silahkan klik icon 
jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Program ini menggambarkan seorang guru Taman Kanak-kanak yang sedang menangani anak yang tidak percaya diri atas hasil belajarnya. Tampak bahwa guru itu berupaya mendekati anak. Guru memberikan penguatan dengan cara memotivasi anak, menanyakan kepada anak jika masih ragu atau tak mengerti atas tugasnya, memberikan motivasi pada kreativitas anak dengan cara meminta anak untuk melakukan pilihan aktivitas lain yang dapat dilakukan, memberikan saran untuk menggambar sesuatu yang disukai anak yang masih berhubungan dengan tema awal dan mengeksplorasi hal lain yang bisa dibuat terkait dengan tema menggambar yang sedang ditugaskan kepada anak.
Dwi Astuti
–
–
Dalam tayangan tersebut, kegiatan belajar mengajar dalam sebuah kelas sudah terlihat jelas. Strategi, pendekatan dan metode pembelajaran sudah bagus, guru aktif memberi motivasi dan stimulasi untuk menumbuhkan rasa percaya diri anak dalam melakukan sesuatu. Media yang dipergunakan sebaiknya lebih diperkaya. Dan di akhir pembelajaran, evaluasi perlu ditambahkan untuk lebih menumbuhkan rasa percaya diri anak anak, dengan memberikan kesempatan anak bercerita tentang hasil karya yang dibuatnya sendiri.
Harimurti
Nama : Fitri RetnaningTyas
NIM : 878200848
Tanggapan saya terhadap video tersebut sangat positif. Program ini menunjukkan praktik yang sangat baik dan tepat dalam pengembangan sosial emosional anak usia dini, terutama dalam membangun rasa percaya diri, kemandirian, dan kreativitas anak.
Hal-hal yang patut diapresiasi dari tindakan guru:
Pendekatan yang empatik
-Guru tidak langsung menilai atau mengkritik, melainkan mendekati anak secara emosional. Ini menunjukkan kepedulian terhadap perasaan anak dan menciptakan rasa aman, yang sangat penting bagi perkembangan sosial emosional.
-Pemberian motivasi secara personal
Guru memberikan penguatan positif dan mengajak anak berdialog secara tenang. Ini membantu anak merasa dihargai dan didengarkan, yang merupakan kunci untuk membangun rasa percaya diri.
-Memberi pilihan, bukan memaksa
Dengan memberikan opsi lain yang masih sesuai dengan tema, guru mendorong anak untuk mengambil keputusan sendiri, yang melatih kemandirian dan rasa tanggung jawab terhadap pilihan yang dibuat.
-Menghargai kreativitas anak
Guru tidak memaksakan satu bentuk hasil, tapi justru mendorong anak untuk menggambar sesuatu yang disukai. Ini membantu anak mengekspresikan diri dan merasa lebih nyaman dengan proses belajarnya.
Nama : FITRI AYU HARYANTI
NIM : 877309704
Dari video tersebut, saya mendapatkan pemahaman bahwa peran guru sangat penting dalam menumbuhkan rasa percaya diri pada anak. Anak-anak membutuhkan dukungan, saran, dan motivasi dari guru agar mereka merasa dihargai dan lebih berani mengekspresikan diri.
Adapun beberapa hal yang dapat saya terapkan di lembaga saya berdasarkan video tersebut antara lain:
Guru mengajak anak untuk menjelaskan hasil coretannya, sehingga anak merasa dihargai dan termotivasi untuk bercerita serta mengembangkan kemampuan berbahasa dan kepercayaan dirinya.
Mengajak anak untuk menggambar di luar kelas, guna merangsang daya kreativitas mereka melalui suasana baru yang menyenangkan dan mencegah kejenuhan.
Memberikan saran kepada anak untuk menggambar sesuai dengan tema hari itu, namun tetap memberi kebebasan dalam menuangkan ide dan imajinasinya, agar kreativitas mereka berkembang secara optimal.
Video ini sangat menarik dan memberikan pemahaman yang baik tentang pentingnya menumbuhkan rasa percaya diri pada anak usia dini. Anak yang tidak percaya diri biasanya menunjukkan perilaku ragu-ragu, takut mencoba hal baru, atau enggan berbicara di depan teman-temannya. Saya setuju dengan pendekatan guru dalam video ini, yaitu memberikan dukungan verbal, memberikan kesempatan kepada anak untuk mencoba secara bertahap, serta tidak langsung mengoreksi saat anak melakukan kesalahan. Memberikan pujian atas usaha anak, bukan hanya hasilnya, juga merupakan cara yang efektif untuk membangun rasa percaya diri mereka. Lingkungan yang aman, hangat, dan mendukung sangat penting agar anak merasa diterima dan berani mengekspresikan diri.
