silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Pada program video ini diperlihatkan upaya guru untuk memberikan toleransi kepada orangtua untuk berada di kelas selama masa orientasi. Guru bekerjasama dengan orangtua untuk memotivasi anak dari agar mandiri dan tidak menangis saat ditinggalkan orangtuanya. Guru mempersilahkan orangtua untuk melepas anak secara bertahap. Kemudian guru mendekati anak dengan penuh kelembutan lalu memberikan sentuhan, belaian dan pelukan sehingga anak merasa nyaman berada dekat dengan guru. Selain itu guru juga dapat mengalihkan perhatian anak dengan berbagai kegiatan. Guru dapat juga mengenalkan anak dengan teman-temannya yang pandai bersosialisasi. Sebaiknya guru tetap berada dalam jangkauan anak sehingga manakala dibutuhkan guru siap memberikan pelayanan/perhatian kepada anak, guru memberikan ”reward” kepada anak yang sudah bisa belajar mandiri di kelas agar memotivasi anak lain untuk mendapatkan reward sehingga berusaha untuk tidak menangis lagi.
Dwi Astuti
–
–
Secara keseluruhan tayangan dalam video tersebut lebih banyak peragaan/ilustrasi yang dilakukan guru dan anak didik saja. Untuk dialog hanya sedikit yang dapat didengar selebihnya hanya peragaan/ilustrasi. Kegiatan yang diberikan guru dapat memperkenalkan anak didik baru kepada semua teman-temanya dengan cara kegiatan yang bisa dilakukan bersama-sama ketika didalam kelas seperti bermain bersama, membuat roti dan menutup dengan membuat kereta panjang. Semua itu dilakukan sesuai dengan tingkat perkembangan anak dan disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku.
–
Nama :Try Diplomawati
NIM : 857512676
Setelah melihat video diatas yang berjudul ” anak belum mandiri ” yang berkaitan dengan awal masuknya anak ke lingkungan sekolah, upaya yang dilakukan guru untuk mengatasinya dengan menghidupkan suasana yang ceria,memberikan rasa nyaman dan aman, serta membangun kemandirian anak secara bertahap untuk anak dapat berpisah dengan orangtuanya sangat tepat,dan baiknya diberikan fasilitas permainan yang memadai dengan kegiatan main yang beragam anak akan merasa senang ketika berada disekolah
Nama : Fatchurochim
NIM :857991096
Judul video : Anak belum mandiri
Setelah saya menonton video ” Anak Belum Mandiri” , kejadian yang ada dalam video merupakan hal yang selalu terjadi saat awal masuk sekolah terutama pada peserta didik baru yang baru masuk sekolah.Dalam setiap sekolah akan ada SOP yang dibuat tentang aturan sekolah yang harus disepakati oleh orang tua,hal ini dapat membuat orang tua menjadi percaya untuk menitipkan anaknya disekolah.
Dari video GPP ” Anak belum mandiri” memiliki banyak manfaat bagi saya sebagai guru PAUD ,dimana awal perkenalan awal atau lebih dikenal dengan MPLS adalah awal yang penting bagi guru dan anak untuk mencapai keberhasilan dalam proses belajar disekolah.sehingga guru harus mengetahui apa saja yang bisa dilakukan untuk menghadapi situasi tersebut .sehingga sebelum ajaran baru guru harus mempersiapkan secara matang kondisi kelas agar siap menerima anak baru. Terimakasih atas ilmu dan materi bagaimana menghadapi anak yang belum mandiri di sekolah .
Nama : Fatchurochim
NIM :857991096
Upbjj : Universitas terbuka Yogyakarta
Judul video : Anak belum mandiri
Setelah saya menonton video ” Anak Belum Mandiri” , kejadian yang ada dalam video merupakan hal yang selalu terjadi saat awal masuk sekolah terutama pada peserta didik baru yang baru masuk sekolah.Dalam setiap sekolah akan ada SOP yang dibuat tentang aturan sekolah yang harus disepakati oleh orang tua,hal ini dapat membuat orang tua menjadi percaya untuk menitipkan anaknya disekolah.
Dari video GPP ” Anak belum mandiri” memiliki banyak manfaat bagi saya sebagai guru PAUD ,dimana awal perkenalan awal atau lebih dikenal dengan MPLS adalah awal yang penting bagi guru dan anak untuk mencapai keberhasilan dalam proses belajar disekolah.sehingga guru harus mengetahui apa saja yang bisa dilakukan untuk menghadapi situasi tersebut .sehingga sebelum ajaran baru guru harus mempersiapkan secara matang kondisi kelas agar siap menerima anak baru.
Terimakasih atas ilmu dan materi bagaimana menghadapi anak yang belum mandiri di sekolah pada awal ajaran baru.
Nama : Ruth elisa sihombing
nim : 856095274
melalui vidio diatas kita diajari untuk berperan aktif dalam mendidik anak agar dapat lebih mandiri terlebih lagi diawal anak masuk sekolah, dimana orang tua mempercayakan anaknya kesebuah sekolah untuk dididik agar lebih baik.. didalam situasi seperti ini sebagai peran guru kita harus membuat anak merasakan kenyamanan dilingkungan baru dan mulai saling berkenalan kepada taman baru ..terlebih lagi banyak anak yang menangis krn harus berpisah dari orng tuanya yang membuat anak merasa takut didalam lingkungan barunya..
teman yang baru, guru yang ramah dan penuh kasih adalah faktor utama yang harus kita miliki sebagai dasar untuk membuat anak-anak merasa nyaman dan percaya untuk mau ditinggalkan orng tuanya disekolah..
terimakasih
assalamualaikum wr wb
izinkan saya menanggapi video diatas. Menurut pendapat saya video tersebut sangat membantu kita sebagai seorang guru untuk mengatasi masalah anak saat awal masuk. Beberapa cara yang disampaikan sangat bermanfaat bagi kami yang mengalami kendala saat mengatasi anak saat pertama masuk sekolah yaitu dengan cara perkenalan, menciptakan rasa nyaman dan aman serta selalu didekat anak ketika dibutuhkan dan juga memperkenalkan anak dengan teman yang lain agar anak merasa punya teman sehingga anak akan lebih nyaman disekolah.
