silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Program ini menggambarkan anak kelas III SD yang tidak bisa menunjukkan arah mata angin dengan tepat, dan tidak bisa membaca peta lokasi di sekitar lingkungannya. Solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ini adalah:
- Meminta siswa untuk mengamati posisi matahari terbit atau terbenam,
- Meminta siswa untuk menunjukkan tangan kanannya ke arah matahari terbit adalah arah timur, dan tangan kiri akan menunjuk ke arah barat, dihadapan siswa terbentang arah utara, dan di belakang siswa arah selatan,
- Ketika cuaca mendung sehingga tidak dikenali matahari terbit pakailah kompas.
Dadang Sukirman
–
–
- Tidak ada berdoa sebelum belajar dan penutup selesai belajar.
- Evaluasi hanya ada disaat diluar kelas.
- Sesuai peserta didik.
- Sesuai kurikulum
Ranny Indriany Syam S, S.Pd.
Nama : Erna Milosopa
NIM : 501362619
Menyimak video diatas, guru dengan tenang mengajar tapi sebaiknya sampaikan dulu tujuan pembelajaran agar siswa paham apa yang harus mereka capai. Pembelajaran sudah kontekstual dan memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai media siswa belajar. Siswa aktif dan dapat meperagakan dengan benar apa yang diminta guru. Agar kegiatan pembelajaran lebih bervariatif gunakan media digital agar siswa lebih paham materi dan mengetahui perkembangan pembelajaran. Pada akhir pembelajaran kuatkan lagi materi yang sudah diberikan.
Nama : Widiyaningrum Dewi
NIM : 501252762
UPBJJ : Semarang
Dalam video pembelajaran tersebut, guru sudah melakukan apersepsi dengan memberikan pertanyaan pemantik, namun guru tidak mengucapkan salam sebagai pembuka pembelajaran. Pada kegiatan Inti, guru mengajak siswa mempraktekkan langsung cara menentukan arah mata angin menggunakan anggota tubuh sebagai media belajarnya. Hal ini menjadikan pemahaman siswa tentang arah mata angin lebih optimal, karena dengan praktek langsung, pembelajaran menjadi lebih berkesan dan tidak lupa, serta suasana pembelajaran menjadi lebih menyenangkan. Sedangkan pada kegiatan penutup, guru sudah memberikan penguatan dan refleksi namun guru tidak menutup kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
Nama : Lia Tresnawati
NIM : 501232216
Setelah mengamati video diatas, izin memberikan tanggapan. Kekurangan yang dapat saya amati diantaranya:
1. Guru langsung memulai pembelajaran tanpa melakukan kegiatan yang dapat menarik perhatian peserta didik seperti apersepsi.
2. Guru kurang variatif menggunakan metode belajar.
3. Peserta didik pasif saat pembelajaran
Adapun kelebihan dari pembelajaran tersebut adalah peserta didik melakukan demonstrasi ke luar kelas untuk mempraktikkan langsung arah mata angin dengan cara yang mudah dipahami oleh peserta didik.
Nama : Yenny Yuliati
NIM : 501232327
Pokjar : UT Bandung
Judul : Belajar Mudah untuk Menentukan arah Mata Angin
Dari video di atas, saya melihat kasus yang saya peroleh dalam materi pembelajaran yang berjudul “Belajar Mudah Menentukan Arah Mata Angin”
1. Guru belum melakukan proses pendahuluan dalam pembelajaran, seperti tidak ada kegiatan orientasi (berdoa, menyapa, menanyakan kabar,absen,ice breaking, apersepsi (mengaitkan materi lalu dengan materi yang akan dibahas, dan motivasi). Dalam kegiatan inti guru kaku dalam menyampaikan materi pembelajaran. Guru tidak melakukan kegiatan penutup seperti melakukan refleksi, kesimpulan dan penguatan diri, serta tidak menyampaikan rencana pertemuan berikutnya, penilaian terhadap siswa dan berdoa.
