silahkan klik icon    jika video tidak dapat diputar

Sinopsis

Program ini menggambarkan seorang guru Taman Kanak-kanak yang sedang menangani anak yang tidak percaya diri atas hasil belajarnya. Tampak bahwa guru itu berupaya mendekati anak. Guru memberikan penguatan dengan cara memotivasi anak, menanyakan kepada anak jika masih ragu atau tak mengerti atas tugasnya, memberikan motivasi pada kreativitas anak dengan cara meminta anak untuk melakukan pilihan aktivitas lain yang dapat dilakukan, memberikan saran untuk menggambar sesuatu yang disukai anak yang masih berhubungan dengan tema awal dan mengeksplorasi hal lain yang bisa dibuat terkait dengan tema menggambar yang sedang ditugaskan kepada anak.

Dwi Astuti

Dalam tayangan tersebut, kegiatan belajar mengajar dalam sebuah kelas sudah terlihat jelas. Strategi, pendekatan dan metode pembelajaran sudah bagus, guru aktif memberi motivasi dan stimulasi untuk menumbuhkan rasa percaya diri anak dalam melakukan sesuatu. Media yang dipergunakan sebaiknya lebih diperkaya. Dan di akhir pembelajaran, evaluasi perlu ditambahkan untuk lebih menumbuhkan rasa percaya diri anak anak, dengan memberikan kesempatan anak bercerita tentang hasil karya yang dibuatnya sendiri.

Harimurti

Similar Posts

3,627 Comments

  1. Nama : Sophiadevi Maulidia L
    NIM : 85895584
    Dalam video diatas, contoh kasusnya berupa anak yang tidak percaya diri saat diminta untuk menggambar.
    Solusi yang ditawarkan antara lain :
    1. Menanyakan kepada anak apa yang membuat mereka ragu untuk menggambar
    2. Membantu anak untuk menggambar dengan memberi umpan berupa pertanyaan apa sih gambar yang disukai meskipun tidak sesuai dengan tema saat itu, kemudian membantu membuat gambar. Anak akan melihat bagaimana cara guru menggambar dan mulai mencoba meniru.
    3. Guru mengapresiasi apa yang digambar oleh anak dan mengeksplorasi potensi anak dengan cara meminta anak untuk menceritakan apa yang sedang digambarkan.
    4. Guru memberi motivasi anak untuk berani menggambar.
    Solusi yang diberikan sangat membantu saya pribadi saat menghadapi anak di kelas dengan kasus yang mirip. Dengan tetap memberi pendampingan supaya anak lebih percaya diri yang bisa dilakukan juga saat di luar jam pelajaran.

  2. Nama :Reka Dwi asmaranti
    Nim : 856834944
    Menurut saya anak yang kurang percaya diri sangat membutuhkan dorongan positif serta pengakuan atas prestasi yang mereka miliki. Penting bagi mereka untuk berada di lingkungan yang mendukung setiap aspek perkembangan, dengan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana membangun rasa percaya diri.
    ada beberapa cara untuk menumbuhkan rasa percaya diri pada anak seperti :
    1. Guru menanyakan kepada anak jika anak masih ragu atas tugas yang diberikan
    2. Memberi saran untuk menggambar sesuatu meskipun tidak sesuai tema saat itu
    3. memotivasi kreativitas anak untuk menggambar sesuatu yang paling disukai anak
    4. Mengeksplorasi potensi anak
    5. Mengajak anak-anak menggambar diluar kelas untuk menghindari kebosanan.

  3. Nama: Nurul Fauziah
    NIM: 857163735

    menurut saya anak yang tidak percaya diri atas hasil belajar yang ia kerjakan harus diberikan motivasi untuk meningkatkna kepercayaan diri terhadap anak, dan berikan apresiasi atas apa yang telah ia kerjakan dengan baik, karna anak masih membutuhkan dorongan dari lingkungan yang positif untuk tumbuh kembangnya. adapun beberapa cara yang bisa dilakukan oleh saya sebagai pendidik dan rekan-rekan untuk membantu stimulus perkembangan pada anak usia dini.;

