silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Program ini menggambarkan seorang guru Taman Kanak-kanak yang sedang menangani anak yang tidak percaya diri atas hasil belajarnya. Tampak bahwa guru itu berupaya mendekati anak. Guru memberikan penguatan dengan cara memotivasi anak, menanyakan kepada anak jika masih ragu atau tak mengerti atas tugasnya, memberikan motivasi pada kreativitas anak dengan cara meminta anak untuk melakukan pilihan aktivitas lain yang dapat dilakukan, memberikan saran untuk menggambar sesuatu yang disukai anak yang masih berhubungan dengan tema awal dan mengeksplorasi hal lain yang bisa dibuat terkait dengan tema menggambar yang sedang ditugaskan kepada anak.
Dwi Astuti
–
–
Dalam tayangan tersebut, kegiatan belajar mengajar dalam sebuah kelas sudah terlihat jelas. Strategi, pendekatan dan metode pembelajaran sudah bagus, guru aktif memberi motivasi dan stimulasi untuk menumbuhkan rasa percaya diri anak dalam melakukan sesuatu. Media yang dipergunakan sebaiknya lebih diperkaya. Dan di akhir pembelajaran, evaluasi perlu ditambahkan untuk lebih menumbuhkan rasa percaya diri anak anak, dengan memberikan kesempatan anak bercerita tentang hasil karya yang dibuatnya sendiri.
Harimurti
Nama : Feni Migasari
Nim : 855764949
=> Dalam video tersebut upaya guru untuk memberikan penguatan kepada anak dengan cara memotivasi anak, menanyakan kepada anak jika masih ragu atau tak mengerti atas tugasnya, memberikan motivasi pada kreativitas anak dengan cara meminta anak untuk melakukan pilihan aktivitas lain yang dapat dilakukan, memberikan saran untuk menggambar sesuatu yang disukai anak sudah baik.
=> Akan tetapi media yang dipergunakan guru sebaiknya lebih diperkaya dan sebaiknya di akhir pembelajaran ada evaluasi menumbuhkan rasa percaya diri anak dengan memberikan kesempatan kepada anak seperti bercerita tentang hasil karya yang dibuatnya sendiri.
dalam vidio tersebut menunjukkan peran guru sebagai pendukung emosional anak yang kurang percaya diri, kita sebagai guru harus memberikan perhatian penuh dan berdiskusi tentang tugasnya. ini agar menciptakan suasana nyaman dan membantu agar anak merasa didengar dan percaya diri. guru juga harus memberi motifasi – motifasi agar anak lebih percaya diri lagi.
DWI RETNO PUTRI
857989684
dalam video diatas sangat menarik bahwa meningkatkan kepercayaan diri anak dengan beberapa cara yaitu :
1. guru menanyakan kepada anak jika masih ragu tentang tugas yang diberikan
2. guru memberikan saran tentang gambar yang disukai meskipun tidak sama dengan tema yang sedang berlangsung
3. guru memotivasi kreativitas anak dengan cara menggambar apa yang paling disukai anak
4. guru mencoba mengeksplorasi hal lain terkait dengan tema yang sedang digambar
5. memotivasi anak bahawa anak pasti bisa menggambar sendiri
6. pada anak yang kurang percaya diri bisa menggambar sesuai yang diinginkan
7. guru menanyakan hasil karya anak dan memberi judul tentang hasil karya anak.
Nama : Santy Octavia
Nim. : 877762408
Dari video diatas dapat diambil kesimpulan, berapa cara untuk meningkatkan rasa percaya diri anak yaitu:
1. Berikan tujuan yang spesifik
2. Dorong kemandirian
3. Ciptakan lingkungan yang aman
4. Melibatkan dalam kegiatan
5. Berikan pelukan dan sentuhan
6. Ajak berinteraksi dengan teman sebaya
Nama ;Fitiani
Nim : 855851615
Dari video yang saya lihat cara yang dilakukan guru sudah tepat, Hal ini sudah menjadi hal yang bisa ,maka dari itu kita harus mampu untuk membimbing anak agar anak dapat berkembang sesuai harapan kita
Kunci untuk meningkatkan rasa percaya diri anak adalah menciptakan lingkungan yang mendukung, menghargai usaha mereka, dan memberikan tantangan yang sesuai dengan kemampuan mereka. Dengan cara ini, anak akan belajar untuk percaya pada kemampuan dirinya dan tumbuh menjadi individu yang lebih mandiri.
Nama : Dewi Sartika Mayasari
NIM : 859427787
ANAK TIDAK PERCAYA DIRI
Rasa tidak percaya diri pada anak usia dini sering sekali muncul, hal ini dikarenakan anak masih sering merasa sulit untuk mengerjakan suatu pekerjaan. Hal seperti ini harus kita latih karena anak yang kurang percaya diri akan kurang kreatif.
Adapun tehnik untuk menumbuhkan rasa percaya diri yaitu:
– memberikan pujian kepada anak yaitu dengan menotofasi kreatifitas anak
– mengeksplorasi potensi anak
– memberikn kesempatan kepada anak untuk menceritakan apa yang anak buat
– memberi kebebasan kepada anak untuk berkreasi.
Dengan demikian sedikit demi sedikit rasa percaya diri pada anak akan tumbuh karena mereka merasa dihargai dan termotifasi.
