silahkan klik icon    jika video tidak dapat diputar

Sinopsis

Program ini menggambarkan seorang guru Taman Kanak-kanak yang sedang menangani anak yang tidak percaya diri atas hasil belajarnya. Tampak bahwa guru itu berupaya mendekati anak. Guru memberikan penguatan dengan cara memotivasi anak, menanyakan kepada anak jika masih ragu atau tak mengerti atas tugasnya, memberikan motivasi pada kreativitas anak dengan cara meminta anak untuk melakukan pilihan aktivitas lain yang dapat dilakukan, memberikan saran untuk menggambar sesuatu yang disukai anak yang masih berhubungan dengan tema awal dan mengeksplorasi hal lain yang bisa dibuat terkait dengan tema menggambar yang sedang ditugaskan kepada anak.

Dwi Astuti

Dalam tayangan tersebut, kegiatan belajar mengajar dalam sebuah kelas sudah terlihat jelas. Strategi, pendekatan dan metode pembelajaran sudah bagus, guru aktif memberi motivasi dan stimulasi untuk menumbuhkan rasa percaya diri anak dalam melakukan sesuatu. Media yang dipergunakan sebaiknya lebih diperkaya. Dan di akhir pembelajaran, evaluasi perlu ditambahkan untuk lebih menumbuhkan rasa percaya diri anak anak, dengan memberikan kesempatan anak bercerita tentang hasil karya yang dibuatnya sendiri.

Harimurti

Similar Posts

2,403 Comments

  1. dari video diatas terlihat bahwa guru itu sedang berupaya mendekati anak. dari cara guru agar meningkatkat rasa percaya diri pada anak dengan cara memotivasi anak, menanyakan kepada anak jika masih ragu atau ada yang tidak dimengerti atas tugasnya, memberikan motivasi pada kreativitas anak dengan cara meminta anak untuk melakukan pilihan aktivitas lain yang dapat dilakukan, memberikan saran untuk menggambar sesuatu yang disukai anak yang masih berhubungan dengan tema awal dan mengeksplorasi hal lain yang bisa dibuat terkait dengan tema menggambar yang sedang ditugaskan kepada anak.

  2. Assalamualaikum, perkenalkan saya Wardatul Jamilah dengan NIM 877970524 dari Prodi S1 PGPAUD
    Video “Anak Tidak Percaya Diri” dalam seri pengembangan sosial emosional PAUD sangat informatif. Video ini menyoroti pentingnya kepercayaan diri sebagai fondasi perkembangan sosial dan emosional anak. Metode interaktif seperti mendongeng dan permainan membantu anak mengatasi rasa tidak percaya diri dengan cara yang menyenangkan.
    Dukungan dari orang tua dan guru juga krusial untuk menciptakan lingkungan yang aman, sementara strategi untuk mengatasi tantangan seperti kecemasan saat tampil di depan umum sangat berguna. Secara keseluruhan, video ini memberikan panduan berharga bagi pendidik dan orang tua dalam mendukung perkembangan anak.