    1. guru dapat bertanya atas tugas yang diberikan,
    2. guru memberikan saran untuk menggambar sesuai dengan apa yang diminati walau saat ini berbeda dengan tema yang dikerjakan,
    3. guru meminta anak untuk menggambar atas apa yang disukai oleh anak,
    4. guru mengekplorasi atau memberikan kebebasan anak dalam tugas menggambar yang sedang dikerjakan,
    5. lakukan pendekatan kepada anak dan memberikan motivasi kepada anak bahwa anak tersebut bisa menyelesaikan,
    6. mengajak anak-anak yang lain untuk dapat meghargai setiap hasil yang telah dikerjakan oleh temannya.

    cara-cara yang tertulis diatas adalah cara yang saya berikan juga terhadap anak yang tidak memiliki rasa kepercayaan diri.

  4. Assalamualaikum warahmatullahi wabaraktuh.
    Nama : Nurpaizah nasution
    Pentingnya bagi anak mempunyai rasa percaya diri sejak dini. Dengan rasa percaya diri anak mampu mengendalikan berbagai hal terjadi.
    Guru sebagai pendidik harus bisa membuat anak mempunyai sifat percaya diri.
    Terdapat beberapa teknik yang dapat dilakukan oleh guru/ pendidik anak usia dini untuk dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan kreatifitas anak :
    1. Guru dapat menanyakan pada anak jika masih ragu atas tugas yang di berikan.
    2. Guru memberikan saran untuk menggambar apa yang disukai anak meskipun tidak sesuai dengan tema saat itu
    3. Guru mencoba mengeksplorasi potensi anak dengan cara mengeksplorasikan hal lain yang bisa dibuat terkait dengan tema menggambar yang sedang ditugaskan kepada anak.
    4. Lakukan pendekatan pada anak dengan cara memotivasi bahwa anak pasti bisa menggambar sendiri.

  5. Menurut pendapay saya,anak yang kyurrang peryrcaya diri memang harus mendapat perhatiabm lebih dari guru ataupun orang.
    Karena sanggat berpenharuh unhuk kedepennya.
    Jadi baiknyya klo menemui permasalahan seperrti itu sbgai guru harus bisa melakuukan pendekatan,meemoyivasi dan memberi arshan agar amak bisa tumbuh rasa percaya dirinya.

  6. Nama : Nurul Hasanah
    NIM : 877763116

    Dalam video diperlihatkan beberapa anak yang masih perlu bimbingan untuk menggambar, anak masih belum merasa percaya diri untuk menggambar sesuai dengan imajinasinya. Di sini peran guru sangat penting, yaitu guru berupaya untuk mendekati anak dengan cara memberikan penguatan dengan cara memotivasi anak, menanyakan kepada anak jika masih ragu atau tak mengerti atas tugasnya, memberikan motivasi pada kreativitas anak dengan cara meminta anak untuk melakukan pilihan aktivitas lain yang dapat dilakukan, memberikan saran untuk menggambar sesuatu yang disukai anak yang masih berhubungan dengan tema awal dan mengeksplorasi hal lain yang bisa dibuat terkait dengan tema menggambar yang sedang ditugaskan kepada anak. Beberapa hal yang dilakukan oleh guru tersebut sudah tepat untuk menumbuhkan rasa percaya diri pada anak, terutama pada anak-anak yang baru masuk sekolah. Tetapi di akhir pembelajaran, guru dapat meminta siswa untuk menceritakan apa yang digambarnya di depan kelas sehingga siswa juga dapat melatih kepercayaan dirinya untuk berbicara di depan kelas.

  7. Guru dalam cerita ini menunjukkan pendekatan yang sangat positif dan mendukung dalam menangani anak yang kurang percaya diri. Dengan memberikan perhatian khusus dan membangun komunikasi yang baik, guru tidak hanya menunjukkan empati, tetapi juga berusaha memahami apa yang menjadi hambatan bagi anak tersebut. Langkah-langkah seperti memberikan motivasi, mengajak anak untuk mengeksplorasi kreativitasnya, dan menawarkan opsi aktivitas lain merupakan cara efektif untuk mengembalikan rasa percaya diri anak. Selain itu, saran untuk menggambar sesuatu yang disukai anak adalah cara cerdas untuk membuat anak merasa lebih terlibat dan nyaman dengan tugasnya. Guru ini dengan bijak menunjukkan bahwa pembelajaran tidak harus kaku, tetapi bisa fleksibel dan menyenangkan, sehingga anak merasa dihargai dan termotivasi.

