silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Program ini menggambarkan seorang guru Taman Kanak-kanak yang sedang menangani anak yang tidak percaya diri atas hasil belajarnya. Tampak bahwa guru itu berupaya mendekati anak. Guru memberikan penguatan dengan cara memotivasi anak, menanyakan kepada anak jika masih ragu atau tak mengerti atas tugasnya, memberikan motivasi pada kreativitas anak dengan cara meminta anak untuk melakukan pilihan aktivitas lain yang dapat dilakukan, memberikan saran untuk menggambar sesuatu yang disukai anak yang masih berhubungan dengan tema awal dan mengeksplorasi hal lain yang bisa dibuat terkait dengan tema menggambar yang sedang ditugaskan kepada anak.
Dwi Astuti
–
–
Dalam tayangan tersebut, kegiatan belajar mengajar dalam sebuah kelas sudah terlihat jelas. Strategi, pendekatan dan metode pembelajaran sudah bagus, guru aktif memberi motivasi dan stimulasi untuk menumbuhkan rasa percaya diri anak dalam melakukan sesuatu. Media yang dipergunakan sebaiknya lebih diperkaya. Dan di akhir pembelajaran, evaluasi perlu ditambahkan untuk lebih menumbuhkan rasa percaya diri anak anak, dengan memberikan kesempatan anak bercerita tentang hasil karya yang dibuatnya sendiri.
Harimurti
Nama : Reka Puji Astuti
Nim : 857601045
Prodi : PG PAUD
Matkul : Metode Pengembangan Bahasa
Seri Pengembangan PAUD (anak tidak percaya diri )
Dari vidio yang saya amati guru memberikan kegiatan menggambar pada siswa, terlihat ada siswa yang tidak percaya diri untuk melakukan kegiatan. Disitu guru sudah cukup bagus dalam memperhatikan siswa, terlihat guru memberikan dorongan agar anak mau menggambar, tetapi seharusnya guru hanya memberi motivasi dan membantu anak seperlunya, tidak membantu anak menggambar secara fisik, mungkin guru harus lebih memberikan dorongan agar anak lebih percaya diri, misalkan seperti saat anak mulai mau menggambar guru bisa memberikan pujian kepada anak. Atau mungkin dengan mengajak anak melakukan kegiatan diluar kelas agar anak merasa nyaman.Dan ada anak yang menceritakan isi gambarnya, disitu juga guru sudah bagus memberikan apresiasi kepada anak.
Video ini sanat bermanfat memberikan wawasan yang sangat berharga tentang pentingnya membangun kepercayaan diri pada anak usia dini. Penting bagi orang tua dan pendidik untuk memahami bahwa setiap anak memiliki potensi unik yang perlu di kembangkan dengan pendekatan yang positif dan seportif. Melalui kegiatan yang mendidik , pemberian pujian yang konstruktif . Dan memberikan kesempatan pada anak untuk mencoba hal-hal baru, kita dapat membantu mereka membangun masa percaya diri yang kuat. Pendidikn anak usia dini dalam menumbuhkan rsa percaya diri bagi anak yang tidak pecaya diri atas hasil belajar yang telah dikerjaknnya yaitu
1. Menanyakan kepada anak jika masih ragu terhadap tugas yang diberikan
2. Memberikan saran meskipun tidak sesuai tema
3. Memotifasi kreatifitas anak
Sebagai guru harus memberi motifasi dan dukungan dengan puji-pujian kepada anak yang kurang percayadiri.
Nama : Rizky yuliana saputri
NIM : 857600541
Izin menanggapi tentang video tersebut
Dalam video di atas menggambarkan bagaimana seorang guru Taman Kanak-kanak harus menghadapi anak yang tidak percaya diri dengan hasil belajarnya, menganggap gambarannya jelek, tidak suka dengan warnanya atau pun karena tidak suka dengan gambar yang diberikan guru. Guru pun berupaya mendekati anak dengan memberikan penguatan melalui motivasi, menanyakan jika anak masih ragu, membantu anak mengekspresikan kreativitas, memberi saran, dan mendorong eksplorasi. Jika guru melihat ada peningkatan dengan rasa percaya dirinya, maka guru dapat memberikan pujian dengan bijak dan tidak berlebihan, kemudian dorong anak tersebut untuk mencoba hal-hal baru dengan mengajak anak menggambar di alam bebas sekaligus dapat mengusir kebosanan anak yang jenuh selalu belajar di dalam kelas.
