silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Pada program video ini diperlihatkan upaya guru untuk memberikan toleransi kepada orangtua untuk berada di kelas selama masa orientasi. Guru bekerjasama dengan orangtua untuk memotivasi anak dari agar mandiri dan tidak menangis saat ditinggalkan orangtuanya. Guru mempersilahkan orangtua untuk melepas anak secara bertahap. Kemudian guru mendekati anak dengan penuh kelembutan lalu memberikan sentuhan, belaian dan pelukan sehingga anak merasa nyaman berada dekat dengan guru. Selain itu guru juga dapat mengalihkan perhatian anak dengan berbagai kegiatan. Guru dapat juga mengenalkan anak dengan teman-temannya yang pandai bersosialisasi. Sebaiknya guru tetap berada dalam jangkauan anak sehingga manakala dibutuhkan guru siap memberikan pelayanan/perhatian kepada anak, guru memberikan ”reward” kepada anak yang sudah bisa belajar mandiri di kelas agar memotivasi anak lain untuk mendapatkan reward sehingga berusaha untuk tidak menangis lagi.
Dwi Astuti
–
–
Secara keseluruhan tayangan dalam video tersebut lebih banyak peragaan/ilustrasi yang dilakukan guru dan anak didik saja. Untuk dialog hanya sedikit yang dapat didengar selebihnya hanya peragaan/ilustrasi. Kegiatan yang diberikan guru dapat memperkenalkan anak didik baru kepada semua teman-temanya dengan cara kegiatan yang bisa dilakukan bersama-sama ketika didalam kelas seperti bermain bersama, membuat roti dan menutup dengan membuat kereta panjang. Semua itu dilakukan sesuai dengan tingkat perkembangan anak dan disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku.
–
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh 🙏🏻
Menurut saya dalam video yang berjudul anak belum mandiri yang terdapat dalam portal GPO ini sangatlah bermanfaat bagi para guru maupun orang tua mengapa , karena dalam video tersebut menceritakan dan menayangkan tentang bagaimana kesiapan seorang guru dan juga bagaimana seharusnya tanggapan orang tua pada saat tahun ajaran baru di mana seperti yang kita ketahui bahwa pada tahun ajaran baru ini kita akan kedatangan murid yang baru dimana guru haruslah mempersiapkan mental dan juga rancangan kelas yang siap untuk menerima murid yang sulit beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan juga teman-teman barunya sehingga guru haruslah memahami bahwa setiap anak memiliki kebutuhan dan juga kepribadian yang berbeda satu dengan yang lainnya. Sehingga dengan perbedaan tersebut guru haruslah dapat mempersiapkan diri untuk menerima dan juga menyambut anak pertama kali di lingkungan sekolah dan juga orang tua haruslah memberikan kepercayaan penuh kepada guru dalam cara penerimaan dan penyambutan anak dan juga orang tua haruslah mendukung guru dalam proses anak tumbuh menjadi anak mandiri pada saat proses tahun ajaran baru tersebut.
menurut saya dalam vidio berjudul anak belum mandiri dalam portal GPO sangatlah bermanfaat bagi para guru dalam penyambutan tahun ajaran baru, dalam vidio tersebut menceritakan kesiapan seorang guru pada tahun ajaran baru. dimana kita ketahui bahwa tahun ajaran baru, sekolah kedatangan murid baru yang mana guru harus mempersiapkan mental dan juga rencana kelas untuk murid baru mudah beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan teman barunya.
menurut saya dalam vidio berjudul anak belum mandiri yang terdapat pada GPO sangatlah bermanfaat bagi para guru untuk menyambut tahun ajaran baru disekolah, dimana kita ketahui setiap tahun ajaran baru sekolah kedatangan murid baru. dimana guru harus mempersiapkan mental dan juga rancangan kelas untuk menerima murid baru, agar anak lebih mudah menerima lingkungan sekolah dan juga teman baru. untuk awal masuk sekolah anak cenderung belum mandiri karena mungkin masih beradaptasi dengan lingkungan sekolah, dari sini guru harus dapat melakukan berbagai cara yang menyenangkan agar anak bisa jadi mandiri.