    Guru dalam cerita ini menunjukkan pendekatan yang sangat positif dan mendukung dalam menangani anak yang kurang percaya diri. Dengan memberikan perhatian khusus dan membangun komunikasi yang baik, guru tidak hanya menunjukkan empati, tetapi juga berusaha memahami apa yang menjadi hambatan bagi anak tersebut. Langkah-langkah seperti memberikan motivasi, mengajak anak untuk mengeksplorasi kreativitasnya, dan menawarkan opsi aktivitas lain merupakan cara efektif untuk mengembalikan rasa percaya diri anak. Selain itu, saran untuk menggambar sesuatu yang disukai anak adalah cara cerdas untuk membuat anak merasa lebih terlibat dan nyaman dengan tugasnya. Guru ini dengan bijak menunjukkan bahwa pembelajaran tidak harus kaku, tetapi bisa fleksibel dan menyenangkan, sehingga anak merasa dihargai dan termotivasi.

    Guru dalam cerita ini menunjukkan pendekatan yang sangat positif dan mendukung dalam menangani anak yang kurang percaya diri. Dengan memberikan perhatian khusus dan membangun komunikasi yang baik, guru tidak hanya menunjukkan empati, tetapi juga berusaha memahami apa yang menjadi hambatan bagi anak tersebut. Langkah-langkah seperti memberikan motivasi, mengajak anak untuk mengeksplorasi kreativitasnya, dan menawarkan opsi aktivitas lain merupakan cara efektif untuk mengembalikan rasa percaya diri anak. Selain itu, saran untuk menggambar sesuatu yang disukai anak adalah cara cerdas untuk membuat anak merasa lebih terlibat dan nyaman dengan tugasnya. Guru ini dengan bijak menunjukkan bahwa pembelajaran tidak harus kaku, tetapi bisa fleksibel dan menyenangkan, sehingga anak merasa dihargai dan termotivasi.

    Guru dalam cerita ini menunjukkan pendekatan yang sangat positif dan mendukung dalam menangani anak yang kurang percaya diri. Dengan memberikan perhatian khusus dan membangun komunikasi yang baik, guru tidak hanya menunjukkan empati, tetapi juga berusaha memahami apa yang menjadi hambatan bagi anak tersebut. Langkah-langkah seperti memberikan motivasi, mengajak anak untuk mengeksplorasi kreativitasnya, dan menawarkan opsi aktivitas lain merupakan cara efektif untuk mengembalikan rasa percaya diri anak. Selain itu, saran untuk menggambar sesuatu yang disukai anak adalah cara cerdas untuk membuat anak merasa lebih terlibat dan nyaman dengan tugasnya. Guru ini dengan bijak menunjukkan bahwa pembelajaran tidak harus kaku, tetapi bisa fleksibel dan menyenangkan, sehingga anak merasa dihargai dan termotivasi.

    Guru dalam cerita ini menunjukkan pendekatan yang sangat positif dan mendukung dalam menangani anak yang kurang percaya diri. Dengan memberikan perhatian khusus dan membangun komunikasi yang baik, guru tidak hanya menunjukkan empati, tetapi juga berusaha memahami apa yang menjadi hambatan bagi anak tersebut. Langkah-langkah seperti memberikan motivasi, mengajak anak untuk mengeksplorasi kreativitasnya, dan menawarkan opsi aktivitas lain merupakan cara efektif untuk mengembalikan rasa percaya diri anak. Selain itu, saran untuk menggambar sesuatu yang disukai anak adalah cara cerdas untuk membuat anak merasa lebih terlibat dan nyaman dengan tugasnya. Guru ini dengan bijak menunjukkan bahwa pembelajaran tidak harus kaku, tetapi bisa fleksibel dan menyenangkan, sehingga anak merasa dihargai dan termotivasi.

