silahkan klik icon 
jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Video ini berisi tentang pemecahan masalah kesulitan siswa dalam belajar membuat pantun, beserta alternatif pemecahan masalahnya, dengan tujuan untuk mempercepat pemahaman siswa mengenai cara membuat pantun. Solusi yang diberikan dalam program ini adalah dengan pembelajaran secara berkelompok. Dengan belajar berkelompok, selain mempercepat pemahaman siswa bagaimana cara membuat pantun, juga memberikan kesempatan kepada setiap siswa untuk membuat pantun, mendiskusikan isi pantun, dan bersosialisasi dengan temannya. Pembelajaran secara berkelompok akan berhasil jika dalam proses pembelajaran, guru mengarahkan dan mengamati kegiatan yang dilakukan setiap kelompok.
Apakah anda pernah melakukan pembelajaran membuat pantun dengan cara berkelompok? Bagaimana cara anda melakukan proses pembelajarannya? Ayo berbagi dengan guru-guru lain dengan cara menuliskan pengalaman atau komentar anda!
!
Dra. Yetty Morelent, M. Hum.
–
–
–
–
Nama : CAHLIYAH
NIM : 857601575
POKJAR : SMK KERSANA
UPBJJ : PURWOKERTO
Baik , menurut pendapat saya, dalam video tersebut yang sudah saya lihat dalam pembelajaran yang membahas topik “Belajar Membuat Pantun” guru tersebut telah melakukan kegiatan belajar dengan cukup baik, namun masih ada beberapa poin yang masih harus di perbaiki, dalam pelaksanaan pembelajaran tersebut, yaitu :
1. Awal pembelajaran harus diawali dengan doa bersama.
2. Guru harus memberi apersepsi terlebih dahulu agar suasana kelas menjadi aman,nyaman,Senang.
3. Guru harus menyampaikan tujuan dan manfaat dari materi yang akan dipelajari.
4. Guru harus bisa menyimpulkan bersama siswa apa yang sudah dipelajari dalam materi pembelajaran pada saat bagian penutup pembelajaran.
Nama : CAHLIYAH
NIM : 857601575
POKJAR : SMK KERSANA
UPBJJ : PURWOKERTO
Baik , menurut pendapat saya, dalam video tersebut yang sudah saya lihat dalam pembelajaran yang membahas topik “Belajar Membuat Pantun” guru tersebut telah melakukan kegiatan belajar dengan cukup baik, namun masih ada beberapa poin yang masih kurang dan harus di perbaiki, dalam pelaksanaan pembelajaran tersebut, yaitu :
1. Awal pembelajaran harus diawali dengan doa bersama.
2. Guru harus memberi apersepsi terlebih dahulu agar suasana kelas menjadi aman,nyaman,Senang.
3. Guru harus menyampaikan tujuan dan manfaat dari materi yang akan dipelajari.
4. Guru harus bisa menyimpulkan bersama siswa apa yang sudah dipelajari dalam materi pembelajaran pada saat bagian penutup pembelajaran.
Kelebihan dari video tersebut :
Guru mampu membuat siswa menjadi berkelompok dan siswa menjadi saling berkomunikasi agar terciptanya pemahaman siswa lebih cepat dan tepat.
Eva Kurnia
Berdasarkan pengamatan saya, dapat disimpulkan bahwa video ini memiliki beberapa keunggulan, seperti:
Guru membagi siswa ke dalam kelompok-kelompok kecil untuk melatih mereka berdiskusi.
Guru memberikan penjelasan dan menganalisis contoh pantun bersama siswa sebelum memulai kegiatan.
Namun, terdapat juga beberapa kekurangan, antara lain:
Sebaiknya guru menjelaskan contoh pantun terlebih dahulu sebelum membagi siswa ke dalam kelompok, agar suasana kelas lebih kondusif dan siswa bisa lebih fokus.
Guru belum menyampaikan manfaat dan tujuan membuat pantun kepada siswa.
Rencana perbaikan yang dapat dilakukan adalah:
Guru dapat menunjuk ketua dan sekretaris di setiap kelompok supaya kerja kelompok menjadi lebih teratur.
Penjelasan kesimpulan pembelajaran sebaiknya disampaikan dengan lebih jelas, tidak hanya secara singkat.
Menurut Analisi saya dari video tersebut memiliki beberapa kelebihan :
1. Kegiatan pendahuluan yang dilakukan ibu guru sudah lengkap
2. Guru membentuk kelompok untuk memudahkan siswa untuk mengerjakan tugas
3. Guru mengajarkan cara bekerja sama dan diskui yang baik kepada siswa
4. Guru sangat bersemangat dalam mengajar siswa
Hanya ada beberapa kekurangan dlm video yaitu :
1.guru tidak mengajak siswa berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran.
2. Guru tidak membagi kelompok
Jadi menurut saya pembelajaran dilakukan sudah baik dan sangat menyenangkan.
Joel Situmorang
Berdasarkan pengamatan saya guru sudah berhasil Dalam pembelajaran karena membentuk kelompok untuk melatih kekompakan siswa dalam mengerjakan tugas ya. disisi lain guru juga perlu memberikan contoh terlebih dahulu sehingga siswa tidak kesulitan saat mengerjakan tugas yang di berikan guru.