Video yang di sajikan tersebut sangat bermanfaat, terutama khusunya para guru yang setiap tahun dihadapkan dengan siswa baru pada awal tahun ajaran baru, sebagai guru tentunya saya sangat setuju dengan strategi yang disarankan, seperti bekerja sama dengan orang tua untuk memotivasi anak agar lebih mandiri. Transisi gradual, di mana hal ini sebagai orang tua harus mampu secara perlahan meninggalkan kelas, hal tersebut sangat bijak dilakukan oleh orang tua untuk beradaptasi dengan lingkungan baru nya.
Dengan menggunakan pendekatan dari guru, akan memberikan kenyamanan dan kasih sayang, sehingga anak merasa aman. Strategi ini tidak hanya membantu anak merasa nyaman, tetapi juga mempercepat proses mereka belajar mandiri.
Sebagai guru tentunya harus mencoba memberikan penghargaan kepada anak yang mulai mandiri, hal ini bisa memotivasi anak-anak lain. Sehingga dengan demikian dengan adanya reward yang diberikan guru maka anak-anak lain dapat teremotivasi untuk belajr lebih mandiri,, dari video tersebut sangat menginspirasi.
Menurut saya ini merupakan sebuah video yang sangat menarik karena banyak dijumpai oleh kebanyakan guru pada hari pertama anak masuk sekolah, yaitu saat anak akan dilepas oleh orang tuanya untuk mandiri di sekolah. Dalam video ini diperlihatkan cara agar anak tidak menangis saat ditinggal pulang orang tua yaitu guru mempersilahkan orang tua untuk melepas anak secara bertahap. Kemudian guru mendekati anak dengan penuh kelembutan lalu memberikan sentuhan, belaian dan pelukan sehingga anak merasa nyaman berada dekat dengan guru. Selain itu guru juga dapat mengalihkan perhatian anak dengan berbagai kegiatan dan perkenalan dengan teman-teman sebayanya. Cara-cara seperti ini tentu bisa coba diterapkan oleh guru-guru lainnya yang ada di sekolah.
silvani alfionita
856286434
Menurut saya video ini sangat lah membantu untuk bagaimana kita cara mendidik anak untuk mandiri. Penting juga untuk memberikan edukasi yang mendukung perkembangan kemandirian anak sejak dini, seperti mengajarkan mereka tanggung jawab kecil, keputusan sederhana, serta keterampilan dasar seperti berpakaian, membersihkan diri, atau menyelesaikan tugas sekolah sendiri. Dalam hal ini, orang tua dan pengasuh berperan besar dalam memberikan bimbingan tanpa terlalu mengontrol, agar anak merasa percaya diri untuk belajar dan mengambil inisiatif. Namun, perlu juga diingat bahwa setiap anak berkembang dengan kecepatan yang berbeda. Oleh karena itu, pendekatan yang sabar, penuh kasih, dan sesuai dengan kebutuhan anak akan sangat mendukung proses ini. Edukasi yang mengedepankan pengembangan kemandirian anak sebaiknya seimbang dengan pemberian dukungan emosional yang memadai, untuk membantu anak merasa aman dan didukung dalam mengambil langkah-langkah menuju kemandirian.
Video pembelajaran dengan judul anak belom mandiri sangat bermanfaat bagi anak, karena langkah – langkah dalam menghadapi anak dapat dicoba untuk diterapkan oleh guru saat masa tahun ajaran baru. Selain itu, langkah – langkah yang diberikan dapat membuat guru mempersiapkan fisik, mental dan rancangan kelas yang sesuai. Dalam menghadapi anak di awal tahun ajaran baru, terutama anak yang belum mandiri, guru harus menghadapi anak dengan tetap tenang, sabar dan ramah sehingga anak dapat merasakan perasaan yang sama dalam dirinya. Selain itu guru harus melakukan pendekatan kepada anak baik secara fisik maupun emosi, sehingga akan timbul rasa nyaman dan rasa aman dalam diri anak ketika berada di dekat guru.
Langkah – langkah dalam menghadapi anak belum mandiri juga bermanfaat bagi orang tua, karena dengan mengetahui berbagai langkah yang diberikan dalam video, orang tua mampu mengendalikan emosi dalam menghadapi anak.