    Guru dalam cerita ini menunjukkan pendekatan yang sangat positif dan mendukung dalam menangani anak yang kurang percaya diri. Dengan memberikan perhatian khusus dan membangun komunikasi yang baik, guru tidak hanya menunjukkan empati, tetapi juga berusaha memahami apa yang menjadi hambatan bagi anak tersebut. Langkah-langkah seperti memberikan motivasi, mengajak anak untuk mengeksplorasi kreativitasnya, dan menawarkan opsi aktivitas lain merupakan cara efektif untuk mengembalikan rasa percaya diri anak. Selain itu, saran untuk menggambar sesuatu yang disukai anak adalah cara cerdas untuk membuat anak merasa lebih terlibat dan nyaman dengan tugasnya. Guru ini dengan bijak menunjukkan bahwa pembelajaran tidak harus kaku, tetapi bisa fleksibel dan menyenangkan, sehingga anak merasa dihargai dan termotivasi.

    Guru dalam cerita ini menunjukkan pendekatan yang sangat positif dan mendukung dalam menangani anak yang kurang percaya diri. Dengan memberikan perhatian khusus dan membangun komunikasi yang baik, guru tidak hanya menunjukkan empati, tetapi juga berusaha memahami apa yang menjadi hambatan bagi anak tersebut. Langkah-langkah seperti memberikan motivasi, mengajak anak untuk mengeksplorasi kreativitasnya, dan menawarkan opsi aktivitas lain merupakan cara efektif untuk mengembalikan rasa percaya diri anak. Selain itu, saran untuk menggambar sesuatu yang disukai anak adalah cara cerdas untuk membuat anak merasa lebih terlibat dan nyaman dengan tugasnya. Guru ini dengan bijak menunjukkan bahwa pembelajaran tidak harus kaku, tetapi bisa fleksibel dan menyenangkan, sehingga anak merasa dihargai dan termotivasi.

    Guru dalam cerita ini menunjukkan pendekatan yang sangat positif dan mendukung dalam menangani anak yang kurang percaya diri. Dengan memberikan perhatian khusus dan membangun komunikasi yang baik, guru tidak hanya menunjukkan empati, tetapi juga berusaha memahami apa yang menjadi hambatan bagi anak tersebut. Langkah-langkah seperti memberikan motivasi, mengajak anak untuk mengeksplorasi kreativitasnya, dan menawarkan opsi aktivitas lain merupakan cara efektif untuk mengembalikan rasa percaya diri anak. Selain itu, saran untuk menggambar sesuatu yang disukai anak adalah cara cerdas untuk membuat anak merasa lebih terlibat dan nyaman dengan tugasnya. Guru ini dengan bijak menunjukkan bahwa pembelajaran tidak harus kaku, tetapi bisa fleksibel dan menyenangkan, sehingga anak merasa dihargai dan termotivasi.

  8. Nama : Ayu wulantika
    Nim: 857164285
    Dari video di atas mengatasi anak yg kurang percaya diri harus adanya pendekatan antara guru dan murid dengan lembut dan konsisten seperti:
    1.memberikan pujian.
    2.membangun kemandirian atau membrikan tanggung jawab.
    3.menciptakan lingkungan yg mendukung dan nyaman.
    4.mendukung minat anak untuk meng explorasi minat dan bakat anak.
    5.mengajarkan anak untuk mengatasi kegagalan bahwa kegagalan sebagai kesempatan untuk tumbuh.
    6.jangan membanding bandingkan anak yg satu dengan yg lainnya.
    7.mengajarkan anak keterampilan sosial berinteraksi dengan orang lain dengan percaya diri , mendengar kan dengan baik dan memecahkan masalah.
    8.dan jadikan contoh yg baik tunjukan sikap percaya diri yg sehat di hadapan anak.
    Dengan pendekatan yang konsisten anak akan mulai membangun kepercayaan diri yang lebih baik.

