silahkan klik icon    jika video tidak dapat diputar

Sinopsis

Similar Posts

155 Comments

  1. Nama: Debora Mendrofa
    NIM: 857156217
    Video pembelajaran “Bagaimana Menyimak yang Efektif” ini memberikan pemahaman yang baik tentang pentingnya dan cara meningkatkan keterampilan menyimak. Meskipun memiliki beberapa kekurangan dalam hal visualisasi dan contoh penerapan konkret, informasi yang disampaikan tetap berharga bagi siapa saja yang ingin menjadi pendengar yang lebih baik, terutama dalam konteks pendidikan. Visualisasi dalam video cenderung statis dan didominasi oleh narasumber berbicara. Penggunaan ilustrasi, contoh situasi, atau animasi yang lebih menarik dapat meningkatkan keterlibatan penonton dan memperjelas konsep.

  2. Nama : Etika Auliyasari
    NIM : 857501627
    Setelah mengamati vidio tersebut, menurut saya kesalahan yng terjadi pada vidio awal yaitu bapa guru tidak memberikan pengarahan terlebih dahulu kepada anak2 dan langsung memberikan teks berita, sedangkan kondisi di dalam kelas belum kondusif.
    Namun setelah melakukan pengarahan terlebih dahulu anak2 akan lebih kondusif dalam pembelajaran dan lebih menyimak saat pembelajaran berlangsung. Semuatergantung kepada guru bagaimana seorang guru dapat mengarahkan anak didik nya supaya bisa lebih kondusif dan sistematis dalam belajar. Maka akan tercapailah gujuan pembelajaran tersebut.

  3. Assalammualaikum
    Selamat pagi, Perkenalkan nama saya Putri Soraya Nur Anissa. NIM 856085607. Izin menanggapi vídeo Guru Pintar Online mengenai Rencana Pembelajaran Menyimak Berita.
    Dari vídeo tersebut kita dapat mengambil kesimpulan bahwa sebagai guru kita harus menerapkan strategi yang baik untuk peserta didik agar peserta didik dapat menyerap materi yang kita sampaikan dengan baik.
    Dari vídeo tersebut saya mendapatkan beberapa nilai penting diantara nya :
    1. Membuat Rencana Pembelajaran yang Jelas
    Guru harus membuat rencana pembelajaran yang jelas dan terstruktur untuk memastikan bahwa materi disampaikan secara efektif. Guru harus mengenal karakteristik siswa sehingga materi yang di bawakan tidak membosankan.
    2. Menggunakan Media Pembelajaran yang Menarik
    Guru dapat menggunakan media pembelajaran yang menarik, seperti video atau gambar, untuk meningkatkan fokus siswa dan membuat pembelajaran lebih menarik. Misalnya seperti vídeo di tampilkan untuk melatih fokus siswa, siswa diminta guru untuk menulis bagian berita yang di bacakan guru.
    3. Melakukan Kegiatan Ice Breaking
    Kegiatan ice breaking dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan kesiapan siswa untuk belajar. Diawal vídeo, siswa sangat tidak berkonsentrasi dalam memperhatikan pembelajaran di kelas. Melakukan kegiatan Ice Breaking menjadi salah satu cara Membangkitkan semangat siswa.
    4. Menggunakan Strategi Pembelajaran yang Inovatif
    Guru dapat menggunakan strategi pembelajaran yang inovatif, seperti menggunakan teknologi atau melakukan kegiatan proyek, untuk membuat pembelajaran lebih menarik dan tidak membosankan. Misalnya, sebagai guru kita dapat meminta siswa membawa koran dan mencari berita. Lalu, di bacakan secara bergantian untuk berdiskusi bersama teman-teman kelas. Jadi melatih daya simak siswa.
    5. Mengelola Waktu yang Baik
    Guru harus mengelola waktu yang baik untuk memastikan bahwa materi disampaikan secara efektif dan efisien. Berita yang terlalu panjang dan memakan waktu yang lama Membuat siswa menjadi bosan. Namun, Ketika kita bisa mengelola waktu dengan baik maka siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan baik.

  4. Nama: Miduk Mikael Lumbansiantar
    NIM: 855865652
    Pada saat pembelajaran berlangsung, guru tampak menguasai materi menyimak yang efektif dengan baik. Ia memulai kegiatan pembelajaran dengan membangkitkan minat siswa melalui pertanyaan pemantik seperti, “Siapa yang pernah salah paham karena hanya setengah menyimak teman?” Pertanyaan tersebut berhasil menarik perhatian siswa dan mengaitkan topik dengan pengalaman nyata mereka.

    Dalam penyampaian materi, guru menggunakan pendekatan komunikatif dan interaktif. Materi disampaikan secara runtut, dimulai dari pengertian menyimak, tujuan menyimak yang efektif, hingga langkah-langkah menyimak aktif. Guru juga menyisipkan contoh konkret, seperti cuplikan audio pendek dan simulasi dialog, agar siswa dapat membedakan antara sekadar mendengar dan menyimak secara aktif.

    Guru secara konsisten mengaktifkan partisipasi siswa dengan memberikan pertanyaan reflektif dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk menyampaikan kembali isi informasi yang disimak. Strategi ini menunjukkan bahwa guru tidak hanya mengajar secara satu arah, tetapi juga membina kemampuan berpikir kritis siswa.

    Selain itu, guru juga menggunakan media visual seperti slide atau bagan langkah menyimak untuk membantu pemahaman. Di akhir pembelajaran, guru memberikan latihan singkat berupa potongan video pendek, lalu meminta siswa menyimpulkan isi pesan dan menyebutkan pokok-pokok pentingnya. Hal ini menunjukkan adanya penerapan langsung dari teori yang diajarkan.

    Dari segi pengelolaan kelas, guru mampu menjaga perhatian siswa tetap fokus. Suasana kelas tetap kondusif, dan guru menggunakan variasi intonasi serta ekspresi tubuh yang mendukung penyampaian pesan.

    Sebagai catatan penguatan, guru dapat menambahkan rubrik penilaian menyimak agar siswa lebih memahami standar yang diharapkan dari kegiatan menyimak yang baik. Selain itu, penggunaan teknik tanya-jawab antar siswa (peer questioning) juga bisa menjadi strategi tambahan yang menguatkan kemampuan menyimak aktif.

  5. Nama : Rezti Agustantri
    NIM : 858919476
    Dari video pembelajaran tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa menyimak berarti kita melatih konsentrasi pikiran dan perhatian, karena itu guru harus mampu mengatasi kendala menyimak yang datang dari suasana yang tidak bagus untuk menyimak. Bagaimana guru mengatasi kendala menyimak ? Ternyata terlatih menyimak memang butuh konsentrasi dan perhatian sehingga apapun kendalanya ketika berlatih menyimak dengan konsultasi. Dapat kita lihat cara guru mengawali proses pembelajaran menyimak yaitu mulai dari persiapan awal mempelajari kompetensi yang akan dicapai siswa lalu mempersiapkan media, baru melaksanakan pembelajaran. Dalam mengatasi kendala siswa pada waktu menyimak, guru dapat berhenti sebentar sampai situasi mendukung jangan lanjutkan membaca jika situasi masih ribut dengan demikian siswa dapat menyimak dengan situasi yang mendukung mereka.

Leave a Reply