Sinopsis
Video ini memperlihatkan tentang pemecahan masalah dalam strategi pembelajaran demokrasi dan pelestarian lingkungan di SMP. Video ini menggambarkan kegiatan ektrakuler siswa dengan tema “Aku Cinta Lingkungan’, berbagai kegiatan siswa dalam kelompok melakukan kegiatan di sekitar lingkungan sekolah yang berkaitan dengan kegiatan kebersihan lingkungan, perawatan tanaman dan penghijauan lingkungan, dengan cara mereka melakukan diskusi dan musyawarah.
Apakah Anda sebagai guru IPS terpadu melalui kegiatan ektrakurikuler pernah mengalami kesulitan dalam menentukkan strategi pembelajaran lewat kegiatan dilingkungan sekolah? Apakah Anda pernah berbagi pengalaman dalam melaksanakan kegiatan ektrakuriler dengan guru sekolah lain.? Melalui media kegiatan apa saja yang dapat membantu siswa sehingga melalui kegiatan ektrakurikuler sangat menarikdan menyenangkan bagi siswa.? Coba Anda bandingkan kegiatan ektrakurikuler yang dilaksanakan di sekolah lain?. Anda dapat berbagi pengalaman dalam membelajarkan IPS terpadu dengan memberikan komentar Anda!
–
Nama : WULAN DEWI ZAHARA
NIM : 043747858
Prodi : PPKn
Assalamualaikum wr wb
Saya ingin mengomentari vidio pembelajaran dengan tema “Ayo Cintailah Lingkungan” dalam vidio tersebut, pada kegiatan inti guru sangat menguasi kelas dan siswa sangat antusias dalam mengikuti pembelajaran, pada kegiatan ini di lakukan komunikasi yaitu pertanyaan-pertanyaan tentang lingkungan sekitar, guru juga memberikan penjelasan yang sederhana dan jelas sehingga siswa dengan sangat mudah memahami pembelajaran. Namun di awal pembelajaran guru tidak mengawali dengan salam pembukaaan, berdoa sebelum memulainya pembelajaran, mengabsen daftar hadir siswa, tidak memotivasi siswa sebelum awal pembelajaan, serta tidak menjelaskan tujuan pembelajran tersebut. lalu di akhir pembelajaran guru sudah memberikan kesimpulan atau poin poin penting yan sidah di sampaikan.
Terimakasih
Wasalamualaikum wr.wb
Nama : WULAN DEWI ZAHARA
NIM : 043747858
Prodi : PPKn
Assalamualaikum wr wb
Saya ingin mengomentari vidio pembelajaran dengan tema “Ayo Cintailah Lingkungan” dalam vidio tersebut, pada kegiatan inti guru sangat menguasi kelas dan siswa sangat antusias dalam mengikuti pembelajaran, pada kegiatan ini di lakukan komunikasi yaitu pertanyaan-pertanyaan tentang lingkungan sekitar, guru juga memberikan penjelasan yang sederhana dan jelas sehingga siswa dengan sangat mudah memahami pembelajaran. Namun di awal pembelajaran guru tidak mengawali dengan salam pembukaaan, berdoa sebelum memulainya pembelajaran, mengabsen daftar hadir siswa, tidak memotivasi siswa sebelum awal pembelajaan, serta tidak menjelaskan tujuan pembelajran tersebut. lalu di akhir pembelajaran guru sudah memberikan kesimpulan atau poin poin penting yan sidah di sampaikan.
Terimakasih
Wasalamualaikum wr.wb
Nama : Dina Purnama Sari
NIM : 043728328
Prodi : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.
Prodi : PPKn
Guru mengajak siswa untuk bersama-sama menjaga lingkungan dengan cara membuat kelompok diskusi.
guru mengajak siswa secara langsung untuk melihat lingkungan sekitar cara ini benar-benar efektif dalam meningkatan siswa agar dapat berfikir kritis.
Nama Mahasiswa : MAYA PAULA RITA
Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 043670609
Prodi : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Kode/Nama UPBJJ : 50/SAMARINDA.
ijin memberikan tanggapan mengenai video pembelajaran berjudul “Ayo Cintailah Lingkungan”.
