silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Pada program ini diperlihatkan upaya guru untuk mengatasi anak yang ribut di kelas, upaya tersebut diantaranya adalah dengan mencoba mengenali penyebab anak ribut di kelas. Setelah mengetahui penyebabnya maka solusi yang dilakukan oleh guru tersebut adalah menenangkan anak yang ribut dengan berbagai tepuk. Ketika anak teridentifikasi bosan dalam pembelajaran di kelas, guru dapat memindahkan pembelajaran di luar kelas (outdoor) agar kebosanan anak dapat teratasi dengan baik.
Megawati Simanjuntak, SP., M.Si.
Pada program ini diperlihatkan upaya guru untuk mengatasi anak yang ribut di kelas, upaya tersebut diantaranya adalah dengan mencoba mengenali penyebab anak ribut di kelas. Setelah mengetahui penyebabnya maka solusi yang dilakukan oleh guru tersebut adalah menenangkan anak yang ribut dengan berbagai tepuk. Ketika anak teridentifikasi bosan dalam pembelajaran di kelas, guru dapat memindahkan pembelajaran di luar kelas (outdoor) agar kebosanan anak dapat teratasi dengan baik.
Dr. Siti Aisyah, M.Pd.
Dalam tayangan video sudah terlihat dengan jelas saat guru membuka pembelajaran dan mengisi pembelajaran sedangkan untuk penutup pembelajaran belum terlihat jelas. Penggunaan strategi, pendekatan, metode, dan media sudah terlihat. Sedang untuk evaluasi belum terlihat. Guru mengajak anak untuk dapat duduk tenang dan tidak membuat keributan yang dapat mengganggu konsentrasi teman (taat pada peraturan) merupakan salah satu yang ada di kompetensi dasar pada kurikulum.
Tri Ekowati
NAMA: RISKA SRI WULANDARI
NIM: 859837203
izin memnambahkan pendapat,
Video ini membahas kondisi yang sangat sering terjadi di kelas PAUD, yakni anak-anak yang ribut saat proses belajar mengajar (PBM). Narasi dalam video menekankan bahwa perilaku ribut bukan semata-mata bentuk kenakalan, melainkan bisa menjadi sinyal bahwa metode pembelajaran yang digunakan kurang menarik atau kurang sesuai dengan kebutuhan usia anak.
Saya setuju bahwa dalam menangani keributan di kelas, guru PAUD seharusnya tidak langsung memarahi anak, melainkan melakukan pendekatan yang lebih komunikatif dan reflektif. Misalnya, dengan mengganti kegiatan menjadi lebih aktif, interaktif, dan menggunakan media bermain yang menarik perhatian anak. Video ini secara tidak langsung mengingatkan saya untuk lebih kreatif dalam menyusun kegiatan belajar, terutama pada saat konsentrasi anak mulai menurun.
Masukan dan Saran:
1. Perkaya dengan Simulasi Nyata: Akan lebih membantu apabila video dilengkapi dengan cuplikan situasi nyata di dalam kelas yang menampilkan bagaimana guru menghadapi anak-anak yang ribut, serta bagaimana strategi penanganan dilakukan secara bertahap dan reflektif. Ini akan membuat guru lain lebih mudah memahami dan mengaplikasikannya.
2. Tambahkan Penjelasan Psikologi Perkembangan: Menyisipkan penjelasan singkat tentang karakteristik perkembangan anak usia dini (misalnya rentang atensi mereka, kebutuhan gerak, dan eksplorasi) akan membuat guru lebih memahami akar dari perilaku ribut, dan tidak mudah menganggap anak “bandel”.
3. Dukung dengan Materi Visual Interaktif: Video akan lebih menarik jika menggunakan alat bantu visual seperti infografis, ilustrasi langkah-langkah penanganan, atau ringkasan strategi dalam bentuk poin-poin.
Terima Kasih..
