silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Pada program ini diperlihatkan upaya guru untuk mengatasi anak yang ribut di kelas, upaya tersebut diantaranya adalah dengan mencoba mengenali penyebab anak ribut di kelas. Setelah mengetahui penyebabnya maka solusi yang dilakukan oleh guru tersebut adalah menenangkan anak yang ribut dengan berbagai tepuk. Ketika anak teridentifikasi bosan dalam pembelajaran di kelas, guru dapat memindahkan pembelajaran di luar kelas (outdoor) agar kebosanan anak dapat teratasi dengan baik.
Megawati Simanjuntak, SP., M.Si.
Pada program ini diperlihatkan upaya guru untuk mengatasi anak yang ribut di kelas, upaya tersebut diantaranya adalah dengan mencoba mengenali penyebab anak ribut di kelas. Setelah mengetahui penyebabnya maka solusi yang dilakukan oleh guru tersebut adalah menenangkan anak yang ribut dengan berbagai tepuk. Ketika anak teridentifikasi bosan dalam pembelajaran di kelas, guru dapat memindahkan pembelajaran di luar kelas (outdoor) agar kebosanan anak dapat teratasi dengan baik.
Dr. Siti Aisyah, M.Pd.
Dalam tayangan video sudah terlihat dengan jelas saat guru membuka pembelajaran dan mengisi pembelajaran sedangkan untuk penutup pembelajaran belum terlihat jelas. Penggunaan strategi, pendekatan, metode, dan media sudah terlihat. Sedang untuk evaluasi belum terlihat. Guru mengajak anak untuk dapat duduk tenang dan tidak membuat keributan yang dapat mengganggu konsentrasi teman (taat pada peraturan) merupakan salah satu yang ada di kompetensi dasar pada kurikulum.
Tri Ekowati
Nama : Yuliati
Nim : 859431192
Judul Video : Anak Ribut di Kelas Saat PBM
Video tersebut menampilkan cara guru mengatasi anak yang ribut di kelas dengan pendekatan yang efektif dan kreatif. Guru terlebih dahulu mengenali penyebab anak ribut, seperti kebosanan atau kurangnya fokus, kemudian memberikan solusi yang tepat. Salah satu caranya adalah dengan menenangkan anak menggunakan berbagai tepuk yang menarik perhatian. Jika kebosanan menjadi penyebab utama, guru memindahkan kegiatan pembelajaran ke luar kelas (outdoor) untuk menciptakan suasana baru yang lebih menyenangkan. Pendekatan ini menunjukkan bagaimana guru dapat dengan fleksibel menyesuaikan metode pembelajaran untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan menyenangkan bagi anak-anak.
Nama : EVA SUSANTI
NIM : 859526766
JUDUL : Anak Ribut di Kelas Saat PBM
Bismillah,,, Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh
Mohon izin menanggapi video tersebut
Pada video pembelajaran di atas sangat bagus dan sangat bermanfaat bagi saya seorang pendidik untuk mengatasi permasalahan anak anak yang ribut di kelas saat pembelajaran berlangsung.
Setelah melihat video ini saya mendapatkan ilmu diantaranya yaitu :
● Guru harus mencoba mengenali penyebab mengapa anak ribut dikelas saat kegiatan pembelajaran berlangsung, setelah mengetahui penyebab maka solusi yang dilakukan guru adalah membantu anak dengan berbagai permainan, misalnya : Tepuk diam, tepuk semangat, dan tepuk fokus
● Guru dapat memindahkan pembelajaran di luar kelas, jika anak tampak bosan dan jenuh dalam pembelajaran di dalam kelas misalnya mengajak anak menggambar di luar kelas.
Terima Kasih.
