silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Program ini menggambarkan anak kelas III SD yang tidak bisa menunjukkan arah mata angin dengan tepat, dan tidak bisa membaca peta lokasi di sekitar lingkungannya. Solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ini adalah:
- Meminta siswa untuk mengamati posisi matahari terbit atau terbenam,
- Meminta siswa untuk menunjukkan tangan kanannya ke arah matahari terbit adalah arah timur, dan tangan kiri akan menunjuk ke arah barat, dihadapan siswa terbentang arah utara, dan di belakang siswa arah selatan,
- Ketika cuaca mendung sehingga tidak dikenali matahari terbit pakailah kompas.
Dadang Sukirman
–
–
- Tidak ada berdoa sebelum belajar dan penutup selesai belajar.
- Evaluasi hanya ada disaat diluar kelas.
- Sesuai peserta didik.
- Sesuai kurikulum
Ranny Indriany Syam S, S.Pd.
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Nama: SINAR KUMALASARI
NIM: 501312352
Saya setuju dengan gambaran proses pembelajaran pada video terbut.
1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu untuk menentukan arah mata angin kepada siswa. Sehingga siswa mengetahui tujuan pembelajaran yang mereka pelajari.
2. Dalam kegiatan ini guru mengajak siswa keluar kelas untuk dapat terlibat langsung dalam menentukan arah mata angin. Sehinga proses pembelajaran menjadi menyenangkan.
3. Dalam kegiatan pembelajaran ini guru pada mulanya menjelaskan arah mata angin kepada siswa dengan mengajak siswa untuk bersama-sama merentangkan tangan dalam menentukan arah mata angin.
4. Guru juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk memberikan respons terhadap pentingnya mempelajari materi menentukan arah mata angin yang disampaikan, dengan memberikan pertanyaan kepada peserta didik dan meminta peserta didik menjawab pertanyaan tersebut. Pada kegiatan ini guru sangat tepat untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi yang disampaikan.
5. Dalam kegiatan ini guru juga sangat baik dalam memberikan penguatan kepada siswa dengan ucapan bagus, ucapan jawaban semua peserta didik benar, penguatan menggunakan bahasa tubuh (Jempol keatas yang dapat diartikan hebat, bagus), dan penguatan berupa tepuk tangan. Dalam hal ini dapat meningkatkan rasa percaya diri terhadap siswa.
6. Dalam kegiatan akhir pembelajaran guru meminta salah satu siswa untuk dapat menunjukkan arah mata angin didepan peserta didik yang lain. Hal ini untuk menyamakan pemahaman peserta didik terhadap arah mata angin yang benar. Sehingga dapat menumbuhkan rasa percaya diri siswa, menumbuhkan keberanian peserta didik, dapat meningkatkan kemampuan kognitif peserta didik lainnya sehingga dapat dipahami secara menyeluruh oleh masing-masing siswa.
7. Saya setuju dengan solusi yang diberikan guru untuk mengatasi kesulitan pemahaman arah mata angin dengan cara yang sederhana, efektif, menyenangkan, dan mudah dipahami oleh siswa. Dalam video tersebut guru meminta siswa mengamati posisi matahari terbit atau terbenam. Guru melibatkan siswa langsung dalam menunjukkan arah mata angin dengan meminta masing-masing siswa untuk menunjukkan tangan kanannya kearah matahari terbit adalah timur, dan tangan kiri akan menunjukkan kearah barat, dihadapan siswa terbentang arah utara, dan belakang siswa arah selatan.
Adapun saran saya terkait video pembelajaran tersebut yaitu:
1. Alangkah baiknya guru melakukan pembukaan dengan salam dan Do’a, untuk dapat membentuk kedisiplinan siswa dengan membiasakan kebiasaan baik. Karna berdoa merupakan bentuk kepercayaan umat beragama terhadap kemudahan pembelajaran yang di berikan oleh Allah SWT.
2. Alangkah baiknya guru melihat kesiapan peserta didik dalam pembelajaran, seperti cek kehadiran siswa hal ini untuk memastikan semua siswa dapat mengikuti proses pembelajaran yang akan disampaikan. Dan untuk memastikan kesiapan peserta didik dalam pembelajaran.
