budi pekerti luhur, cerdas, terampil, sehat jasmani dan rohani
    c. Metode Among melaksanakan pembelajaran dalam suasana kekeluargaan dan dengan prinsip asih (kasih), asah (memahirkan), asuh (bimbingan)
    d. Guru dalam pembelajaran Berbasis Proyek (PjBL) guru harus memberikan stimulus kepada siswanya agar aktif di kelas dan memahami tujuan pembelajarannya
    e. Guru menanamkan spiritual kepada siswa (berdoa sebelum memulai pelajaran, bertanya kabar siswa dan menanamkan sikap kebersihan)

    3. Apakah tayangan video ini sesuai dengan kebutuhan Anda dalam mengajar atau merancang pembelajaran?
    Jawab :
    Iyah, dikarenakan dengan proses pembelajaran seperti ini siswa dengan mudah untuk mencerna arahan arahan dari guru dan memberikan rasa nyaman, bukan takut pada saat proses pembelajaran sehingga tercapaian nya tujuan pembelajaran

    4. Apa saja hal yang sudah sangat baik dalam video ini?
    Jawab :
    Dalam video pembelajaran ini menurut saya sudah baik, dikarenakan guru menjelaskan dan terlebih dahulu memberikan stimulus pertanyaan- pertanyaan yang mudah dimengerti yang berkaitan tentang materi pembelajaran. Dengan melakukan metode Among siswa merasa nyaman dalam belajar dan akan lebih mudah menghadirkan kemampuan berpikir kritis, kolaborasi, dan kreativitas pada siswa. Oleh karena itu interaksi guru dan siswa berjalan dengan baik

  6. perkenalkan saya:
    Nama: GORANGGI
    NIM : 857046994
    MAHASISWA : UPBJJ UT BANDAR LAMPUNG, SALUT BANJAR AGUNG.

    Izinkan saya berkomentar Tetang.
    Teknik pembelajaran dari Ki Hajar Dewantara sangat bagus diterapkan dalam video pelajaran matematika. Prinsip “Ing ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani” artinya guru itu bisa jadi contoh di depan, membangun semangat di tengah, dan memberi dorongan dari belakang.

    Dalam pelajaran matematika, bangun ruang di video tersebut guru bisa kasih contoh soal yang dekat dengan kehidupan sehari-hari sehingga siswa lebih gampang paham. Misalnya, membawa media pembelajaran seperti jam,buku, dan kertas origano dan menggunting bahakakn menempel. Saat siswa mulai belajar, guru bisa bantu mereka semangat dan bekerja sama, misalnya lewat kerja kelompok atau permainan berhitung. Dan saat mereka sudah mulai paham, guru cukup mendampingi dan kasih dukungan supaya mereka bisa mandiri.

    Jadi, teknik ini bikin belajar matematika jadi lebih menyenangkan, bermakna, dan siswa pun bisa lebih percaya diri dalam memahami pelajaran.

    Sekian terimakasih 🙏🏻

  7. 1. Bagaimana pendapat Anda mengenai Video Pembelajaran Berbasis Proyek (PjBL) ini?
    Saya menilai video ini sangat positif dan relevan. Pendekatan Project Based Learning (PjBL) yang diambil sangat efektif untuk menanamkan pemahaman kepada siswa tentang pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem dan lingkungan hidup. Dengan melibatkan siswa secara langsung melalui proyek nyata—seperti memanfaatkan botol bekas—mereka tidak hanya belajar secara kognitif, tetapi juga secara afektif dan psikomotorik. Proyek ini membangun kepedulian dan tanggung jawab mereka terhadap lingkungan.

    2. Hal penting apa yang Anda peroleh dari video pembelajaran ini?
    Hal penting yang saya peroleh adalah bagaimana pembelajaran bisa dibuat lebih kontekstual dan bermakna bagi siswa. Dengan menghubungkan materi biotik dan abiotik dengan isu nyata seperti kerusakan lingkungan, siswa diajak untuk berpikir kritis dan solutif. Edukasi sejak dini tentang pentingnya menjaga lingkungan akan membentuk karakter peduli lingkungan dalam jangka panjang.

