silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Program ini menggambarkan seorang guru Taman Kanak-kanak yang sedang menangani anak yang tidak percaya diri atas hasil belajarnya. Tampak bahwa guru itu berupaya mendekati anak. Guru memberikan penguatan dengan cara memotivasi anak, menanyakan kepada anak jika masih ragu atau tak mengerti atas tugasnya, memberikan motivasi pada kreativitas anak dengan cara meminta anak untuk melakukan pilihan aktivitas lain yang dapat dilakukan, memberikan saran untuk menggambar sesuatu yang disukai anak yang masih berhubungan dengan tema awal dan mengeksplorasi hal lain yang bisa dibuat terkait dengan tema menggambar yang sedang ditugaskan kepada anak.
Dwi Astuti
–
–
Dalam tayangan tersebut, kegiatan belajar mengajar dalam sebuah kelas sudah terlihat jelas. Strategi, pendekatan dan metode pembelajaran sudah bagus, guru aktif memberi motivasi dan stimulasi untuk menumbuhkan rasa percaya diri anak dalam melakukan sesuatu. Media yang dipergunakan sebaiknya lebih diperkaya. Dan di akhir pembelajaran, evaluasi perlu ditambahkan untuk lebih menumbuhkan rasa percaya diri anak anak, dengan memberikan kesempatan anak bercerita tentang hasil karya yang dibuatnya sendiri.
Harimurti
Nama: Delilah gunawan
Nim:858880044
Pokjar salut pakis
Judul : Anak Tidak Percaya Diri
Trimakasih vidio ini membuat sy belajar dan memahami teknik”menumbuhkn rasa percaya diri
Teknik untuk menumbuhkan rasa percaya diri anak:
1.Guru memberi pendekatan agar anak merasa nyaman dengan guru
2.Menjadi Contoh yang Baik.
Memberi Kesempatan Anak Menyelesaikan Masalahnya Sendiri.
3. Biarkan Anak Memilih dan Membuat Keputusan.
4,Mendorong Anak Berani Mencoba dan Pantang Menyerah.
5.Mengajari Anak Disiplin dan Tanggung Jawab.
6.Memuji dan suport anak agar yakin dengan kata”kita
Karna guru adl roll mode anak”disekolah dan bisa meningkatkan kreatifitas anak dan bisa membantu menumbuhkan rasa aman nyaman
Terima kasih, semoga tulisan ini dapat bermanfaat.
Nama : Putri SUPARTINI
Nim : 877669104
Judul : Mengapa anak tidak percaya diri
Ketidak percayaan diri pada anak TK biasanya disebabkan oleh kombinasi faktor internal (dari dalam dirinya sendiri) dan eksternal (lingkungan sekitar). Berikut beberapa alasan umum mengapa anak TK tidak percaya diri:
1. Kurangnya Dukungan atau Pujian
Anak-anak membutuhkan pengakuan atas usaha mereka. Jika jarang mendapat pujian atau dukungan atas pencapaian kecil, mereka mungkin merasa tidak cukup baik.
2. Takut Gagal atau Salah
Anak usia TK sering kali takut mencoba hal baru karena takut dimarahi, ditertawakan, atau gagal. Hal ini bisa membuat mereka ragu untuk bertindak.
3. Perbandingan dengan Orang Lain
Jika mereka sering dibandingkan dengan teman atau saudara, mereka mungkin merasa kurang baik dibanding orang lain, sehingga kepercayaan diri menurun.
4. Pengalaman Negatif
Pengalaman seperti dikritik keras, ditolak oleh teman, atau tidak diajak bermain bisa membuat anak merasa tidak berharga.
5. Kurangnya Keterampilan
Ketidakpercayaan diri bisa muncul jika mereka merasa tidak mampu melakukan sesuatu, seperti menggambar, berbicara, atau bermain dengan teman.
6. Temperamen Alami
Beberapa anak secara alami lebih pemalu atau sensitif, sehingga lebih sulit untuk merasa percaya diri di lingkungan baru atau situasi sosial.
7. Lingkungan yang Tidak Mendukung
Lingkungan yang terlalu kritis atau kurang aman secara emosional (misalnya, sering dimarahi) bisa menghambat rasa percaya diri anak.