  3. Nama : Aprilyani Yessica Putri
    NIM : 877323429
    Pokjar : Purwodadi

    Tanggapan saya terhadap video tersebut, yaitu :
    1. Guru yang ada dalam video tersebut menunjukkan sikap empati yang sangat baik dengan mendekati anak yang tampak ragu dan tidak percaya diri. Ini penting untuk menciptakan suasana belajar yang aman dan mendukung bagi anak-anak, terutama di usia Taman Kanak-kanak yang masih sangat rentan terhadap rasa cemas atau takut gagal.
    2. Cara guru memberikan penguatan dengan memotivasi anak untuk terus mencoba dan mengeksplorasi kreativitasnya adalah langkah yang tepat. Dengan memberi anak pilihan aktivitas lain yang bisa dilakukan, guru memberikan kebebasan bagi anak untuk mengekspresikan diri sesuai dengan minatnya, yang dapat meningkatkan rasa percaya diri anak.
    3. Pertanyaan guru yang mengundang anak untuk berbicara lebih lanjut tentang keraguan atau ketidakpahaman mereka juga sangat efektif. Ini menunjukkan bahwa guru tidak hanya fokus pada hasil, tetapi juga pada proses belajar anak, memberikan ruang bagi anak untuk bertanya atau mencari tahu lebih banyak jika ada yang belum dimengerti.
    4. Saran guru untuk menggambar sesuatu yang disukai anak dan tetap berhubungan dengan tema tugas sangat bermanfaat. Ini tidak hanya memberikan kebebasan bagi anak untuk berkreasi, tetapi juga mengajarkan anak untuk berpikir lebih luas tentang konsep dan tema yang sedang dipelajari. Ini adalah pendekatan yang mendorong perkembangan kreativitas anak.
    5. Video diatas juga memperlihatkan betapa pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang mendukung, di mana anak merasa dihargai dan diterima meskipun belum berhasil sempurna. Hal ini sangat membantu dalam mengurangi rasa takut gagal yang sering kali muncul pada anak-anak usia dini.

  4. Dewi febrisani
    855894771
    Dari video tersebut nampak sedang dilakukan kegiatan menggambar, dimana terlihat ada anak yang kurang merasa percaya diri dalam melakukan kegiat mengambar. Guru berusaha menanyakan pada anak keulitan apa yang di hadapi. guru juga berusaha memberi motivasi dan menuntun anak pada kegiatan menggambar, anamun anak tetap merasa kurang percaya diri sehingga nak di perbolehkan untuk menggambar kesukaanya walaupun buka tema pada hari tersebut. guru juga terus memotivasi anak dan meyakinkan bahwa anak dapat menggambar. untuk mengeksplorasi dan mengurangi rasa bosan pada anak guru juga bisa mengajal anak untyk melakukan kegiatan di luar kelas.

    Rasa tidak percaya diri pada anak dapat timbul dari beberpa aspek seperti:
    1. anak merasa tidak kompeten
    2. anak suka di bandingan dengan anak lain
    3. ekspektasi dari orang tua atau orang di sekitarnya yang terlalu tinggi sehingga anak merasa terbebani

    Hal tersebut dapat di antisipasi dengan berbagai hal yaitu:
    1. Memberi pujian atas stiap usaha yang di lakukan anak
    2. mendampingi dan memberi kepercayaan pada setiap hal yang dilakukan ank serta tidak terlalu mengekang anak
    3. Memberi kesempatan dan tanggung jawab pada setia hal yang di kuakan anak sehingga anak merasa di hargai
    4. Fokus pada setiap kelebihan anak dan memberi pengertian anak pada setiap kekuranganya sehinnga anak selalu percaya diri

    Sekian dan terima kasih

  5. Nama: Grace Primasovi
    NIM : 858468923

    Dari Tayangan video diatas terlihat Ibu guru sedang membantu muridnya agar dapat mengerjakan tugas -tugas yang diberikan. Ibu guru memberikan semangat dan mengapresiasi atas hasil karya dan proses belajar anak. Tugas seorang guru terutama guru anak usia dini selain menjadi motivator murid juga berperan sebagai orang tua selama mereka berada di sekolah. maka hendaknya ibu guru dapat berkomunikasi dan bekerjasama dengan baik dengan orang tua murid