Nama : Rahmi
Nim : 858320414
Judul Video : Anak Ribut di Kelas Saat PBM
Assalamu’alaikum… saya sudah menyimak vidio yang menampilakn solusi bagaimana mengatasi anak yang ribut, berlari-lari dikelas ketika kegiatan belajar mengajar berlangsung. Jika anak yang ribut itu banyak maka pada vidio tersebut guru mengkondisikan anak dengan tepuk-tepukkan atau ppluit untuk menertibkan anak kembali. Jika anak yang ribut hanya satu orang maka guru mendekati anak besangkutan dan diarahkan untuk melanjutkan kegiatannya. Serta mengarahkan anak yang sudah selesai mengerjakan tugas dengan kegiatan lain yang bermanfaat agar kegiatan belajar mengajar berjalan kondusif.
Terimakasih Guru Pintar Online vidio-vidio sangat mmenginspirasi dan membantu saya menjadi solusi untuk pengembangan belajar dan mengajar saya di lembaga saya. Terimakasih
saya sudah menyimak vidio yang menampilakn solusi bagaimana mengatasi anak yang ribut, berlari-lari dikelas ketika kegiatan belajar mengajar berlangsung. ini merupakan masalah yang sering terjadi dikelas. terutama di kelas saya. Jika anak yang ribut itu banyak maka pada vidio tersebut guru mengkondisikan anak dengan tepuk-tepukkan untuk menertibkan anak kembali. Jika anak yang ribut hanya satu orang maka guru mendekati anak besangkutan dan diarahkan untuk melanjutkan kegiatannya. Serta mengarahkan anak yang sudah selesai mengerjakan tugas dengan kegiatan lain yang bermanfaat agar kegiatan belajar mengajar berjalan kondusif. namun terkadang sudah diarahkan kan pun anak masih saja ramai. tindakan yang selanjutnya yaitu biasanya saya akan menghubungi orang tuanya agar bisa di nasehati di rumah.
Nama : Nurril Aeni
NIM : 858447138
Pendekatan yang dijelaskan dalam Video/ sinopsis tersebut menunjukkan metode yang bijaksana dan adaptif dalam mengelola dinamika kelas. Dengan memahami penyebab anak ribut, guru tidak hanya memadamkan gejala (keributan) tetapi juga menangani akar masalah, seperti kebosanan atau kebutuhan anak untuk bergerak.
Penggunaan tepuk sebagai cara untuk menarik perhatian adalah solusi yang kreatif, sederhana, dan efektif, karena melibatkan elemen gerak, ritme, dan interaksi yang cocok untuk anak-anak. Selain itu, memindahkan pembelajaran ke luar kelas menunjukkan pemahaman guru terhadap pentingnya variasi dalam lingkungan belajar untuk menjaga motivasi dan keterlibatan siswa.
Pendekatan seperti ini mencerminkan pentingnya empati, kreativitas, dan fleksibilitas dalam pengajaran. Guru yang memahami kondisi emosional dan kebutuhan anak-anak akan lebih mampu menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermakna. Hal ini juga bisa menjadi inspirasi bagi pendidik lainnya untuk selalu mencari solusi inovatif sesuai dengan kebutuhan siswa.
Nama : Heni Juita Hatika
Nim. : 825461834
Judul Vidio : Anak Ribut Di Kelas Saat PBM
Dari vidio yang saya lihat saat guru menjelaskan pembelajaran,anak-anak asik sendiri dan ribut bahkan berlari-lari.
Menurut saya sebelum pembelajaran dimulai guru seharusnya memberikan motivasi dan penyampaian materi yang menarik.sehingga anak akan fokus saat pembelajaran.seorang guru juga harus bisa menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.
Dan jarak duduk,jadi saat anak-anak memulai mewarnai menjadi nyaman.
Nama ahmad saukani
Nim 858321717
Banjarmasin
Program ini menyoroti upaya seorang guru dalam mengatasi anak-anak yang ribut di kelas dengan pendekatan yang strategis dan kreatif. Langkah-langkah yang dilakukan oleh guru antara lain:
1. Mengenali penyebab keributan: Guru berusaha memahami alasan di balik keributan anak, apakah disebabkan oleh kebosanan, kurangnya perhatian, atau faktor lainnya.
