silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Video ini berisi tentang pemecahan masalah kesulitan siswa dalam belajar membuat pantun, beserta alternatif pemecahan masalahnya, dengan tujuan untuk mempercepat pemahaman siswa mengenai cara membuat pantun. Solusi yang diberikan dalam program ini adalah dengan pembelajaran secara berkelompok. Dengan belajar berkelompok, selain mempercepat pemahaman siswa bagaimana cara membuat pantun, juga memberikan kesempatan kepada setiap siswa untuk membuat pantun, mendiskusikan isi pantun, dan bersosialisasi dengan temannya. Pembelajaran secara berkelompok akan berhasil jika dalam proses pembelajaran, guru mengarahkan dan mengamati kegiatan yang dilakukan setiap kelompok.
Apakah anda pernah melakukan pembelajaran membuat pantun dengan cara berkelompok? Bagaimana cara anda melakukan proses pembelajarannya? Ayo berbagi dengan guru-guru lain dengan cara menuliskan pengalaman atau komentar anda!
!
Dra. Yetty Morelent, M. Hum.
–
–
–
–
Nama : SISKA BUDIANA M. SALEH
NIM : 856970423
PROGRM STUDI : PGSD- POKJAR KALIREJO LAMPUNG
Berdasarkan video pembelajaran diatas yaitu tentang “Belajar membuat pantun” pada mata pelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV berikut ini hasil analisis saya :
1. Yang pertama Guru sudah menyapa anak-anak dengan baik.Hanya saja guru tidak mengajak anak- anak berdoa terlebih dahulu.sebelum melakukan kegiatan.Dan Menyapa anak dengan kabarnya mereka.
2. Cara pembelajarn Guru dalam menyampaikan ke anak-anak cukup baik dan jelas sampe anak juga sudah cukup mampu dan bisa mungkin pembelajaranya meskipun berulang2 sampe siswa mampu , Apalagi dengan sistem kelompok ketika siswa disruh membuat Pantun , namun hanya saja Siswa merasa kesulitan ketika guru menyuruh siswa membagi kelompoknya sendiri.
3. Sebelum membuat pantun Guru juga sudah menyampaikan kembali inti dari Ciri-ciri Pantun dan conothnya agar siswa mengiat kembali sebelum membuat tugasnya .
4. Jadi untuk proses pembelajarannya menurut saya sudah bagus dan berjalan lancar. para siswa diminta untuk melengkapi pantun ibu guru yang sudah di rancang, kemudian mereka menampilkannya ke depan kelas.
demikian analisis dari saya.
Nama : Kiki Puspita Dewi
Nim. : 856022043
Program studi: S1 PGSD
Pokjar. : Asahan
Menurut saya anak sangat bersemangat dalam mengikuti pembelajaran sebelum memulai pembelajaran guru tersebut tidak melakukan doa terlihat dalam video para siswa sangat antusias dalam mengikuti pembelajaran saling berdiskusi sehingga menjadikan siswa terlatih dalam bertukar pendapat
Nama : Rika Yuniawati
NIM : 858902537
Semester : 6/c
Menurut saya Guru terebut sudah melakuka pembukaan awal pembelajaran dengan cara menabsensi siswa yang hadir dan juga mengulang kembali (sedikit) materi yang telah di ajarkan.
Dan pada saat pembelajaran guru sudah memberikan penjelas mengenai bait sajak dan juga contoh dalam materi pantun sehingga siswa sudah banyak yang mengerti.
Tapi dalam vidio tersebut guru kurang efektif dalam pembagian kelompok sehingga terjadi sedikit kegaduhan, menurut saya untuk mengatasi hal tersebut untuk pemebagian kelompok bisa di lakukan atau di bagi oleh guru tersebut.
Nama: Muhammad Kelvin Prayoga
Nim: 856733829
Studi: PGSD-S1
Menurut Saya setelah menonton video pembelajaran tersebut yang berjudul “Belajar Membuat Pantun” Kekurangannya yaitu guru tidak menjelaskan ulang materi sebelumnya karena tidak semua siswa yang daya ingatnya sama cepat memahami materi sebelumnya, guru langsung masuk ke dalam materi pembelajaran tanpa berkomunikasi dengan anak kecil untuk membangkitkan suasana belajar di dalam kelas dan kelompok tidak diarahkan oleh guru ini dapat menyebabkan siswa bisa memilih teman yang cepat paham saja meninggalkan teman yang daya ingatnya lambat.
Kelebihannya yaitu guru sudah melakukan kegiatan awal seperti mengucap salam dan menanyakan kehadiran siswa, namun menggunakan doa sebelum belajar. Siswa memperhatikan penjelasan guru. Guru menggunakan suara yang lantang dan jelas. Kemudian guru juga melaksanakan kegiatan inti seperti membagi siswa menjadi beberapa kelompok, guru memberikan pertanyaan pemantik seputar materi yang diajarkan sehingga siswa selalu aktif dan tidak lupa memuji jika jawaban siswa benar. Memberikan contoh pantun yang jelas. Setiap kelompok dapat menyajikan hasil diskusi dengan baik.
