silahkan klik icon 
jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Program ini menggambarkan seorang guru Taman Kanak-kanak yang sedang menangani anak yang tidak percaya diri atas hasil belajarnya. Tampak bahwa guru itu berupaya mendekati anak. Guru memberikan penguatan dengan cara memotivasi anak, menanyakan kepada anak jika masih ragu atau tak mengerti atas tugasnya, memberikan motivasi pada kreativitas anak dengan cara meminta anak untuk melakukan pilihan aktivitas lain yang dapat dilakukan, memberikan saran untuk menggambar sesuatu yang disukai anak yang masih berhubungan dengan tema awal dan mengeksplorasi hal lain yang bisa dibuat terkait dengan tema menggambar yang sedang ditugaskan kepada anak.
Dwi Astuti
–
–
Dalam tayangan tersebut, kegiatan belajar mengajar dalam sebuah kelas sudah terlihat jelas. Strategi, pendekatan dan metode pembelajaran sudah bagus, guru aktif memberi motivasi dan stimulasi untuk menumbuhkan rasa percaya diri anak dalam melakukan sesuatu. Media yang dipergunakan sebaiknya lebih diperkaya. Dan di akhir pembelajaran, evaluasi perlu ditambahkan untuk lebih menumbuhkan rasa percaya diri anak anak, dengan memberikan kesempatan anak bercerita tentang hasil karya yang dibuatnya sendiri.
Harimurti
Nama : Lenni Marlina Simanjuntak
Nim : 877524944
Setelah saya melihat Video tersebut , saya merasa bahwa guru paud adalah guru- guru yang sangat luar bisa baik dalama hal pendekatan kepada anak, berbahasa dalam menyampaikan materi kegiatan bahkan dalam mengajarkan anak untuk bersosialisasi. Dalam video ini saya melihat bagaimana seorang guru menanamkan rasa percaya diri anak sejak dini . melalui kegiatan – kegiatan belajar yang diberikan . tidak semua anak percaya diri dengan hasil karyanya bahkan kadang kala anak enggan untuk menunjukkan hasil karyanya kepada guru maupun orang- orang disekelilingnya . Motifasi dan dorongan serta pendekatan sangat penting dilakukan oleh guru untuk menumbuhkan rasa percaya diri anak . seperti pada video guru memberikan kesempatan kepada anak untuk menggambar sesuai dengan keinginan/ kemampuannya sendiri dan guru tersebut memberikan pujian dengan hasil karya anak. dengan guru memberikan kesempatan kepada anak untuk berinovasi maka akan tumbuh rasa percaya diri pada anak.
Nama : Yuria Nova Muslimah
NIM : 858157315
Menurut saya, tayangan video “Anak Tidak Percaya Diri” sangat inspiratif dan relevan, terutama bagi guru PAUD atau orang tua yang menghadapi anak-anak dengan tingkat kepercayaan diri rendah. Video ini menyoroti pendekatan emosional dan personal untuk membantu anak merasa dihargai dan berani mencoba hal baru. Video ini memberikan wawasan penting tentang cara membangun rasa percaya diri anak sejak dini. Pendekatan yang inklusif dan positif menjadi kunci utama dalam mendukung anak untuk mengatasi rasa tidak percaya diri. Guru berperan besar dalam menciptakan lingkungan yang mendukung dan aman bagi anak untuk bereksplorasi. Melalui motivasi, pujian, dan aktivitas yang melibatkan interaksi sosial, anak-anak dapat belajar untuk menghargai diri sendiri dan percaya pada kemampuan mereka. Disini Guru memberikan kebebasan kepada anak untuk berkreasi, seperti menggambar sesuatu yang mereka sukai, meskipun di luar tema yang ditentukan. Pendekatan ini memotivasi anak untuk mengekspresikan diri tanpa takut dihakimi. Kemudian Guru mendorong anak untuk membagikan hasil karya mereka di depan kelas, melatih keberanian mereka berbicara di hadapan orang lain. Ini tidak hanya membangun kepercayaan diri tetapi juga memperkuat keterampilan sosial. Lalu guru memberikan pujian spesifik atas usaha anak, bukan hanya hasilnya, guru membantu anak merasa dihargai dan meningkatkan rasa percaya diri mereka. Pendekatan ini juga menghindarkan anak dari rasa rendah diri karena perbandingan dengan teman sebaya
nama : Diah Ayu Wulandari
menurut saya video tersebut sangat menginspirasi untuk menghadapi anak yang masih belum percaya diri. banyak hal yang dapat dilakukan agar anak mampu meningkatkan rasa percaya dirinya yaitu dengan guru memberikan penguatan dengan cara memotivasi anak, menanyakan kepada anak jika masih ragu atau tak mengerti tentang tugasnya, memberikan motivasi pada kreativitas anak dengan cara meminta anak untuk melakukan pilihan aktivitas lain yang dapat dilakukan, memberikan saran untuk menggambar sesuatu yang disukai anak yang masih berhubungan dengan tema awal dan mengeksplorasi hal lain yang bisa dibuat terkait dengan tema menggambar yang sedang ditugaskan kepada anak.
dalam video tersebut nampak anak menjadi lebih perrcaya diri tanpa merasa malu atau enggan baik kepada guru atau temanya, guru juga nampak lebih tenang menghadapi anak yang kurang percaya diri dan mampu mengarahkan minat dan kemampuan anak tanpa.
