silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Pada program video ini diperlihatkan upaya guru untuk memberikan toleransi kepada orangtua untuk berada di kelas selama masa orientasi. Guru bekerjasama dengan orangtua untuk memotivasi anak dari agar mandiri dan tidak menangis saat ditinggalkan orangtuanya. Guru mempersilahkan orangtua untuk melepas anak secara bertahap. Kemudian guru mendekati anak dengan penuh kelembutan lalu memberikan sentuhan, belaian dan pelukan sehingga anak merasa nyaman berada dekat dengan guru. Selain itu guru juga dapat mengalihkan perhatian anak dengan berbagai kegiatan. Guru dapat juga mengenalkan anak dengan teman-temannya yang pandai bersosialisasi. Sebaiknya guru tetap berada dalam jangkauan anak sehingga manakala dibutuhkan guru siap memberikan pelayanan/perhatian kepada anak, guru memberikan ”reward” kepada anak yang sudah bisa belajar mandiri di kelas agar memotivasi anak lain untuk mendapatkan reward sehingga berusaha untuk tidak menangis lagi.
Dwi Astuti
–
–
Secara keseluruhan tayangan dalam video tersebut lebih banyak peragaan/ilustrasi yang dilakukan guru dan anak didik saja. Untuk dialog hanya sedikit yang dapat didengar selebihnya hanya peragaan/ilustrasi. Kegiatan yang diberikan guru dapat memperkenalkan anak didik baru kepada semua teman-temanya dengan cara kegiatan yang bisa dilakukan bersama-sama ketika didalam kelas seperti bermain bersama, membuat roti dan menutup dengan membuat kereta panjang. Semua itu dilakukan sesuai dengan tingkat perkembangan anak dan disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku.
–
Assalammualaikum wr.wb
Nama : Ayu Genconowati Prasetyo
Nim : 858984781
Izinkan saya menanggapi vidio di atas, dalam MPLS adalah awal bagi anak-anak untuk mengenal dunia baru yg dinamakan sekolah. Pada masa tersebut tidak semua siswa mempunyai rasa keberanian dan kemandirian selama mereka berada di sekolah. Ada anak yang masih belum berani berpisah dari orang tuanya,dan bahkan ada anak yang belum terbiasa bersosialisasi dengan orang di sekitarnya. Untuk mengatasi anak yang belum mandiri saat MPLS membutuhkan kesabaran dan pendekatan yang tepat. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan:
1. Bangun rasa aman dan percaya diri
2. Jelaskan aktivitas dengan jelas
3. Berikan kesempatan untuk mandiri
4. Libatkan anak dalam aktivitas sosial
5. Bekerja sama dengan orang tua
6. Jadilah contoh yang baik
Dengan penerapan langkah-langkah ini anak diharapkan bisa beradaptasi lebih baik dan menunjukkan peningkatan kemandirian secara bertahap.
NAMA : WISKA WIDYA SAPUTRI
NIM : 856585073
NAMA : WISKA WIDYA SAPUTRI
NIM : 856585073
Setelah menonton video tentang cara menangani anak yang belum mandiri, saya merasa metode ini mirip dengan yang saya terapkan di sekolah. Selama masa orientasi, biasanya anak-anak masih merasa malu, takut, dan tidak ingin berpisah dari orang tuanya. Untuk itu, guru berusaha menciptakan rasa aman dan nyaman dengan mengajak mereka bermain sebagai pendekatan awal. Ketika anak sudah merasa nyaman, mereka akan mulai berani dan tidak malu lagi. Selain itu, kerja sama dengan orang tua juga sangat penting agar anak tidak terus bergantung pada mereka. Misalnya, orang tua diperbolehkan menunggu di luar kelas saat anak masuk, sehingga perlahan anak belajar untuk merasa nyaman tanpa kehadiran orang tua di sisinya.
Nama : Safar Yanti
Nim : 858321416
vedio di atas berisikan tentang Anak yang belum mandiri karena masih dalam awal pengenalan masuk sekolah. Dimana anak belum mampu beradaptasi dengan lingkungan sekolah karena masih baru, baik guru dan teman-teman nya, perlu pendekatan yang berpusat pada anak, anak harus diberi pengertian dan dilakukan pendekatan secara perlahan -lahan agar dia siap menerima guru,teman-teman dan lingkungan sekolah tersebut.
