silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Video ini berisi tentang pemecahan masalah kesulitan siswa dalam belajar membuat pantun, beserta alternatif pemecahan masalahnya, dengan tujuan untuk mempercepat pemahaman siswa mengenai cara membuat pantun. Solusi yang diberikan dalam program ini adalah dengan pembelajaran secara berkelompok. Dengan belajar berkelompok, selain mempercepat pemahaman siswa bagaimana cara membuat pantun, juga memberikan kesempatan kepada setiap siswa untuk membuat pantun, mendiskusikan isi pantun, dan bersosialisasi dengan temannya. Pembelajaran secara berkelompok akan berhasil jika dalam proses pembelajaran, guru mengarahkan dan mengamati kegiatan yang dilakukan setiap kelompok.
Apakah anda pernah melakukan pembelajaran membuat pantun dengan cara berkelompok? Bagaimana cara anda melakukan proses pembelajarannya? Ayo berbagi dengan guru-guru lain dengan cara menuliskan pengalaman atau komentar anda!
!
Dra. Yetty Morelent, M. Hum.
–
–
–
–
“Dalam video tersebut, saya melihat kelebihan dan kekurangan guru dalam mengajar. Kelebihan: guru menyapa siswa, membahas pelajaran sebelumnya, mengabsen siswa, memberi semangat, memberikan tugas dan kesempatan presentasi, serta menutup pelajaran dengan baik. Kekurangan: guru tidak mengajak siswa berdoa di awal pembelajaran, kesulitan mengelola kelompok sehingga anak-anak menjadi ramai, dan tidak menyimpulkan pembelajaran.”
Nama : Amelia Octaviani
Nim : 859537848
Pokjar : Sidomulyo
Hasil analisa vidio diatas :
Reaksi anak/siswa terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru sudah aktif.
Kelemahan guru yaitu Guru belum menunjukkan keterampilan dalam membuka pelajaran. Ketika membagi kelompok guru sedikit kesulitan sehingga kelas tidak kondusif.
Kelebihan guru dalam melakukan pembelajaran yaitu guru menstimulasi siswa agar siswa berani tampil maju ke depan kelas, siswa dikelompokkan menjadi beberapa kelompok agar memunculkan kegiatan berdiskusi.
Hal-hal unik yaitu siswa sudah pandai dalam mencontohkan membaca pantun
Upaya yang dapat dilakukan yaitu : Pada awal pembelajaran, sebaiknya apersepsi dahulu, kemudian disaat berdiskusi guru hendaknya berkeliling mengamati hasil kerja kelompok siswa.
NAMA : CANTIKA PARASWATI
NIM : 859549036
Setelah saya melihat video tersebut saya memperoleh kesimpulan sebagai berikut :
1) Keberhasilan pembelajaran dalam video tersebut dikarenakan guru membentuk siswa menjadi beberapa kelompok untuk belajar membuat pantun.
2) Membuat pantun dimulai dari penggunaan kata yang sederhana atau berdasarkan pengalaman yang dialami agar isi dalam pantun mudah dipahami.
3) Siswa dibebaskan untuk memilih tema dalam pembuatan pantun seperti pantun nasehat, pantun jenaka, tentang ketekunan ataupun yang lain.
4) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar berkelompok agar siswa juga dapat bersosialisasi.
Kelebihan :
1. Strategi pembelajaran sangat aktif, ada tanya jawab yang melibatkan siswa dalam kegiatan belajar mengajar.
2. Media pembelajaran yang digunakan membantu siswa memahami cara/langkah – langkah membuat panfun.
3. Guru juga tidak segan memberi motivasi, apresiasi verbal sehingga mendorong siswa untuk lebih berpartisipasi membuat pantun.
Kekurangan
1. Saat pembagian kelompok kurang terkondisikan.
Saran : Saat pembagian kelompok sebaiknya dipantau secara langsung setiap kelompoknya.
Nama : Elda Sari
Nim :857029586
Pokjar : sidomulyo
Upbjj : BANDAR LAMPUNG
ASSALAMU’ALAIKUM
Izin mengomentari dan memberikan pendapat
. Kelebihan Video
Fokus pada pemecahan masalah konkret: Video ini membahas kesulitan siswa dalam membuat pantun—suatu topik nyata yang sering dihadapi guru di kelas.
Solusi pembelajaran yang aktif dan kolaboratif: Penggunaan metode belajar kelompok sangat tepat karena mendorong interaksi, diskusi, dan kerja sama antar siswa, yang penting dalam pembelajaran bahasa.
Mengembangkan keterampilan sosial dan berpikir kritis: Selain memahami cara membuat pantun, siswa juga belajar berdiskusi dan menyampaikan pendapat.
Menunjukkan peran guru sebagai fasilitator: Penekanan bahwa guru harus mengarahkan dan mengamati proses kelompok menunjukkan pentingnya peran aktif guru dalam pembelajaran kolaboratif.
