Similar Posts
Bagaimana Menulis Cerita?
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis – – Pakar Dosen – – Pakar Guru – –
Siswa Kurang Menguasai Konsep Pencerminan Bangun Dasar
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Video ini membahas tentang bagaimana cara guru mengajarkan konsep pencerminan. Dalam hal ini guru menggunakan cermin, penghapus, spidol sebagai media pembelajaran. Selain itu guru meminta siswa untuk mempraktekan konsep pencerminan dengan menggunkan media pembelajaran. Muchtar M Noor Pakar Dosen Video ini berupaya menjelaskan konsep pencerminan…
Menyimpulkan Isi Cerita Anak
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis – – Pakar Dosen – – Pakar Guru – –
Mendeskripsikan Benda Secara Tepat
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Geometri sebagai bagian dari kajian matematika perlu diperkenalkan dan dipahami siswa sejak awal sekolah. Teori Van Hiele mengungkapkan bahwa tingkat berpikir geometri siswa berawal pada tahap visualisasi. Visualisasi bangun geometri melalui benda-benda representasi di sekitar siswa akan mempermudah siswa membangun pengetahuan geometrinya. Tayangan video ini…
Kesulitan Menulis Karangan Cerita/Narasi
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis – – Pakar Dosen – – Pakar Guru – –
Membaca untuk Mendapatkan Informasi
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis – – Pakar Dosen – – Pakar Guru – –
Nama : Sri Lestari
NIM
NURUL HASANAH
Nim : 855860915
Pokjar: Asahan
Kelebihan Video tentang Cara Menyimak yang Efektif:
Video ini secara efektif menyoroti esensi keterampilan menyimak sebagai fondasi krusial dalam proses belajar dan berkomunikasi. Keunggulan utama terletak pada penyediaan contoh materi menyimak yang konkret dan relevan, yaitu berita tentang siswa yang salah naik kapal. Contoh ini tidak hanya menarik perhatian siswa tetapi juga memiliki potensi untuk memicu diskusi lebih lanjut mengenai pemahaman informasi dan ketelitian. Selain itu, video ini dengan tepat menekankan aspek kognitif yang terlibat dalam menyimak, yaitu pentingnya konsentrasi dan perhatian, yang membantu guru memahami elemen kunci yang perlu ditanamkan pada siswa.
Kekurangan Video tentang Cara Menyimak yang Efektif:
Meskipun memberikan pengantar yang baik, video ini memiliki beberapa kekurangan dalam menyajikan panduan yang komprehensif. Video ini kurang mengeksplorasi secara mendalam berbagai strategi pengajaran menyimak yang dapat diterapkan oleh guru di kelas. Tidak terdapat penjelasan mengenai teknik-teknik menyimak yang variatif, seperti menyimak selektif atau intensif, serta cara mengajukan pertanyaan yang efektif untuk mengukur pemahaman siswa setelah kegiatan menyimak. Selain itu, video ini hanya menyajikan satu contoh materi menyimak dan tidak memberikan panduan mengenai cara menilai keterampilan menyimak siswa secara sistematis, sehingga kurang memberikan bekal praktis yang lengkap bagi guru.
Solusi untuk Meningkatkan Video tentang Cara Menyimak yang Efektif:
Untuk meningkatkan kualitas dan kepraktisan video ini, beberapa solusi dapat diimplementasikan. Pertama, video perlu memperluas cakupan strategi pengajaran menyimak dengan memberikan contoh konkret dan penjelasan tentang berbagai teknik menyimak yang dapat digunakan dalam konteks pembelajaran yang berbeda. Kedua, video sebaiknya menyajikan beragam contoh materi menyimak, seperti instruksi, cerita, percakapan, dan penjelasan konsep, untuk memberikan gambaran yang lebih luas kepada guru. Terakhir, video akan jauh lebih bermanfaat jika menyertakan panduan praktis tentang cara merancang kegiatan penilaian keterampilan menyimak yang efektif dan sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Nama : Sri Lestari
NIM : 859508671
UPBJJ : Jakarta
Bismillah,
Assalaamu’alaikum
Mohon izin untuk memberikan komentar tentang isi video di atas.
Penampilan Kasus
Identifikasi Masalah:
Masalah yang dialami siswa; siswa tidak dapat menyimak dengan tenang, karena situasi yang belum kondusif, siswa belum diberikan informasi tentang materi yang akan dipelajari dan tujuan pembelajaran dengan jelas, siswa juga tidak diberikan motivasi agar semangat dalam mengikuti pembelajaran. Di sini terlihat siswa sangat gaduh atau tidak tenang, asyik ngobrol sendiri.
Analisis Masalah:
Guru membuka kelas dibuka dengan salam dan guru menanyakan kabar siswa. Di sini guru terlihat langsung ke materi, belum berdoa (mungkin karena video disingkat). Tujuan pembelajaran belum disampaikan, tidak ada motivasi dari guru agar siswa semangat dalam belajar. Guru hanya menyampaikan informasi singkat tentang menyimak, dan langsung membacakan teks.
