Similar Posts
Pengenalan Tanda Birama
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Program ini menjelaskan tentang bagaimana sebaiknya guru memperkenalkan tanda birama kepada anak didiknya. Pada umumnya tanda birama dijelaskan terbatas hanya sebagai teori saja, guru menjelaskan tanda birama hanya nama, jenis, dan pengertiannya (dalam bentuk verbal). Seharusnya komponen musik ini diperkenalkan langsung dalam nuansa musik itu…
Penerapan keterampilan Bertanya di Kelas
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Kompetensi yang harus dikusai dalam menjalankan tugasnya sebagai guru di antaranya kompetensi pedagogik. Kompetensi pedagogik meliputi pemahaman guru terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. Dengan menguasai pemahaman terhadap peserta didik guru…
Pembelajaran Model Kompetitif
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Program ini menggambarkan siswa yang tidak peduli dengan sampah yang berserakan di halaman sekolah dan membuang sampah sembarangan. Untuk mengatasi masalah ini, guru dapat melakukan pembelajaran untuk menanamkan pembiasaan menjaga kebersihan melalui bentuk permainan ”kompetitif area”, yaitu dengan membagi siswa menjadi kelompok kecil dan berlomba…
Memainkan Alat Musik Ritmis Maupun Melodi
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Video ini berisi pemecahan masalah bagaimana guru mengajarkan siswa/i berlatih musik ensambel secara klasikal tanpa melatih satu persatu kelompok alat-alat musik terlebih dahulu. Pada awal pertemuan guru membagikan partitur lagu Burung Tantina dari daerah Maluku dan mempersiapkan alat peraga berupa partitur lagu serta penulisan pola…
Mengerjakan Soal Cerita, Belajar Memahami Cara Menyelesaikan Soal Cerita
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita masih terkendala. Guru sering mengalami kesulitan bagaimana membelajarkan pada siswa cara menyelesaikan soal cerita. Pada video ini menggambarkan bagaimana strategi seorang guru dalam membantu siswa untuk memahami dan menyelesaikan soal cerita. Alternatif pembelajaran dalam tayangan video ini memperlihatkan bagaimana…
Implementasi Metode Among “Ki Hajar Dewantara” dalam Pembelajaran Matematika
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Lingkungan hidup yang kita nikmati saat ini adalah suatu anugerah ciptaan tuhan Yang Maha Esa. Lingkungan hidup sebagai tempat hidup dan berinteraksnya manusia dengan mahluk hidup lain dipermukaan bumi diatas lingkungan hidup ini. Lingkungan hidup memiliki dua komponen, yaitu biotik dan abiotik. Kedua kompenen ini tidak…
Nama: Juliana Hia
Nim: 855993736
Prodi: S1 PGSD
Pokjar: mandrehe Nias barat
UPBJJ: Medan
Menurut analisis saya dalam video GPO yg telah saya tonton adanya sebuah kekurangan dan kelebihan dalam proses pembelajarannya salah satunya yaitu;
1. Kekurangan
Kekurangan dalam proses pembelajarannya yaitu guru tidak melakukan kegiatan awal pembelajaran contohnya salam pembuka, berdoa mengabsen kehadiran siswa dan memberikan sedikit motivasi belajar siswa untuk meningkatkan belajar siswa.dan selanjutnya dalam proses pembelajaran guru tidak memberikan contoh terlebih dahulu sebelum siswa maju kedepan untuk mempraktekkan cara membaca pantun dengan benar sehingga siswa cuma asal-asalan dalam membaca sebuah pantun.
Kelebihan: guru mampu membuat kelas nyaman dan tentram dalam proses pembelajaran sehingga siswa berani memberikan pendapatnya serta memberikan kesempatan kepada anak untuk membaca pantun di depan kelas.
Nama : Rahmawati
NIM : 856817876
PRODI : PGSD
POKJAR : KOTA BENGKULU
Analisis saya mengenai Vidio tersebut :
Menurut pendapat saya proses pembelajaran tersebut sudah cukup baik, karena memiliki kelebihan dan keunikan, yaitu:
A. Kelebihan
1. Guru menyampaikan materi pembelajaran dengan cukup baik, singkat, padat, dan jelas
2. Pada proses kegiatan awal pembelajaran, kegiatan inti, sampai dengan kegiatan penutup guru mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.
B. Keunikan
1. Awalnya siswa belajar membaca pantun seperti membaca puisi, kemudian setelah guru memberikan contoh ataupun cara membaca pantun yang baik dan benar, dengan menggunakan intonasi yang tepat dan jelas, maka siswa tersebut telah memahami materi belajar membaca pantun.
Nama : Ema Yusniar
NIM : 856455272
Pokjar : Kemuning
menurut analisis saya pada vidio diatas:
1. kekurangan
– guru tidak melakukan kegiatan pembuka seperti, Orientasi, apersepsi , absensi siswa, berdo’a.