2. Menggunakan tepukan untuk menenangkan: Guru menggunakan berbagai pola tepukan sebagai cara menarik perhatian dan menenangkan anak-anak dengan cara yang menyenangkan.
3. Mengatasi kebosanan dengan pembelajaran outdoor: Ketika kebosanan menjadi penyebab anak ribut, guru memindahkan kegiatan belajar ke luar kelas (outdoor learning). Hal ini memberikan suasana baru yang lebih segar dan menyenangkan, sehingga minat dan perhatian anak-anak terhadap pembelajaran dapat kembali.
Pendekatan ini tidak hanya membantu mengelola kelas dengan lebih efektif tetapi juga menciptakan suasana belajar yang lebih fleksibel dan ramah anak, mendukung kebutuhan emosional dan fisik mereka.
Terimakasih
Nama : Kurniasih
NIM : 857455702
Seri Pembelajaran Sosial Emosional/ Anak Ribut di Kelas
Ulasan :
Pada video tersebut diperlihatkan guru membuka kegiatan inti pembelajaran dengan menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan oleh anak. Pada video tersebut guru terlihat menyediakan kegiatan belajar yaitu mengenal warna dan bermain gambar pada buku majalah, dimana majalah tersebut terlihat dibagikan oleh guru pada setiap anak. Terlihat beberapa anak yang tidak sabar untuk mendapatkan buku majalah yang dibawa oleh ibu guru. Namun, pada video tersebut guru memberikan peringatan pada anak untuk bersabar dalam menunggu giliran, bahwa semua anak terbagi buku majalah tersebut. Setelah diberikan majalah, terlihat anak membuka-buka majalah yang diberikan guru. Setelah kegiatan mengamati gambar pada buku majalah, guru pun terlihat menjelaskan di depan kelas mengenai mewarnai rambut pada suatu gambar di lembar kerja anak. Namun, pada video tersebut terlihat beberapa anak tidak fokus memperhatikan dan tidak menyimak penjelasan yang disampaikan oleh guru. Beberapa anak terlihat ea terdengar masih banyak yang ngobrol saat guru sedang menjelaskan, dan terdapat pula beberapa anak yang berlari-lari saat guru sedang menjelaskan di depan kelas mengenai cara pengerjaan pada lembar kerja anak. Pada video terlihat, anak mengejar dan memberikan peringatan pada anak yang berlarian untuk diam dan kembali belajar, dan terlihat juga guru yang mengajak anak untuk tetap tenang dan diam saat kegiatan belajar, serta terlihat pula tindakan guru yang menghampiri anak dan mengingatkan anak secara individu melalui sebuah pendekatan dengan anak untuk kembali fokus belajar.
Rumusan masalah :
Bagaimana cara mengatasi anak yang ribut di dalam kelas ?
Solusi :
Pada video tersebut menjelaskan mengenai cara-cara yang dapat lakukan guru untuk membantu mengatasi permasalahan tersebut, adapun solusi tersebut diantaranya :
1. Guru dapat menggunakan teknik ice breaking “tepuk diam” yang dilakukan bersama-sama dengan anak untuk menarik perhatian anak agar dapat kembali mengikuti kegiatan belajar dengan tenang.
2. Guru dapat menggunakan cara membunyikan peluit ketika banyak anak yang melakukan keributan di dalam kelas agar situasi kelas kembali tenang.
3. Saat terdapat anak yang sedikit melakukan keributan di dalam kelas 1 s.d 3 orang, guru dapat menghampiri anak yang melakukan keributan tersebut untuk diberikan peringatan melalui kegiatan komunikasi secara individu dengan anak.
4. Guru memberikan aktivitas tambahan pada anak yang sudah selesai melakukan aktivitas belajar nya, agar situasi kelas tetap tertib.
