silahkan klik icon 
jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Program ini menggambarkan seorang guru Taman Kanak-kanak yang sedang menangani anak yang tidak percaya diri atas hasil belajarnya. Tampak bahwa guru itu berupaya mendekati anak. Guru memberikan penguatan dengan cara memotivasi anak, menanyakan kepada anak jika masih ragu atau tak mengerti atas tugasnya, memberikan motivasi pada kreativitas anak dengan cara meminta anak untuk melakukan pilihan aktivitas lain yang dapat dilakukan, memberikan saran untuk menggambar sesuatu yang disukai anak yang masih berhubungan dengan tema awal dan mengeksplorasi hal lain yang bisa dibuat terkait dengan tema menggambar yang sedang ditugaskan kepada anak.
Dwi Astuti
–
–
Dalam tayangan tersebut, kegiatan belajar mengajar dalam sebuah kelas sudah terlihat jelas. Strategi, pendekatan dan metode pembelajaran sudah bagus, guru aktif memberi motivasi dan stimulasi untuk menumbuhkan rasa percaya diri anak dalam melakukan sesuatu. Media yang dipergunakan sebaiknya lebih diperkaya. Dan di akhir pembelajaran, evaluasi perlu ditambahkan untuk lebih menumbuhkan rasa percaya diri anak anak, dengan memberikan kesempatan anak bercerita tentang hasil karya yang dibuatnya sendiri.
Harimurti
Nama : Risma Anjani
Nim
Nama : Risma Anjani
Nim : 857264352
Setelah menganalisis video yang saya lihat di https://gurupintar.ut.ac.id/anak-tidak-percaya-diri/, saya akan mencoba menanggapi video tersebut.
Video ini menggambarkan seorang guru Taman Kanak-kanak yang sedang menangani anak yang tidak percaya diri atas hasil belajarnya. Tampak bahwa guru itu berupaya :
1. Mendekati anak. Guru memberikan penguatan dengan cara memotivasi anak, menanyakan kepada anak jika masih ragu atau tak mengerti atas tugasnya.
2. Memberikan motivasi pada kreativitas anak dengan cara meminta anak untuk melakukan pilihan aktivitas lain yang dapat dilakukan
3. Memberikan saran untuk menggambar sesuatu yang disukai anak yang masih berhubungan dengan tema awal dan mengeksplorasi hal lain yang bisa dibuat terkait dengan tema menggambar yang sedang ditugaskan kepada anak.
Dari upaya guru yang telah diberikan, ini membuat guru-guru yang lain mampu mengatasi anak yang tidak percaya diri. Namun, saya akan mencoba untuk memberikan refleksi yang menurut saya terdapat beberapa masalah.
1. Dalam konsep mendekati anak, guru memberikan saran atau instruksi yang harus sesuai, seperti yang dikatakan “Biru” padahal untuk anak Usia Dini, ketika anak mampu memegang crayon atau pensil dengan baik, birakan anak berkreasi sesuai dengan imajinasinya. Jangan dipaksa atau di beri instruksi terlebih dahulu, Karena membuat anak tidak percaya diri.
2. Memberikan motivasi atau dukungan pada anak itu lebih baik, namun yang terbaik adalah memberikan reward berupa sanjungan atau pujian ketika anak sudah mampu mencorat – coret sesuai dengan imajinasinya. Seperti : “kamu hebat”, “kamu pintar” dengan kata-kata yang sederhana seperti ini anak jadi lebih percaya diri.
3. Memberikan saran atau memberikan akses menggambar di luar, saya rasa selama di kelas masih bisa di berikan motivasi kenapa harus keluar kelas. Karna akan menjadi dampak untuk yang lain, semakin bermain dan tidak terkontrol oleh guru.
4. Dengan konsep belajar sambil bermain, memberikan anak-anak peluang berimajinasi dengan konsep bermain itu cukup menyenangkan. Guru bisa memberikan keceriaan, kehangatan, serta kenyamanan kelas membuat anak semakin percaya diri. Guru harus mampu mengajak anak-anak berbaur (bersosialisi) dengan berbagai cara.
5. Pendinginan di awal itu cukup membantu membuat anak percaya diri, seperti menyanyi dengan sesuai tema, membuat anak lebih percaya diri.
6. Alat peraga (media gambar) yang menarik, membuat anak-anak terdorong untuk melakukan apa yang ingin di gambarnya. Walaupun hanya sekedar coretan.
Terimakasih
Nama : Risky Nur Lely
NIM :857629073
guru membiarkan anak menggambar bebas sesuai dengan keinginan mereka, karena hal ini dapat meningkatkan rasa percaya diri dalam keterlibatan anak pada proses belajar .Terlihat dalam video guru menggali potensi yang dimiliki oleh anak serta memberikan pendekatan pada anak yang mengalami masalah dalam menggambar dimana pendampingan dan pemberian motivasi atau reward sangatlah penting untuk meningkatkan rasa percaya diri anak terhadap karyanya.