Nama : Rizky Yuliana saputri
NIM :857600541
Izin Menanggapi vide tersebut.Dalam video di atas menggambarkan bagaimana seorang guru Taman Kanak-kanak harus menghadapi anak yang tidak percaya diri dengan hasil belajarnya, menganggap gambarannya jelek, tidak suka dengan warnanya atau pun karena tidak suka dengan gambar yang diberikan guru. Guru pun berupaya mendekati anak dengan memberikan penguatan melalui motivasi, menanyakan jika anak masih ragu, membantu anak mengekspresikan kreativitas, memberi saran, dan mendorong eksplorasi. Jika guru melihat ada peningkatan dengan rasa percaya dirinya, maka guru dapat memberikan pujian dengan bijak dan tidak berlebihan, kemudian dorong anak tersebut untuk mencoba hal-hal baru dengan mengajak anak menggambar di alam bebas sekaligus dapat mengusir kebosanan anak yang jenuh selalu belajar di dalam kelas.
NAMA ; MERLI LUKITA DEWI
NIM: 857652002
TOPIK : ANAK TIDAK PERCAYA DIRI
seorang guru pasti akan menjumpai anak yang tidak percaya diri, terutama pada anak yang baru masuk sekolah. upaya yang dapat dilakukan guru adalah dengan cara memberikan motivasi kepada anak agar dapat percaya diri, dan mengembangkan kreativitasnya, pemberian reward juga diperlukan agar anak dapat yakin pada kemampuannya. bahwasannya percaya diri pada anak perlu dalam sekolah dan kehidupan, dan peran guru dalam mendorong anak untuk percaya diri sangatlah dibutuhkan.
Nama : Nunik Ahaddianti
NIM : 857604491
Judul : Anak Tidak Percaya Diri
Izin menanggapi vidio. Dalam vidio banyak cara untuk membangun kepercayaan diri anak ketika sedang melakukan kegiatan seperti guru menanyakan kepada anak jika masih ragu atas tugas yang diberikan, guru memberi saran untuk menggambar sesuatu yang disukai meski tidak sesuai tema, guru memotivasi anak dan menanyakan gambar apa yang dibuat anak, guru mengeksplor potensi anak dari gambar yang dibuat, guru melakukan pendekatan pada anak agar mau menggambar sendiri, guru menempel hasil karya anak, guru mengajak anak untuk melakukan kegiatan diluar ruangan. Namun dari vidio tersebut terlihat guru menuntun anak saat menggambar, menurut saya menuntun anak menggambar dapat membatasi kreativitas anak. Dalam vidio juga tidak terlihat guru memberikan reward/pujian pada hasil karya anak, sebaiknya setiap kali anak melakukan atau membuat sesuatu kita beri reward agar menambah percaya diri pada anak. Setelah kegiatan menggambar guru juga dapat mengajak anak untuk menceritakan hasil karyanya didepan kelas, hal ini dapat membuat anak percaya diri dan dapat mengembangkan kemampuan berbahasa pada anak. terimakasih
Nama : SRI EKA PURWANINGSIH
NIM : 856492446
POKJA : LBJ (LUBUK BATU JAYA)
1. Reaksi Anak Saat Pembelajaran : Reaksi anak saat pembelajaran di dalam video tersebut adalah anak” sangat antusias menggambar dan merasa senang dikarenakan mereka diperbolehkan menggambar sesuai yang disukai siswa walaupun tidak sesuai dengan tema saat itu.selain itu anak” juga sangat senang ketika mereka diajak menggambar diluar kelas atau halaman sekolah sehingga mengurangi kebosanan anak dna juga dapat mengembangkan daya kreatif anak.
2. Kelemahan guru dalam pembelajaran : kelemahan guru dalam pembelajaran tersebut adalah didalam video dikatakan anak dibebaskan dalam menggambar sesuai kesukaannya namun didalam video guru masih menuntun anak dalam menggambar,dari hal tersebut menurut saya hal yang dilakukan guru tersebut bisa membatasi kreativitas anak dalam menggambar.
3. kelebihan guru dalam pembelajaran : kelebihan guru dalam pembelajaran ini guru melakukan pendekatan terhadap anak dengan cara memotivasi anak pasti bisa melakukan kegiatan yang ditugaskan,disini kelebihan guru juga dalam mengajak anak menggambar diluar kelas atau lingkungan sekolah,disini sangat baik untuk mengembangkan daya kreatif anak dan menghindari kebosanan.
