Similar Posts
Belajar Membuat Pantun
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Video ini berisi tentang pemecahan masalah kesulitan siswa dalam belajar membuat pantun, beserta alternatif pemecahan masalahnya, dengan tujuan untuk mempercepat pemahaman siswa mengenai cara membuat pantun. Solusi yang diberikan dalam program ini adalah dengan pembelajaran secara berkelompok. Dengan belajar berkelompok, selain mempercepat pemahaman siswa bagaimana…
Belajar Peta Buta
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Program ini menggambarkan kesulitan guru kelas V SD dalam mengajarkan keterampilan membaca peta buta. Pada program ini diperlihatkan seorang guru meminta siswa untuk melakukan tebakan nama dan posisi sebuah kota pada peta buta, yang sesungguhnya peta buta itu tidak pernah ada dalam kehidupan nyata sehari-hari, namun…
Siswa Tidak Menyukai Pelajaran Matematika
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Program video ini berisi gambaran upaya seorang guru yang berusaha membuat siswa-siswanya menyukai pelajaran matematika dan tidak lagi bermalas-malasan utuk belajar matematika. Dalam program ini guru menggunakan narasumber dari berbagai profesi untuk menjelaskan mafaat dan asyiknya belajar matematika. Mulyadi Pakar Dosen Cerita dalam video itu…
Implementasi Metode Among “Ki Hajar Dewantara” dalam Pembelajaran Matematika
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Lingkungan hidup yang kita nikmati saat ini adalah suatu anugerah ciptaan tuhan Yang Maha Esa. Lingkungan hidup sebagai tempat hidup dan berinteraksnya manusia dengan mahluk hidup lain dipermukaan bumi diatas lingkungan hidup ini. Lingkungan hidup memiliki dua komponen, yaitu biotik dan abiotik. Kedua kompenen ini tidak…
Sicepot Membantu Menanamkan Konsep Pengurangan Bilangan Bulat
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Sinopsis Tayangan dalam video ini memperlihatkan bagaimana seharusnya guru menyampaikan konsep pengurangan bilangan bulat secara bermakna yang dalam hal ini dilakukan guru menggunakan alat peraga balok garis bilangan. Alat peraga yang disajikan menggunakan model yang bernama cepot, penggunaan model dimaksudkan agar pembelajaran matematika menjadi menarik….
Pentingnya Pengarahan Guru
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Video ini berisi tentang pembelajaran bahasa Indonesia dengan materi membaca cerita yang dilakukan secara bergilir oleh siswa. Pada pelaksanaan pembelajaran ini, pengarahan terhadap siswa harus dilakukan guru dengan sebaik mungkin agar pembelajaran berlangsung dengan lancar, siswa tidak ribut, tidak main-main, dan mampu memusatkan perhatian (konsentrasi)…
Nama : Tuti Al Fiyah
Nim : 857031955
Video ini membahas pemecahan masalah kesulitan siswa dalam membaca pantun, yang merupakan bagian penting dari pembelajaran sastra di sekolah dasar. Pantun sebagai salah satu bentuk puisi lama, memiliki struktur dan irama yang khas, sehingga menuntut pemahaman serta keterampilan membaca yang baik.
Dalam video ditunjukkan bahwa banyak siswa mengalami kesulitan dalam membaca pantun secara tepat, baik dari segi pelafalan, intonasi, maupun pemahaman struktur pantun yang terdiri dari sampiran dan isi. Masalah lain yang muncul adalah kurangnya pemahaman siswa terhadap makna pantun, sehingga mereka cenderung membaca tanpa ekspresi dan tanpa memahami isi pesan yang disampaikan.
Solusi yang ditawarkan cukup relevan dan aplikatif untuk diterapkan dalam pembelajaran di kelas. Dengan pendekatan yang lebih komunikatif, kreatif, dan menyenangkan, siswa akan lebih tertarik dan mampu mengembangkan keterampilan membaca pantun secara alami.
Video ini sangat bermanfaat karena tidak hanya menyajikan permasalahan nyata yang sering terjadi di kelas, tetapi juga memberikan alternatif pemecahan yang praktis dan inspiratif. Saya sebagai penonton mendapatkan wawasan baru dalam mengajarkan pantun, terutama pentingnya metode pembelajaran yang kontekstual, menyenangkan, dan mendorong keterlibatan aktif siswa.