  6. 1. Dorong siswa untuk lebih terlibat dalam kegiatan sosial atau pembelajaran kelompok hal ini akan membantu meningkatkan harga diri mereka melalui interaksi sosial. Ini sering kali berarti memasangkan mereka dengan siswa lain dan Anda harus berhati-hati dalam memilih teman satu kelompok.. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membantu anak percaya diri di sekolah:
    • Berikan motivasi: Dorong anak untuk mencoba hal-hal baru dan pantang menyerah.
    • Berikan pujian yang bijak: Pujilah anak atas sifat-sifat karakternya, bukan atas bakat atau prestasinya.
    • Ajarkan ketahanan mental: Ajarkan anak bahwa kegagalan adalah bagian alami dari kehidupan dan dorong anak untuk bangkit dari kegagalan.
    • Berikan kesempatan untuk mengambil keputusan: Biarkan anak memilih dan membuat keputusan sendiri.
    • Ajarkan komunikasi yang baik: Kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik adalah salah satu keterampilan utama yang membangun rasa percaya diri.
    • Beri contoh yang baik: Anak-anak belajar dari apa yang mereka lihat.
    • Berikan apresiasi kepada anak yang berani mengutarakan pendapat: Hal ini akan membuat anak merasa lebih dihargai.
    • Berikan kesempatan untuk menjelajahi lingkungan sekitar: Biarkan anak menjelajahi lingkungan sekitar mereka, tetapi bersiaplah untuk merespons jika mereka membutuhkan bantuan.
    • Berikan kesempatan untuk menjelajahi lingkungan sekitar: Biarkan anak menjelajahi lingkungan sekitar mereka, tetapi bersiaplah untuk merespons jika mereka membutuhkan bantuan.
    • Sering mengucapkan kata-kata positif: Biasakan anak mendengar kata-kata positif dari Anda.

  7. nama :dewi harningsih
    nim:858001045
    Menumbuhkan rasa percaya diri pada hasil belajar anak adalah proses yang memerlukan pendekatan yang komprehensif dan konsisten. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan oleh orang tua dan pendidik untuk mendorong rasa percaya diri pada anak:
    1. Memberikan pujian dan penghargaan atas usaha dan pencapaian anak dapat meningkatkan kepercayaan diri mereka. Pujian yang spesifik dan otentik membuat anak merasa dihargai dan termotivasi untuk terus berusaha.
    2.Dorongan positif dan kata-kata yang mendukung dapat membantu anak merasa lebih percaya diri. Misalnya, mengatakan “Kamu bisa melakukannya!” atau “Saya yakin kamu akan berhasil!”
    3. Memberikan kesempatan kepada anak untuk mencapai tujuan-tujuan kecil yang realistis dapat membantu membangun rasa percaya diri. Pengalaman sukses ini bisa berupa tugas sekolah yang diselesaikan dengan baik atau keterampilan baru yang dikuasai.
    4. Mengajarkan anak bahwa kesalahan adalah bagian dari proses belajar dan tidak ada yang salah dengan membuat kesalahan dapat membantu mereka menjadi lebih percaya diri. Fokus pada apa yang bisa dipelajari dari kesalahan tersebut.
    5.Menjadi teladan yang baik juga penting. Anak sering kali meniru perilaku orang tua dan guru mereka. Menunjukkan kepercayaan diri dalam tindakan sehari-hari dapat memberikan contoh yang baik bagi anak.
    6. Mengikuti kegiatan ekstrakurikuler seperti olahraga, seni, atau klub dapat membantu anak mengembangkan keterampilan baru dan meningkatkan rasa percaya diri mereka dalam lingkungan sosial.
    7. Memberikan umpan balik yang konstruktif dan membantu anak memahami area mana yang perlu ditingkatkan tanpa merendahkan mereka secara pribadi.
    8. Memperlakukan anak dengan adil dan memberikan kesempatan yang setara kepada semua anak dalam kelas atau kelompok dapat membangun rasa percaya diri mereka.
    9. Sebagai seorang guru tidak perlu menuntut anak untuk menjadi percaya diri dalam segala hal sekaligus. Bangunlah kepercayaan diri mereka secara bertahap dan sesuai dengan perkembangan mereka.karena semua itu membutuhkan proses, dan proses pada setiap anak itu berbeda beda.
    10. dengan mengajarkan anak untuk tidak takut gagal dan bahwa setiap orang mengalami kegagalan dalam hidup mereka. Mengubah pandangan terhadap kegagalan menjadi pelajaran berharga dapat membantu mereka lebih percaya diri.