Anak akan menangis jika ditinggalkan oleh orang tua,maka upaya guru adalah membujuk anak agar tidak takut bersama guru/merasa nyaman.
dan memberikan pengertian bahwa sekolah adalah hal yang menyenangkan dan bisa bermain dengan teman-teman seumuran nya.
Nama : Dame Hotmarina Nainggolan
Nim : 859017096
Setelah saya menonton video di atas “cara mengatasi anak yang belum mandiri”. hampir sama dengan apa yang kami hadapi di lembaga kami pada saat penerimaan anak -anak yang baru. Video ini memberikan pelajaran penting bagi guru untuk mengetahui bagaimana cara agar siswa mampu membangun kemandirian nya di pertemuan awal masul sekolah. Ada beberapa hal penting yang harus di lakukan oleh guru dalam menghadapi anak yang belum mandiri pada awal masuk sekolah. Di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Guru harus merencanakan kondisi kelas yang menarik serta mental agar siap menerima anak -anak di kelas
2. Guru memberikan kesempatan kepada anak untuk berlatih
3. Menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung
4. Guru harus memberikan contoh yang baik pada anak
5. Memberikan kesempatan pada anak agar bisa menerima kehadiran guru
6.Memberikan rasa aman dan nyaman pada anak
7. Bekerja sama dengan orang tua agar bisa memotivasi anak di rumah
8. Memberikan reward pada anak yang sudah bisa melakukan kegiatan tana bantuan
Semoga poin-poin di atas dapat membantu guru dan orang tua dalam menghadapi anak yang belum mandiri pada saat awal masuk sekolah.
Terimakasih
Nama : Dame Hotmarina Nainggolan
Nim : 859017096
Setelah saya menonton video di atas cara “mengatasi anak yang belum mandiri” hampir sama dengan apa yang kami hadapi di lembaga kami pada saat penerimaan anak-anak yang baru. Video ini memberikan pelajaran penting bagi guru untuk mengetahui bagaimana cara agar siswa mampu membangun kemandiriannya dipertemuan awal masuk sekolah. Ada beberapa hal penting yang harus di lakukan oleh guru dalam menghadapi anak yang belum mandiri pada awal masuk sekolah. Di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Guru harus merencanakan kondisi kelas yang menarik serta mental agar siap menerima anak – anak di kelas
2. Guru memberikan kesempatan kepada anak untuk berlatih
3. Menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung
4. Guru harus memberikan contoh yang baik pada anak
5. Memberikan kesempatan pada anak agar bisa menerima kehadiran guru
6. Memberikan rasa aman dan nyaman pada anak
7. Bekerja sama dengan orang tua agar bisa memotivasi anak di rumah
8. Memberikan reward pada anak yang sudah bisa melakukan kegiatan tanpa bantuan.
Dengan adanya video ini semoga bisa membantu guru dan orang tua dalam menghadapi anak yang belum mandiri pada saat awal masuk sekolah.
Terimakasih
Nama : Eleonora Christabela Fanny F.
NIM : 858993275
UPBJJ : Jember/ IGTKI
Selamat pagi, izin menanggapi video mengenai “Anak Belum Mandiri”.
Setiap masa orientasi anak baru di sekolah, setiap guru pastinya mengalami permasalahan yang sama, yaitu anak belum mandiri sehingga masih harus ditemani oleh orang tua atau pengasuhnya. Hal tersebut sangatlah wajar karena anak memasuki lingkungan baru dan masih asing dengan orang-orang yang ada di dalamnya. Oleh karena itu, sebagai seorang pendidik haruslah memiliki strategi atau-pun pendekatan agar anak merasa aman dan nyaman di lingkungan sekolah.