Nama : Dian Fithriyanti Izudin
NIM : 856109942
Mata Kuliah PKP PDGK4501
UT-Batam
Bismillah,
Berdasarkan vidio pembelajaran tersebut, secara keseluruhan sudah cukup baik, guru melakukan pembukaan dan penutupan pada saat pembelajaran. hanya saja ada beberpa yang perlu dilakukan perbaikan agar pembelajaran bermakna dan menyenangkan dapat dilakukan dalam belajar membaca pantun. Seperti misalnya pembelajaran masih berpusat pada guru, peserta didik lebih banyak pasif, hanya beberapa yang aktif bertanya, dan guru tidak melakukan evaluasi di akhir pembelajaran, hanya meminta beberapa peserta didik saja untuk membaca pantun. Sebaiknya guru menggunakan metode pembelajaran yang lebih bervariasi agar peserta didik lebih aktif di dalam pembelajaran, dan menggunakan alat peraga, seperti papan tulis, atau tulisan pantun yang dibuat terlebih dahulu dengan menggunakan karton atau kertas. Dan agar pembelajaran dapat terukur ketuntasannya sebaiknya guru meminta peserta didik membuat pantun di akhir pembelajaran dan membacanya secara acak, serta merangkum pembelajaran bersama peserta didik. Demikian refleksi pembelajaran yang dapat saya sampaikan. Terimakasih.
Nama : Tri Apriliana
Nim : 856794826
Prodi: S1 PGSD
Pokjar: Prabumulih
UPBJJ : PALEMBANG
Setelah melihat video mengenai pembelajaran Belajar Membaca Pantun menurut saya, seharusnya guru menjelaskan terlebih dahulu apa materinya sampai tuntas, lalu memberikan contoh bagaiman membaca pantun dengan tepat.
Video ini menunjukkan upaya untuk mengatasi kesulitan siswa dalam membaca pantun serta memberikan solusi alternatif untuk menghadapinya. Pantun, sebagai salah satu bentuk puisi lama, seringkali memerlukan pemahaman yang baik tentang rima, irama, dan makna yang terkandung di dalamnya. Beberapa siswa mungkin mengalami kesulitan dalam menguasai aspek-aspek ini, baik dalam hal pemahaman isi maupun penyampaian pantun secara lisan.
Alternatif pemecahan yang ditawarkan dalam video ini dapat berupa penggunaan metode pembelajaran yang lebih interaktif, seperti melibatkan siswa dalam permainan pantun atau menggunakan pendekatan berbasis cerita yang menarik. Dengan memberikan contoh-contoh pantun yang relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa, mereka akan lebih mudah memahami struktur pantun dan cara membacakannya dengan baik.
Selain itu, pendekatan yang menggabungkan aktivitas fisik dan kreatif, seperti membuat pantun sendiri, dapat membantu siswa lebih terlibat dan termotivasi. Melalui metode-metode ini, diharapkan kesulitan siswa dalam membaca pantun bisa teratasi, dan mereka bisa lebih percaya diri serta menikmati pembelajaran pantun.
Nama : Sri tri wahyuni
Nim : 856085542
Upbjj Batam
Izin menanggapi diskusi tentang video di atas :
Dari video pembelajaran diatas saya melihat proses pada reaksi siswa terlihat antusias dan aktif dalam belajar membaca pantun karena guru menggunakan metode tanya-jawab sehingga memicu keaktifan para siswa dalam menjawab pertanyaan. Siswa juga terlihat antusias dalam membacakan pantun yang mereka buat kedepan kelas
-Kelemahan Pembelajaran dalam Video
Menurut saya kelemahan guru dalam pembelajaran yaitu tidak melakukan beberapa kegiatan pendahuluan atau apersepsi, seperti salam, berdo’a, mengecek kehadiran siswa, menanyakan kesiapan siswa dalam pembelajaran, ini sangat penting dilakukan oleh guru sebelum melakukan pembelajaran atau memasuki kegiatan inti dalam pembelajaran, agar siswa dapat mendengarkan penjelasan guru dengan tenang dan fokus.
-Kelebihan Pembelajaran dalam Video
Kelebihan guru dalam pembelajaran pada video diatas seperti:
a. Guru menggunakan metode tanya-jawab sangat tepat dalam memicu keaktifan para siswa dalam menjawab pertanyaan.
b. Penyampaian guru sudah cukup baik. Saat pembelajaran guru menggunakan kata-kata maupun kalimat yang mudah dipahami oleh siswa.
Dalam video tersebut alangkah lebih baik jika menggunakan media video tentang bagaimana membaca pantun sehingga peserta didik bisa melihat secara langsung betapa menarik jika bisa membaca pantun dengan intonasi dan penyampaian yang enak dan seru. Dan memberikan pertanyaan pemantik kepada peserta didik mengenai pantun dengan memberikan contoh tokoh yang pandai dalam berpantun, seperti public figure atau yang sudah peserta didik kenal. Kemudian dalam proses pembelajaran membacakan pantun bisa dibuat per kelompok sehingga akan ada kegiatan berbalas pantun yang dibacakan sehingga bisa membuat semua peserta didik lebih aktif. Adapun mengenai teori tentang pantun bisa dibuat review seperti Fishbone atau infografis yang dibagikan kepada peseta didik sebelum dimulainya kegiatan membaca pantun ataupun setelahnya.