Video tersebut menunjukkan peran guru sebagai pendukung emosional bagi anak yang kurang percaya diri. Guru memberikan perhatian penuh, mendekati anak secara personal dengan empati, dan berdiskusi tentang tugasnya. Ini menciptakan suasana nyaman, membantu anak merasa didengar dan percaya diri. Pendekatan ini mencerminkan pengembangan sosial-emosional yang ideal, mendukung kepercayaan diri dan keterampilan emosional anak.
Nama : Ni Putu Sintya Putri
Nim : 859018969
Video tersebut menunjukkan peran guru sebagai pendukung emosional bagi anak yang kurang percaya diri. Guru memberikan perhatian penuh, mendekati anak secara personal dengan empati, dan berdiskusi tentang tugasnya. Ini menciptakan suasana nyaman, membantu anak merasa didengar dan percaya diri. Pendekatan ini mencerminkan pengembangan sosial-emosional yang ideal, mendukung kepercayaan diri dan keterampilan emosional anak.
Dalam video tersebut penting sekali menanamkan rasa percaya diri pada anak terutama pada anak usia dini karena pada dasarnya anak yang tidak percaya diri cenderung kurang dalam mengembangkan kreativitasnya. Teknik yang digunakan guru dalam video sangat membantu dalam menumbuhkan rasa percaya diri serta kreativitas anak. Guru tersebut menanyakan kepada anak apabila anak masih ragu terhadap tugas yang diberikan, guru memberikan saran sesuai dengan tema yang diberikan pada saat itu,guru sangat aktif dalam memotivasi anak dan stimulus untuk menumbuhkan percaya diri dalam melakukan berbagai kegiatan.Saran saya untuk media pembelajaran yang digunakan hendaklah lebih bervariasi, beragam dengan memperkaya media main yang digunakan anak sehingga anak dapat memilih media main apa yang akan digunakan.pada kegiatan penutup perlunya guru melakukan evaluasi untuk menumbuhkan rasa percaya diri anak dengan memberikan kesempatan sebagai pemimpin doa, cerita pengalama dikelas,menceritakan hasil karya dan lainnya.
Nama : Eulis Maesaroh
NIM : 877673974
Video “Anak Tidak Percaya Diri” Memberikan wawasan yang sangat berharga tentang bagaimana guru dapat membantu anak-anak usia dini mengatasi rasa tidak percaya diri mereka. Dalam video ini, guru menunjukkan pendekatan yang empatik dengan memberikan kesempatan bagi anak untuk berekspresi melalui aktivitas yang mereka sukai, seperti menggambar, tanpa batasan tema yang ketat. Pendekatan ini memungkinkan anak merasa dihargai atas usaha mereka, yang pada gilirannya menumbuhkan rasa percaya diri. Selain itu, guru juga aktif memberikan pujian dan dukungan emosional, yang sangat penting untuk memperkuat keyakinan anak terhadap kemampuan mereka. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran guru dalam menciptakan lingkungan yang aman dan positif bagi anak-anak, sehingga mereka dapat berkembang secara optimal dalam aspek sosial dan emosional mereka.
Nama : Maisarah
Nim : 858291162
Judul : Anak Tidak Percaya Diri
Dalam video tersebut apa yang dilakukan guru untuk menstimulasi rasa percaya diri anak sudah sangat baik memberikan yaitu memotivasi kepada anak dengan menanyakan apa yang dilakukan anak, apa yang iya sukai. Dengan stimulasi-stimulasi yang dilakukan dapat menjadikan anak lebih percaya diri karena merupakan aspek perkembangan sosial emosional.
Nama : Annisa
NIM : 858319814
UPBJJ : Banjarmasin
Seri pengembangan sosial emosional 1 dengan judul ” Anak Tidak Percaya Diri ”
Terlihat dari video diatas menjelaskan tentang anak yang tidak percaya diri, pada umumnya hal ini sering muncul pada anak usia dini, yang membuat anak cenderung kurang kreatif.
Dalam video ini juga dapat kita melihat bagaimana seorang guru menstimulasi rasa percaya diri anak dengan cara teknik-teknik yang dapat dilakukan sebagai berikut
– Guru menanyakan langsung kepada anak.
– Memberi saran, apa yang anak inginkan.
– Memotivasi kreativitas anak.
– Mengekplorasi potensi yang dimiliki anak.
Dengan cara teknik tersebut guru terus memberikan motivasi berupa stimulasi, untuk menimbulkan rasa percaya diri pada anak.
Terima kasih.
Nama Pipit Puspasari
NIM : 857867873
Judul video : anak tidak percaya diri
Seri : pengembangan sosial emosional 1
Video ini sangat menarik dan relevan dengan kehidupan di kelas. Saya melihat bagaimana guru menggunakan pendekatan yang hangat dan suportif untuk membantu anak yang kurang percaya diri. Dengan memberikan motivasi, pilihan aktivitas, dan saran yang sesuai, guru berhasil menciptakan suasana yang mendukung perkembangan kepercayaan diri anak. Pendekatan ini tidak hanya membantu anak merasa dihargai tetapi juga mendorong kreativitas mereka. Cara ini dapat dijadikan contoh bagi pendidik lain dalam menangani situasi serupa di kelas.