Suasana kelas tidak kondusif, karena guru belum menguasai kelas, dan tidak menarik perhatian siswa agar siswa dapat fokus menyimak. Alhasil ketika diminta guru untuk menanggapi atau menjawab pertanyaan tentang teks yang dibacakan, mereka tidak paham dan tidak ada yang menjawab. Guru terkesan terburu-buru dalam mengajar, tidak rileks, dan kurang memperhatikan siswa.
Alternatif Pemecahan Masalah:
Guru merubah metode pembelajaran lebih menyenangkan. Sebelum memulai pembelajaran, guru mempersiapkan materi dengan baik. Dalam video, guru sudah mengawali pembelajaran dengan baik, (meskipun tidak nampak semua karena durasi dipersingkat). Guru terlihat lebih rileks dan penuh semangat. Sebelum ke materi, guru juga sudah menyampaikan tujuan pembelajaran, menyiapkan media, dan juga memotivasi siswa agar siap dalam belajar. Setalah siswa siap dan tenang, guru membacakan teks dengan tenang, dan dengan intonasi yang tidak terburu-buru. Semua siswa menyimak dan mencatat hal-hal yang penting dalam teks. Akhirnya ketika guru bertanya tentang isi berita, siswa dapat menjawab dengan benar. Di akhir pembelajaran, guru memberikan kesimpulan tentang pentingnya menyimak.
Tujuan perbaikan yang dilakukan guru:
a. Agar siswa dapat memahami dan menguasai materi yang disampaikan dengan baik.
b. Agar tujuan pembelajaran dapat dicapai dengan baik.
c. Dengan introspeksi diri, guru diharapkan dapat menjadi guru yang lebih baik, lebih berpengalaman, dan dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran pada kegiatan mengajar berikutnya.
Kelebihan metode yang telah dilakukan guru:
a. Siswa dapat menerima materi yang disampaikan dengan baik.
b. Lebih efektif
Kelemahan metode yang telah dilakukan guru:
– Guru harus mempersiapkan diri dengan baik sebelum kegiatan mengajar, sehingga waktu yang dibutuhkan akan lebih lama dibandingkan yang langsung ceramah.
Nama : Manja Tambunan
Nim : 859801872
Pokjar : Labuhanbatu Utara
Assalamu’alaikum izin menanggapi video diatas.
Masalah yang dialami siswa tidak dapat fokus dan menyimak pada pembelajaran yang disampaikan oleh guru. Karena siswa tidak dibimbing dan diberi arahan dengan pendahuluan seperti berdoa dan absensi sehingga suasana kelas tidak kondusif, siswa tidak termotivasi untuk mendengarkan penjelasan guru sebab guru langsung menyampaikan informasi singkat tanpa memberi motivasi belajar pada siswa.
Analisis masalah :
Guru mengawali kelas dengan salam dan absensi tak lupa menanyakan kabar siswa. Dalam video terlihat guru langsung ke materi. Pembelajaran belum berdoa dan absensi. guru juga tidak menyampaikan tujuan pembelajaran dan tidak memberikan motivasi belajar langsung menyampaikan materi pembelajaran dengan membaca teks suasana kelas tidak kondusif dan tidak menarik minat siswa untuk menyimak pembelajaran sehingga ketika guru meminta tanggapan dari siswa atau menjawab pertanyaan tentang teks yang dibacakan mereka tidak paham dan tidak ada yang menjawab.
Alternatif pemecahan masalah:
Guru harus mengubah metode pembelajaran berpusat pada siswa sebelum memulai pembelajaran guru harus mempersiapkan materi dengan baik kemudian mengawali kelas dengan absensi dan berdoa lalu menyampaikan tujuan pembelajaran dan motivasi Siswa agar siap untuk belajar dan suasana kelas kondusif. setelah siswa siap dan tenang guru membacakan teks dengan tenang tidak terburu-buru.
Izin menanggapi,
Saya Nani Junaeni, NIM 859518561, UT Jakarta.
Dari video di atas, kita telah melihat adanya perubahan di pembelajaran siklus pertama dan kedua. Pada siklus pertama, siswa tidak dapat memberi umpan balik atau jawaban atas pertanyaan yang diajukan guru. Ini disebabkan beberapa hal:
1. Guru membaca terlalu cepat
2. Guru hanya membaca 1x
3. Guru membiarkan siswa ribut saat guru membaca
4. Siswa tidak diminta mencatat poin penting.
Pada siklus kedua, guru telah memperbaiki beberapa hal dan hasilnya siswa mampu menjawab pertanyaan yang diajukan guru. Ini disebabkan:
1. Guru mencari bahan yang tidak terlalu panjang atau terlalu pendek untuk dibaca pada kegiatan menyimak.
2. Guru menandai kata-kata penting dan memberikan penekanan saat membaca.
3. Meski hanya dibaca 1x, guru membaca lebih lambat disertai penekanan sehingga murid mampu mendengarkan dengan baik.
4. Guru meminta murid mencatat hal-hal penting dan instruksi ini dilakukan siswa.
Demikian tanggapan saya terkait video kegiatan menyimak. Terima kasih 🙏