Assalamualaikum 🙏
Izin memberi pendapat tentang vidio tersebut🙏
Nama: Safiira Meiliana
NIM:860003535
.Tanggapan dari Video Pembelajaran Sosial Emosional PAUD II
Saya telah menonton video pembelajaran sosial emosional PAUD II. Dalam video tersebut terlihat beberapa anak, khususnya anak laki-laki, sulit duduk tenang dan cenderung berlarian. Guru tidak langsung memarahi anak-anak, tetapi menggunakan strategi seperti tepuk diam dan meniup peluit sebagai pendekatan untuk menarik perhatian anak-anak agar kembali fokus. Ini menunjukkan bahwa guru menggunakan metode pengelolaan kelas yang positif dan sesuai dengan tahap perkembangan anak usia dini. Saya belajar bahwa penting bagi guru PAUD untuk tetap sabar dan kreatif dalam mengarahkan perilaku anak tanpa membentak atau memarahi mereka.
nama : Fenia Masita Rahmah
NIM : 877973852
Video tersebut adalah gambaran mengenai permasalahan perkembangan moral dan kediplinan yang seering terjadi pembelajaran di kelas PAUD. Dimana anak senang mengobrol saat guru sedang menjelaskan tentang materi p[embelajaran atau membacakan soal cerita. Untuk mengembalikan situasi kelas agar kondusif, ajak anak untuk bermain games ringan untuk mengembalikan konsentrasi, dan memberi reward untuk anak yang telah berusaha disiplin saat berada dikelas.
Video 2 “Anak ribut dikelas saat PMB”
Video di atas adalah upaya guru untuk mengatasi anak yang ribut dan tidak tertib saat pembelajaran.
Upaya yang harus dilakukan guru adalah : menghentikan sejenak pembelajaran, ajak anak untuk bermain tepuk untuk mengembalikan konsentrasi.
Ketika anak teridentifikasi bosan dalam pembelajaran, guru dapat mengajak anak belajar diluar kelas dengan mengexplore lingkungan sekolah agar kebosanan dapat teratasi dengan baik.
Nama : Diana Rosita
Nim : 858328544
“Anak Ribut di Kelas Saat PBM”
Strategi seperti menggunakan berbagai tepukan untuk menenangkan anak merupakan teknik yang menarik dan interaktif, karena anak-anak sering merespons dengan baik terhadap stimulasi fisik yang menyenangkan. Selain itu, memindahkan pembelajaran ke luar kelas (outdoor learning) adalah solusi kreatif yang bisa membantu mengatasi kebosanan dan meningkatkan minat belajar anak. Lingkungan yang berbeda dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih segar dan menarik bagi mereka.
Pendekatan ini juga menunjukkan bahwa disiplin dalam pendidikan anak usia dini tidak harus berbentuk aturan yang kaku, tetapi bisa dilakukan dengan cara yang lebih ramah anak dan berbasis aktivitas.
Nama : Anwargani Saputra
NIM : 836860408
Menurut saya, ada beberapa penyebab anak yang membuat keributan di kelas, misalnya: anak merasa bosan atau anak sedang mencari perhatian. solusi agar anak tenang saat dikelas yaitu: jika anak bosan, guru bisa melakukan ice breaking yang sederhana 1-2 macam. Jika anak sedang mencari perhatian maka guru bisa mengajak ngobrol ringan dengan anak yang sedang mencari perhatian, guru juga bisa memberikan peran khusu kepada anak untuk menjadi asisten pada hari itu, guru juga bisa membuat kesepakatan di kelas dengan berbagai konsekuensi, guru bisa membimbing anak untuk mengungkapkan perasaannya dan yang terakhir, guru dapat membuat semacam tempat untuk menenangkan diri agar anak bisa meredakan emosinya.
Saran: perbaiki kualitas video dari segi cerita, kualitas gambar dan audio sesuai perkembangan zaman
NAMA: PUTRI KIRANI MAULIDA
NIM: 877637082
dalam vidio tersebut diperlihatkan upaya guru untuk mengatasi anak yang ribut di kelas.vidio yang saya lihat menjelaskan dan mepraktikan secara nyata tentu dapat membantu dan memahami saya sebagai calon guru Paud dalam proses pembelajaran nanti .Guru di tuntut untuk super kreatif dalam menghadapi kenakalan seperti itu,guru memberikan solusi-solusi untuk mengatasi anak yang ribut di kelas terdapat beberapa cara yang sudah di jelaskan.setiap anak berbeda untuk cara mengahadapi kenakalan tersebut.saran saya ;selain bertepuk untuk mengondisikan kelas juga bisa dengan cara meyapa ‘HI/HALO” tanpa harus menekan anak . hal tersebut cukup baik untuk mengondisikan kelas,walaupun sangat melelahkan karena berkali-kali.