– guru tidak memberikan contoh terlebih dahulu kepada siswa, sehingga siswa kesulitan dalam membacakan pantun.
– ketika siswa ada yang salah dalam membaca pantun kemudia mereka bertanya bagaimana caranya, guru tidak memberikan contoh yang baik, malahan guru menyuruh siswa lain untuk membacanya. ini cara yang kurang baik untuk seorang guru kepada siswanya.
2. kelebihan
– guru sudah mejelaskan tentang pantun dengan baik walaupun.
– guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk membacakan pantun-pantun mereka.
– dari awal pembelajaran sampai akhir, guru menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.
– guru mampu menciptkan suasana belajar yang kondusif, tanpa ada keributan didalam kelas.
– para siswa aktif dalam pembelajaran.
3. keuninkan
ada siswa yang membaca pantun seperti membaca puisi, namun setelah guru memberikan contoh cara membaca pantun yang baik dan benar, dengan menggunakan intonasi yang tepat dan jelas, maka siswa tersebut telah memahami materi belajar membaca pantun.
Nama : Suryani
NIM. : 856231724
Pokjar tilkam Sumbar
Ingin menanggapi vidio yang saya tonton secara singkat. Dari proses belajarwmnaca pantun yang diajarkan oleh pak guru sudah bagus, anak-anak terlihat semangat, tapi sebelum siswa yang memulai membaca atau setelah pembelajaran guru juga membaca pantun dengan benar ( intonasi, nada).karena pantun banyak dipakai dalam percakapan, seperti ada acara lenong Betawi, dengan intonasi nada yang jelas , apa yang sampaikan dapat dimengerti .Guru dapat membaca dan mengulang juga menuempurnalan bacaan siswa.Guru adalah patokan bagi siswanya.
NAMA : DWI BAYU SEPTIHADI
NIM : 858422818
PRODI : S1 PGSD
UPBJJ : 50/SAMARINDA
POKJAR : NABILA RAHADATUL
▪ Bagaimana reaksi anak/siswa terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru?
Setelah saya melihat video di atas, saya melihat para siswa sangat antusias dalam mengikuti proses pembelajaran.
▪ Secara keseluruhan apa saja kelemahan guru dalam melakukan pembelajaran?
Menurut saya kekurangan Bapak guru dalam melakukan pembelajaran yaitu di awak video Pak Guru tidak melakukan kegiatan seperti baca doa sebelum belajar dan di akhir video tidak ada kegiatan penutupnya, yaitu kegiatan refleksi dan membaca doa akhir pembelajaran.
▪ Secara keseluruhan apa saja kelebihan guru dalam melakukan pembelajaran?
Kelebihan Bapak guru dalam melakukan pembelajaran yaitu ibu guru dalam menjelaskan materi sangat jelas dan mudah di pahami oleh para siswa. Pak guru memberi tugas untuk para siswa menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 2 siswa teman sebangku untuk mempraktekkan cara membaca pantun yang benar.
▪ Hal-hal unik apa saja yang ditemukan dalam video tersebut dari guru saat melaksanakan pembelajaran?
– Saya melihat dalam video tersebut guru mengapresiasi siswa yang sudah berani tampil didepan kelas untuk mencoba mempraktekkan membaca pantun dengan memberikan apresiasi tepuk tangan.
– Interaksi antara guru dan siswa sudah terjalin baik, dari video tersebut terlihat guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencoba mempraktekkan cara membaca pantun
Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan dari guru yang ada amati dari tayangan video, upaya apa saja yang dapat diusulkan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran berikutnya? Menurut saya upaya kedepannya yaitu dari semua kegiatan sudah baik, hanya di bagian penutupnya tidak ada kegiatan seperti kegiatan refleksi membaca doa dan salam. Kedepannya sebaiknya setelah kegiatan pembelaran selesai, guru sebaiknya melakukan kegiatan refleksi atau tanya jawab kepada siswa tentang materi yang di pelajari.
Nama : Siti Nuramalia
Nim : 857375447
Prodi : S1 PGSD – B2
Pokjar : Bogor
Kesimpulan Analisis Video pembelajaran
Kekurangan :
1. Pembelajaran pada video tersebut kurang baik, karena pada awal pembelajaran tidak ada, salam, berdoa, menanyakan kabar siswa dan kesiapan siswa dalam belajar , serta tidak ada motivasi yang dapat membangkitkan semangat siswa dalam mengikuti pembelajaran
2. Guru langsung masuk pada pembelajaran dan langsung meminta siswa untuk membuka buku.
3. Guru menjelaskan terlalu cepat dan langsung menyimpulkan semua siswa paham tentang membaca pantun tanpa bertanya apakah sudah mengerti atau belum.
4. Guru juga tidak memberikan contoh terlebih dahulu cara membaca pantun yang tepat.
5. Guru langsung menunjuk siswa untuk maju kedepan tanpa memberikan siswa kesempatan untuk berlatih dengan sesama teman.
6. Guru kurang menghargai hasil usaha anak, dan langsung menghakimi, ketika siswa membaca pantun tidak sesuai dan membaca seperti teks biasa.