—
2. Kekurangan Video
Kurang eksplisit menunjukkan langkah-langkah pembelajaran: Tidak dijelaskan secara rinci bagaimana proses pembelajaran dilakukan mulai dari pembentukan kelompok hingga evaluasi hasil belajar.
Belum terlihat variasi media atau strategi pembelajaran lain: Video tampaknya hanya berfokus pada metode kelompok tanpa menampilkan bantuan visual, permainan, atau teknik lain yang dapat lebih mendukung siswa dalam membuat pantun.
Tidak disebutkan cara mengukur hasil belajar: Tidak ada penjelasan tentang bagaimana guru mengevaluasi keberhasilan siswa dalam membuat pantun, baik secara individu maupun kelompok.
—
3. Hal Unik yang Terjadi
Menggabungkan sastra dan kerja kelompok: Ini hal menarik karena seringkali pelajaran sastra seperti pantun diajarkan secara individual. Pendekatan kolaboratif membuat proses belajar jadi lebih hidup dan menyenangkan.
Penekanan pada diskusi isi pantun: Siswa tidak hanya membuat pantun, tetapi juga membahas isinya—ini bisa meningkatkan pemahaman terhadap struktur, rima, dan makna pantun.
—
4. Saran
Tambahkan tahapan pembelajaran yang jelas: Misalnya, awali dengan contoh pantun, lalu diskusi struktur, dilanjutkan praktik kelompok, dan diakhiri dengan presentasi hasil kelompok.
Gunakan alat bantu atau media kreatif: Misalnya kartu kata berima, potongan pantun acak untuk disusun kembali, atau video pantun berima lucu sebagai ice breaker.
Berikan rubrik penilaian sederhana: Agar siswa tahu aspek apa saja yang dinilai—misalnya, rima, isi, kreativitas, dan kerja sama tim.
Berikan ruang refleksi: Setelah kegiatan, minta siswa atau perwakilan kelompok berbagi pengalaman dan kesulitan saat membuat pantun.
Mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan, lebih dan kurang mohon maaf
Wassalammualaikum wr wb
Nama : Leni fransiska
POKJAR SIDOMULYO
Setelah saya melihat video tersebut saya memperoleh kesimpulan sebagai berikut :
1. Kelemahan Pembelajaran Dalam Video :
a. ketika awal pembelajaran guru tidak meminta anak anak untuk berdoa terlebih dahulu
b. kemudian guru tidak memberikan contoh bagaimana cara membaca pantun yang benar
c. ketika akan di bagi kelompok itu terjadi keributan yang membuat kelas tidak kondusif.
2. Kelebihan Pembelajaran Dalam Video :
a. materi yang disampaikan cukup dapat, simpel dan jelas
b. mampu terciptanya suasana yang menyenangkan
c. pesera didik ikut andil dalam pembelajaran sehingga pembelajaran tidak monoton
3. Hal Unik Yang Terdapat Dalam Video Pembelajaran
Bagaimana peserta didik mampu membaca pantun dengan baik dan juga benar sesuai dengan ketentuan.
4. Rencana Perbaikan Yang Dapat Dilakukan (Atas Dasar Kelebihan Dan Kelemahan)
a. perlunya review dari siswa untuk mengukur sejauh apa pemahaman mereka terkait materi yang disampaikan
b. perlunya contoh langsung dari guru untuk lebih memberikan pemahaman yang baik
Nama : Indah Septiana
Nim : 857029751
Dari pengamatan dari saya terhadap vidio tersebut yaitu proses pembelajaran menarik dan siswa tidak ada yang merasa bosan ataupun bermain-main. Mereka memperhatikan dengan seksama dan dapat melaksanakan perintah guru dengan baik.
Kelebihan dari video tersebut adalah
1. Pada bagian inti pembelajaran sudah bagus sesuai dengan urutannya, kemudian dalam pemilihan metode pembelajaran jg sudah baik yaitu dengan menggunakan metode diskusi atau berkelompok sehingga menjadikan pembelajaran lebih aktif dimana siswa tidak hanya pasif terhadap guru.
2. Guru juga sudah memberikan penguatan dengan cara memberikan apresiasi positif terhadap siswa yang maju membacakan hasil tugasnya
Sedangkan untuk kekurangannya menurut saya yaitu
1. Pada bagian pendahuluan pembelajaran tidak dimulai dengan doa terlebih dahulu
2. Guru belum memberikan tujuan/manfaat mempelajari materi pada pembelajaran tersebut
3. Pada bagian penutup,guru belum membuat kesimpulan terhadap proses pembelajaran yang sudah berlangsung
Dan keunikan dari vidio tersebut yaitu siswa dan siswi yang membacakan pantun berpasang pasang jadi membuat kelas itu tidak sepi terasa lebih semangat lagi.