Kelebihan :
1. Pada video tersebut sudah memuat strategi belajar yang digunakan oleh guru yaitu dilakukan secara klasikal, dan kegiatan yang diberikan dilakukan secara bersama-sama namun dilakukan secara individu oleh anak. Pada video tersebut terlihat jelas guru menyediakan kegiatan belajar bagi anak yaitu kegiatan mengenal warna dan bermain gambar. Media belajar yang digunakan oleh guru dalam kegiatan belajar mengajar juga terlihat dengan jelas, seperti majalah, LKA dan krayon.
2. Pada video tersebut guru terlihat membuka kegiatan belajar dengan mengenalkan atau memberi tahu kegiatan yang akan dilakukan pada hari tersebut pada anak.
3. Pada video tersebut terlihat guru menenangkan anak-anak yang ada di dalam kelas untuk kembali mengikuti kegiatan belajar dengan tenang, terlihat juga guru mengejar dan memberikan peringatan secara langsung pada beberapa anak yang melakukan keributan, dan terlihat juga guru yang memberikan peringatan secara langsung pada anak yang dilakukan secara individu (langsung berhadapan dengan anak), agar dapat kembali fokus mengikuti dan menyelesaikan tugas yang diberikan guru.
Kekurangan:
1. Pada video tersebut penamaan kegiatan yang dilakukan oleh guru menurut saya kurang tepat. Judul kegiatan yang diberikan guru yaitu, “Mengenal warna dan bermain gambar”, namun kegiatan yang terlihat di video yaitu kegiatan mengenal gambar-gambar yang terdapat di majalah dan mewarnai gambar. Baiknya jika kegiatan yang dilakukan adalah mengenalkan warna, maka guru perlu melakukan aktivitas tanya jawab atau pengenalan warna terlebih dahulu pada anak sebelum melakukan kegiatan mewarnai gambar di LKA.
2. Solusi yang disebutkan pada video seri pengembangan tidak terlihat di video pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Pada video tersebut tidak terlihat guru menggunakan peluit dalam menenangkan situasi kelas. Atau tidak terlihat kegiatan bermain tepuk diam untuk menenangkan situasi kelas, hanya terlihat guru memberikan peringatan pada anak, dan memberikan peringatan secara langsung kepada anak secara individu.
3. Pada saat terdapat anak yang mengobrol atau tidak menyimak apa yang disampaikan guru di depan kelas, guru terus menjelaskan atau menyampaikan suatu penjelasan pada anak, tanpa menghentikan memberikan penjelasan sejenak pada anak. Guru juga tidak terlihat menegur anak yang mengobrol saat guru sedang menjelaskan di depan kelas.
Solusi tambahan :
1. Guru dapat memberikan kesempatan pada anak yang membuat keributan di kelas tersebut untuk terlihat dalam kegiatan yang dilakukan guru, seperti menemani dan membantu guru mewarnai gambar di depan bersama ibu guru.
2. Guru dapat membuat kesepakatan bersama dengan anak sebelum kegiatan belajar di mulai.
3. Guru dapat menggunakan kalung reward pada anak saat kegiatan belajar, yaitu anak diberikan kalung reward- anak memakai kalung tersebut hingga selesai kegiatan belajar atau sampai jam istirahat tiba, namun syarat menggunakan kalung tersebut adalah anak harus tertib saat kegiatan belajar berlangsung, jika anak tidak mematuhi aturan kelas maka kalung tersebut di ambil kembali oleh guru.
4. Berikan pujian pada anak yang berhasil mengikuti aturan kelas dengan baik dan mengikuti kegiatan belajar hingga tuntas.
5. Berikan ice breaking yang berbeda-beda dalam menenangkan situasi kelas.
6. Berikan kesempatan pada anak untuk melakukan kegiatan belajar secara outdoor secara sesekali, untuk menghilangkan rasa jenuh anak saat belajar.
Demikian pendapat saya.
Terima kasih.