3. Sebaik nya guru dapat menciptakan susana pembelajaran kondusif, dalam video tersebut terlihat dari sejumlah siswa yang menyoraki temanya ketika menjawab pertanyaan dari guru. Hal tersebut dapat mempengaruhi rasa kepercayaan diri siswa untuk menjawab, sehinga siswa takut dalam menyampaikan pendapatnya.
NAMA : ALIF TULUSIYAH ANGGRAINI
NIM : 501362515
Prodi : Magister Pendidikan Dasar
Dari Video pembelajaran yang berjudul “Belajar Mudah Menentukan Arah Mata Angin” Guru belum melakukan proses pendahuluan dalam pembelajaran untuk mengapresiasi dan memotivasi siswa langsung ke materi tanpa melakukan asesmen awal. Begitu juga dalam kegiatan inti, guru menjadi center learning yaitu berpusat pada guru, dan kegiatan penutup tidak diakhiri dengan refleksi/ penguatan diri, kesimpulan, dan tidak menyampaikan materi untuk pertemuan berikutnya,serta asesmen di akhir pembelajaran. Selain kegiatan pembelajaran yang kurang efisien, media pembelajaran yang digunakan pun kurang efektif, sehingga bisa jadi hanya beberapa siswa yang memahami, dan dapat menentukan arah angin. Kegiatan yang bisa di ikuti adalah guru melibatkan siswa dengan membawa siswa ke luar kelas dan mengajarkan langsung bagaimana menentukan arah mata angin dengan menggunakan tubuh kita sendiri sebagai penanda arah. Sehingga siswa paham cara menentukan arah mata angin. dan guru melakukan tanya jawab kepada siswa yang menjadikan siswa aktif
Memulai pembelajaran, Guru tidak melakukan kegiatan pendahuluan seperti tidak ada kegiatan integritas, orientasi religious,absen,ice breaking, apersepsi dan motivasi. dalam kegiatan inti guru terlihat terlalu monoton dalam menyampaikan materi pembelajaran. Lalu guru juga tidak melakukan kegitan penutup seperti melakukan refleksi, kesimpulan dan penguatan diri, serta tidak menyampaikan rencana pertemuan berikutnya, penilaian terhadap siswa dan berdoa.
Pada video tersebut guru juga tidak menggunakan media pembelajaran yang efektik, sehingga pembelajaran menjadi kurang efektif. Jika guru menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan minat siswa maka siswa akan lebih mudah memahami/mengerti menentukan arah angin.
Guru harus berupaya memahami kemampuan dan minat siswa dalam pembelajaran, dengan cara melibatkan siswa melalui suatu praktik belajar , dengan membawa siswa ke luar kelas dan mempraktikkan langsung bagaimana penentuan arah mata angin dengan menggunakan tubuh kita sendiri sebagai penanda arah. Sehingga siswa lebih mudah memahami cara menentukan arah mata angin dengan baik dan benar.
Dan diakhir pembelajaran, Guru melakukan tanya jawab kepada siswa sehingga membuat pembelajaran menjadi aktif.
Nama : Halimatus Sakdiyah
NIM : 5010322392
pada video tersebut terlihat tahap awal guru dalam melakukan proses pembelajaran tanpa menggunakan beberapa pertanyayan pemantik terkait meteri serta tanpa menggunakan media pembelajaran yang dpat membantu siswa untuk memahami materi yang akan disampaikan. Sehingga siswa merasa kesulitan untuk menentukan arah mata angin. Mengetahui kondisi tersebut guru merubah strategi pembelajarannya dengan mengajak siswa keluar dan mempraktekkan arah mata angin dengan menggunakan tangan dan badan siswa sebagai media pembelajaran, media yang digunakan adalah media sederhana yang ada pada diri masing-masing siswa, disitu terlihat siswa dapat memehami arah mata angin dengan jelas serta dapat menunjukkan arah mata angin dengan benar.