    3. Apakah tayangan video ini sesuai dengan kebutuhan Anda dalam mengajar atau merancang pembelajaran?
    Ya, sangat sesuai. Video ini bisa menjadi inspirasi dalam merancang pembelajaran yang tidak hanya fokus pada pencapaian target kurikulum, tetapi juga membangun kesadaran sosial dan lingkungan. Model PjBL seperti ini cocok diterapkan dalam Kurikulum Merdeka yang menekankan pada profil pelajar Pancasila, terutama nilai gotong royong, mandiri, dan bernalar kritis.

    4. Apa saja hal yang sudah sangat baik dalam video ini?
    Beberapa hal yang sudah sangat baik antara lain:
    Pendekatan kontekstual: Mengangkat isu nyata di lingkungan sekitar siswa.
    Aktivitas siswa yang bermakna: Melibatkan mereka langsung dalam aksi nyata dengan membuat proyek dari bahan daur ulang.
    Pengembangan karakter: Menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kepedulian terhadap lingkungan.
    Kolaborasi dan dialog: Siswa tidak hanya bekerja individu, tetapi juga berdialog dan bekerjasama, yang memperkuat aspek komunikasi dan kolaborasi.

  8. Nama Diah Astarini
    Nim 859890349
    Menurut pendapat saya dari video tersebut dalam pembelajaran matematika dengan tema bangun datar dengan menggunakan media konkrit itu sangat membantu peserta didik dalam pemahaman pembelajaran Matematika bangun datar.
    Peserta didik dapat melihat langsung contoh sehingga mudah untuk dipahami.untuk menggunakan benda konkret peserta didik dapat langsung membayangkan berapa sisi atau pun panjang serta tinggi bangun datar.
    Terimakasih

  9. Izin untuk berkomentar, dengan saya :
    Nama: MISBAHUDDIN BASMAN
    NIM : 857365715
    MAHASISWA : UPBJJ UT KOTA BOGOR, SALUT EDUKASI MANDIRI.

    Izinkan saya berkomentar tentang video di atas dengan menjawab pertanyaan.

    Tanggapan Mengenai Video Pembelajaran Berbasis Proyek (PjBL)

    Bagaimana pendapat Anda mengenai Video Pembelajaran Berbasis Proyek (PjBL) ini?
    Pendapat saya, video pembelajaran berbasis proyek ini sangat relevan dan inovatif. Pendekatan PjBL adalah metode yang efektif untuk melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran. Dengan berdialog tentang kerusakan lingkungan dan kemudian menciptakan solusi konkret menggunakan botol bekas, siswa tidak hanya memahami konsep secara teoritis, tetapi juga merasakan langsung dampak dari tindakan mereka dan mengembangkan keterampilan problem-solving. Ini adalah cara yang kuat untuk mempromosikan pembelajaran yang bermakna dan berkelanjutan.

    Hal penting apa yang Anda peroleh dari video pembelajaran ini?
    Beberapa hal penting yang saya peroleh dari video pembelajaran ini adalah:

    Pentingnya edukasi lingkungan sejak dini: Video ini menekankan urgensi menanamkan kesadaran lingkungan pada siswa sedini mungkin untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
    Efektivitas PjBL untuk materi lingkungan: Model PjBL sangat cocok untuk materi lingkungan karena memungkinkan siswa untuk terlibat langsung dalam isu nyata dan mencari solusi praktis.
    Pemanfaatan barang bekas sebagai media pembelajaran: Penggunaan botol bekas dalam proyek menunjukkan bahwa pembelajaran lingkungan bisa dilakukan dengan sumber daya yang sederhana dan mudah ditemukan, sekaligus mengajarkan konsep daur ulang.
    Pengembangan kecakapan hidup dan kepekaan siswa: Projek semacam ini tidak hanya meningkatkan pemahaman kognitif, tetapi juga membentuk karakter siswa agar lebih peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.
    Apakah tayangan video ini sesuai dengan kebutuhan Anda dalam mengajar atau merancang pembelajaran?
    Ya, tayangan video ini sangat sesuai dengan kebutuhan saya dalam mengajar atau merancang pembelajaran. Video ini memberikan inspirasi dan contoh konkret bagaimana mengimplementasikan PjBL untuk materi lingkungan hidup. Saya bisa melihat bagaimana pendekatan ini dapat diterapkan di kelas saya untuk membuat pembelajaran lebih menarik, interaktif, dan berdampak. Video ini juga memberikan ide tentang bagaimana memanfaatkan bahan-bahan sederhana untuk proyek yang bermakna.