Nama : Nur Adillah
NIM : 857603396
Dalam video “Belajar Membuat Pantun” menunjukkan cara belajar Bahasa Indonesia dengan bekerja sama dalam kelompok. Metode ini memungkinkan siswa untuk membuat pantun bersama dalam suasana yang santai, aktif, dan menyenangkan. Metode ini mengajarkan mereka tentang struktur dan isi pantun, serta keterampilan kerja sama, keberanian, dan kreativitas. Meskipun guru telah berhasil melibatkan siswa dalam belajar, ada beberapa hal yang perlu diperbaiki. Ini termasuk menambahkan refleksi atau evaluasi di akhir kegiatan, mengatur kelompok dengan lebih tertib, dan mengajarkan pantun sebelum kelas. Secara keseluruhan, pembelajaran sudah berjalan dengan baik. Ini memberi siswa banyak ruang untuk berbicara dan belajar bahasa dengan cara yang menyenangkan.
Nama : Darrel Chrsitofer Telaumbanua
Nim : 859876781
Salut : Damai Idanogawo
Berdasarkan Pengamatan saya, dari video pembelajaran tersebut adapun hal yang dapat menjadi kelebihannya yaitu :
1. Guru mampu mengendalikan dan memberikan pemahaman yang baik kepada siswa dalam mengerjakan tugas secara berkelompok
2. Siswa dapat memahami dan mengerti cara pembuatan Pantun yang benar sesuai ejaan yang benar
Adapun kekurangan yang saya amati :
1. Guru tidak memulai sesuatu dengan awalan berdoa dan mungkin mata pelajaran tersebut bukanlah mata pelajaran awal
Terimakasih.
NAMA Muhammad Ikhsan
NIM 857626354
PRODY PDSG
POKJAR BUMIAYU
beberapa aspek penting dalam mengajar yang harus di perhatikan yaitu pemahaman materi metode mengajar yang fariatif, kumunikasi yang baik, managemen kelas, motivasi, penilaian yang adil dan refleksi juga evaluasi.
jadi Dari pengamatan saya tentang vidio di atas yaitu ada bbrapa kekurangan dan kelebihan
1. tidak adanya awalan berdoa sebelum memulai pembelajaran
2.penyampaian awal pembuka atau sapaan untuk anak anak
3. tidak adanya absensi untuk siswa
4. menyampaikan materi atau mengingat materi yang lalu
5. anak anak kondusif dari awal sampai akhir
6. guru membimbing anak anak dalam pembagian kelompok
7. penyampaian materi mudah di mengerti oleh anak anak
8. guru memberikan kesempatan anak anak untuk mengekspresikan hasil yang di buat anak anak
9. tidak adanya kesimpulan materi yang di sampaikan pada ahir pembelajaran hanya menyampaikan motivasi untuk trs belajar
Nama : ADI WINARNO
NIM : 858944108
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Setelah saya mengamati vidio pembelajaran di atas
saya dapat menyimpulkan bahwa pembelajaran yang dilakukan sudah sangat baik dengan diawali pembukaan yang ramah kepada siswa menyapa siswa mengecek kehadiran siswa dan menyiapkan siswa untuk belajar. namun saat pembelajaran berlangsung guru tidak menggunakan media pembelajaran sama sekali sehingga hal tersebut rentan membuat siswa susah untuk memahami penjelasan dari guru karena siswa harus membayangkan apa yang disampaikan guru tanpa ada contoh nyatanya. namun selebihnya sudah baik guru juga membuat siswa aktif dalam pembelajaran. cukup sekian pendapat dan saran yang bisa saya berikan, wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Salah satu media pembelajaran yang efektif adalah video “Belajar Membuat Pantun”, yang menunjukkan cara menggunakan kolaborasi dalam kelas. Keunggulan utamanya terletak pada pendekatan interaktif, yang melibatkan siswa dalam kegiatan kelompok untuk membuat pantun. Pendekatan ini mampu meningkatkan keterampilan sosial siswa, partisipasi aktif, dan rasa percaya diri mereka. Guru juga berperan sebagai fasilitator yang mendorong diskusi dan kerja sama antar siswa, yang sangat sesuai dengan prinsip pembelajaran berbasis siswa dan aktif.
Namun, video ini masih memiliki beberapa masalah. Di antaranya adalah kurangnya kegiatan apersepsi sebagai pengantar pembelajaran, sedikit penjelasan tentang struktur pantun, dan sedikit visualisasi dan contoh yang dapat membantu siswa memahami materi. Kelemahan-kelemahan ini menunjukkan bahwa pedagogi dan penyampaian konten masih dapat ditingkatkan untuk membuat pembelajaran lebih terarah dan menyeluruh.
Video ini berpotensi menjadi sarana pembelajaran yang tidak hanya inspiratif, tetapi juga efektif dalam meningkatkan kemampuan literasi siswa, khususnya dalam membuat pantun, dengan memperbaiki kekurangan tersebut, terutama dalam hal perencanaan pembelajaran dan penyajian materi.