Nama : Lailatul Fathiyah
NIM : 857730983
Prodi : s1-PGSD
Pokjar : Kebangsaan Bangsri
Video mengenai “membaca pantun” tersebut dapat kita simpulkan :
Kelemahan
1. Guru dalam memulai pelajaran sebaiknya dimulai dengan kegiatan awal atau pendahuluan
2. Guru memberikan contoh membaca pantun dengan benar.
Kelebihan
1. Guru memberikan apresiasi kepada siswa dengan memberikan tepuk tangan kepada siswa agar siswa senang dan semangat belajar pantun pada pelajaran bahasa Indonesia.
2. Dalam penyampaian materi juga sudah baik dan siswa dapat memahami materi yanh disampaikan oleh guru.
Nama : Desaili Romadhoni
NIM : 857066441
Semester : 8
Pokjar : Pakisjaya-Karawang
Kekurangan :
Setelah saya mengamati video ini saya dapat menyimpulkan bahwa kurangnya ialah
1. kegiatan pendahuluan untuk memotovasi siswa mempersiapkan pembelajaran
2. guru memberikan contoh tapi tidak menjelaskan pantun tersebut termasuk pantun apa.
3. metode yang digunakan hanya dengan metode ceramah
4. siswa tidak diberikan kemerdekaan untuk membuat kelompok sendiri jadi membuat siswa tidak semua mendapatkan kesempatan yang sama
Kelebihannya :
1. siswa sudah paham tentang pantun dan penjelasannya.
2. guru memberikan contoh kepada siswa
3. guru memberikan stimulus dengan sampiran pantun dan siswa cepat memberikan isi pantun.
4. diskusi antara guru dan siswa bagus
5. metode yang digunakan ialah tutor sebaya secara spontan
6. bahasa guru mudah dipahami
Nama : Desaili Romadhoni
NIM : 857066441
Semester : 8
Pokjar : Pakisjaya-Karawang
Kekurangan :
Setelah saya mengamati video ini saya dapat menyimpulkan bahwa kurangnya ialah
1. kegiatan pendahuluan untuk memotovasi siswa mempersiapkan pembelajaran.
2. guru memberikan contoh tapi tidak menjelaskan pantun tersebut termasuk pantun apa.
3. metode yang digunakan hanya dengan metode ceramah
4. siswa tidak diberikan kemerdekaan untuk membuat kelompok sendiri jadi membuat siswa tidak semua mendapatkan kesempatan yang sama
Kelebihannya :
1. siswa sudah paham tentang pantun dan penjelasannya.
2. guru memberikan contoh kepada siswa
3. guru memberikan stimulus dengan sampiran pantun dan siswa cepat memberikan isi pantun.
4. diskusi antara guru dan siswa bagus
5. bahasa guru mudah dipahami
Nama : Isnaili Luthfiani
Nim : 857699546
Pokjar : Kebangsaan Bangsri
Refleksi : Video Bahasa Indonesia Kls IV Belajar Membuat Pantun
KELEBIHAN :
Guru terlihat sudah baik membuka kelas dengan melakukan apersepsi,cek kehadiran siswa, menyebutkan tujuan pembelajaran dan melakukan komunikasi interaktif dengan siswa secara baik,metode yang digunakan secara berkelompok juga sangat baik, namun perlu diperhatikan lagi apakah dalam setiap kelompok siswa dapat ikut serta dengan baik.
KELEMAHAN VIDEO :
– guru tidak menjelaskan ulang materi sebelumnya , karena tidak semua siswa yang daya ingat nya sama cepat memahami materi sebelumnya.
– Guru langsung masuk kedalam materi pembelajaran tanpa berbincang kecil untuk membangkitkan suasana belajar didalam kelas.
– Kelompok tidak diarahkan oleh guru ,ini dapat menyebabkan siswa bisa memilih teman yang cepat paham saja, meninggal kan teman yang daya ingatnya lambat.
Nama : Isnaili Luthfiani
Nim : 857699546
Pokjar : Kebangsaan Bangsri
REFLEKSI : Video Bahasa Indonesia Kls IV Belajar Membuat Pantun.
KELEBIHAN VIDEO :
Guru saya lihat sudah baik membuka kelas dengan penuh semangat dan ceria serta melakukan apersepsi,cek kehadiran siswa, menyebutkan tujuan pembelajaran dan melakukan komunikasi interaktif dengan siswa secara baik,metode yang digunakan secara berkelompok juga sangat baik, namun perlu diperhatikan lagi apakah dalam setiap kelompok siswa dapat ikut serta dengan baik.
KELEMAHAN VIDEO :
– Guru langsung masuk kedalam materi pembelajaran tanpa berbincang kecil untuk membangkitkan suasana belajar didalam kelas.
Hanin Zhafira Wahtari
858911837
PGSD S1
Guru terlihat sudah baik membuka kelas dengan melakukan apersepsi,cek kehadiran siswa, menyebutkan tujuan pembelajaran dan melakukan komunikasi interaktif dengan siswa secara baik,metode yang digunakan secara berkelompok juga sangat baik, namun perlu diperhatikan lagi apakah dalam setiap kelompok siswa dapat ikut serta dengan baik.