  8. izin menanggapi terhadap video yang disampaikan:
    Pendekatan yang ditunjukkan oleh guru dalam video ini adalah contoh praktik yang sangat baik dalam mendukung perkembangan sosial-emosional anak, khususnya dalam membangun rasa percaya diri. Guru menunjukkan kepekaan dan keterampilan pedagogis yang sesuai dengan kebutuhan anak usia dini. Beberapa poin positif yang dapat ditonjolkan dari pendekatan ini adalah:

    1. Pemberian Motivasi dan Dukungan Emosional
    Guru dengan penuh perhatian mendekati anak dan memberikan penguatan positif. Langkah ini membantu anak merasa didengar dan dihargai, yang merupakan elemen penting dalam mengatasi rasa tidak percaya diri.

    2. Pendekatan yang Personal dan Fleksibel
    Guru tidak hanya berfokus pada tugas yang diberikan, tetapi juga memberikan kebebasan kepada anak untuk memilih aktivitas yang lebih sesuai dengan minatnya. Ini menunjukkan bahwa guru menghargai kreativitas dan individualitas anak.

    3. Eksplorasi Kreativitas Anak
    Guru mendorong anak untuk mencoba menggambar sesuatu yang disukai, yang relevan dengan tema awal. Langkah ini bukan hanya memotivasi anak untuk menyelesaikan tugas, tetapi juga mendorong anak untuk berpikir kreatif dan mengeksplorasi ide-ide baru.

    4. Penerapan Prinsip Belajar Melalui Bermain
    Dengan memberikan opsi aktivitas yang lebih menyenangkan, guru menciptakan suasana belajar yang tidak kaku. Hal ini membantu mengurangi tekanan dan memberikan kesempatan bagi anak untuk belajar dengan cara yang lebih natural.

    Dampak Positif:
    Pendekatan ini tidak hanya membantu anak mengatasi rasa ragu terhadap kemampuannya, tetapi juga membangun hubungan yang positif antara guru dan anak. Anak merasa didukung dalam proses belajarnya, yang pada akhirnya meningkatkan rasa percaya diri dan keterlibatannya dalam aktivitas pembelajaran.

    Pendekatan yang terlihat dalam video ini sangat relevan untuk mendukung perkembangan sosial-emosional dan kreativitas anak, yang menjadi fondasi penting bagi keberhasilan mereka di masa depan

  9. Nama : Nida Mahmudah Khoeriyah
    NIM : 857502138
    Di video memperlihatkan Ibu guru sedang membantu anak-anak agar dapat mengerjakan tugas yang diberikan. Ibu guru memberikan semangat, meng apresiasi dan membimbing anak dalam proses pembelajaran nya. Selain itu juga, tugas seorang guru selain menjadi motivator anak didiknya juga berperan sebagai orang tua selama mereka berada di sekolah.
    Orang tua berperan banyak dalam mendidik anak karena anak banyak menghabiskan waktunya di luar jam sekolah. Maka perlunya kerjasama dan komunikasi antara guru dan orang tua untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam tumbuh kembangnya anak.

  10. Nama : Nabila Maulida
    NIM : 857490524

    Izin menanggapi video mengenai anak tidak percaya diri :

    Sebagai seorang mahasiswa dan pendidik, saya melihat bahwa anak yang tidak percaya diri dalam video tersebut mencerminkan tantangan yang sering dihadapi oleh banyak siswa. Kurangnya kepercayaan diri dapat menghambat perkembangan akademis dan sosial mereka. Penting bagi guru dan orang tua untuk memberikan dukungan emosional dan menciptakan lingkungan yang positif agar anak merasa aman untuk berpartisipasi. Program seperti Micro-Teaching dapat menjadi langkah awal yang baik untuk melatih keterampilan mengajar dan membangun kepercayaan diri siswa melalui pengalaman langsung. Pendekatan yang inklusif dan empatik juga sangat diperlukan untuk membantu anak berkembang.

Leave a Reply