Nama: Panca Agus Sulistyoningsih
NIM: 501232398
UT Bandung
Pada tayangan video awal, guru memberikan pembelajaran yang masih konvensional. Ekspresi dan cara berbicara guru masih datar. Guru memberikan apersepsi yang kurang tepat. Jika menggunakan pertanyaan arah sekolah dari arah rumah termasuk arah yang mana, untuk anak kelas 3 masih bingung apalagi mereka tinggal di tempat yang berbeda-beda. Pada tayangan video selanjutnya, guru memberikan pembelajaran dengan pengalaman langsung, yaitu guru meminta siswa keluar kelas untuk lebih memahami arah mata angin. Dengan siswa belajar langsung melihat keadaan yang sebenarnya ditambah menggunakan anggota tubuh mereka maka siswa menjadi lebih paham daripada hanya sekedar teori saja di di dalam kelas. Jadi perlu adanya praktik langsung, sehingga proses pembelajaran akan lebih bermakna. Hanya saja untuk ekspresi guru menurut saya masih kurang bersahabat dengan siswa. Jadi pada video tersebut guru perlu menyampaikan materi dengan wajah yang ceria serta memberikan permainan agar siswa lebih bersemangat.
Nama : Yenny Yuliati
NIM : 501232327
Pokjar : UT Bandung
Setelah saya melihat video tersebut, saya berpendapat bahwa belajar menentukan arah mata angin dengan melibatkan peserta didik secara langsung sangat tepat. Sebaiknya sebelum melaksanakan pembelajaran guru melakukan perencanaan terlebih dahulu dan mempersiapkan alat peraga yang dibutuhkan agar memudahkan peserta didik dalam memahami materi yang disampaikan.Upaya guru untuk siswa agar lebih memahami pembelajaran tersebut yaitu, dengan cara melibatkan siswa melalui suatu praktik belajar , dengan membawa siswa ke luar kelas dan mempraktikan langsung bagaimana penentuan arah mata angin dengan menggunakan tubuh kita sendiri sebagai penanda arah. Sehingga siswa paham cara menentukan arah mata angin. serta guru melakukan tanya jawab kepada siswa sehingga membuat pembelajaran menjadi aktif.Perlu diperhatikan pertanyaan pemantik yang guru berikan sebelum masuk ke dalam materi, penggunaan media yang mampu menguatkan kegiatan pembelajaran (kompas, gambar arah mata angin)
Nama : Wirafransiskus gea
NIM 878250258
Menurut saya dari video tersebut dengan materi pembelajaran yang berjudul “Belajar Mudah Menentukan Arah Mata angin” yaitu
1. Reaksi siswa terhadap penyampaian guru dalam mengajar antusias siswa mendengarkan, berani memberi pendapat serta bersemangat.
2. Dari video tersebut menurut saya terdapat kelemahan guru dalam melakukan pembelajaran dimana guru seharusnya dari awal pembelajaran menanyakan kabar, cek kehadiran serta tidak menggunakan media pembelajaran yang efektif.
3. Kelebihan guru dari video tersebut, guru langsung mempraktekan di luar kelas.
4. Para siswa dalam melakukan pembelajaran siswa terlihat berpakaian rapi dan ruangan kelas juga terlihat bersih.
5. Guru harus lebih melakukan pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran efektif.
Nama : Wahyu Nia Gulo
Nim : 856059135
Pokjar : Nias Barat
Upbjj UT : Medan
Judul : Belajar Menentukan Arah Mata Angin
Nama pembuat : Dadang Sukirman
Berikut penjelasan Menganalisis kasus pembelajaran tentang Menentukan Arah Mata Angin, Menurut Pemahaman Saya :
– Reaksi siswa terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru : Kurangnya semangat pada saat awal pembelajaran didalam kelas,
– Kelemahan Guru dalam melakukan pembelajaran : Pada awal pembelajaran tidak ada pembuka ataupun seperti sapaan kepada siswa serta apersepsi, dan juga diakhir pembelajaran atau penutup tidak ada. Seterusnya Guru belum menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa dan juga Ekspresi Guru keliatan Kurang semangat, Sehingga suasana kelas atau siswa-siswi kurang semangat dan kurang nyaman.