    Apa saja hal yang sudah sangat baik dalam video ini?
    Beberapa hal yang sudah sangat baik dalam video ini adalah:

    Jelasnya tujuan pembelajaran: Tujuan untuk menumbuhkan kepekaan dan kecakapan hidup terhadap lingkungan tersampaikan dengan baik.
    Implementasi PjBL yang konkret: Video ini tidak hanya berbicara tentang PjBL, tetapi juga menampilkan langkah-langkah nyata yang dilakukan siswa.
    Relevansi masalah lingkungan: Isu kerusakan lingkungan yang diangkat sangat relevan dengan kondisi saat ini.
    Aktivitas siswa yang menarik: Kegiatan dialog dan pembuatan proyek dengan botol bekas terlihat sangat menarik dan melibatkan siswa secara aktif.
    Pesan edukatif yang kuat: Video ini berhasil menyampaikan pesan penting tentang tanggung jawab kita terhadap lingkungan.

  10. Nama : Putri Soraya Nur Anissa
    NIM : 856085607
    UT : Batam
    Assalammualaikum
    Selamat pagi, Izin menanggapi vídeo Guru Pintar Online mengenai Implementasi Metode Among “Ki Hajar Dewantara” dalam Pembelajaran Matematika.

    1. Bagaimana pendapat Anda mengenai Video Pembelajaran Berbasis Proyek (PjBL) ini?
    Menurut pendapat saya PjBL sangat bermanfaat bagi siswa karena memberikan kesempatan pada siswa dalam mengamati secara langsung. Selain itu, dalam vídeo tersebut siswa di berikan kesempatan untuk mengetahui perbedaan bangun datar sederhana secara langsung, siswa juga mendapatkan penjelasan beserta di berikan contoh nyata dengan benda yang ada di sekitar.
    2. Hal penting apa yang Anda peroleh dari video pembelajaran ini?
    Video pembelajaran tersebut menampilkan beberapa hal penting, antara lain:
    a. Penggunaan Media Pembelajaran yang Baik
    Guru harus menyiapkan media pembelajaran sebaik mungkin untuk mendukung penerapan metode Project Based Learning (PjBL).
    b. Penerapan Prinsip Asih
    Guru menanamkan sifat spiritual kepada siswa, seperti berdoa sebelum memulai pembelajaran, untuk membangun anak didik menjadi manusia beriman dan bertakwa.
    c. Penerapan Prinsip Asah
    Guru menyampaikan materi dengan bahasa yang santun dan tegas, menunjukkan sikap yang ramah, dan dilengkapi dengan media.
    d. Pemberian Kesempatan Pengamatan
    Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan pengamatan dan mengembangkan keterampilan mereka.
    e. Penggunaan Metode Asuh
    Guru menggunakan metode Asuh untuk memberikan bimbingan dan dukungan kepada siswa dalam proses belajar.
    3. Apakah tayangan video ini sesuai dengan kebutuhan Anda dalam mengajar atau merancang pembelajaran?
    Ya sesuai karena bisa menjadi referensi bagi saya untuk mengambil sisi positif nya dan mengimplementasikannya pada kegiatan belajar mengajar.
    4. Apa saja hal yang sudah sangat baik dalam video ini?
    Banyak hal seperti penjelasan mengenai strategi pembelajaran, penjelasan materi yang sangat jelas, penggunaan media among yang sangat berguna dalam pembelajaran serta penanaman nilai baik untuk para siswa.

Leave a Reply