Nama : Putri SUPARTINI
Nim : 877669104
Judul : Anak tidak percaya diri
Ketidak percayaan diri pada anak TK biasanya disebabkan oleh kombinasi faktor internal (dari dalam dirinya sendiri) dan eksternal (lingkungan sekitar). Berikut beberapa alasan umum mengapa anak TK tidak percaya diri:
1. Kurangnya Dukungan atau Pujian
Anak-anak membutuhkan pengakuan atas usaha mereka. Jika jarang mendapat pujian atau dukungan atas pencapaian kecil, mereka mungkin merasa tidak cukup baik.
2. Takut Gagal atau Salah
Anak usia TK sering kali takut mencoba hal baru karena takut dimarahi, ditertawakan, atau gagal. Hal ini bisa membuat mereka ragu untuk bertindak.
3. Perbandingan dengan Orang Lain
Jika mereka sering dibandingkan dengan teman atau saudara, mereka mungkin merasa kurang baik dibanding orang lain, sehingga kepercayaan diri menurun.
4. Pengalaman Negatif
Pengalaman seperti dikritik keras, ditolak oleh teman, atau tidak diajak bermain bisa membuat anak merasa tidak berharga.
5. Kurangnya Keterampilan
Ketidakpercayaan diri bisa muncul jika mereka merasa tidak mampu melakukan sesuatu, seperti menggambar, berbicara, atau bermain dengan teman.
6. Temperamen Alami
Beberapa anak secara alami lebih pemalu atau sensitif, sehingga lebih sulit untuk merasa percaya diri di lingkungan baru atau situasi sosial.
7. Lingkungan yang Tidak Mendukung
Lingkungan yang terlalu kritis atau kurang aman secara emosional (misalnya, sering dimarahi) bisa menghambat rasa percaya diri anak
video tersebut sangat bagus dan sangat menginspirasi.
untuk mengembangkan rasa percaya diri anak perlu adanya dukungan dan bimbingan dari orang-orang terdekat. saat anak berada disekolah gurulah yang harus menjadi pembimbing dan pendukung untuk anak mengembangkan percaya dirinya. contoh anak yang belum bisa menggambar maka peran gurulah yang membimbing anak dan berilah penguatan dan motivasi pada anak. selain itu rasa percaya diri sudah terbangun maka guru perlu melakukan pengembangan kreativitas anak denga mengajak anak untuk mengenal lingkungan sekitar untuk mengeksplor lingkungan nyata ajaklah anak untuk menuangkannya kedalam gambar sesuai dengan kemampuan dan imajinasinya.
Nama : Ai Rustini
Nim : 859670812
Mapel : Metode Pengembangan Sosial Emosional PAUD4103
Judul video : Anak tidak percaya diri
Video diatas menjelaskan beberapa tehnik yang dilakukan guru menghadapi anak yang tidak percaya diri atas hasil belajar yang dikerjakan diantaranya guru dapat menanyakan pada anak apabila si anak merasa ragu dengan tugas yang diberikan guru, guru memberikan saran kepada anak untuk menggambar yang disukainya, guru memberikan motivasi kreativitas anak untuk menggambar yang disukai anak, dan guru mengeksplorasi potensi anak pada gambar yang digambar oleh anak. beberapa teknik tersebut tentunya bisa menjadi acuan para guru untuk memecahkan masalah apabila di sekolah menemukan anak yang tidak percaya diri dengan hasil kerjanya.
Nama : Sherly Rumintang
Nim : 858109077
dari video yang di tayangkan tadi, saya melihat upaya guru untuk meningkatkan rasa percaya diri anak.
cara guru yaitu :
1. menanyakan kepada anak tentang keraguannya tentang hasil yang dia buat.
2. memberikan saran ke anak untuk tetap bekerja.
3. memotivasi kreativitas anak.
4. mengekplorasi potensi anak.
Nama : Marli Herika
NIM : 856861927
Assalamualaikum
ijin Menanggapi video di atas
membangun kepercayaan diri anak membutuhkan waktu dan kesabaran. Jangan menyerah dan teruslah memberikan dukungan pada anak Anda seperti
• Mencoba ajak anak bicara terbuka untuk mengetahui apa yang membuatnya merasa tidak percaya diri.