  9. NAMA : ALIASARI
    NIM : 877669143

    Menurut pendapat saya, terdapat beberapa faktor yang membuat anak tidak percaya diri baik dari faktor internal maupun faktor eksternal anak. Untuk menumbuhkan rasa percaya diri pada anak, kita sebagai guru harus memberikan motivasi dan empati kepada anak usia dini atas hasil belajar, karena pada masa usia dini merupakan masa yang paling penting dalam menanamkan rasa percaya diri.
    Dalam tayangan video tersebut, dijelaskan beberapa teknik yang dapat dilakukan guru PAUD untuk dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan kreativitas anak, diantaranya adalah dengan melakukan kegiatan sebagai berikut:
    1. Guru dapat menanyakan kepada anak jika masih ragu atas tugas yang diberikan.
    2. Guru memberikan saran untuk menggambarkan sesuatu yang disukai meskipun tidak sesuai dengan tema saat itu.
    3. Guru momotivasi kreativitas anak dengan cara meminta anak untuk menggambar sesuatu yang paling disukai anak.
    4. Guru mencoba mengeksplorasi hal lain yang bisa dibuat terkait dengan tema menggambar yang sedang ditugaskan pada anak.
    5. Lakukan pendekatan kepada anak dengan cara memotivasi bahwa anak pasti bisa menggambar sendiri. Pada anak yang bermasalah, guru meminta anak untuk menggambar hal yang paling disukai dan bisa dilakukan oleh anak. Pada beberapa kasus, terutama pada anak yang baru masuk sekolah, anak belum dapat menggambar dengan baik karena motorik halus belum berkembang dengan sempurna, maka gambar anak hanya berupa corat-coret atau berupa garis dalam hal ini guru dapat meminta anak untuk menerangkan hasil coretan yang telah dibuatnya dan menuliskan judul karya anak tersebut di kertas gambarnya, karena anak belum bisa menulis sendiri.
    6. Jika diperlukan ajak anak-anak untuk menggambar bebas di luar kelas atau menggambar di sekitar sekolah dan biarkan anak menggambar apa pun yang mereka sukai. Hal ini sangat baik untuk mengembangkan daya kreativitas anak dan menghindarkan dari kebosanan.

  10. Nama: Heppian Nainggolan
    Nim: 859266376
    Dalam video pembelajaran tersebut, terlihat beberapa pendekatan guru yang positif untuk membantu anak yang kurang percaya diri. Guru menunjukkan empati dengan mendekati anak dan memberikan dukungan emosional, hal ini penting untuk membangun kepercayaan diri anak.
    Guru juga memotivasi anak dengan mengakui usaha mereka dan memberikan penguatan positif, yang dapat meningkatkan semangat anak untuk terus belajar. Untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan kreativitas anak, guru dapat melakukan beberapa hal:
    1. Menanyakan kepada anak jika masih ragu atas tugas yang diberikan: Ini menunjukkan bahwa guru peduli dengan perasaan anak dan ingin memastikan mereka merasa nyaman dengan tugas tersebut.
    2. Memberikan saran untuk menggambarkan sesuatu yang disukai meskipun tidak sesuai dengan tema saat itu: Ini memberikan fleksibilitas dan kebebasan kepada anak untuk mengekspresikan diri, bahkan jika mereka merasa kesulitan dengan tema yang ditentukan.
    3. Meminta anak untuk menggambar sesuatu yang paling disukai: Ini mendorong kreativitas anak dan membantu mereka merasa lebih nyaman dengan tugas menggambar.
    4. Mengeksplorasi hal lain yang bisa dibuat terkait dengan tema menggambar: Ini membantu anak berpikir kreatif dan menemukan solusi yang sesuai dengan kemampuan mereka.
    5. Memotivasi anak bahwa mereka bisa menggambar sendiri: Guru memberikan dukungan dan keyakinan kepada anak bahwa mereka mampu melakukannya. Jika anak mengalami kesulitan, guru meminta mereka menggambar hal yang paling disukai dan bisa dilakukan. Untuk anak yang baru masuk sekolah, guru memahami bahwa motorik halus mereka belum berkembang sempurna, sehingga mereka mungkin hanya menggambar coretan atau garis. Dalam hal ini, guru meminta anak untuk menjelaskan hasil coretan mereka dan menuliskan judul karya mereka di kertas gambar.
    6. Menggambar bebas di luar kelas: Ini memberikan kesempatan kepada anak untuk mengekspresikan kreativitas mereka dengan bebas dan mengurangi rasa bosan.
    Pendekatan guru dalam video ini menunjukkan bagaimana kita sebagai pendidik dapat mendukung anak-anak yang kurang percaya diri dan membantu mereka berkembang.

Leave a Reply