Dalam video tersebut, pada kegiatan inti pembelajaran, guru terlihat sangat menguasai kelas dan siswa tampak sangat antusias mengikuti pembelajaran. Selama kegiatan tersebut, dilakukan komunikasi antara guru dan siswa melalui pertanyaan-pertanyaan tentang lingkungan sekitar. Guru juga memberikan penjelasan yang sederhana dan jelas sehingga siswa mudah memahami pembelajaran tersebut. Meskipun begitu, di awal pembelajaran, guru tidak memulai dengan memberikan salam pembukaan, berdoa, mengabsen kehadiran siswa, memotivasi siswa sebelum pembelajaran dimulai, atau menjelaskan tujuan pembelajaran.
Namun, di akhir pembelajaran, guru memberikan kesimpulan atau poin-poin penting yang telah disampaikan.
Jawaban pertanyaan:
1. Apakah kegiatan ektrakurikuler pernah mengalami kesulitan dalam menentukkan strategi pembelajaran lewat kegiatan dilingkungan sekolah? Ya biasanya kalau ada kesulitan atau kendala dalam menentukan strategi pembelajaran kami membicarakan pada Kelompok Kerja Guru ( KKG )
2. Apakah Anda pernah berbagi pengalaman dalam melaksanakan kegiatan ektrakuriler dengan guru sekolah lain.? Ya pernah, Saya mengajar di SMP yang tergolong 3T , biasanya kami saling berbagi pengalaman dalam melaksanakan kegiatan ektrakuriler, apalagi untuk daerah tempat kami mengajar di daerah pelosok Kalimantan.
3.Melalui media kegiatan apa saja yang dapat membantu siswa sehingga melalui kegiatan ektrakurikuler sangat menarik dan menyenangkan bagi siswa.
Media yang dapat dipakai dalan kegiatan ini adalah dengan menampilkan media audio-visual / video pembelajaran yang tergolong menarik bagi siswa.
Assalamualaikum wr.wb
Nama : Dewi Suryani
Nim : 856075312
Semester : 6
UPBJJ : Batam
ringakasan dari video tersebut adalah sebagai berikut :
Video tersebut bercerita tentang seorang guru yang menjelaskan arti lingkungan dan mengajak siswa untuk mencintai lingkungan serta mengamati linkungan di sekitar mereka, terutama padalingkungan sekolah. Pak guru membagi mereka menjadi dua kelompok. Kelompok satu mendapat tugas mengidentidikasi masalah lingkungan yang ada di sekitar sekolah.
Sedangkan, kelompok dua mendapat tugas mengidentifikasi tumbuhan dan bunga yang ada dan diperlukan untuk penghijauan di lingkungan sekolah . Setelah itu mereka mendiskusikan bersama-sama di dalam kelas.
sekian, terimakasih.
wassalamualaikum wr.wb
NANDA SAPARINGGA
NIM. 042535085
S1 PKn UPBJJ Bandar Lampung
Dalam video pembelajaran tersebut guru sudah menggunakan materi yang bagus karena sesuai dengan topik pembahasan tentang mecintai lingkungan, guru juga sudah meinterprestasikan tentang lingkungan sekitar baik di sekolah maupun luar sekolah. Tanya jawab yang dilakukan guru juga sudah mengarah dalam kompetensi siswa dalam pembelajaran tersebut. Namun struktur atau alur pembelajaran sepertinya masih kurang terutama dalam awal pembelajaran, apersepsi guru masih kurang untuk membangkitkan aktivitas dan kesiapan siswa dalam menerima pembelajaran. Sebaiknya dilakukan motivasi dulu untuk membangkitkan semangat siswa sehingga siswa akan lebih siap.
Nama : IRMA ARIANTI
NIM. : 856079341
Dalam pembelajaran PKN dengan tema “Ayo cintailah lingkungan” dalam video ini pada kegiatan inti guru sangat menguasai kelas dan siswa sangat antusias dalam mengikuti pembelajaran pada kegiatan ini dilakukan komunikasi dan membuat kelompok diskusi. Tentang menjaga lingkungan.
Meskipun begitu,diawal pembelajaran,guru tidak memulai dengan memberikan salam pembukaan,berdoa,mengabsen kehadiran siswa,memotivasi siswa sebelum pembelajaran dimulai,atau menjelaskan tujuan pembelajaran.
Namun, diakhir pembelajaran guru memberikan kesimpulan atau poin-poin penting yang telah disampaikan.