– Kelebihan Guru dalam melakukan pembelajaran : Cara Guru tersebut dengan penjelasan serta pengarahan tentang arah mata angin sangat bagus. Guru juga mengajak siswa berinteraksi secara langsung dilapangan, sehingga siswa akan dapat mengerti dan memahami letak arah-arah mata angin.
– Hal-hal unik yang ditemukan dalam video tersebut dari guru saat melaksanakan pembelajaran : secara langsung guru tersebut kreatif, karen pada saat masuk lapangan Guru memperagakan arah mata angin tanpa alat atau bantuan media apapun sehingga memanfaatkan tangan dan Kepala untuk memperagakannya dan juga setelah memperagakan, siswa langsung dapat memahami letak arah mata angin.
– Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan dari guru yang ada sudah diamati dari tayangan video, upaya yang dapat diusulkan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran berikutnya : Untuk meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran tersebut, Guru harusnya menyusun terlebih dahulu pembuatan RPP, sehingga Guru mudah untuk melaksanakan pembelajaran dengan baik.
Mohon maaf jika banyak kekurangan dalam penyampaian,
Terima Kasih🙏🏽.
NAMA : YUMITASARI GULO
NIM : 856061471
POKJAR : NIAS BARAT
UPBJJ : MEDAN
Dari pengamatan saya tentang video pembelajaran di atas yang berjudul ” Belajar Mudah Menentukan Arah Mata Angin” adalah saya melihat bahwa guru yang menyampaikan materi terlalu monoton dan bahasa yang digunakan tidak mudah dipahami oleh peserta didik sehingga tidak semua peserta didik dapat menangkap dengan cepat. Metode yang digunakan sebagai contoh dalam menyampaikan materi adalah metode yang sedikit susah dipahami oleh siswa-siswi. Alangkah lebih baiknya dalam memberikan contoh kepada peserta didik, dijelaskan terlebih dahulu apa itu arah mata angin dan memberikan contoh yang mudah dipahami misalnya menuliskan di papan tulis sketsa atau gambar mata angin lalu dicontohkan ke yang lebih konkret.
Nama : Wahyu Nia Gulo
Nim : 856059135
Pokjar : Nias Barat
Upbjj UT : Medan
Judul : Belajar Mudah Menentukan Arah Mata Angin
Nama pembuat : Dadang Sukirman
Berikut penjelasan Menganalisis kasus pembelajaran tentang Menentukan Arah Mata Angin, Menurut Pemahaman Saya :
– Reaksi siswa terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru : Kurangnya semangat pada saat awal pembelajaran didalam kelas,
– Kelemahan Guru dalam melakukan pembelajaran : Pada awal pembelajaran tidak ada pembuka ataupun seperti sapaan kepada siswa serta apersepsi, dan juga diakhir pembelajaran atau penutup tidak ada. Seterusnya Guru belum menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa dan juga Ekspresi Guru keliatan Kurang semangat, Sehingga suasana kelas atau siswa-siswi kurang semangat dan kurang nyaman.
– Kelebihan Guru dalam melakukan pembelajaran : Cara Guru tersebut dengan penjelasan serta pengarahan tentang arah mata angin sangat bagus. Guru juga mengajak siswa berinteraksi secara langsung dilapangan, sehingga siswa akan dapat mengerti dan memahami letak arah-arah mata angin.
– Hal-hal unik yang ditemukan dalam video tersebut dari guru saat melaksanakan pembelajaran : secara langsung guru tersebut kreatif, karen pada saat masuk lapangan Guru memperagakan arah mata angin tanpa alat atau bantuan media apapun sehingga memanfaatkan tangan dan Kepala untuk memperagakannya dan juga setelah memperagakan, siswa langsung dapat memahami letak arah mata angin.
– Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan dari guru yang ada sudah diamati dari tayangan video, upaya yang dapat diusulkan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran berikutnya : Untuk meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran tersebut, Guru harusnya menyusun terlebih dahulu pembuatan RPP, sehingga Guru mudah untuk melaksanakan pembelajaran dengan baik.
Mohon maaf jika banyak kekurangan dalam penyampaian,
Terima Kasih🙏🏽.