2. Pada video tersebut guru juga tidak menggunakan media pembelajaran sehingga pembelajaran kurang efektif, jika guru menggunakan media pembelajaran tersebut siswa akan lebih mudah memahami/mengerti menentukan arah angin. Pada video pembelajaran yang berjudul belajar mudah menentukan arah mata angin terdapat upaya guru untuk siswa agar lebih memahami pembelajaran tersebut yaitu, dengan cara melibatkan siswa melalui suatu praktik belajar , dengan membawa siswa ke luar kelas dan mempraktikan langsung bagaimana penentuan arah mata angin dengan menggunakan tubuh kita sendiri sebagai penanda arah. Sehingga siswa paham cara menentukan arah mata angin. serta guru melakukan tanya jawab kepada siswa sehingga membuat pembelajaran menjadi aktif.
Nama : Ni Gusti Ayu Putu Widiastari
Nim : 501403058
Prodi : Magister Pendidikan Dasar
UPBJJ : Palu
Dari vidio tersebut ada beberapa kelemahan yang ingin saya jelaskan, yaitu :
Memulai pembelajaran, Guru tidak melakukan kegiatan pendahuluan seperti tidak ada kegiatan integritas, orientasi religious,absen,ice breaking, apersepsi dan motivasi. dalam kegiatan inti guru terlihat terlalu monoton dalam menyampaikan materi pembelajaran. Lalu guru juga tidak melakukan kegitan penutup seperti melakukan refleksi, kesimpulan dan penguatan diri, serta tidak menyampaikan rencana pertemuan berikutnya, penilaian terhadap siswa dan berdoa.
Pada video tersebut guru juga tidak menggunakan media pembelajaran yang efektik, sehingga pembelajaran menjadi kurang efektif. Jika guru menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan minat siswa maka siswa akan lebih mudah memahami/mengerti menentukan arah angin.
Guru harus berupaya memahami kemampuan dan minat siswa dalam pembelajaran, dengan cara melibatkan siswa melalui suatu praktik belajar , dengan membawa siswa ke luar kelas dan mempraktikkan langsung bagaimana penentuan arah mata angin dengan menggunakan tubuh kita sendiri sebagai penanda arah. Sehingga siswa lebih mudah memahami cara menentukan arah mata angin dengan baik dan benar.
Dan diakhir pembelajaran, Guru melakukan tanya jawab kepada siswa sehingga membuat pembelajaran menjadi aktif.
Mena Lestari
UPBJJ Padang
501132471
Pada video tersebut dapat terlihat perubahan pemahaman siswa, yang awalnya mereka saat didalam kelas tidak memahami materiu yang diajarkan oleh gurunya, karena pembelajaran kaku adanya. Setelah siswa di bawa keluar kelas dan guru mencontohkan maka siswa semuanya paham dan mempraktekan bersama. Dapa kita pahami apabila siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran akan meningkatkan nilai penguasaan siswa terhadap konsep yang dipelajari. Proses praktek dan tanya jawab dapat meningkatkan keaktifan siswa da;am proses pembelajaran.
Nama : Yuni Kartika
Nim: 501152957
Menurut saya guru sudah tepat dalam menyampaikan materi tentang arah mata angin . itu disebabkan karena guru berinisiatif untuk membawa siswa ke luar ruangan kelas agar lebih bisa memahami materi pembelajaran tentang arah mata angin. siswa juga lebih fresh dan lebih semangat jika di luar ruangan kelas .Penyampaian yang jelas dan metode praktek langsung membuat siswa lebih mudah memahami materi yang dalam hal ini tentang arah mata angin.