Video mengenai “Anak Belum Mandiri” menjelaskan bagaimana seorang pendidik harus bersikap ketika menemui anak yang masih belum mandiri. Sebagai seorang pendidik, saya setuju dengan penjelasan dari video tersebut. Pendidik haruslah memberi rasa aman dan nyaman kepada anak saat pertama kali masuk sekolah agar mendapatkan kedekatan emosi dengan anak. Kemudian seorang pendidik juga harus bersikap sabar, tenang, dan wajar ketika anak tersebut masih ingin bersama orang tua/ pengasuhnya. Pelan-pelan kita melakukan pendekatan agar anak mendapatkan kenyamanan dan ketenangan, sehingga secara bertahap anak bisa mandiri tanpa adanya orang tua/ pengasuh di sekitarnya. Bekerja sama dengan orang tua agar anak dapat eksplorasi, sehingga anak menjadi mengenal lingkungan sekolah dan berteman. Setelah itu, saat orientasi berlangsung, pendidik memberikan pembelajaran yang menarik dan memberikan reward saat anak aktif serta mau masuk ke sekolah tanpa orang tua/ pengasuh.
Banyak cara yang dapat seorang pendidik lakukan agar anak semakin mandiri. Akan tetapi, selain peran guru di sekolah tentunya peran orang tua di rumah juga sangatlah penting untuk melatih kemandirian seorang anak.
Sekian, terima kasih.
Dalam video ini kita diberikan kiat-kiat untuk menumbuhkan kemandirian pada anak-anak. Menumbuhkan kemandirian pada anak membutuhkan proses dan setiap anak memiliki waktu yang berbeda-beda. Sehingga Guru perlu lebih peka dan memberi motivasi serta cara agar anak berani dan lebih mandiri.
Kerjasama antara Guru dan Orangtua juga sangat penting untuk menumbuhkan kemandirian pada anak, karenanya dibutuhkan komitmen yang kuat terutama dari Guru dan orangtua agar mau memberikan kesempatan dan waktu bagi anak untuk bisa melatih kemandiriannya, karena yang sering terjadi adalah Guru atau orangtua kurang bersabar dalam memberikan kesempatan kepada anak untuk mandiri. Padahal anak butuh waktu dan latihan untuk bisa menumbuhkan kemandirian dalam dirinya. Guru diharapkan bisa memotivasi anak dan memberikan dukungan saat anak membutuhkan bantuan dalam menyelesaikan masalah yang tidak dapat ditanganinya sendiri.
Nursanti Iriana
NIM 859913439
Assalamu ‘Alaikum Wr Wb..
Video pembelajaran mengenai anak yang belum mandiri untuk ditinggal di sekolah pada masa orientasi / awal sekolah.
Hal tersebut dialami oleh sebagian besar sekolah PAUD pada awal orientasi. Untuk itu pendidik harus merencakan secara matang apa yang akan dilakukan pada masa orientasi sekolah. Yang paling utama adalah mental dan kesiapan guru dalam menghadapi anak-anak baru dengan berbagai karakter.
Guru harus lebih dulu memperkenalkan diri kepada anak untuk membuat anak merasa, nyaman dan percaya kepada gurunya, karena anak masih melekat dengan ibu/ayahnya.
Ciptakan rasa aman kepada anak, biarkan anak melihat keberadaan orangtuanya minimal 1-2 hari masa orientasi, untuk kemudian membuat kesepakatan dengan orang tua agar mau meninggalkan anaknya di sekolah tanpa ditemani mulai hari ketiga orientasi.
Ciptakan suasana sekolah dan kegiatan menarik selama masa orientasi agar anak tidak takut ditinggal dan menjadi senang bersekolah.
Nama : Arushani Rizky Aulia
NIM : 858312417
Assalamu’alaikum wr. wb
Izin menanggapi teman teman
Video pembelajaran diatas berjudul yaitu ” Anak belum mandiri ”
Setelah saya menonton video tersebut, saya mendapatkan banyak pembelajaran tentang anak yang belum bisa ditinggal oleh orang tua nya. Sebagai pendidik saya merasa banyak dapat pembelajaran dari video tersebut seperti memberikan rasa aman dan nyaman terhadap anak, tentu hal itu membuat anak menjadi lebih baik di lingkungan baru nya. Kekompakan antara pendidik dan orang tua sangatlah penting untuk meningkatkan kepercayaan dirinya, maka dari itu kita sebagai pendidik harus bisa memberikan kegiatan pembelajaran yang menarik untuk anak.