• Memberikan pujian pada anak walaupun belum berhasil dalam belajar
• Libatkan anak dalam kegiatan yang disukainya
• Membiarkan anak mencoba hal-hal baru bisa meningkatkan kepercayaan dirinya
Assalamualiaku wr wb
Nama : Rahmi Fitri Juniarti
NIM : 856282111
Izin untuk memberikan komentar terkait video diatas
Dari video tersebut saya dapat memahami tentang pentingnya pendekatan yang empatik dan suportif dalam pendidikan anak usia dini. Tindakan guru yang berusaha mendekati anak yang tidak percaya diri menunjukkan bahwa perhatian dan pengertian terhadap perasaan anak sangatlah penting. Dengan memberikan penguatan positif dan motivasi, guru tidak hanya membantu anak merasa lebih baik tentang diri mereka, tetapi juga mendorong mereka untuk mengeksplorasi kreativitas mereka.
Saran untuk menggambar sesuatu yang disukai anak adalah strategi yang cerdas, karena hal ini dapat meningkatkan rasa percaya diri dan keterlibatan anak dalam proses belajar. Dengan memberikan pilihan aktivitas yang relevan, guru menunjukkan bahwa pembelajaran dapat bersifat fleksibel dan menyenangkan, serta mengajarkan anak bahwa ada banyak cara untuk mengekspresikan diri mereka.
Sekian terimakasih
NAMA :PIRAWATI
NIM: 858056776
JUDUL VIDEO : ANAK TIDAK PERCAYA DIRI
Video diatas adalah bagaimana cara guru menangani anak yang tidak percaya diri dengan berbagai metode atau pendekatan seperti, Guru menanyakan kepada anak jika masih ragu/ tidak mengerti atas tugasnya, guru memberikan saran untuk menggambar sesuatu yang disukai anak meskipun tidak sesuai dengan tema saat itu, kenapa karena hal itu dilakukan guru karena dapat meningkatkan kepercayaan diri anak dan keterlibatan anak dalam proses belajar. Guru memotivasi kreativitas anak, guru mengeksplorasi potensi anak mencoba hal-hal baru yang dapat meningkatkan kepercayaan diri anak
Nama : Sang Ayu Putu Sugiartini
NIM : 859019613
Judul : Anak Tidak Percaya Diri
Dalam video tersebut, terlihat guru sedang menangani anak yang tidak percaya diri atas hasil belajarnya, guru berupaya mendekati agar anak merasa nyaman, memberikan motivasi pada kreativitas anak. Selain itu juga guru memberikan saran untuk menggambar sesuatu yang disukai anak yang masih berhubungan dengan tema. Namun mengatasi anak yang tidak percaya diri atas hasil belajarnya memerlukan pendekatan yang empatik dan strategis. Penting untuk memahami bahwa rasa percaya diri adalah proses yang berkembang seiring waktu dan melalui pengalaman. Adapun langkah-langkah yang dapat diambil untuk membantu anak meliputi ;
1. Dorongan yang positif, berika pujian dan dorongan positif kepada anak ketika mereka mencapai pencapaian sekecil apapun, sehingga membantu membangun kepercayaan diri anak.
2. Pengaturan tujuan yang realistis, bantu anak menetapkan tujuan belajar yang realistis dan dapat dicapai, ketika mereka berhasil mencapai tujuan ini, mereka akan merasa lebih percaya diri.
3. Pembelajaran berbasis kecerdasan, pastikan bahwa materi pembelajaran sesuai dengan tingkat kecerdasan dan minat anak. Ini akan membuat mereka lebih termotivasi dan percaya diri dalam kemampuan mereka.
4. Memberikan umpan balik yang konstruktif dan jujur.
5. Menjadi teladan bagi anak dengan menunjukan percaya diri dalam situasi belajar.
6. Membantu anak mengembangkan keterampilan emosional seperti pengendalian diri, komunikasi efektif.
Jadi kesimpulannya bahwa untuk mengembangkan rasa percaya diri anak perlu adanya dukungan dari orang-orang terdekat. Ketika anak berada di sekolah gurulah yang berperan penting menjadi pembimbing serta pendukung untuk mengembangkan rasa percaya diri anak.
Demikian yang bisa saya sampaikan, atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.