Terimakasih
Nama: Rosalia Elisabeth M Koten
Nim; 826081987
Guru sebagai motivator dimana guru memnerikan perhatian khusus kepada anak yang masih membutuhkan perhatian seperti yang dilakukan oleh guru dalam video ini,ia memberi dukukan kepada anak yang tidak percaya diri atas hasil belajarnya, ai memberikan penguatan dengan cara memotivasi anak,untuk melakukan kagiatan yang ia mau meskipun tidak sesui tema,disini juga tumbuhlah percaya diri anak,jika apa yang dia lakukan mendapat dekungan dan pujian,mendekati dan dengan suara yang lembut dan memberi rasa nyaman kepada anak.ini adalah ciri guru provesional ia dapat membantu perkembangan anak sesuai dengan kebutuhanya.
video penanganan anak yang tidak percaya diri dari video diatas cara penanganan guru tersebut sangat bagus , juga sangat patut dicontoh Khususnya bagi saya sangat menambah wawasan akan video tersebut karna saya sebagai guru PAUD dan kebetulan di lembaga saya ada anak yang kurang percaya diri akan hasil belajarnya sehingga untuk itu saya bisa menerapkan apa yang sudah saya tonton tadi dengan tekhnik tekhnik nya yaitu menanyakan kepada anak atas tugas yang diberikan oleh guru , lalu guru memberikan saran untuk menggambar yang dia sukai walaupun tidak sama dengan tema yang sedang diajari , selanjutnya guru memotivasi kreativitas serta mengeksplorasi hal lain yang bisa dibuat terkait tema menggambar yang sedang ditugaskan kepada anak dan mengajak anak menggambar bebas diluar ruangan untuk meningkatkan imajinasinya dengan melihat lihat apa saja yang ada lingkungannya lalu anak bisa menggambar sesuai dengan yang ia lihat dan berimajinasi lebih luas .
Nama: Ari Suyatmi
NIM: 859520156
Secara keseluruhan, pendekatan yang diambil oleh guru dalam program ini sangat positif dan mendukung perkembangan sosial emosional anak. Dengan menciptakan lingkungan yang mendukung, memberikan motivasi, serta menawarkan pilihan dan kesempatan untuk bereksplorasi, guru tidak hanya membantu anak mengatasi ketidakpercayaan diri tetapi juga membangun fondasi yang kuat untuk pembelajaran di masa depan. Pendekatan seperti ini sangat penting dalam pendidikan dini karena dapat membentuk sikap positif terhadap belajar sepanjang hayat.
Nama : Asri Azizah Kasmin
NIM. 859265217
__________________________________________
Pendekatan yang Tepat:
* Personal: Guru berusaha membangun hubungan baik dan personal dengan anak. Ini penting untuk membuat anak merasa nyaman dan terbuka untuk berdiskusi.
* Motivasi: Guru memberikan dorongan dan motivasi yang positif. Ini membantu meningkatkan kepercayaan diri anak dan membuatnya merasa mampu.
* Fleksibilitas: Guru memberikan pilihan dan kesempatan bagi anak untuk mengeksplorasi minat dan kreativitasnya. Ini menunjukkan bahwa belajar tidak harus kaku dan membosankan.
* Kontekstual: Guru menghubungkan tugas dengan minat pribadi anak. Ini membuat tugas menjadi lebih relevan dan menarik bagi anak.
Dampak Positif yang Potensial:
* Meningkatkan kepercayaan diri: Dengan dukungan dan pengakuan atas usahanya, anak akan merasa lebih percaya diri dalam belajar.
* Meningkatkan motivasi belajar: Ketika anak merasa tugasnya bermakna dan menyenangkan, motivasi belajarnya akan meningkat.
* Mengembangkan kreativitas: Dengan diberi kebebasan untuk mengeksplorasi ide-ide sendiri, anak akan lebih kreatif dan inovatif.
* Membangun hubungan positif dengan guru: Hubungan yang baik dengan guru akan membuat anak merasa lebih nyaman di lingkungan belajar dan lebih terbuka untuk belajar hal-hal baru.
Pelajaran yang Bisa Diambil:
* Pentingnya pendekatan individual: Setiap anak unik dan membutuhkan pendekatan yang berbeda.
* Motivasi positif sangat efektif: Hindari perbandingan dan kritik yang dapat menurunkan semangat anak.
* Fleksibilitas dalam pembelajaran: Jangan terlalu kaku pada kurikulum, berikan ruang bagi anak untuk bereksplorasi.
* Hubungkan pembelajaran dengan kehidupan nyata: Buat pembelajaran menjadi relevan dan menarik bagi anak.
Saran :
* Libatkan orang tua: Ajak orang tua untuk bekerja sama dalam mendukung perkembangan anak.
* Evaluasi secara berkala: Lakukan evaluasi untuk melihat perkembangan anak dan menyesuaikan strategi jika diperlukan.
* Berikan pujian yang spesifik: Pujilah usaha dan kemajuan anak, bukan hanya hasil akhirnya.
Kesimpulan:
Pendekatan guru dalam kasus ini sangat tepat dan menunjukkan pemahaman yang baik tentang perkembangan anak usia dini. Dengan pendekatan seperti ini, diharapkan anak dapat mengatasi rasa tidak percaya dirinya dan menjadi pembelajar yang aktif dan kreatif.:)