Dari video tersebut, saya belajar bagaimana menangani anak yang tidak percaya diri atas hasil belajarnya.
Hal-hal yang dapat kita aplikasikan kepada anak yaitu kita berupaya mendekati anak, memberikan penguatan dengan cara memotivasi anak, menanyakan kepada anak jika masih ragu atau tak mengerti atas tugasnya, memberikan motivasi pada kreativitas anak dengan cara meminta anak untuk melakukan pilihan aktivitas lain yang dapat dilakukan, memberikan saran untuk menggambar sesuatu yang disukai anak yang masih berhubungan dengan tema awal dan mengeksplorasi hal lain yang bisa dibuat terkait dengan tema menggambar yang sedang ditugaskan kepada anak.
Selain itu juga, cara kita membawa anak untuk belajar di luar kelas, menggambar sesuai apa yang di lihat anak. Hal itu menjadi cara efektif untuk menumbuhkan kreatifitas, daya ingat anak, dan dapat mengatur emosional anak. Karena mereka menggambar sesuai keinginan sehingga mood mereka menjadi senang.
Menumbuhkan Sikap Percaya Diri pada Anak Usia Dini
Menumbuhkan sikap percaya diri pada anak usia dini sangat penting untuk membantu mereka mengembangkan kemampuan dan mencapai potensi mereka. Berikut adalah beberapa cara untuk menumbuhkan sikap percaya diri pada anak usia dini:
1. Memberikan Pujian dan Penghargaan
Memberikan pujian dan penghargaan kepada anak ketika mereka berhasil melakukan sesuatu dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri mereka. Pastikan pujian yang diberikan spesifik dan tulus.
2. Mengembangkan Kemampuan dan Keterampilan
Membantu anak mengembangkan kemampuan dan keterampilan mereka dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri mereka. Berikan kesempatan kepada anak untuk mencoba hal-hal baru dan belajar dari kesalahan mereka.
3. Mengajarkan Anak untuk Mengambil Risiko
Mengajarkan anak untuk mengambil risiko dan mencoba hal-hal baru dapat membantu mereka mengembangkan kepercayaan diri. Pastikan anak merasa aman dan didukung dalam proses pengambilan risiko.
4. Memberikan Kesempatan untuk Membuat Pilihan
Memberikan kesempatan kepada anak untuk membuat pilihan dapat membantu mereka mengembangkan kepercayaan diri dan kemampuan pengambilan keputusan.
5. Mengajarkan Anak untuk Mengatasi Kesulitan
Mengajarkan anak untuk mengatasi kesulitan dan menghadapi tantangan dapat membantu mereka mengembangkan kepercayaan diri dan kemampuan mengatasi masalah.
6. Menjadi Contoh yang Baik
Menjadi contoh yang baik bagi anak dapat membantu mereka mengembangkan kepercayaan diri. Tunjukkan kepada anak bagaimana Anda menghadapi tantangan dan mengatasi kesulitan dengan percaya diri.
7. Memberikan Dukungan dan Motivasi
Memberikan dukungan dan motivasi kepada anak dapat membantu mereka mengembangkan kepercayaan diri. Pastikan anak merasa didukung dan dimotivasi untuk mencapai tujuan mereka.
Dalam vidio pembelajaran yang sudah dilakukan oleh guru sudah baik dalam hal menumbuhkan sikap percaya diri pada anak usia dini.
dari vidio di atas dapat kita ambil pelajaran bahwa untuk menumbuhkan rasa percayadiri pada anak dalam hasil karyanya, sebagai guru ada beberapa hal yang bisa kita lakukan :
1. Memberi motivasi kepada anak dalam mengerjakan sesuatu
2. Dalam menggambar beri saran kepada anak yang bermasalah agar menggambar hal yang di sukai anak ( walau tidak sesuai dengan tema
3. mengeplorasi potensi anak
4. untuk menghilangkan kejenuhan anak bawa anak menggambar di luar kelas
5. Saat anak sudah selesai menggambar atau saat anak sedang menggambar mintak anak untuk menjelaskan atau menceritakan gambar apa yang mereka buat.
Nama : Adhiana Winarti Widya K. H.