Nama : Putri Asrofika
NIM : 858844009
Judul Video : Anak Tidak Percaya Diri
Tanggapan saya terhadap Vidio yang berjudul “Anak Tidak Percaya Diri” adalah bagaimana tentang guru Taman Kanak-kanak yang menangani anak tidak percaya diri atas hasil belajarnya ini sangat positif dan menginspirasi. Tindakan guru yang ditampilkan mencerminkan pemahaman yang mendalam tentang perkembangan sosio-emosional anak usia dini dan bagaimana membangun rasa percaya diri mereka secara efektif.
Secara keseluruhan, tindakan guru dalam program ini mencerminkan beberapa hal penting dalam pendidikan anak usia dini:
Pendekatan yang berpusat pada anak : Memperhatikan kebutuhan individual anak dan menyesuaikan strategi pengajaran.
Fokus pada perkembangan sosial-emosional : Memahami bahwa rasa percaya diri adalah fondasi penting untuk keberhasilan belajar.
Penggunaan penguatan positif : Memberikan motivasi dan dukungan untuk membangun keyakinan diri anak.
Nama : Wenny Dwi Yunitasari
NIM : 877317504
Video ini sangat inspiratif dan menggambarkan peran penting guru PAUD dalam membangun kepercayaan diri anak. Dimana guru dalam video ini memberikan pendekatan yang hangat dan penuh empati. Upaya guru dalam memberikan motivasi, serta memberi kebebasan untuk berekspresi sesuai minat anak adalah langkah yang tepat dalam mendukung perkembangan kreativitas anak. Pendekatan seperti ini sangat relevan dengan prinsip pembelajaran yang berpusat pada anak. Terima kasih
NAMA : SUPRIYATI
NIM : 857987516
Video ini sangat bagus dan menginspirasi saya sebagai pendidik PAUD dalam membangun kepercayaan diri anak serta upaya guru dalam mendekati anak. Dalam hal ini guru memberikan penguatan dengan cara memotivasi anak, menanyakan kepada anak jika masih ragu atau tak mengerti atas tugasnya, memberikan motivasi pada kreativitas anak dengan cara meminta anak untuk melakukan pilihan aktivitas lain yang dapat dilakukan, serta memberikan saran untuk berimajinasi menggambar sesuatu yang disenangi anak yang sesuai dengan tema awal serta mengeksplorasi hal lain yang bisa dibuat terkait dengan tema menggambar yang sedang ditugaskan kepada anak.
Nama : Ardea Kusuma Wardani
Nim : 857956274
Judul Vidio : ” Anak Tidak Percaya Diri ”
komentar saya dalam vidio yang berjudul ” Anak Tidak Percaya Diri ” : dalam vidio tersebut ada salah satu anak yang kurang percaya diri pada saat kegiatan menggambar tersebut anak yang kurang percaya diri tersebut biasanya karena takut tidak bisa mengikuti kegiatan menggambar atau takut hasilnya yang tidak memuaskan. tetapi dalam vidio tersebut menurut saya pendidiknya sudah melakukan pendekatan dengan bagus yaitu dengan cara menanyakan kepada anak kemudian memerikan saran kepada anak untuk menggambar hal yang disukai, pendidik juga memotivasi anak agar anak percaya diri dalam menggambar dan juga tadi pendidiknya juga sudah mengeksplorasi potensi anak.
Nama : Susi Kurniawati
Nim : 857955921
judul video : Anak tidak percaya diri
Setelah menonton video tersebut kita dapat mencontoh sikap apa yang harus kita lakukan ketika menemukan anak yang kurang percaya diri dan bisa kita menerapkan apa yang sudah kita lihat dari video tersebut. Meihat video tersebut anak- anak sangat senang ketika diajak untuk menggambar lingkungan sekolah dan juga bisa mengeksplorasi dan berimajinasi apa yang akan mereka gambar ketika melihat lingkungan sekitarnya .Guru juga sangat memperhatikan anak dan mendampingi yang belum bisa untuk mengikuti arahan dari guru .
NAMA : RENI SAFITRI
NIM : 859664937
UPBJJ : Bandung
Judul video : Anak tidak percaya diri
Assalamualaikum wr wb
ijin menanggapi video tersebut, memang sudah benar apa yang di lakukan guru tersebut, guru sudah melalukan strategi dalam membangun rasa percaya diri pada ank, mulai dari guru bertanya pada anak apakah anak memahami perintah dari guru, guru memberikan saran untuk menggambar sesuatu yang disukai, guru memotivasi ank untuk mengasah kreativitas anak, serta guru mengajak anak mengeksplorasi gambar gambar, serta memberi pujian saat anak dapat menggambar sesuatu.
Nama : Nurul Rahmah
Nim : 859426169
UPBJJ : UT Makassar
Secara keseluruhan, video ini menunjukkan praktik yang sangat baik dalam membentuk motivasi dan kemandirian pada anak usia dini, khususnya bagi anak yang sedang mengalami kesulitan dalam membangun rasa percaya diri. Guru berhasil menerapkan pendekatan yang sesuai dengan prinsip pembelajaran PAUD yang berpusat pada anak, hangat, dan fleksibel. Ini bisa menjadi contoh positif dalam menciptakan suasana belajar yang suportif, sekaligus menjadi refleksi penting bagi para pendidik PAUD dalam membangun karakter anak sejak usia dini.