Nama : Lia Hardianti
Nim : 878256449
Pokjar : Asahan
Setelah melihat vidio tersebut dapat disimpulkan bahwa keberhasilan pembelajaran dalam vidio tersebut dikarenakan guru meminta siswa membuat beberapa kelompok untuk belajar membuat pantun. Membuat pantun dimulai dari penggunaan kata yang sederhana atau berdasarkan pengalaman yang telah dialami agar isi dalam pantun mudah di pahami. Siswa juga diberi kebebasan dalam memilih tema dalam membuat pantun. Namun dalam vidio tersebut guru sedikit kesulitan untuk mengkoordinasi semua kelompok dengan baik. Sekian dan terima kasih 😊
Nama : TRI WAHYUNI
NIM : 856484915
UPBJJ : 13/ BATAM
Setelah saya melihat video tersebut, ada beberapa hal yang ingin saya review
A. Kelemahan :
1. Di awal sebaiknya pembelajaran dimulai dengan doa
2. Guru tidak melakukan apresiasi di awal kelas
3. Kurangnya media pembelajaran agar lebih menarik
4. Sedikit kesulitan dalam mengkondisikan siswa pada saat berdiskusi dalam berkelompok.
B. Kelebihan
1. Sudah baik dalam menyampaikan ragam jenis pantun
2. Sudah sangat baik juga dalam memberikan motivasi, pujian serta dorongan bagi siswa yang berpartisipasi dalam membuat pantun
3. Adanya tanya jawab dan keaktifan siswa dalam kegiatan belajar mengajar
4. Sudah sangat baik dalam memberikan kesempatan kepada siswa dalam mempresentasikan pantun yang dibuat secara berkelompok
5. Guru menutup pelajaran juga memberikan tugas dan semangat kepada siswa
C. Hal Unik
1. Siswa dibebaskan dalam memilih jenis pantun apa yang akan dibuat
2. Siswa langsung dapat memahami bagaimana membuat pantun, perbedaan sampiran dan isi serta mempresentasikannya di depan kelas.
D. Rencana Perbaikan
1. Mengunakan media pembelajaran yang lebih menarik, contoh dengan memberikan gambaran melalui video dari daerah mana asal usul pantun . Agar siswa memahami behind the story nya.
2. Dalam sesi kerja kelompok sebaiknya guru melakukan kontrol secara bergiliran antar kelompok agar pembelajaran berjalan kondusif
Nama=Resti Violita
Nim=856608077
Pokjar=Prabumulih
Setelah saya amati video di atas saya menyimpul kan bahwa,
Kelemahan:
1.sebelum memulai pelajaran guru tidak meberikan salam semangat,dan tidak meng apsen murud2 nya padahal itu sangat lh penting,
2.ketika pembagian kelompok guru tidak lengah sehingga suasana kelas menjadi kurang kondusif
📌Namun selain itu juga setelah saya amati siswa2 yg ada dapat membaca pantun dgn baik dan benar sehingga membuat salah terkesima
Assalamualaikum
Nama : Dimas Nurhadi Pratono
NIM : 857047309
Semester : 6 ( Enam )
pokjar : Salut Indah Pesawaran
setelah melihat video pembelajaran di atas : Bahasa Indonesia ( Belajar Membuat Pantun ) analisis yang bisa saya berikan adalah
Kelebihan Video
Pembelajaran Kolaboratif: Metode ini mempercepat cara siswa memahami penciptaan pantun.
Interaksi Antar Siswa: Siswa memiliki peluang untuk berdiskusi dan bersosialisasi, yang meningkatkan keterlibatan mereka.
Pendekatan Praktis: Menawarkan solusi konkret terhadap kesulitan yang dialami siswa dalam menciptakan pantun.
Kekurangan Video
Minimnya Apersepsi: Video tidak memperlihatkan guru yang melakukan apersepsi sebelum memulai proses belajar.
Pengendalian Kelas yang Sulit: Ada tantangan dalam membentuk kelompok yang menciptakan lingkungan kelas yang tidak mendukung.
Minimnya Apresiasi: Tidak ada dukungan positif sebelum kegiatan belajar dimulai.
Hal Unik yang Terjadi
Siswa dapat membacakan pantun dengan baik dan tepat berkat metode pengajaran yang interaktif.
Rekomendasi Perbaikan
Melakukan Apersepsi: Sebaiknya guru melakukan apersepsi dan memberikan motivasi sebelum proses belajar dimulai.
Kontrol Kelompok: Guru sebaiknya secara bergiliran mengawasi setiap kelompok untuk memastikan bahwa pembelajaran berlangsung dengan baik.
Memberikan Apresiasi: Menyediakan bentuk penghargaan untuk meningkatkan semangat siswa sebelum aktivitas dimulai.
terimakasih itu saja
Wassalamualaikum