Nama : Niluh Made Megawati
NIM : 501342807
Penguasaan konsep arah mata angin pada tingkat Sekolah Dasar sangatlah fundamental. Namun, dalam video pembelajaran yang diamati, terdapat beberapa kekurangan dalam tahap awal pembelajaran. Penggunaan media yang kurang memadai menyebabkan siswa mengalami kesulitan dalam mengidentifikasi arah mata angin. Guru kemudian memindahkan pembelajaran ke luar kelas dengan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai media pembelajaran. Metode pembelajaran aktif ini, yang melibatkan siswa dalam praktik langsung, terbukti efektif dalam membantu siswa memahami konsep arah mata angin. Pemberian penghargaan juga menjadi motivasi tambahan bagi siswa untuk lebih aktif dalam pembelajaran.
Nama : Niluh Made Megawati
NIm : 501342807
Penguasaan konsep arah mata angin pada tingkat Sekolah Dasar sangatlah fundamental. Namun, dalam video pembelajaran yang diamati, terdapat beberapa kekurangan dalam tahap awal pembelajaran. Penggunaan media yang kurang memadai menyebabkan siswa mengalami kesulitan dalam mengidentifikasi arah mata angin. Guru kemudian memindahkan pembelajaran ke luar kelas dengan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai media pembelajaran. Metode pembelajaran aktif ini, yang melibatkan siswa dalam praktik langsung, terbukti efektif dalam membantu siswa memahami konsep arah mata angin. Pemberian penghargaan juga menjadi motivasi tambahan bagi siswa untuk lebih aktif dalam pembelajaran
Berikut adalah analisis mengenai kelebihan dan kekurangan video pembelajaran seri IPS SD tentang menentukan arah mata angin berdasarkan pengamatan saya:
Kelebihan
Visualisasi yang Jelas: Video dapat menyajikan informasi dengan cara yang menarik dan mudah dipahami. Visualisasi arah mata angin melalui grafik atau animasi membantu siswa menangkap konsep dengan lebih baik.
Interaktivitas: Jika video dilengkapi dengan pertanyaan interaktif atau kuis, siswa dapat terlibat secara aktif dalam proses belajar, yang meningkatkan pemahaman dan retensi informasi.
Aksesibilitas: Video dapat diakses kapan saja dan di mana saja, memungkinkan siswa untuk belajar dengan kecepatan mereka sendiri dan mengulangi materi jika diperlukan.
Pembelajaran Multisensori: Penggunaan suara, gambar, dan teks dalam video membantu memenuhi berbagai gaya belajar siswa, sehingga meningkatkan efektivitas pembelajaran.
Contoh Praktis: Video yang menunjukkan aplikasi nyata dari arah mata angin, seperti navigasi atau peta, dapat membantu siswa memahami relevansi materi dalam kehidupan sehari-hari.
Kekurangan
Kurangnya Interaksi Langsung: Video pembelajaran seringkali tidak memberikan kesempatan untuk tanya jawab langsung, yang dapat membatasi pemahaman siswa jika mereka memiliki pertanyaan atau kesulitan.
Keterbatasan Dalam Menjawab Pertanyaan: Meskipun video informatif, siswa mungkin merasa kesulitan untuk memahami konsep tertentu tanpa bimbingan langsung dari guru.
Beban Kognitif: Jika informasi dalam video disajikan terlalu cepat atau terlalu banyak, siswa dapat merasa kewalahan, yang justru mengganggu proses belajar.
Ketergantungan pada Teknologi: Akses ke video memerlukan perangkat dan koneksi internet. Di daerah dengan akses terbatas, ini dapat menjadi kendala bagi siswa.
Variasi Kualitas: Tidak semua video pembelajaran memiliki kualitas yang sama. Jika materi disajikan dengan cara yang kurang menarik atau membingungkan, ini dapat mengurangi efektivitas pembelajaran.
Kesimpulan
Video pembelajaran tentang menentukan arah mata angin memiliki potensi yang besar dalam meningkatkan pemahaman siswa, tetapi juga memiliki beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan. Untuk meningkatkan efektivitas, sebaiknya video tersebut dilengkapi dengan elemen interaktif dan dukungan dari guru untuk menjawab pertanyaan dan memberikan klarifikasi.