NIM : 857951891
Menurut pemahaman saya setelah menyaksikan video tersebut adalah peran guru sangat penting dalam membantu anak-anak merasa percaya diri. Mereka butuh dukungan, motivasi, dan saran agar merasa dihargai serta berani mengekspresikan diri.
Beberapa hal yang bisa diterapkan di sekolah untuk mendukung hal ini:
– Mengajak anak menjelaskan hasil gambarnya. Ini akan membuat mereka merasa dihargai, lebih percaya diri dalam bercerita, sekaligus melatih kemampuan berbahasa.
– Menggambar di luar kelas. Suasana baru yang menyenangkan bisa membuat anak lebih kreatif dan tidak mudah bosan.
– Memberikan tema gambar, tapi tetap memberi kebebasan. Anak diberi arahan sesuai tema hari itu, namun tetap bebas menuangkan ide dan imajinasi mereka. Dengan begitu, kreativitas mereka bisa berkembang lebih maksimal.
Nama : Arin Dian Tania Putri
NIM : 858921845
Tanggapan terhadap video anak yang tidak percaya diri ini secara umum, video seperti ini bisa menjadi pemicu diskusi yang bermanfaat tentang : pentingnya mendukung anak dalam mengembangkan kepercayaan diri, dampaknya pada kesehatan mental dan emosi, serta bagaimana kita bisa membantu anak mengatasi perasaan tidak percaya diri.
Dan contoh-contoh yang diberikan dalam video ini sangat bermanfaat untuk saya contoh dan terapkan di sekolah. Seperti yang dicontohkan yaitu : guru memotivasi kreativitas anak, melalukan pendekatan pada anak dan juga memotivasi anak bahwa ia bisa melakukannya.
Nama: Noorhidaya Fitriani Sofa
NIM: 858328386
Pada video tersebut untuk menumbuhkan rasa percaya diri anak guru dapat melakukan beberapa hal:
– Memberikan kesempatan kepada anak untuk menggambar apapun yang mereka sukai, untuk mengasah kreativitas dan daya imajinasinya
– Guru dapat membantu mendeskripsikan hasil gambarnya meskipun hanya berbentuk coretan saja, karena memang baru masuk lingkungan sekolah dan mungkin di rumah sebelum nya motorik halus ananda mmg belum distimulasi dengan baik, sehingga cara memegang krayon pun belum tepat.
– Dengan adanya kegiatan mewarnai tersebut, guru juga mengetahui bahwa ada yang belum memiliki kesiapan untuk memegang krayon
– untuk menumbuhkan kepercayaan diri, di video tersebut juga mengajak anak untuk melakukan kegiatan menggambar d luar ruangan yang lebih leluasa untuk meluapkan segala emosi juga apa bisa menuangkan segala apa yang dipikirkan anak melalui kegiatan menggambar tsb, yang tentunya juga bertujuan agar anak tidak bosan, ada suasana baru, ada perasaan baru.
– Guru juga selalu memberikan arahan saat anak melakukan kegiatan menggambar, guru memastikan agar anak mampu menuangkan segala potensi nya melalui kegiatan menggambar tersebut
– guru juga mengapresiasi apa yang telah dilakukan anak, selalu mensupport apa yang dilakukan anak, serta mempersilahkan anak untuk menempelkan hasil karya nya di depan agar tumbuh rasa bangga dan percaya diri.
Nama : belia eka putri
Nim : 856588624
Pada video “Anak Tidak Percaya Diri” menunjukkan pentingnya peran guru dalam mendukung perkembangan sosial-emosional anak. Dalam tayangan tersebut, guru menghadapi anak yang kurang percaya diri terhadap hasil belajarnya. Guru memberikan pendekatan yang empatik, dengan memberi motivasi, dukungan, dan kesempatan bagi anak untuk mengekspresikan dirinya melalui aktivitas yang disukai dan pilihan aktivitas yang sesuai minat anak, sehingga anak merasa lebih nyaman dan percaya diri.beberapa tips dari guru dalam tersebut untuk meningkatkan rasa percaya diri anak antara lain:
1. Menanyakan
2. Memberi saran menggambar yg disukai meskipun tidak sesuai dg tema pada saat itu
3. Memotivasi anak untuk menggambar hal yang paling disukai
4. Mengeplorasi potensi anak
5. mengajak anak-anak untuk emnggambar diluar kelas dan memberi kebebasan kepada mereka dalam menggambar yang mereka sukai.