Untuk tahap selanjutnya guru dan orang tua bekerjasama dalam mencari solusi terbaik untuk mengembangkan kemandirian anak. Karena secara perlahan, keinginan anak untuk mendirikan akan timbul melalui pendekatan guru dan solusi dari kedua belah pihak.
nama : sari perpindayani
nim : 85954519
video ini menyoroti pentingnya guru mengembangkan keterampilan dalam menangani anak yang belum mandiri dengan lebih sabar, menggunakan strategi adaptasi, sekaligus mempertahankan kehangatan dan dukungan emosional sebagai bagian dari proses belajar mereka.
Assalamu’alaikum warohamtullohi wabarokatuh
Perkenalkan
Nama : Mariya ulfa
NIM : 877971866
Menurut hasil analisis dari video yang berjudul ANAK BELUM MANDIRI dari saya yaitu dalam video ini, terlihat betapa pentingnya peran guru dalam membantu transisi anak-anak yang baru pertama kali masuk sekolah, terutama dalam menghadapi rasa cemas atau takut ketika berpisah dengan orangtua. Tindakan yang diambil oleh guru dalam video tersebut sangat tepat, karena mencakup beberapa aspek penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi anak-anak yang sedang beradaptasi.
Berikut adalah beberapa langkah yang diambil oleh guru yang bisa menjadi contoh praktik baik:
1. Kerjasama dengan Orangtua: Guru mengajak orangtua untuk tetap berada di kelas pada awal masa orientasi. Hal ini memberi kesempatan kepada anak untuk merasa lebih aman karena kehadiran orangtua di sekitar mereka. Ini juga memungkinkan orangtua untuk memantau proses adaptasi anak dan bekerja sama dengan guru dalam memberi dukungan emosional.
2. Pendekatan Bertahap: Guru dengan bijaksana memberikan kesempatan kepada orangtua untuk melepas anak secara bertahap. Proses perpisahan yang tidak terburu-buru membantu anak merasa lebih nyaman, dan memberi mereka waktu untuk menyesuaikan diri.
3. Pendekatan dengan Kelembutan: Guru mendekati anak dengan penuh kelembutan, yang sangat penting untuk membangun rasa percaya dan rasa aman pada anak. Sentuhan, belaian, dan pelukan yang diberikan oleh guru dapat membuat anak merasa diperhatikan dan diterima, mengurangi rasa cemas mereka.
4. Pengalihan Perhatian: Untuk mengatasi kecemasan anak, guru mengalihkan perhatian mereka dengan kegiatan-kegiatan yang menyenangkan dan menarik. Ini membantu anak untuk fokus pada aktivitas positif dan mengurangi kecemasan mereka terkait dengan perpisahan dari orangtua.
5. Pengenalan Sosial: Mengenalkan anak kepada teman-teman mereka yang sudah lebih pandai bersosialisasi adalah langkah cerdas. Anak-anak yang lebih siap berinteraksi dapat menjadi contoh yang baik dan membantu anak lain merasa lebih nyaman.
6. Dukungan yang Terus Menerus: Guru tetap berada dalam jangkauan anak, siap memberikan perhatian saat diperlukan. Kehadiran fisik guru yang dekat memberi rasa aman pada anak, mengingatkan mereka bahwa mereka tidak sendirian.
7. Penguatan Positif (Reward): Memberikan penghargaan atau “reward” kepada anak yang sudah berhasil belajar mandiri dapat memotivasi anak-anak lain untuk mengikuti jejak mereka. Sistem penghargaan ini mendorong anak untuk mengatasi ketakutannya dan merasa lebih percaya diri.
Secara keseluruhan, video ini menunjukkan pentingnya peran guru dalam mendukung anak-anak yang sedang beradaptasi di lingkungan baru. Dengan pendekatan yang penuh perhatian, sabar, dan sistem dukungan yang baik, guru dapat membantu anak-anak melewati masa transisi dengan lebih lancar dan lebih bahagia.
Terimakasih🙏🙏🙏
Nama: Nurhayati
NIM: 859559915
video ini menyoroti pentingnya guru mengembangkan keterampilan dalam menangani anak yang belum mandiri dengan lebih sabar, menggunakan strategi adaptasi, sekaligus mempertahankan kehangatan dan dukungan emosional sebagai bagian dari proses belajar mereka.