Nama : Hernita Bonga
NIM : 041879919
Identifikasi Masalah
Berdasarkan GPO yang saya analisis, masalah yang diidentifikasi adalah:
– Kesulitan dalam menentukan strategi pembelajaran lewat kegiatan di lingkungan sekolah: Guru IPS terpadu mungkin mengalami kesulitan dalam merancang kegiatan ekstrakurikuler yang efektif untuk pembelajaran.
– Kurangnya berbagi pengalaman: Guru IPS terpadu mungkin tidak memiliki kesempatan untuk berbagi pengalaman dalam melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler dengan guru sekolah lain.
– Mencari media kegiatan yang menarik dan menyenangkan: Guru IPS terpadu mungkin kesulitan menemukan media kegiatan yang dapat membuat kegiatan ekstrakurikuler menarik dan menyenangkan bagi siswa.
– Membandingkan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah lain: Guru IPS terpadu mungkin ingin membandingkan kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan di sekolah lain untuk mendapatkan inspirasi dan ide baru.
Analisis Penyebab Masalah
Berikut adalah beberapa faktor yang mungkin menjadi penyebab masalah tersebut:
– Kurangnya pelatihan dan pengembangan: Guru IPS terpadu mungkin tidak memiliki cukup pelatihan dan pengembangan dalam merancang kegiatan ekstrakurikuler yang efektif.
– Keterbatasan sumber daya: Guru IPS terpadu mungkin menghadapi keterbatasan sumber daya, seperti dana, waktu, dan fasilitas, yang dapat menghambat pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler yang berkualitas.
– Kurangnya komunikasi dan kolaborasi: Guru IPS terpadu mungkin tidak memiliki kesempatan untuk berkomunikasi dan berkolaborasi dengan guru sekolah lain untuk berbagi pengalaman dan ide.
– Kurangnya motivasi siswa: Siswa mungkin kurang termotivasi untuk berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler, yang dapat disebabkan oleh faktor seperti kurangnya minat, kurangnya dukungan dari orang tua, atau kurangnya kesenangan dalam kegiatan yang ditawarkan.
Alternatif Pemecahan Masalah
Berikut adalah beberapa alternatif pemecahan masalah yang dapat dipertimbangkan:
– Meningkatkan pelatihan dan pengembangan: Guru IPS terpadu perlu mendapatkan pelatihan dan pengembangan yang lebih baik dalam merancang kegiatan ekstrakurikuler yang efektif. Pelatihan ini dapat mencakup topik seperti strategi pembelajaran, manajemen kelas, dan pengembangan kurikulum.
– Memanfaatkan sumber daya yang tersedia: Guru IPS terpadu perlu memanfaatkan sumber daya yang tersedia, seperti dana, waktu, dan fasilitas, secara optimal untuk mendukung pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler.
– Membangun komunikasi dan kolaborasi: Guru IPS terpadu perlu membangun komunikasi dan kolaborasi yang lebih baik dengan guru sekolah lain untuk berbagi pengalaman dan ide. Ini dapat dilakukan melalui forum diskusi, pelatihan bersama, atau kunjungan antar sekolah.
– Meningkatkan motivasi siswa: Guru IPS terpadu perlu meningkatkan motivasi siswa untuk berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler. Ini dapat dilakukan dengan menawarkan kegiatan yang menarik dan relevan dengan minat siswa, menyediakan dukungan dari orang tua, dan menciptakan suasana yang menyenangkan dan positif.
Tujuan Perbaikan
Tujuan perbaikan yang diharapkan dari pemecahan masalah ini adalah:
– Meningkatkan kualitas kegiatan ekstrakurikuler: Kegiatan ekstrakurikuler yang dirancang dan dilaksanakan dengan lebih baik dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan pengembangan siswa.
– Meningkatkan motivasi dan partisipasi siswa: Siswa yang lebih termotivasi dan terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler akan lebih menikmati pembelajaran dan mencapai hasil yang lebih baik.
– Meningkatkan kolaborasi dan profesionalisme guru: Guru IPS terpadu yang lebih terlatih dan terhubung dengan guru lain akan lebih profesional dan efektif dalam menjalankan tugas mereka.
– Meningkatkan reputasi sekolah: Sekolah yang memiliki kegiatan ekstrakurikuler yang berkualitas akan memiliki reputasi yang lebih baik di mata masyarakat.