7. Pada akhir pembelajaran tidak ada rangkuman materi yang telah di pelajari.
Kelebihan :
1. Pada penjelasan materi guru selain ceramah, guru bertanya jawab dengan siswa sehingga siswa dapat mengerti materi tentang pantun, hanya praktek membaca pantun yang belum dapat siswa terapkan dengan baik sebab guru belum memberikan contoh membaca pantun dengan tepat.
Nama : Zulkifli
NIM : 856079753
Program Study : PGSD-S1
Pokjar Batam .
Assalamualaikum wr wb
izinkan saya untuk menganalisa video pembelajaran ” Belajar Membaca Pantun”
Nama Penelaah Materi : Dra.Lis Setiawati,M.pd
Penelaah Media : Lili Sutrisna
Sutradara : Lili Sutrisna .
Menurut Pendapat saya kekurangan video pembelajaran diatas seharusnya membuka kegiatan pembelajaran dengan berdoa terlebih dahulu sebelum memasuki materi inti. guru tibatiba langsung memulai pelajaran . kemudian bertanya makna pantun Sebelum menjelaskan dan menyuruh siswa ke depan untuk membaca pantun Tanya mempraktekan cara membaca pantun terlebih dahulu sehingga masih ada beberapa siswa yang belum tau cara membaca pantun dengan baik dan benar .
kelebihan video diatas bahwa guru mampu mencairkan suasana dalam kelas dan juga menjadi pusat perhatian siswa dikelas , sehingga suasana di kelas terlihat kondusif . dan juga melatih mental siswa untuk berani membaca pantun di depan teman-temannya. sehingga setelah di jelaskan dan di praktekkan cara membaca pantun dengan baik dan benar akhirnya sebagian siswa bisa membacakan dengan baik dan benar
Nama : Hotlida Sirait
NIM : 856080425
Program Study : PGSD-S1
Pokjar : Batam
Judul video : Belajar Membaca Pantun
Nama Penelaah Materi : Dra.Lis Setiawati,M.pd
Penelaah Media : Lili Sutrisna
Sutradara : Lili Sutrisna .
assalmualaikum
mohon izinkan saya untuk mengemukakan pendapat terkait video diatas . hal yang kurang dalam video tersebut adalah tidak adanya pembacaan doa sebelum memulai pembelajaran . guru tersebut langsung memulai pembelajaran dikelas . guru juga tidak menjelaskan apa itu pantun dan bagaimana cara membaca pantun yang benar . guru langsung meminta siswa untuk membacakan pantun di depan kelas . setelah ada beberapa siswa yang salad alam membaca pantun baru gurunya mencontohkannya .
hal yang saya suka adalah gurunya bisa menjadi pusat perhatian sehingga semua siswa memperhatikan dan bisa membaca pantun dengan benar . kemudian siswa mempunyai nyali untuk membaca pantun di depan padahal belum dijelasin guru sebelumnya .
Nama : ARDIYANSAH
NIM : 856078357
Program Studi : S1-PGSD
Pokjar : Batam
Menurut analisis saya dari video pembelajaran Belajar Membaca Pantun yang sudah saya tonton:
– Sang guru sudah melakukan salah satu tahap pertama dalam proses belajar yaitu menyapa siswa. Tetapi masih ada kurangnya yaitu tidak memeriksa kehadiran dan berdoa.
– Sang guru tiba-tiba langsung memulai pelajaran. Kemudian bertanya makna pantun sebelum menjelaskan dan menyuruh siswa ke depan untuk membaca pantun tanpa mempraktekan cara membaca pantun terlebih dahulu sehingga masih ada beberapa siswa yang belum tau cara membaca pantun dengan baik dan benar. Setelah diminta siswa untuk mencontohkan baru sang guru mempraktekkan cara membaca pantun.
– Guru mampu menertibkan kelas sehingga menjadi pusat perhatian para siswa.
– Guru melatih mental siswa untuk berani membaca pantun di depan teman-temannya, sehingga sebagian siswa bisa membacakan pantun dengan baik dan benar.
Sekian analisis dari video yang sudah saya tonton
Terimakasih
Nama : Sarda aprilia eka prabowo
nim : 858774006
upbjj-ut : Malang
pokjar : kota kediri
dari kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan menurut saya :
1. pada pembukaan pelalaran guru tidak melakukan salam dan mengajak siswa untuk berdoa serta absensi kehadiran siswa.
2. guru tidak memberikan apersepsi dan motifasi kepada siswa pada awal kegitan belajar
3. pada kegitan inti sudah baik namun guru tidak memberikn contoh membaca pantun namun langsung meminta siswa membacakan pantun tanpa contoh pembacaan yang tepat.
4. pada kegiatan penutup guru tidak melakukan penguatan dan simpulan pembelajar dan menutup kelas tanpa berdoa