Nama : Yoni Herfiyani
Nim : 857454922
Dengan melihat video tersebut yang berjudul ” Anak belum mandiri ” Awal tahun ajaran baru kita harus bersiap menghadapi anak yang belum mandiri karena dalam usia tersebut anak masih bergantung kepada orangtua dan masih takut terhadap orang yang belum di kenalnya.Dengan itu kita harus bisa beradaptasi kepada anak tersebut dengan cara
– Kita berikan kepercayaan terhadap anak tersebut dengan melakukan hal-hal yang sudah cukup mampu di lakukan .
– Kita beri tanggung jawab kepada anak yang dapat ia tangani
– Kita hargai apa yang sudah dikerjakan anak dan tetap berikan semangat jika masih banyak kesalahan yang ia lakukan.
– Kita dorong anak mencoba hal yang baru .
Mungkin hanya itu yang dapat saya paparkan …….Terimakasih
Assalamualaikum..
Menurut pendapat saya dalam video diatas adalah bahwa guru sangat sabar dan tenang dalam menghadapi anak anak yang belum mandiri pada saat awal masuk sekolah. Guru memberi kompensasi kepada orang tua agar menunggui anaknya sampai mau dtinggal. Orang tua dluar kelas dan masih terlihat oleh anaknya. Selain itu guru juga memperkenalkan lingkungan sekolah dan memperkenalkan kepada teman temanya yang pintar bersosialisasi agar anak bisa mandiri. Guru juga bekerja sama dengan orang tua agar anak lebih mandiri dan mau dtinggal orang tuanya, demikian tanggapan saya, 🙏
Assalamu’alaikum wr. wb
Nama : Rifqoh Maula Al Azami
NIM : 877684834
Menanggapi video diatas yaitu siswa baru yang bersekolah di hari pertama, dari video di atas siswa baru belum bisa mandiri. Anak belum bisa ditinggal karena anak belum merasa aman dan nyaman di tempat sekolah barunya, dengan berbagai hal baru yang ia temui seperti guru baru, teman baru, lingkungan baru membuat anak merasa belum nyaman dan masih takut. Untuk menumbuhkan rasa nyaman dan aman, guru dan orangtua harus bekerjasama. Guru harus membangun kedekatan dengan anak dam harus memahami seperti apa karakter anak tersebut. Orangtua juga harus memotivasi anak agar bersemangat ke sekolah tanpa rasa takut. Pembelajaran yang menarik juga dapat menumbuhkan rasa ketertarikan anak pada sekolah yang akan menimbulkan rasa nyaman ke sekolah.
Assalamu’alaikum…Wr…Wb
Saya PIRAWATI dari UPBJJ PONTIANAK
Menurut Pendapat Saya pada Video Yang berjudul ” Anak Belum Mandiri” . Untuk menghadapi tahun ajaran baru Guru perlu persiapan dan strategi menghadapi anak Pada awal masuk sekolah karena dengan keberagamannya ada yang sudah mandiri ada yang belum ada yang perlu beradaptasi dengan lingkungannya. Maka dari itu guru perlu melakukan pendekatan dengan Perkenalan Seperti Guru dapat juga mengenalkan anak dengan teman-temannya yang pandai bersosialisasi. Sebaiknya guru tetap berada dalam jangkauan anak sehingga manakala dibutuhkan guru siap memberikan pelayanan/perhatian kepada anak, guru perlu memberikan ”reward” kepada anak yang sudah bisa belajar mandiri di kelas agar memotivasi anak lain untuk mendapatkan reward sehingga berusaha untuk tidak menangis lagi. Guru juga bisa memberikan toleransi kepada orang tua untuk menunggu anak dikelas dan memberikan motivasi pada anak agar mau ditinggal orang tuanya dengan memberi pengertian kepada anak.
Terima kasih..
Nama : Rehulina Karina Br Sembiring
NIM : 859880781
UPBJJ : Medan
Video yang di lihat berjudul “Anak Belum Mandiri”
Setiap tahun ajaran baru disaat penerimaan anak didik baru, sering sekali guru menemui anak yang belum mandiri. Dan hal ini biasa terjadi, tidak saja di lingkungan pendidikan PAUD, bahkan di tingkat pendidikan yang lebih tinggi dari PAUD juga sering ditemukan hal sperti ini.
Bagi anak PAUD wajar, karena ini merupakan hal pertama dalam hidupnya bertemu dengan banyak orang yang baru di lingkungan sekolah PAUD.
Sebagai guru PAUD, sudah pasti mengetahui trik bagaimana mengatasi anak yang belum mandiri. Karena biasanya anak yang belum mandiri itu disebabkan rasa takut dilingkungan yang baru dengan orang-orang baru, apalagi tidak di dampingi orangtua secara langsung/dekat.
Tapi dengan guru memberikan kenyamanan pada saat pertama anak masuk sekolah, lambat Laun anak akan bisa mandiri dan terbiasa serta akan bersosialisasi dengan baik. Dan perlu juga di informasikan kepada orangtua agar tidak terlalu khawatir saat meninggalkan anak di sekolah, hany perlu diberikan motivasi dan dukungan serta semangat agar anak lebih percaya diri dan mandiri. Terimakasih