4.Hal unik yang terjadi : Hal unik yang terjadi adalah ada beberapa anak yang belum bisa memegang pensil warna dengan benar,ada juga anak yang mengimajinasikan menggambar ikan tetapi tidak seperti gambar ikan.
5. Saran untuk guru :dari video yang saya tonton saran saya adalah sebagai guru kita harus bisa memberikan pembelajaran yang menarik dan selalu memberika motivasi atau dukungan yang baik untuk anak agar menumbuhkan kepercayaan diri terhadap anak tersebut.Setelah kegiatan menggambar guru juga dapat mengajak anak untuk menceritakan hasil karyanya didepan kelas, hal ini dapat membuat anak percaya diri dan dapat mengembangkan kemampuan berbahasa pada anak.
Nama: Admiati
NIM. : 857655656
Judul: Anak tidak percaya diri
Menanggapi Video ini, setelah selesai melihat video yang di tampilkan dijelaskan banyak beberapa
Cara guru untuk memberikan stimulus supaya anak dapat mengembangkan gagasannya dengan berbagai media dan anak juga dapat belajar percaya diri dengan hasil apa yang sudah dilakukan oleh anak tersebut. Guru mengajak anak untuk bereksplorasi dengan cara melakukan pendekatan kepada anak dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan, memberikan contoh m, mengajak bermain dan guru juga selalu memberikan motivasi supaya dalam melakukan kegiatannya anak selalu semangat dan memberikan hasil yang terbaik. Dengan adanya pendekatan maka anak akan merasa dekat dengan guru sehingga akan dapat menunjang kepercayaan diri pada anak.
Yang tadinya masih malu-malu, belum mau mengeluarkan bahasannya dengan adanya pendekatan guru anak akan mulai berani mengungkapkan gagasan-gagasannya. Dengan hal ini anak juga akan belajar dari segi kognitif dan bahasa juga.
Setelah guru memberikan pendekatan kepada anak, maka anak tersebut diberikan apresiasi sehingga dapat menambah rasa percaya diri anak.
Terimakasih.
Nama : Apriana Azizah
Nim : 859176579
Assalamualikum.Wr.Wb
setelah melihat vidio diatas, seorang guru yang menangani anak yang tidak percaya diri, menggunakan metode yang sangat bagus , dimana guru memberikan kebebasan kepada anak untuk menggambar yang alaing disukai oleh mereka, walaupun tidak sesuai dengan tema saat itu. memberikan kebebasan dapat mengembangkan kreatifitas anak serta anak akan merasa senang dan tidak mudah merasa bosan saat kegiatan belajar.guru juga sangat sabar dalam membimbing anak-anak yang sedang mewarnai atau menggambar dengan cara guru menanyakan gambar apa yang sedang mereka buat sambil membantu anak-anak untuk mengerjakannya . dengan metode yang dilakukan dapat menumbuhkan rasa percaya diri anak.
Nama: Rully Prasetyawati
NIM: 859941667
Video seri pembelajaran sosial emosional tentang “Anak Tidak Percaya Diri”
Kurangnya rasa percaya diri pada anak terhadap hasil belajarnya adalah hal yang perlu kita perhatikan bersama, terutama karena kepercayaan diri mulai berkembang sejak usia dini dan berpengaruh besar pada pembentukan self-esteem. Anak yang kurang percaya diri cenderung ragu untuk mengekspresikan gagasannya, sehingga kreativitas menajdi terbatas. Untuk membantu anak mengatasi hal ini, guru dapat menggunakan pendekatan yang mendukung dan memotivasi. Saat anak merasa ragu terhadap tugas yang diberikan, guru bisa bertanya, misalnya, “Apa yang ingin kamu tambahkan di gambar ini?” atau memberikan saran sederhana seperti ide gambar yang mungkin mereka sukai. Pertanyaan terbuka seperti, “Mau gambar apa hari ini?” juga bisa memicu anak untuk berpikir kreatif. Selain itu, penting bagi guru untuk mengeksplorasi pemikiran anak. Misalnya, jika anak menggambar sesuatu, ajak anak berdiskusi, “Kenapa kamu memilih warna ini?” Hal tersebut dapay meningkatkan kreativitas juga membangun rasa percaya diri anak dalam menjelaskan karyanya. Selain itu, agar anak tidak bosan, aktivitas menggambar bisa dilakukan di luar kelas, seperti di taman atau halaman sekolah untuk memberikan suasana yang baru sekaligus menginspirasi anak. Serta memberikan anak apresiasi terhadap usahanya, apa pun hasilnya, mereka akan merasa dihargai dan didorong untuk terus mencoba. Terima kasih