silahkan klik icon 
jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Program ini menggambarkan seorang guru Taman Kanak-kanak yang sedang menangani anak yang tidak percaya diri atas hasil belajarnya. Tampak bahwa guru itu berupaya mendekati anak. Guru memberikan penguatan dengan cara memotivasi anak, menanyakan kepada anak jika masih ragu atau tak mengerti atas tugasnya, memberikan motivasi pada kreativitas anak dengan cara meminta anak untuk melakukan pilihan aktivitas lain yang dapat dilakukan, memberikan saran untuk menggambar sesuatu yang disukai anak yang masih berhubungan dengan tema awal dan mengeksplorasi hal lain yang bisa dibuat terkait dengan tema menggambar yang sedang ditugaskan kepada anak.
Dwi Astuti
–
–
Dalam tayangan tersebut, kegiatan belajar mengajar dalam sebuah kelas sudah terlihat jelas. Strategi, pendekatan dan metode pembelajaran sudah bagus, guru aktif memberi motivasi dan stimulasi untuk menumbuhkan rasa percaya diri anak dalam melakukan sesuatu. Media yang dipergunakan sebaiknya lebih diperkaya. Dan di akhir pembelajaran, evaluasi perlu ditambahkan untuk lebih menumbuhkan rasa percaya diri anak anak, dengan memberikan kesempatan anak bercerita tentang hasil karya yang dibuatnya sendiri.
Harimurti
Ainaya / 857863909
Video atas bermanfaat sebab dapat saya jadikan sebagai tambahan materi dalam memperlajari bagaimana mengatasi anak yang tidak percaya diri di sekitarnya.
judul : Anak tidak percaya Diri
masukan: Lebih banyak lagi interaksi personal antara guru dan anak bisa meningkatkan kepercayaan diri anak. Misalnya, guru bisa meminta anak untuk berbagi lebih banyak tentang minat atau hobi mereka.
komentar : Pendekatan guru terhadap anak yang tidak percaya diri sangat positif. Guru tidak hanya memberikan motivasi, tetapi juga mendekati anak secara empatik untuk memahami sumber kecemasan atau ketidakpercayaan dirinya.
saran: Guru bisa mengembangkan lebih banyak strategi untuk membantu anak mengelola ketidakpercayaan diri mereka dalam jangka panjang, seperti memperkenalkan teknik relaksasi atau latihan-kerja keras yang progresif.
Nama : Ni Ketut Deaka Sri Rutami
Nim : 859015537
Sosial emosional I
Judul : Menumbuhkan rasa percaya diri anak
Dari video tersebut apa yang dilakukan sangatlah bagus dengan cara menumbuhkan kepercayaan diri anak dapat membantu anak menghadapi konflik dengan sehat, memecahkan masalah secara efektif, membentuk disiplin diri, membangun kontrol impuls dan manajemen emosi, merasakan empati, serta banyak lagi.
Untuk dapat menumbuhkan rasa percaya diri anak dapat dilakukan dengan banyak kegiatan salah satunya seperti mencorat-coret dikertas, bermain boneka, mengajarkan anak untuk berbagi dengan orang lain, membacakan buku cerita/dongeng kepada anak, menjadi contoh yang baik untuk anak, kenalkan anak pada pengalaman baru yang tentu tetap didampingi hingga anak merasa cukup siap.
Video yang ditampilkan benar-benar menambah pengetahuan saya tentang bagaimana cara mengatasi anak yang tidak percaya diri. Saya ingin menjelaskan terlebih dahulu, kalau anak tidak percaya diri disebabkan oleh munculnya rasa takut, resah, khawair dan rasa tidak yakin akan kemampuan diri sendiri. Oleh karena itu, anak yang tidak percaya diri cenderung tidak kreatif dan kita sebagai guru kita memiliki peran untuk meningkatkan kepercayaan diri pada anak tersebut dengan kita harus memiliki strategi keterampilan yang optimal.
nama : sri witanti
nim : 857858082
anak tidak percaya diri
dari video diatas peran guru sangat bagus kepada anak didik, guru mencoba membantu anak didik bagi anak yang tidak percaya diri. guru mampu memberikan dorongan dan contoh supaya anak didik tersebut mampu melakukan sesuatu hal dengan percaya diri. ada beberapa faktor yang dapat membuat anak tidak percaya diri yaitu : kurangnya dorongan dari orang tua dan keluarga, kurangnya perhatian juga, faktor lingkungan, dan anak terlalu dikekang harus bisa ini itu tanpa diberi dorongan.
Nama : Ardiana Tince
Nim : 859302379
Menurut pendapat saya
Video ini sangat bermanfaat bagi anak-anak yang tidak percaya diri cenderung tidak kreatif.
1.guru dapat menayangkan anak jika anak masi ragu dengan tugas
2.guru memberikan motivasi anak menggambar apa yang dia suka
3.guru memberikan semangat kepada anak agar tidak menara malu.
Nama : Ardiana Tince
Nim : 859302379
Video yang nonton sangat bermanfaat bagi guru dan anak tidak Percaya diri canak tidak percaya diri disebabkan oleh munculnya rasa takut, resah, khawair dan rasa tidak yakin akan kemampuan diri sendiri. Oleh karena itu, anak yang tidak percaya diri cenderung tidak kreatif dan kita sebagai guru kita memiliki peran untuk meningkatkan kepercayaan diri pada anak tersebut dengan kita harus memiliki strategi keterampilan yang optimal.
Nama : Baiq Ristiatullatifah
Nim : 859157429
Video ini sangat membantu dan memotifasi kita sebagai guru PAUD dalam mengembangkan sosial emisional anak dalam hal anak tidak percaya diri, dengan terus menstimulus kemampuan anak dalam mengembangkan sosial emosional anak dengan berbagai permainan dan kegiatan dalam peperkembangannyambelajaran yang bisa membuat rasa percaya diri anak muncul sehingga anak dengan mudah mengembangkan kemampuan dalam semua aspek
dari video ini dimana kita dapat melihat adanya Guru tidak hanya memberikan motivasi, tetapi juga mendekati anak secara empatik untuk memahami sumber kecemasan atau ketidakpercayaan diri anak.dan dari video ini kita dapat belajar bagaimana cara membuat anak lebih bisa percaya diri.
Dalam Vidio ini sangat membantu saya dalam mengembangkan sosial emosional anak agar lebih percaya diri lagi. Dijelaskan dalam viidio tersebut bahwasanya anak harus selalu diberi motivasi agar dia dapat percaya diri atas apa yang dia kerjakan. Anak terus diberi motivasi atas hasil yang ia capai sekecil apapun. Dengan mengembangkan rasa kepercayaan diri anak maka anak akan semakin mudah untuk memperkembangkan kemampuannya. Anak yang kurang pecaya diri akan susah berkembang dan kurang berkreativitas.
Vidio ini cukup membantu saya pentingnya dalam memotivasi anak yang kurang percaya diri, sehingga mampu lebih percaya diri dan bisa mengembangkan kemampuan yang dimiliki.