Nama : Lili Sartika
Nim : 877738563
Setelah saya mengamati video diatas menurut saya pada awal-awal menjelaskan pantun tidak contohkan cara membaca pantun yang benar hanya memberi 1 kali contoh saja. Dan alangkah baikya kalau peserta didik diberi media pembelajaran video tentang pantun, atau membuat media pembelajaran pantun yang dibuat oleh guru itu sendiri sehingga anak tidak bosan dan semakin bersemangat untuk belajar membaca pantun. Kemudian adakan kompetisi kecil kecilan antara siswa, siswa dibuat berkelompok lalu saling membalas pantun satu sama lain. Kelebihannya guru sudah menanyakan kabar siswa walau tidak diawali dengan berdoa, dan juga saya lihat siswa juga aktif dalam menjawab pertanyaan . Sudah ada pertanyaan pemantik yang dilakukan guru.
Nama : Ana Fatikhatul ‘Azmi
Izin mengomentari video tersebut
Pada video tersebut pendidik berperan aktif dalam meningkatkan semangat belajar siswa. Siswa diberi kesempatan untuk bergantian membacakan pantun di depan kelas dengan tujuan agar anak-anak bisa membaca pantun dengan baik dan benar. Namun terdapat beberapa kekurangan diantaranya : pendidik tidak bertanya tentang kesiapan belajar anak diawal pembelajaran dan tidak berdoa sebelum belajar
Assalamualaikum perkenalkan nama saya Yulis Setyarini Nim 858862838 izin menyampaikan diskusi dalam video ini kegiatan awal guru sebaiknya menyampaikan tujuan pembelajaran dan capaian yang diinginkan saat pembelajaran, dalam penyampaian materi juga memberikan contoh cara membaca pantun dengan intonasi yang tepat sehingga peserta didik paham seperti apa yang dimaksud pembacaan pantun yang tepat, untuk langkah-langkah lainya sudah cukup baik. Terimakasih
Nama : Devi Zulaini
NIM : 860110084
Judul video : Belajar Membaca Pantun
Menurut saya video tersebut memiliki kekurangan diantaranya :
1. Guru tidak menjelaskan secara spesifik bagaimana cara membaca pantun dengan benar misalnya dalam hal intonasinya.
2. Ketika siswa bertanya hendaknya sebagai seorang guru mendengarkan dan memberikan tanggapan atas pertanyaan tersebut.
3. Guru tersebut tidak bisa mengontrol emosi ketika siswa tidak bisa mempraktekkan cara membaca pantun dengan benar.
Selanjutnya video tersebut memiliki kelebihan diantaranya :
1. Guru sudah melakukan kegiatan pembuka, inti, dan pentup dengan benar.
2. Guru memberikan apresiasi seperti kata pujian kepada siswa yang bisa menjawab dan mempraktekkan cara membaca pantun dengan benar.
3. Guru menggunakan metode berdiskusi untuk berlatih cara membaca pantun dengan benar.
Saran saya terhadap video pembelajaran pantun tersebut antara lain :
Sebagai seorang guru kita harus paham dan mengerti keadaan siswa apakah sudah siap menerima pelajaran atau belum. Ketika siswa sedang jenuh dalam proses belajar mengajar sebagai seorang guru seharusnya kita melakukan kegiatan ice breaking untuk menghilangkan kebosanan dan untuk melatih siswa dalam berpikir kreatif, serta menambah semangat siswa dalam melanjutkan kegiatan proses belajar.
Sekian tanggapan menurut saya, Terimakasih…….
Assalamualaikum Wr Wb
Nama : Ansar Rahman
Nim : 859531507
UPBJJ : Majene
Dari video pembelajaran diatas, guru sebaiknya menyampaikan contoh terlebih dahulu kepada siswanya, karena pada dasarnya siswa membutuhkan contoh agar dapat menirukannya. kemudian beberapa siswa kurang semangat mengikuti pelajaran pantun tersebut dikarenakan media yang digunakan hanya sebuah buku. menurut saya solusi yang bisa digunakan untuk membuat siswa lebih semangat, dapat menggunakan potongan2 kata yang dapat disusun menjadi pantun, agar siswa dapat bermain, sambil belajar. untuk yang lainnya saya rasa sudah sangat baik, seperti tanya jawab diawal dan pembelajaran yang dilakukan secara berkelompok.