Nama : ananda Laila ayu
Nim : 878195001
Dalam video tersebut dipaparkan cara menangani anak ribut di dalam kelas
1. Ajak anak untuk tenang
2. Jika anak ribut banyak maka gunakan teknik tepuk diam atau peluit
3. Bila anak ribut sedikit dekti anaka dan ajak fokus kembali
4. Jika anak ribut sudah selesai mengerjakan tugas ajak anak mengerjakan aktivitas lain
Nama : Rahmatika Maya Safiana
NIM : 837554117
UPBJJ : Kendari
Assalamualaikum wr. wb.
Setelah melihat video di atas saya melihat bahwa ketika anak-anak ribut di kelas saat proses belajar mengajar (PBM), hal ini merupakan hal yang umum terjadi terutama dalam konteks Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Namun, situasi ini tetap perlu dikelola dengan baik agar tujuan pembelajaran tercapai dengan baik. Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab anak ribut di kelas saat PBM berlangsung di antaranya ialah :
1. kebutuhan untuk bergerak – Anak PAUD secara alami aktif dan membutuhkan banyak aktivitas fisik,
2. rentang perhatian yang pendek – Anak usia dini mudah bosan jika kegiatan terlalu lama atau monoton,
3. Ketidakjelasan aturan – Jika aturan kelas belum dipahami atau dibiasakan, anak bisa bertindak seenaknya.
Cara yang dilakukan guru dalam video di atas juga sudah benar namun saya ijin menmabahkan beberapa solusi agar anak tidak ribut di kelas saat PBM :
1. Gunakan metode pembelajaran aktif seperti bernyanyi, bermain peran, atau belajar sambil bergerak.
2. Libatkan anak dalam kegiatan – Anak yang sibuk dengan kegiatan menarik cenderung tidak ribut.
3. Buat dan biasakan aturan kelas sederhana dengan bahasa yang dimengerti anak (misalnya: “Kalau Bu Guru bicara, kita diam dan lihat.”).
4. Gunakan penguatan positif – Pujian atau stiker untuk anak yang patuh bisa memotivasi yang lain.
Semoga membantu, jika ada salah mohon di koreksi, Terimakasih….
ijin berkomentar di sesi video ini
Wulan Sariningsih 878181185
memang selalu ada anak yang berlari, bermain, malah ada yang berkelahi dikelas saat PBM. disaat itu memang yang seharusnya guru lakukan membuat aktivitas lain dengan anak itu supaya anak bisa fokus. namun ada kalanya ketika kita menangani satu anak yg sedang berlari, anak yang lain ada yg berkelahi. di saat itulah kita sebagai guru PAUD harus sangat sabar dengan terus berusaha membuat anak-anak mau mengikuti pelajaran yang sedang berlangsung. Dan dari video diatas cara menangani anak yang ribut saat PBM mungkin dapat membuat anak mengikuti perkataan guru dengan dialihkan ke kegiatan yang lebih membuat anak tersebut mengikuti pelajaran atau arahan dari guru.
Nama : Yuni emitasari
NIM : 858981951
Assalamualaikum wr.wb
Mohon ijin menanggapi vidio seri pembelajaran PAUD ” anak ribut dikelas saat PBM”
Dalam lembaga paud saya sama seperti tanyangan vidio tersebut banyak anak yang ribut saat proses belajar mengajar (PBM). perilaku ribut bentuk kenakalan, namun bisa saja metode pembelajaran yang digunakan kurang menarik atau kurang sesuai dengan kebutuhan usia anak.
dalam vidio tersebut sangat bagus guru tidak langsung marah namun melakukan pendekatan yang lebih komunikatif , seperti mengganti kegiatan menjadi lebih aktif, interaktif, dengan media yang lebih menarik saat bermain. upaya tersebut sangat mengispirasi sekali bagi kami para guru baru.. saran & masukan: guru membuat aturan kelas sebelum kegiatan PMB berlangsung, memberi perhatian non- verbal, memberikan apresiasi kepada siswa dengan begitu akan tercipta suasa belajar yang nyaman
Terima Kasih.
Wassalamualaikum. Wr.Wb